Strategi
Penanganannya”
Disusun Oleh: Hendro
Mata kuliah: manajemen psikologi
pendidikan
Menjelaskan
Pengertian
Konflik
Konflik merupakan gejala sosial yang serba
hadir dalam kehidupan sosial, sehingga
konflik bersifat inheren artinya konflik akan
senantiasa ada dalam setiap ruang dan
waktu, dimana saja dan kapan saja. Istilah
“konflik” secara etimologis berasal dari
bahasa Latin “con” yang berarti bersama
dan “fligere” yang berarti benturan atau
tabrakan. Pada umumnya istilah konflik
sosial mengandung suatu rangkaian
fenomena pertentangan dan pertikaian
antar pribadi melalui dari konflik kelas
sampai pada pertentangan dan peperangan
internasional.
Bentuk Konflik
a. Berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, konflik dapat
dibedakan menjadi konflik destruktuif dan
konflik konstruktif.
1. Konflik Destruktif
2. Konflik Konstruktif
b. Berdasarkan Posisi Pelaku yang Berkonflik
1. Konflik Vertikal
2. Konflik Horizontal
3. Konflik Diagonal
Sebab Terjadinya
Konflik
Konflik dapat timbul jika salah satu
kelompok merasa atau mengantisipasi
bahwa usahanya untuk menyelesaikan
tujuannya sebagai wujud frustasi dari
kelompok lain. Artinya, konflik dapat
terjadi disebabkan lima jenis interaksi
kelompok, yaitu kolaborasi, kompromi,
penghindaran, (pelanggaran), dan
akomodasi.
Dampak Konflik
Dampak adalah sesuatu yang dimungkinkan sangat
mendatangkan akibat atau sebab yang membuat terjadinya
sesuatu, baik yang membuat terjadinya sesuatu baik yang
bersifat positif maupun negatif. Menurut Richard Nelson Jones
(1996: 303) dampak negatif dari konflik adalah banyak dan
bervariasi. Konflik dapat menyebabkan kesengsaraan jiwa
yang mendalam. suatu hubungan yang menawarkan
peluang yang cerah bagi kedua belah pihak dapat saja
berubah menjadi buruk karena konflik tidak dikendalikan
secara efektif.
Strategi Penanganan Konflik