Umbi-umbian
HAND OUT
a. Kue Lumpur
Kue Lumpur merupakan kue tradisional Indonesia yang dibuat dengan menggunakan
cetakan khusus dan dimasak diatas arang atau kompor. Kue Lumpur berbahan dasar
umbi kentang atau ubi jalar/telo. Telo ungu dan kuning sering digunakan untuk
membuat Lumpur Telo karena mempunyai warna yang menarik. Karena terbuat dari
umbi maka tekstur Kue Lumpur lembut, mempunyai rasa manis dari umbi dan gurih
dari santan yang ditambahkan. Kue Lumpur kentang yang diberi tambahan kelapa
muda dan kismis sering disebut dengan Kue Lumpur Surga.
Gambar 1.1. Kue Lumpur Kentang Gambar 1.2. Kue Lumpur Ubi
b. Sawut
Sawut adalah salah satu jajanan pasar yang berasal
dari Yogyakarta. Makanan ini terbuat dari singkong
yang diparut kasar dan dicampur dengan gula jawa
kemudian dikukus. Mempunyai rasa perpaduan
antara manis dan gurih karena diberi parutan kelapa
pada saat menghidangkannya.
Gambar 1.3. Sawut
c. Kroket Kentang
d. Gethuk
Gethuk merupakan snack asal Magelang, Jawa Tengah. Saat ini kota Magelang
dikenal sebagai kota gethuk, yang terkenal adalah gethuk trio. Gethuk yang terbuat
dari singkong memiliki makna kesederhanaan agar kita senantiasa mensyukuri apa
yang kita punya dan memotivasi agar berinovasi untuk menjadikan sesuatu yang
sederhana seperti singkong, menjadi sesuatu yang bermanfaat, yaitu gethuk.
Kemudian bentuk gethuk berkembang menjadi gethuk lindri.
Gambar 1.5. Gethuk Trio Gambar 1.6. Gethuk Lindri
e. Biji Salak
Biji salak merupakan salah satu makanan khas Sumatera Barat yang berbahan dasar
ubi jalar. Biji salak mempunyai tekstur kenyal dan rasa yang manis serta ditambah
kuah santan yang gurih.
Selain Misro dan Combro terdapat Pisro yang berarti ada pisang di dalamnya.
Pada saat ini banyak dikembangkan kue-kue dari umbi, salah satu contohnya adalah
kue mangkuk yang biasanya berbahan dasar tepung beras, saat ini dapat dibuat dari
ubi jalar maupun talas. Karena bahan dasar yang berbeda maka bahan
pengembangnyapun berbeda. Kue mangkuk dikembangkan dengan tape singkong, air
kelapa dan baking powder, kue mangkuk umbi dikembangkan dengan yeast.
Gambar 1.9. Kue Mangkok Ubi Ungu Gambar 1.10. Kue Mangkok Talas
Gambar 1.12.
Talam Ubi Gambar 1.13. Kelamai
Ubi Gambar 1.14.Talam Ubi
Gambar 1.15.Sentiling Gambar 1.16.
Lemet/Ketimus Gambar 1.17. Kue Mata Roda
Jenis umbi-umbian yang sering digunakan untuk kue-kue adalah ubi kayu (singkong), ubi
jalar, talas, garut, ganyong, dan kentang. Umbi-umbian yang digunakan untuk pembuatan
kue pada umumnya umbi yang sudah cukup tua dan disesuaikan dengan kegunaannya.
Umbi yang terlalu tua mengandung kadar tepung yang tinggi dan memiliki serat banyak,
sedangkan umbi yang muda kadar airnya tinggi namun zat tepungnya kurang, dengan
demikian keduanya kurang baik digunakan untuk pembuatan kue. Umbi-umbian
sebaiknya segera digunakan agar warnanya tidak berubah dan rasanya tidak menjadi pahit.
a. Bahan Pokok
Ubi jalar termasuk tanaman tropis yang berasal dari daerah tropis Amerika. Kulit
ubi jalar tipis dengan berbagai warna antara lain putih, kuning dan merah. Warna
kulit ini tidak selalu sama dengan warna daging ubi. Daging ubi jalar ada yang
bewarna putih, orange, dan ungu. Ubi jalar paling sering ditemukan ubi jalar
dibuat berbagai kue atau penganan. Kue/penganan dari ubi jalar tidak banyak kita
temukan di pasaran dibandingkan dengan kue dari ubi kayu. Kue dari ubi jalar
antara lain adalah : kue talam, lumpur ubi ungu, kue mangkok ubi, biji salak, kue
pilus, kurabu saga, carang emas, keripik dan sebagainya.
Gambar 3.2
Ubi Jalar Gambar 3.3 Kentang
3) Kentang
Di Indonesia kentang digunakan sebagai bahan untuk sayur dan lauk pauk, tetapi
sering juga dibuat macam-macam kue/penganan. Penggunaan kentang secara
langsung sebagai bahan dasar untuk kue jarang dilakukan. Namun ada beberapa
kue yang menggunakan bahan dasarnya kentang seperti kroket dan dodol kentang.
Sebagai bahan campuran adonan, kentang dapat dibuat kue seperti campuran
dalam adonan sus kentang, kue lumpur dan donat kentang. Penggunaannya
dilakukan setelah kentang direbus atau dikukus dan kemudian dihaluskan.
4) Talas
Talas atau bentul biasanya hanya dikukus atau direbus sebelum dimakan.
Kemudian dimanfaatkan untuk kue-kue basah dan keripik. Jenis talas yang dapat
dikonsumsi, antara lain :
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengolah talas, antara lain :
- Talas harus dicuci sebelum dikupas. Talas yang dicuci setelah dikupas akan
mengaret setelah dikukus sehingga sulit dihaluskan
- Jangan memotong batang talas sebelum dikupas supaya saat mengupas tidak
langsung mengenai umbinya dan tangan kita tidak gatal.
b. Bahan Cair
1) Santan
Jenis santan yang digunakan ada dua macam yaitu santan kental dan santan cair
tergantung jenis kue yang akan dibuat.
a) Santan kental ; artinya adalah santan yang sudah dipanaskan, diangkat dari
perapian kemudian dibiarkan sebentar lalu diambil bagian atasnya saja.
b) Santan cair adalah cairan setelah diambil bagian yang kentalnya.
Penggunaan santan sebagai cairan dalam pembuatan adonan kue dari umbi bisa
dalam keadaan dingin maupun suam-suam.
2) Air
Air yang digunakan dalam pembuatan adonan kue dapat berupa: air suam kuku dan
air mendidih. Sedangkan penggunaan air tergantung jenis bahan dasar yang
digunakan dan kue yang akan dibuat.
c. Bahan Pewarna
Pewarna yang digunakan berbentuk bubuk, pasta atau cairan. Jika menggunakan
pewarna bubuk, sebaiknya dicairkan terlebih dahulu agar warnanya merata. Kemudian
jika menggunakan pewarna cair, sebaiknya dituang sedikit pada sendok lalu
campurkan pada adonan. Karena jika terlalu banyak dapat merusak warna adonan.
Gambar 3.7 Pewarna
2) Gula merah
Gula merah ada dua macam yaitu gula aren dan gula tebu. Gula merah dapat
digunakan baik dalam keadaan kering atau dicairkan/ direbus. Gula merah kering
harus dipilih gula merah yang benar-benar coklat kemerahan, kering dan bersih.
Penggunaan gula merah dalam keadaan cair, harus disaring terlebih dahulu agar
kotoran yang masih ada di dalamnya tidak masuk ke dalam kue.
Penggunaan gula merah disamping sebagai pemberi rasa manis pada kue juga
memberi aroma tersendiri yaitu aroma khas. Karena tingkat kemanisannya kurang
dibandingkan dengan gula putih, tidak jarang penggunaan gula merah dilakukan
bersama-sama dengan gula putih..
3) Garam
Penggunaan garam sebagai bahan pemberi rasa pada kue hanya sedikit. Hal ini
hanya untuk menonjolkan rasa dan memberi rasa gurih pada kue.
4) Santan
Kue Indonesia banyak yang menggunakan santan sebagai cairan dalam pembuatan
adonan. Santan kental memberikan aroma yang khas dan rasa gurih pada kue.
5) Vanili
Penambahan vanili selain untuk menimbulkan flavour yang harum juga untuk
menetralkan aroma kurang sedap yang mungkin disebabkan oleh penambahan
telur atau aroma umbi itu sendiri.
1) Ragout
Ragout merupakan roux dengan isi daging dan sayuran kemudian dimasak. Ragout
digunakan untuk isian kroket.
2) Pisang
Pisang yang biasa digunakan sebagai isi adalah pisang pisang raja, pisang kapok
dan pisang tanduk. Pisang raja memilki aroma yang harum dengan tekstur buahnya
lembut serta rasanya manis dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Tetapi kalau
pisang raja kurang tua, rasa kue menjadi sepat. Pisang kapok memiliki tekstur
buah yang lebih padat dari pada pisang raja. Tetapi buahnya yang tua memiliki
rasa yang manis. Apabila menggunakan pisang tanduk, sebaiknya dikukus terlebih
dahulu agar proses memasak kuenya tidak terlalu lama karena tekstur daging
pisang tanduk lebih keras.
3.12. Pisang
raja 3.13. Pisang Kepok 3.14. Pisang Tanduk
3) Kelapa Muda
Daging kelapa muda diserut, ditambahkan dalam
kue atau sebagai topping diatas kue.
4) Keju
Jenis-jenis keju yang umum digunakan dalam pembuatan kue adalah keju cheddar.
Keju ini berasal dari Inggris. Mempunyai rasa lembut sampai dengan tajam
tergantung umur keju.Warnanya mulai dari kuning pucat sampai oranye. Keju
cheddar tua lebih disukai karena rasanya yang tajam dan warnanya yang menarik.
Keju cheddar muda agak lunak, rasanya lembut serta warnanya pucat. Untuk
penggunaan dalam kue, biasanya diparut atau sebagai topping
5) Kismis, digunakan untuk taburan/ topping dari kue, seperti kue lumpur.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu memasak makanan dengan cara
mengukus adalah :
https://www.duniamasak.com/products/parutan-serbaguna-4-sisi-mutu-gts48