(MAKALAH)
Disusun oleh :
Sabila husnah
TULANG BAWANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmatnya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini
adalah “ Ilmu nasikh dan mansukh”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen pengampu mata Ulumul qur‟an Bpk. Ahmad Dawam M.Ag yang telah memberikan tugas
terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dan studi yang
sesungguhnya. Oleh karna itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi saya pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAK
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1) Pengertian Nasikh dan Mansukh
2) Rukun nasikh dan syarat
3) Klasifikasi Nasikh dan Mansukh
4) Perbedaan antara Nasikh dan Takhsis
5) Perbedaan pendapat tentang ayat” Mansukh
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Rukun Nasikh.
2
3) Mansukh, yaitu hokum yang dibatalkan, dihapuskan, atau
dipindahkan.
b. Syarat Nasikh
Syarat nasikh ada yang telah disepakati dan ada yang masih
diperselisihkan. Adapun yang sudah disepakati adalah sebagai
berikut :
3
perempuan itu lamanya satu tahun. Ayat iddah ini dinasikhkan oleh
ayat lain. Masa iddah itu cukupempatbulansepuluhhari.
Kedua, Al-Quran itu dinasikhkan dengan sunnah (hadis), yang
termasuk ini ada dua macam, yaitu :
٢:١٠٦
Sunah itu bukan lebih baik dari Al-Quran, dan bukan pula
sebanding dengannya.
4
yang menunjukkan demikian itu. Di sini dinasikhkan oleh Al-
Quran yang berbunyi :
٢:١٤٤
5
5. Perbedaan pendapat tentang ayat” Mansukh
٩:٤١
Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan atau pun merasa
berat (QS. At-Taubah, 9:41)
٩:٩١
Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah,
atas orang-orang yang sakit (QS. At-Taubah, 9:91)
٩:١٢٢
Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke
medan perang) (QS. At-Taubah, 9:122)
Ada yang mengatakan bahwa ayat ini termasuk Bab Takhsis, bukan
nasikh.
Contoh Kedua :
٨:٦٥
Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka
dapat mengalahkan dua ratus orang musuh (QS. Al-Anfal, 8:65)
6
Ayat ini menasikhkan ayat yang berbunyi :
( ٨:٦٦
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
8
DAFTAR PUSAKA
https://kumparan.com/berita-update/contoh-nasikh-dan-mansukh-beserta-
pengertiannya-dalam-ajaran-islam-1yMdeWVJfmz/2
https://almasoem.sch.id/saling-doa/pengertian-nasikh-wal-mansukh/
https://mtsnsatukotabandung.sch.id/nasikh-dan-mansukh-dalam-al-quran/
https://www.google.com/search?q=saran+nasikh+dan+mansukh
9
10
11
12
1
13
14
15
16
17