Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI DAN FUNGSI KUE

INDONESIA
A. KUE INDONESIA DAPAT DIIDENTIFIKASI BERDASARKAN:

a. Konsistensi
Berdasarkan konsistensinya (kandungan air) kue Indonesia dapat
dibedakan menjadi kue basah dan kue kering.
1) Kue basah
Kue basah adalah kue yang memiliki sifat basah atau lembab. Jenis kue
ini mudah sekali rusak bila teroksidasi dengan udara. Apalagi kue-kue
yang menggunakan santan. Contoh kue Indonesia yang termasuk kue
basah adalah Kue Nagasari, Kue Apem, Kue Jongkong, dll.
2) Kue kering
Kue kering adalah kue yang sifatnya kering. Jenis kue ini mudah sekali
hancur. Kue ini harus dikemas setelah betul-betul dingin, menggunakan
wadah yang kedap udara. Contoh Kue Indonesia yang termasuk kue
kering adalah Kue Satu, Kembang Goyang, Kue Bawang, dll.
B. BENTUK/UKURAN
BERDASARKAN BENTUK/UKURANNYA, KUE INDONESIA DIBEDAKAN MENJADI KUE BESAR DAN KUE KECIL.

1) Kue besar
Kue besar adalah kue dengan bentuk/ukurannya dibuat
besar . Biasanya kue ini akan disajikan utuh atau
dipotong-potong. Contoh kue besar antara lain: Kue
Delapan Jam, Bolu Koja, Klappertart, dll.
2) Kue Kecil
Kue kecil adalah kue dengan bentuk/ukurannya kecil
atau dibuat kecil. Kue ini bisa dihabiskan dengan satu
atau dua kali gigitan. Contoh kue-kue kecil antara lain:
Kue Bugis, Kue Nagasari, Combro, Onde-onde, Kue
Mangkok, dll.
C. TEKNIK PENGOLAHAN
BERDASARKAN TEKNIK PENGOLAHAN, KUE INDONESIA DAPAT DIBEDAKAN PADA KUE DENGAN TEKNIK
PENGOLAHAN DIREBUS, DIKUKUS, DIGORENG DAN DIBAKAR/DIPANGGANG.

 Direbus
Kue dengan teknik direbus adalah kue yang proses pengolahan
dimasak dalam air yang banyak, termasuk aneka kolak dan
bubur.
Contoh: Lepet, Lopis, Klepon, Ongol-ongol, Kolak Pisang, dll.
 Dikukus
Kue dengan teknik dikukus adalah kue yang proses
pengolahan menggunakan uap panas atau kukusan pada proses
pematangannya.
Contoh: Kue Mangkok, Bolu Kukus, Bolu Sakura, dll.
 Digoreng
Kue dengan teknik digoreng adalah kue yang proses
pematangannya digoreng menggunakan minyak banyak.
Contoh: Combro, Misro, Kembang Goyang,
Rengginang, dll.
 Dibakar/dipanggang
Kue dengan teknik dibakar/dipanggang adalah kue yang
proses pengolahan dimasak di atas bara api atau
dimasukkan ke dalam oven.
Contoh: Kue Delapan Jam, Wingko Babat, Kue Sagon,
dll.
B. FUNGSI KUE INDONESIA
Fungsi kue dalam penyajian hidangan Indonesia adalah sebagai
makanan ringan/pengganjal perut untuk sementara sambil menunggu
waktu makan yang sebenarnya tiba.
Kue Indonesia dihidangkan pagi atau sore, tergantung pada
kesukaan/selera atau kesempatan masing-masing individu. Biasanya
disajikan dengan minuman panas teh/kopi atau minuman dingin.
Kue Indonesia juga sering berfungsi sebagai symbol pada
perayaan/selamatan. Misalnya Apem yang disajikan pada acara hajat
atau kirim doa pada keluarga atau kerabat yang meninggal, dll.

Anda mungkin juga menyukai