Anda di halaman 1dari 3

PENGEMBANGAN KARIR

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Resume

“Pekerjaan Dan Struktur Pekerjaan”

OLEH :

NURHASANAH 16138153

DOSEN:

Dr. Nurhasan Syah, M.Pd


Dr. Elfi Tasrif, M.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
WORK SOME CONTEMPORARY
AND EMERGING PERSPECTIVE

Defenitions of work

Super (1976) mendefenisikan kerja sebagai:

Pencarian sistematik dari nilai objektif seseorang dan diinginkan orang lain; terbuka dan teratur,
membutuhkan pengeluaran. Bisa jadi ada kompensasi atau tidak (kerja sukarela).

Perbedaan Tujuan Kerja

Economic Social Psychological

Kepuasan Tempat bertemu orang-orang Harga Diri

Kemahiran Persahabatan potensial Identitas

Keamanan masa depan Hubungan manusia Keteraturan

Aset untuk investasi Status sosial Kepercayaan


Pembelian barang-barang Perasaan bernilai Perasaan mempunyai
kompetensi

Bukti kesuksesan Perasaan dibutuhkan Kemanjuran diri

Aset untuk waktu senggang Tanggung jawab Komitmen

Evaluasi diri

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan kerja seseorang itu berbeda-beda. Ada
seseorang yang bekerja untuk memenuhi faktor ekonomi yang itu seperti hal nya untuk
memenuhi kepuasan, pemenuhan aset untuk investasi di masa depan serta sebagai bukti
kesuksesan. Di samping faktor ekonomi, faktor sosial juga menjadi salah satu tujuan seperti
halnya, sebagai sarana bersosialisasi, membentuk hubungan yang baik antar sesame manusia,
serta membentuk sikap tanggung jawab karna jika dibidang sosial kita tidak bekerja sendiri
namun pekerjaan yang kita laksanakan juga di bawahi oleh orang-orang. Faktor psikologi yang
dipengaruhi oleh harga diri, kepercayaan diri, komitmen serta komitmen evaluasi diri.
Banyak pemuda yang kurang beruntung, cenderung mengalami gangguan dalam karir dan
dicirikan oleh:

• Citra diri negatif dan perasaan tidak mampu sebagai calon pekerja;

• Sikap fatal dan ketidakpercayaan dalam keampuhan perencanaan rasional;

• Gambaran dunia kerja yang tidak realistis;

• Kurangnya pemahaman tentang urutan langkah persiapan yang mengarah pada tujuan
kejuruan yang dinyatakan (Borow, 1989, hal 10).

Dari pendapat Borow (1989) dapat di tarik kesimpulan bahwa seorang pekerja harus mampu
berfikir positif, kepercayaan diri diperlukan dalam menghasilkan pekerjaan yang baik, serta
tujuan arahan kerja sudah harus ditentukan jauh-jauh hari ketika kita akan memulai bekerja.

MOTIVASI KARIR

 Gladwin (1967) mengemukakan bahwa kompetensi mencakup kemampuan untuk


memanfaatkan berbagai alternatif dalam mencapai suatu tujuan; pemahaman tentang
sistem sosial dimana seseorang adalah anggota dan kemampuan untuk menggunakan
sumber daya mereka; dan pengujian.
 Konsep "fleksibilitas pribadi" tidak berbeda dengan "kompetensi pribadi" atau
"keterampilan pengembangan hidup." Dalam masing-masing perspektif, fleksibilitas
atau kompetensi pribadi dapat didefinisikan sebagai serangkaian keterampilan atau
bentuk pengetahuan yang diperoleh individu melalui proses sosialisasi atau pelatihan
(bahasa Denmark, Galambos, & Laquatra, 1983).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi karir setiap
orang itu berbeda-beda. Dapat ditarik motivasi karir merupakan kesimpulan
Merupakan dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan
kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai karir yang lebih baik dari
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai