Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN PERIKANAN JARING INSANG DI PERAIRAN

SELATAN KABUPATEN CILACAP

KARYA ILMIAH PRAKTIK AKHIR

Oleh:
BUHORI SALIM

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN


2023
PENGELOLAAN PERIKANAN JARING INSANG DI PERAIRAN
SELATAN KABUPATEN CILACAP

Oleh:
BUHORI SALIM
54181112196

Karya Ilmiah Praktik Akhir Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Perikanan

PROGRAM SARJANA TERAPAN


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
JAKARTA
2023
KARYA ILMIAH PRAKTIK AKHIR

Judul : Pengelolaan Perikanan Jaring Insang di Perairan


Selatan Kabupaten Cilacap
Penyusun : Buhori Salim
NRP : 54181112196
Program Studi : Teknologi Penangkapan Ikan

Menyetujui
Dosen Pembimbing,

Dr. Suharyanto, S.Pi, M.Si Hery Choerudin, S.St.Pi, M.Si


Pembimbing I Pembimbing II

Mengetahui,

Dr. Muhammad Hery Riyadi Alauddin, S.Pi M.Si. Rahmat Muallim, S.St.Pi, M.Si
Direktur Ketua Program Studi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Ilmiah Praktik Akhir


“PENGELOLAAN PERIKANAN JARING INSANG DI PERAIRAN SELATAN
KABUPATEN CILACAP” adalah karya saya sendiri dengan arahan dosen
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Karya Ilmiah Praktik Akhir
ini.

Apabila di kemudian hari pernyataan yang saya buat tidak sesuai, maka
saya bersedia dicabut gelar kesarjanaannya oleh Politeknik Ahli Usaha
Perikanan.

Jakarta, Maret 2023

BUHORI SALIM
NRP 54181112196
© Hak Cipta Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Tahun 2023

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumber. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah dan pengutipan, tersebut tidak merugikan kepentingan
yang wajar Politeknik Ahli Usaha Perikanan.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis


dalam bentuk apa pun tanpa izin Politeknik Ahli Usaha Perikanan.
RINGKASAN

BUHORI SALIM, NRP 54181112196. Pengelolaan Perikanan Jaring Insang Di


Perairan Selatan Kabupaten Cilacap. Dibimbing oleh Suharyanto dan Hery
Choerudin.
Pengelolaan sumberdaya ikan merupakan suatu aspek yang sangat
penting disektor perikanan dan ketidak mampuan dalam pengelolaan
sumberdaya perikanan dapat berakibat menurunnya pendapatan di sektor
perikanan. Oleh karena itu informasi mengenai kondisi dan status pengelolaan
perikanan sangat diperlukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui status dan
menilai performa manajemen sumberdaya perikanan jaring insang (Gillnet) di
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Metode penelitian menggunakan
pendekatan indikator Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM).
Pengumpulan data dan informasi domain EAFM yaitu sumberdaya ikan, habitat
dan ekosistem, Teknik penangkapan ikan, sosial, ekonomi dan kelembagaan
dilakukan dengan wawancara pemangku kepentingan dan observasi langsung di
lapangan.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 September 2022 sampai 29
Desember 2022.
Hasil analisis 6 (enam) domain EAFM diperoleh 3 (tiga) kategori status
penerapan pengelolaan perikanan jaring insang yaitu kategori (bendera) sangat
baik, baik dan sedang. Status pengelolaan perikanan jaring insang berkategori
sangat baik dalam menerapkan EAFM pada domain sumberdaya ikan, domain
sosial dan domain kelembagaan dengan nilai komposit berturut-turut sebesar
89,33, 88,89 dan 94,44. Status pengelolaan perikanan jaring insang berkategori
baik dalam menerapkan EAFM pada domain teknik penangkapan ikan dan
domain ekonomi dengan nilai komposit berturut-turut sebesar 77,78 dan 66,67.
Status pengelolaan perikanan jaring insang berkategori sedang dalam
menerapkan EAFM pada domain habitat dan ekosistem dengan nilai komposit
57,14. Secara keseluruhan pengelolaan jaring insang dengan pendekatan
indikator Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) berkategori
baik dengan rata rata nilai agregat ke 6 (enam) domain yaitu sebesar 79,0.
Berdasarkan nilai agregat antar domain maka rekomendasi pengelolaan
sumberdaya perikanan pada domain habitat dan ekosistem yang masih
berbendera kuning (sedang) untuk sampai ke bendera berwarna hijau tua (baik
sekali) perlu adanya evaluasi dan memonitoring secara berkala untuk
memperbaiki status yang masih kurang. Domain teknik penangkapan ikan dan
domain ekonomi dengan bendera berwarna hijau muda (baik) untuk sampai ke
bendera berwarna hijau tua (baik sekali) perlu adanya peningkatan dalam
pengawasan. Domain sumberdaya ikan, sosial dan kelembagaan yang sudah
sesuai harapan dengan status berbendera hijau tua (baik sekali) diperlukan
adanya konsistensi penerapan pengelolaan perikanan jarring insang yang
berpedoman pada pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem
(EAFM) agar sumberdaya perikanan dan perikanan jaring insang tetap lestari
dan berkelanjutan.
Kata kunci: Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, EAFM, pengelolaan
perikanan, ekosistem

Anda mungkin juga menyukai