Anda di halaman 1dari 99

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DIMENSI TIGA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

LANNIARI NAINGGOLAN
NPM. 201201042

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I

Lampiran 1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II

Lampiran 1.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I

Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANG SIDIMPUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016-2017
Lampiran 1.1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Pertemuan 1

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Naga Juang Panyabungan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X /1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 2 jam pelajaran

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Standar Kompetensi: 7. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar

sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam

ruang dimensi tiga.

Kompetensi Dasar : 7.1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam

ruang dimensi tiga

Indikator : 1. Menentukan kedudukan titik dalam ruang dimensi

tiga

2. Menentukan kedudukan garis dalam ruang dimensi

tiga

3. Menentukan kedudukan bidang dalam ruang dimensi

tiga

A. Tujuan Pembelajaran

Di akhir pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

a. Menentukan kedudukan titik dalam ruang dimensi tiga

b. Menentukan kedudukan garis dalam ruang dimensi tiga

c. Menentukan kedudukan bidang dalam ruang dimensi tiga


B. Materi Ajar

Dimensi Tiga

C. Model Pembelajaran

Problem Based Insruction (Pembelajaran Berdasarkan Masalah.

D. Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi
Waktu
 Mengucapkan salam pembuka  Menjawab salam dari guru 2 menit
 Menanyakan tentang keadaan kelas, seperti  Memberi keterangan tentang absensi siswa
absensi siswa
Apersepsi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran  Aktif mendengarkan apa yang disampaikan
guru
 Menanyakan materi sebelumnya yang belum  Menjawab pertanyaan dengan
dipahami menyampaikan materi yang belum dipahami 10 menit
 Membuka pelajaran dengan memotivasi siswa  Mendengarkan dan menyimak motivasi yang
untuk aktif mengikuti proses belajar diberikan oleh guru dan melaksanakan
arahannya
Kegiatan Inti
Tahap 1. Mengorientasi siswa pada masalah
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu  Mendengarkan dan menyimak aktif mencari
menentukan kedudukan titik, dan garis perangkat yang dimaksudkan
dalam ruang dimensi tiga dan menjelaskan
perangkat yang dibutuhkan
 Aktif menyimak apa saja yang 15 menit
 Memotivasi siswa agar terlihat pada aktivitas
diinformasikan guru
pemecahan masalah yang dipilihnya  Mendengarkan dan menyimak penjelasan
 Memberikan masalah kepada siswa yang telah guru
disusun dalam LKS
Tahap 2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok,  Membentuk kelompok sesuai arahan guru
4 – 6 orang
 Membantu siswa mendefenisikan dan  Aktif menyimak dan mengerjakan soal yang
mengorganisasikan tugas belajar yang diberikan guru
berhubungan dengan masalah yang sedang Masalah I
dibahas Sebuah kubus ABCD.EFGH dengan
panjang sisi 12 cm tentukan Jarak titik A ke

. Penyelesaian :

a. Memahami Masalah

Dik :sebuah kubus ABCD.EFGH dengan

panjang sisi 12 cm

Dit : jarak Titik A ke G

b. Merencanakan Penyelesaian Masalah

Jarak titik A ke titik C sama dengan panjang

garis AC.

c. Memecahkan Masalah
15 menit
2 2 2
AC =AB +BC
=122 +122
=144+144
=288
AC=√ 288=12 √ 2cm
Jadi, jarak titik A ke titik C adalah

12√ 2 cm

Jarak titik A ke titik G sama dengan

panjang garis AG
AG 2 = AC 2 +CG 2
=(12 √2 )2 +122
=288+144
=432
AG=√ 432=12 √3 cm

Jadi, jarak titik A ke titik G adalah 12 √ 3 cm


Tahap 3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
 Mendorong siswa untuk mengumpulkan  Menuliskan informasi yang penting dari soal
informasi yang sesuai pemecahan masalah
 Memberikan waktu kepada siswa untuk  Menyusun perencanaan pemecahan masalah
mendiskusikan masalah secara berkelompok 15 menit
 Memberikan dorongan kepada siswa untuk  Mendengarkan arahan guru dan mencermati
terus dapat menyelesaikan masalah dan bantuan yang diberikan guru
mengeluarkan pendapat secara bebas dan
terbuka
 Menanyakan kembali apa hal-hal yang masih  Menyelesaikan masalah dengan adanya
kurang dimengerti siswa dan membimbing bantuan guru dan teman sekelompok
siswa mengatasi masalah yang mereka hadapi
 Bantuan yang diberikan sedikit demi sedikit
dikurangi sehingga siswa lebih bisa
memecahkan masalah dengan mengkonstruksi
pengetahuan sendiri
Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Setelah masalah diselesaikan oleh siswa, guru Kelompok yang terpilih menyajikan hasil
meminta salah satu kelompok untuk kerjanya di depan kelas dan kelompok yang
mempersentasikan hasil diskusinya sedangkan lain mendengarkan kelompok penyaji 10 menit
kelompok yang lainnya menanggapi  Memberikan tanggapan terhadap argument
pertanyaan yang diajukan kelompok lain
Tahap 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Memberikan kesempatan kepada kelompok  Kelompok yang lain mencek kembali hasil
lain untuk menanggapi hasil kerjanya kerjanya dan mengajukan masukan atau
kelompok penyaji mengekspresikan ide-ide pertanyaan atas beda pemecahan masalah
secara terbuka dan mendiskusikan untuk memadu hasil
10 menit
 Sesekali mengajukan pertanyaan untuk pemikiran beberapa kelompok
memastikan pemecahan masalah dan dapat  Memperoleh hasil diskusi dari masalah yaitu
ditanggapi oleh kelompok lain menemukan penyelesaian persoalan
 Membantu siswa menarik kesimpulan dari matematika
hasil pembelajaran yang telah dilakukan
Kegiatan Penutup
 Membimbing dan mengarahkan siswa untuk  Aktif membuat rangkuman pelajaran dan
membuat rangkuman bertanya pada guru tentang hal-hal yang 3 menit
kurang dimengerti
 Memberikan tugas rumah untuk siswa  Mendengarkan dan melaksanakan arahan
guru dan mengerjakan tugas rumah

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Buku Panduan Guru (BPG)
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
-Buku Paket Kelas X
-Referensi Lain
Alat :
- Penggaris dan alat peraga.
F. Penilaian

- Teknik Penilaian : Tugas individu/kelompok


- Bentuk Instrumen : Tugas tertulis uraian (essay)

Diketahui Padangsidimpuan 2017


Kepala Sekolah Mahasiswa Peneliti

H. DARLIN, S.Pd LANNIARI NAINGGOLAN


NIP. 19621231 198603 1 135 NPM : 201201042
Lampiran 1.2.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Pertemuan II

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Naga Juang Panyabungan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X /1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 2 jam pelajaran

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Standar Kompetensi: 7. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar

sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam

ruang dimensi tiga.

Kompetensi Dasar : 7.1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam

ruang dimensi tiga

Indikator : 1. Menentukan kedudukan titik dalam ruang dimensi

tiga

2. Menentukan kedudukan garis dalam ruang dimensi

tiga

3. Menentukan kedudukan bidang dalam ruang dimensi

tiga

A. Tujuan Pembelajaran

Di akhir pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

a. Menentukan kedudukan titik dalam ruang dimensi tiga

b. Menentukan kedudukan garis dalam ruang dimensi tiga

c. Menentukan kedudukan bidang dalam ruang dimensi tiga


B. Materi Ajar

Dimensi Tiga

C. Model Pembelajaran

Problem Based Insruction (Pembelajaran Berdasarkan Masalah.

D. Langkah-Langkah Kegiatan

Pertemuan Kedua

Kegiatan Awal

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi


Waktu
 Mengucapkan salam pembuka  Menjawab salam dari guru 2 menit
 Menanyakan tentang keadaan kelas, seperti  Memberi keterangan tentang absensi siswa
absensi siswa
Apersepsi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu  Aktif mendengarkan apa yang disampaikan
menentukan letak bidang dalam ruang guru
dimensi tiga
 Menjawab pertanyaan dengan 10
 Menanyakan materi sebelumnya yang belum
menyampaikan materi yang belum dipahami Menit
dipahami
 Membuka pelajaran dengan memotivasi siswa  Mendengarkan dan menyimak motivasi yang
untuk aktif mengikuti proses belajar diberikan oleh guru dan melaksanakan
arahannya
Kegiatan Inti
Tahap 1. Mengorientasi siswa pada masalah
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan  Mendengarkan dan menyimak aktif mencari
menjelaskan perangkat yang dibutuhkan perangkat yang dimaksudkan
 Memotivasi siswa agar terlihat pada aktivitas  Aktif menyimak apa saja yang 15 menit
diinformasikan guru
pemecahan masalah yang dipilihnya
 Memberikan masalah kepada siswa yang telah
 Mendengarkan dan menyimak penjelasan
disusun dalam LKS I yang berkaitan dengan
guru
kehidupan sehari-hari
Tahap 2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok,  Membentuk kelompok sesuai arahan guru
4 – 6 orang
 Membantu siswa mendefenisikan dan  Aktif menyimak dan mengerjakan soal LKS
mengorganisasikan tugas belajar yang yang diberikan guru
berhubungan dengan masalah yang sedang Masalah II
dibahas Sebuah kubus ABCD.EFGH dengan

panjang sisi 12 cm tentukan Besar sudut


DAB dan sudut FGH

Penyelesaian :
a. Memahami masalah
Dik :sebuah kubus ABCD.EFGH dengan

panjang sisi 12 cm

Dit : besar sudut DAB dan sudut FGH

b. Merencanakan penyelesaian masalah


Melihat bagaimana bentuk bidang ABCD
dan EFGH. Dan melihat letak dari sudut
DAB dan FGH
c. Menyelesaikan pemecahan masalah 15 menit
Karena ABCD dan EFGH merupakan
bangun persegi, maka sudut DAB dan
FGH adalah sama yaitu 900.
Tahap 3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
 Mendorong siswa untuk mengumpulkan  Menuliskan informasi yang penting dari soal
informasi yang sesuai pemecahan masalah
 Memberikan waktu kepada siswa untuk  Menyusun perencanaan pemecahan masalah
mendiskusikan masalah secara berkelompok
 Memberikan dorongan kepada siswa untuk  Mendengarkan arahan guru dan mencermati
terus dapat menyelesaikan masalah dan bantuan yang diberikan guru 15 menit
mengeluarkan pendapat secara bebas dan
terbuka
 Menanyakan kembali apa hal-hal yang masih  Menyelesaikan masalah dengan adanya
kurang dimengerti siswa dan membimbing bantuan guru dan teman sekelompok
siswa mengatasi masalah yang mereka hadapi
 Bantuan yang diberikan sedikit demi sedikit
dikurangi sehingga siswa lebih bisa
memecahkan masalah dengan mengkonstruksi
pengetahuan sendiri
Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Setelah masalah diselesaikan oleh siswa, guru Kelompok yang terpilih menyajikan hasil
meminta salah satu kelompok untuk kerjanya di depan kelas dan kelompok yang
mempersentasikan hasil diskusinya sedangkan lain mendengarkan kelompok penyaji 10 menit
kelompok yang lainnya menanggapi  Memberikan tanggapan terhadap argument
pertanyaan yang diajukan kelompok lain
Tahap 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Memberikan kesempatan kepada kelompok  Kelompok yang lain mencek kembali hasil
lain untuk menanggapi hasil kerjanya kerjanya dan mengajukan masukan atau
kelompok penyaji mengekspresikan ide-ide pertanyaan atas beda pemecahan masalah
secara terbuka dan mendiskusikan untuk memadu hasil
 Sesekali mengajukan pertanyaan untuk pemikiran beberapa kelompok 10 menit
memastikan pemecahan masalah dan dapat  Memperoleh hasil diskusi dari masalah yaitu
ditanggapi oleh kelompok lain menemukan penyelesaian persoalan
 Membantu siswa menarik kesimpulan dari matematika
hasil pembelajaran yang telah dilakukan
Kegiatan Penutup
 Membimbing dan mengarahkan siswa untuk  Aktif membuat rangkuman pelajaran dan
membuat rangkuman bertanya pada guru tentang hal-hal yang
kurang dimengerti 3 menit
 Memberikan tugas rumah untuk siswa  Mendengarkan dan melaksanakan arahan
guru dan mengerjakan tugas rumah
E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Buku Panduan Guru (BPG)
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
-Buku Paket Kelas X
-Referensi Lain
Alat :
- Penggaris dan alat peraga.
F. Penilaian

- Teknik Penilaian : Tugas individu/kelompok


- Bentuk Instrumen : Tugas tertulis uraian (essay)

Diketahui Padangsidimpuan 2017


Kepala Sekolah Mahasiswa Peneliti

H. DARLIN, S.Pd LANNIARI NAINGGOLAN


NIP. 19621231 198603 1 135 NPM : 201201042

Lampiran 1.3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Pertemuan I

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Naga Juang Panyabungan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X /1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 2 jam pelajaran

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Standar Kompetensi: 7. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar

sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam

ruang dimensi tiga.

Kompetensi Dasar : 7.2. Menentukan besar sudut antara garis dan


bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga

Indikator :
1. Menentukan besar sudut antara dua garis dalam ruang.
2. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang
A. Tujuan Pembelajaran

Di akhir pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

1.Siswa dapat menentukan besar sudut antara dua garis dalam ruang.
2.Siswa dapat menentukan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang
B. Materi Ajar

Dimensi Tiga

C. Model Pembelajaran

Problem Based Insruction (Pembelajaran Berdasarkan Masalah.


D. Langkah-Langkah Kegiatan

Kegiatan Awal
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi
Waktu
 Mengucapkan salam pembuka  Menjawab salam dari guru 2 menit
 Menanyakan tentang keadaan kelas, seperti  Memberi keterangan tentang absensi siswa
absensi siswa
Apersepsi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran  Aktif mendengarkan apa yang disampaikan
guru
 Menanyakan materi sebelumnya yang belum  Menjawab pertanyaan dengan
dipahami menyampaikan materi yang belum dipahami 10 menit
 Membuka pelajaran dengan memotivasi siswa  Mendengarkan dan menyimak motivasi yang
untuk aktif mengikuti proses belajar diberikan oleh guru dan melaksanakan
arahannya
Kegiatan Inti
Tahap 1. Mengorientasi siswa pada masalah
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu  Mendengarkan dan menyimak aktif mencari
menentukan besar sudut antara dua garis perangkat yang dimaksudkan
dalam ruang dan menjelaskan perangkat yang
dibutuhkan
 Aktif menyimak apa saja yang 15 menit
 Memotivasi siswa agar terlihat pada aktivitas
diinformasikan guru
pemecahan masalah yang dipilihnya  Mendengarkan dan menyimak penjelasan
 Memberikan masalah kepada siswa yang telah guru
disusun dalam LKS
Tahap 2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok,  Membentuk kelompok sesuai arahan guru
4 – 6 orang
 Membantu siswa mendefenisikan dan  Aktif menyimak dan mengerjakan soal yang
mengorganisasikan tugas belajar yang diberikan guru
berhubungan dengan masalah yang sedang Masalah I
dibahas Gambar berikut adalah sebuah piramida
terpancung ABCD.PQRS tegak beraturan.
ABCD dan PQRS adalah persegi yang
saling sejajar, dengan AB = 12 cm dan PQ =
8 cm. Jika AP = BQ = CR = DS = 10 cm,
hitunglah
a. Panjang PR
b. Jarak R ke bidang ABCD
S R

P 8 cm
Q
D C

A 12 cm B
Penyelesaian :
a. Memahami Masalah

Dik : AB=12cm, PQ=8cm.


AP=BQ=CR=DS=10cm
Dit : Panjang PR
b. Merencanakan Penyelesaian 15 menit

Masalah

jarak PR merupakan panjang diagonal sisi


bidang PQRS

PR 2=PQ 2 +QR 2

Memecahkan Masalah

PR 2=PQ 2 +QR 2
=82 +82
=64+64
=128
PR=√128=8 √ 2cm
jadi , jarak PR adalah 8 √2cm
Tahap 3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
 Mendorong siswa untuk mengumpulkan  Menuliskan informasi yang penting dari soal
informasi yang sesuai pemecahan masalah
 Memberikan waktu kepada siswa untuk  Menyusun perencanaan pemecahan masalah
mendiskusikan masalah secara berkelompok 15 menit
 Memberikan dorongan kepada siswa untuk  Mendengarkan arahan guru dan mencermati
terus dapat menyelesaikan masalah dan bantuan yang diberikan guru
mengeluarkan pendapat secara bebas dan
terbuka
 Menanyakan kembali apa hal-hal yang masih  Menyelesaikan masalah dengan adanya
kurang dimengerti siswa dan membimbing bantuan guru dan teman sekelompok
siswa mengatasi masalah yang mereka hadapi
 Bantuan yang diberikan sedikit demi sedikit
dikurangi sehingga siswa lebih bisa
memecahkan masalah dengan mengkonstruksi
pengetahuan sendiri
Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Setelah masalah diselesaikan oleh siswa, guru Kelompok yang terpilih menyajikan hasil
meminta salah satu kelompok untuk kerjanya di depan kelas dan kelompok yang
mempersentasikan hasil diskusinya sedangkan lain mendengarkan kelompok penyaji 10 menit
kelompok yang lainnya menanggapi  Memberikan tanggapan terhadap argument
pertanyaan yang diajukan kelompok lain
Tahap 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Memberikan kesempatan kepada kelompok  Kelompok yang lain mencek kembali hasil
lain untuk menanggapi hasil kerjanya kerjanya dan mengajukan masukan atau
kelompok penyaji mengekspresikan ide-ide pertanyaan atas beda pemecahan masalah
secara terbuka dan mendiskusikan untuk memadu hasil
10 menit
 Sesekali mengajukan pertanyaan untuk pemikiran beberapa kelompok
memastikan pemecahan masalah dan dapat  Memperoleh hasil diskusi dari masalah yaitu
ditanggapi oleh kelompok lain menemukan penyelesaian persoalan
 Membantu siswa menarik kesimpulan dari matematika
hasil pembelajaran yang telah dilakukan
Kegiatan Penutup
 Membimbing dan mengarahkan siswa untuk  Aktif membuat rangkuman pelajaran dan
membuat rangkuman bertanya pada guru tentang hal-hal yang
kurang dimengerti 3 menit
 Memberikan tugas rumah untuk siswa  Mendengarkan dan melaksanakan arahan
guru dan mengerjakan tugas rumah

Diketahui Padangsidimpuan 2017


Kepala Sekolah Mahasiswa Peneliti

H. DARLIN, S.Pd LANNIARI NAINGGOLAN


NIP. 19621231 198603 1 135 NPM : 201201042

Lampiran 1.4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Pertemuan II

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Naga Juang Panyabungan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X /1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 2 jam pelajaran

Tahun Pelajaran : 2016/2017

Standar Kompetensi: 7. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar

sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam

ruang dimensi tiga.

Kompetensi Dasar : 7.2. Menentukan besar sudut antara garis dan


bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga

Indikator :
3. Menentukan besar sudut antara dua garis dalam ruang.
4. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang
A. Tujuan Pembelajaran

Di akhir pembelajaran diharapkan peserta didik dapat :

3.Siswa dapat menentukan besar sudut antara dua garis dalam ruang.
4.Siswa dapat menentukan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang
B. Materi Ajar

Dimensi Tiga

C. Model Pembelajaran

Problem Based Insruction (Pembelajaran Berdasarkan Masalah.


D. Langkah-Langkah Kegiatan

Kegiatan Awal

Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi


Waktu
 Mengucapkan salam pembuka  Menjawab salam dari guru 2 menit
 Menanyakan tentang keadaan kelas, seperti  Memberi keterangan tentang absensi siswa
absensi siswa
Apersepsi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu  Aktif mendengarkan apa yang disampaikan
menentukan besar sudut antara garis dan guru
bidang dalam ruang
 Menjawab pertanyaan dengan 10
 Menanyakan materi sebelumnya yang belum
menyampaikan materi yang belum dipahami Menit
dipahami
 Membuka pelajaran dengan memotivasi siswa  Mendengarkan dan menyimak motivasi yang
untuk aktif mengikuti proses belajar diberikan oleh guru dan melaksanakan
arahannya
Kegiatan Inti
Tahap 1. Mengorientasi siswa pada masalah
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan  Mendengarkan dan menyimak aktif mencari
menjelaskan perangkat yang dibutuhkan perangkat yang dimaksudkan
 Memotivasi siswa agar terlihat pada aktivitas  Aktif menyimak apa saja yang 15 menit
diinformasikan guru
pemecahan masalah yang dipilihnya
 Memberikan masalah kepada siswa yang telah
 Mendengarkan dan menyimak penjelasan
disusun dalam LKS I yang berkaitan dengan
guru
kehidupan sehari-hari
Tahap 2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok,  Membentuk kelompok sesuai arahan guru
4 – 6 orang
 Membantu siswa mendefenisikan dan  Aktif menyimak dan mengerjakan soal LKS
mengorganisasikan tugas belajar yang yang diberikan guru
berhubungan dengan masalah yang sedang Masalah II
dibahas Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH
dengan panjang sisi a cm.
H G

E F

D C

A B
a cm
Perlihatkanlah!
a. Jarak garis AC ke garis EG
Penyelesaian.
15 menit
a. Memahami masalah
Dik : kubus ABCD.EFGH dengan panjang
sisi a cm
Dit : Memperlihatkan jarak garis AC ke
garis EG
b. Merencanakan penyelesaian masalah
Jarak bidang ACF dari garis B dapat
diwakili oleh ruas garis BM.
c. Menyelesaikan pemecahan masalah

Tahap 3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok


 Mendorong siswa untuk mengumpulkan  Menuliskan informasi yang penting dari soal
informasi yang sesuai pemecahan masalah
 Memberikan waktu kepada siswa untuk  Menyusun perencanaan pemecahan masalah
mendiskusikan masalah secara berkelompok
 Memberikan dorongan kepada siswa untuk  Mendengarkan arahan guru dan mencermati
terus dapat menyelesaikan masalah dan bantuan yang diberikan guru 15 menit
mengeluarkan pendapat secara bebas dan
terbuka
 Menanyakan kembali apa hal-hal yang masih  Menyelesaikan masalah dengan adanya
kurang dimengerti siswa dan membimbing bantuan guru dan teman sekelompok
siswa mengatasi masalah yang mereka hadapi
 Bantuan yang diberikan sedikit demi sedikit
dikurangi sehingga siswa lebih bisa
memecahkan masalah dengan mengkonstruksi
pengetahuan sendiri
Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Setelah masalah diselesaikan oleh siswa, guru  Kelompok yang terpilih menyajikan hasil
meminta salah satu kelompok untuk kerjanya di depan kelas dan kelompok yang
mempersentasikan hasil diskusinya sedangkan lain mendengarkan kelompok penyaji 10 menit
kelompok yang lainnya menanggapi  Memberikan tanggapan terhadap argument
pertanyaan yang diajukan kelompok lain
Tahap 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Memberikan kesempatan kepada kelompok  Kelompok yang lain mencek kembali hasil
lain untuk menanggapi hasil kerjanya kerjanya dan mengajukan masukan atau
kelompok penyaji mengekspresikan ide-ide pertanyaan atas beda pemecahan masalah
secara terbuka dan mendiskusikan untuk memadu hasil
10 menit
 Sesekali mengajukan pertanyaan untuk pemikiran beberapa kelompok
memastikan pemecahan masalah dan dapat  Memperoleh hasil diskusi dari masalah yaitu
ditanggapi oleh kelompok lain menemukan penyelesaian persoalan
 Membantu siswa menarik kesimpulan dari matematika
hasil pembelajaran yang telah dilakukan
Kegiatan Penutup
 Membimbing dan mengarahkan siswa untuk  Aktif membuat rangkuman pelajaran dan
membuat rangkuman bertanya pada guru tentang hal-hal yang
kurang dimengerti 3 menit
 Memberikan tugas rumah untuk siswa  Mendengarkan dan melaksanakan arahan
guru dan mengerjakan tugas rumah

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Buku Panduan Guru (BPG)
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
-Buku Paket Kelas X
-Referensi Lain
Alat :
- Penggaris dan alat peraga.
F. Penilaian

- Teknik Penilaian : Tugas individu/kelompok


- Bentuk Instrumen : Tugas tertulis uraian (essay)

Lampiran 2
BUKU PANDUAN GURU DIMENSI TIGA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

LANNIARI NAINGGOLAN
NPM. 201201042

1. Deskripsi Model Pembelajaran Problem Based Instruction


2. Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran
3. Materi Pokok, SK, KD dan Indikator
4. Materi Pokok Relasi dan Fungsi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANG SIDIMPUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016-2017
BUKU PANDUAN GURU (BPG)
DALAM PELAKSANAAN MODEL PROBLEM BASED
INSTRUCTION

A. Deskripsi Model Problem Based Instruction


Model pembelajaran Problem Based Instruction dapat diartikan sebagai
rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian
masalah yang dihadapi secara ilmiah (Sanjaya,2008)”.
Model pembelajaran Problem Based Instruction memiliki karakteristik
sebagai berikut : (1) Belajar dimulai dengan adanya suatu masalah. (2)
Memastikan bahwa masalah yang ada berhubungan dengan kehidupan nyata
siswa. (3) Mengorganisasikan pelajaran diseputaran masalah. (4) Memberikan
tanggung jawab langsung terhadap siswa dalam menjalankan proses belajar
mereka. (5) Menggunakan kelompok kecil (6) Menuntut siswa untuk
mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari
Menurut Arends (2008) tahap PBI terdiri atas 5 tahapan yaitu:
1. Orientasi siswa pada masalah :
a. Untuk mengarahkan siswa pada pertanyaan atau masalah
b. Siswa berani mengemukakan pendapat secara terbuka
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar :
a. Siswa menemukan konsep berdasarkan masalah
b. Siswa menemukan banyak cara dalam menyelesaikan suatu masalah
c. Siswa menyelesaikan masalah dari berbagai sudut pandang
d. Siswa mampu mensintesis suatu masalah
e. Siswa mampu menyelesaikan suatu masalah dengan memperinci secara
detail masalah tersebut
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok :
a. Untuk memudahkan pengerjaan siswa dalam memecahkan masalah
b. Untuk mendorong kerjasama dalam menyelesaikan tugas-tugas
c. Untuk mendorong dialog berdiskusi dengan teman-teman
d. Untuk membantu siswa menyelesaikan setiap tugas sesuai keterampilan
yang dibutuhkan
e. Untuk membantu siswa dalam memberikan solusi
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya :
a. Agar siswa mampu menyelesaikan soal-soal latihan
b. Agar siswa mampu menyajikan hasil kerja dengan berbagai tugas
dengan temannya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah :
a. Siswa mengkaji ulang hasil pemecahan masalah
b. Siswa terlibat dalam pemecahan masalah
c. Evaluasi materi akademik
B. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Pokok Bahasan
Dimensi Tiga

Standar Kompetensi
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan
bidang dalam ruang dimensi tiga

Kompetensi Dasar
Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

Indikator
1. Menentukan kedudukan titik dalam ruang dimensi tiga
2. Menentukan kedudukan garis dalam ruang dimensi tiga
3. Menentukan kedudukan bidang dalam ruang dimensi tiga

C. Pokok Bahasan Dimensi Tiga

1. Konsep Jarak pada Dimensi Tiga Secara Umum


Secara umum, yang dimaksud jarak pada dimensi tiga adalah jarak
terdekat yang bisa kita peroleh dari konsep jarak yang akan kita hitung. Jarak
terdekat akan kita peroleh ketika terbentuk saling tegak lurus sehingga
penghitungannya bisa menggunakan teorema phytagoras.
Contoh soal :
Masalah I
Perhatikan gambar kubus berikut ini,

 Jarak titik E ke garis AF adalah jarak terdekatnya yaitu jaraknya = panjang


EM, dimana terdekat ketika EM tegak lurus dengan garis AF seperti
gambar (a).
 Jarak titik E ke NF adalah jarak terdekatnya yaitu jaraknya = panjang EN.
seperti gambar (b).
 Jarak titik E ke garis NF adalah jarak terdekatnya dengan memperpanjang
garis FN sehingga menjadi FM, ini artinya jarak terdekatnya membentuk
siku-siku. Jarak titik E ke garis NF = panjang EM seperti gambar (c).

2. Konsep Jarak antara dua titik


Jarak antara dua titik dihitung dengan menggunakan teorema phytagoras
biasa, hanya saja kita harus jeli dan pintar dalam memilih segitiga siku-siku yang
melibatkan kedua titik tersebut.
Masalah II

Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 6 cm.

Hitunglah :
a). Jarak titik A ke F,
b). Jarak titik A ke P dengan titik P adalah titik tengah HF,
c). Jarak titik A ke N dengan titik N adalah titik tengah EC,
d). Jarak titik B ke Q , titik Q berada di garis EH dengan EQ = 2QH.
Penyelesaian :
a). Jarak titik A ke F,

untuk menghitung jarak A ke F kita gunakan segitiga siku-siku AEF.


panjang
AF =√ AE 2+ EF 2
=√ 62 +6 2
=√ 36+36
=√ 36 x 2
=6√ 2
b). Jarak titik A ke P dengan titik P adalah titik tengah HF,
untuk menghitung jarak A ke P kita gunakan segitiga siku-siku AEP.
EG adalah diagonal bidang sehingga EG=6√ 2
1
Panjang EP = EG=12×6√ 2=3√ 2
2
Panjang AP =√ AE 2+ EP2


= 62 +(3 √ 2)
2

=√ 36+18
=√ 54
=3√ 6

. c). Jarak titik A ke N dengan titik N adalah titik tengah EC,

untuk menghitung jarak A ke N kita gunakan segitiga siku-siku AXN.


XY adalah diagonal bidang sehingga XY=6√ 2
1 1
Panjang XN = XY= ×6√ 2=3√ 2
2 2
1
Panjang AX = AE=12×6=3
2
Panjang AN =√ AX 2 + XN 2


= 32 +(3 √ 2)
2

=√ 9+18
=√ 27
=3√ 3

d). Jarak titik B ke Q , titik Q berada di garis EH dengan EQ = 2QH.

untuk menghitung jarak B ke Q kita gunakan segitiga siku-siku BEQ.


BE adalah diagonal bidang sehingga panjang BE=6√ 2
*). Menentukan panjang EQ :
EQ=2QH
EQ
=2
QH
2
EQ= EH
3
2
= x6=4
3
*). Menentukan panjang BQ :
Panjang BQ =√ BE 2+ EQ 2

√ 2
= (6 √2) + 4 2
=√ 72+16
=√ 88
=2√ 22
3. Konsep Jarak Titik ke Garis
Misalkan kita mau menghitung jarak titik A ke garis BC, perhatikan
gambar berikut ini.

 Gambar (a), Jarak A ke garis BC.


 Gambar (b), Jarak A ke garis BC = panjang AD, dengan AD tegak lurus
garis BC. Titik D diperoleh dengan memproyeksikan titik A pada garis
BC.
 Gambar (c), untuk menghitung panjang AD, kita buat segitiga bantuan
dengan menghubungkan AB dan AC sehingga terbentuk segitiga ABC.
Ada beberapa cara dalam menyelesaikan konsep jarak titik ke garis,
diantaranya menggunakan :
a. Perbandingan luas segitiga.
Cara ini digunakan jika segitiga yang terbentuk siku-siku di A atau
panjang semua segitiganya adalah bilangan bulat.
b. Teorema phytagoras.
Cara ini bida digunakan untuk semua tipe soal jarak titik ke garis.
c. aturan cosinus.
Cara ini digunakan sebagai alternatif lain dari dua cara sebelumnya. Kita
akan mencari nilai cos dari sudut B atau C, kemudian kita cari lagi nilai
sin sudut B atau C dengan segitiga baru.
Masalah III
Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Tentukan jarak titik E ke
garis AG?
Penyelesaian :
Jarak E ke garis AG diwakili oleh garis EP karena EP tegak lurus dengan AG.
Segitiga bantuan adalah segitiga EAG siku-siku di E.
 Cara I : Menggunakan luas segitiga,
Luas segitiga AEG dapat dihitung dari dua cara yaitu dengan alasnya AG
dan tingginya EP, serta alasnya EA dan tingginya EG yang keduanya
memiliki luas yang sama.
Luas AEG (alas AG)= Luas AEG (alas EA)
1 1
×AG×EP= ×EA×AG
2 2
AGxEP=EAxAG
8√ 3 EP=8x8√ 2
8
EP= √6
3
 Cara II : Menggunakan teorema phytagoras,
Misalkan panjang AP=x, maka panjang PG=AG−AP=8√ 3-x
Perhatikan segitiga EAP, EP 2=EA2−AP2
Perhatikan segitiga EGP, EP2=EG2−GP2
Kedua panjang EP adalah sama, sehingga kita peroleh :
(segitiga EAP) EP2 =(segitiga EGP) EP2
EA2-AP2=EG2 –GP2
82-x2=(8√ 2 ¿ 2 –(8√ 3-x) 2
8
x= √3
3
Menentukan panjang EP :
Panjang EP =√ EA2− AP2


2
= 8−( 8 √ 3)
3


= 64−
64
3

=
√ 128
3
8
= √6
3
Masalah IV
Diketahui titik P ada ditengah-tengah garis EA pada kubus ABCD.EFGH
dengan panjang rusuk 10 cm. Tentukan jarak titik P ke garis BH?
Penyelesaian :

Jarak P ke garis BH diwakili oleh garis PN karena PN tegak lurus dengan BH.
*). Menentukan panjang sisi-sisi segitiganya :
panjang PB = PH = PA2+PB2
=√ 5+1002
=5 √ 5

Karena segitiga PBH samakaki, maka letak N terletak ditengah BH.


1 1
Panjang BN= BH= 10 √ 2 = 5 √ 2
2 2
Menentukan panjang PN, menggunakan segitiga PBN
PN=√ PB2+ BN 2

√ 2
= (5 √ 5) +(5 √ 2)
2
=5√ 3
Jadi, jarak P ke garis BH adalah 5√ 3cm.
Masalah V
Pada limas segiempat beraturan T.ABCD memiliki rusuk alas 3√ 2cm dan rusuk
tegaknya 8 cm. Tentukan jarak titik A ke TC?
Penyelesaian :

Melengkapkan panjang sisi-sisi segitiga.


Jarak A ke garis TC, kita gunakan segitiga ATC sebagai bantuannya.
Panjang AC pada segitiga ABC :
AC =√ AB2 −BC 2

√ 2
= ( 3 √ 2 ) −( 3 √ 2 )
2

=√ 36
=6
Untuk menghitung jarak A ke TC = panjang AE, banyak metode yang bisa
kita terapkan, misalnya metode phytagoras seperti contoh 3 dengan memisalkan
CE=x. Bisa juga menggunakan metode aturan cosinus pada sudut C atau T. Pada
pembahasan ini kita akan menggunakan metode luas segitiga karena sisi-sisi
segitiganya berupa bilangan bulat dengan luasan rumus Heron dan metode luasan
biasa.
Cara I : Luas segitiga rumus Heron,
1
Luas segitiga =√ s (s−a)(s−b)(s−c ) dengan s= (a+b+c).
2
Segitiga ATC dengan sisi-sisi 6, 8, 8.
1
s= (6+8+8)=12(22)=11
2
LuasATC =√ s (s−a)(s−b)(s−c )
=√ 11 ( 11−6 ) ( 11−8 )( 11−8 )
=√ 11.5.3 .3
=3 √ 55
Luas segitiga ATC juga dapat dihitung dengan rumus :
1 1 1
Luas ATC = at= .TC.AE= .8.AE=4AE
2 2 2
 Menentukan panjang AE dengan kedua luas ATC yang sama.
1
Luas ATC .TC.AE
2
=√ s (s−a)(s−b)(s−c )
4AE=3√ 55
3
= √ 55
4
3
Jadi, jarak A ke garis TC adalah √ 55cm.
4

Cara II : Luas segitiga rumus biasa,


Perhatikan gambar (c),
Panjang TF dari segitiga TFC,
TF==√ TC2−FC 2
=√ 82−3 2
=√ 55
Luas segitiga ATC,
1 1 1
Luas ATC = at= .AC.TF= .6.√ 55 = 3.√ 55
2 2 2
*). Menentukan panjang AE dengan kedua luas ATC yang sama.
1 1
Luas ATC .TC.AE= .AC.TF
2 2
4AE=3.√ 55
3
AE= √ 55cm
4
3
Jadi, jarak A ke garis TC adalah √ 55cm.
4
Masalah VI
Tentukan jarak titik A ke garis EF pada kubus ABCD.EFGH yang memiliki
panjang rusuk 10 cm?
Penyelesaian :

Jika titik A kita proyeksi ke garis EF, maka hasilnya adalah titik E karena
AE tegak lurus dengan EF. Sehingga jarak titik A ke garis EF adalah 10 cm.
Untuk konsep jarak lainnya pada dimensi tiga, silahkan baca pada artikel : jarak
titik dan bidang pada dimensi tiga, jarak dua garis bersilangan pada dimensi tiga,
jarak antara garis dan bidang pada dimensi tiga.
Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

DIMENSI TIGA

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

LANNIARI NAINGGOLAN
NPM. 201201042

Lampiran 3.1 Lembar Kerja Siswa Siklus I

Lampiran 3.2 Lembar Kerja Siswa Siklus II

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANG SIDIMPUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016-2017
Lampiran 3.1

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) I

Topik : Jarak Titik dan Garis pada Bangun Ruang

Tujuan : 1. Siswa dapat memahami jarak titik ke titik, jarak titik ke garis,

dan jarak garis ke garis

2. Siswa dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan

jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, dan jarak garis ke garis.

Petunjuk : Baca dan pahamilah soal berikut, kemudian ikuti langkah-langkah

pengerjaannya.

Indikator : 1. Menentukan kedudukan titik dalam ruang dimensi

tiga

2. Menentukan kedudukan garis dalam ruang dimensi

tiga

3. Menentukan kedudukan bidang dalam ruang dimensi

tiga

MASALAH I

Perhatikan 3 gambar kubus dibawah apabila panjang sisinya 5 cm. !

a. Tentukan jarak titik E ke garis AF!

b. Tentukan jarak titik E ke NF!

c. Tentukan jarak titik E ke garis NF!


Diketahui :
Apa yang diketahui dari soal diatas?

Ditanya :
Apa permasalahan soal diatas ?

Jawab.

a. Tentukan jarak titik E ke garis AF!

b. Tentukan jarak titik E ke NF!

c. Tentukan jarak titik E ke garis NF!


I.1 Pengertian jarak titik ke titik pada bangun ruang

Definisi:

Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan titik

tersebut.

Masalah II

Perhatikan gambar kubus di bawah ini.

Jika panjang rusuk kubus di atas adalah 8 cm dan titik X merupakan pertengahan

antara rusuk PQ. Maka hitung jarak titik X ke bidang RSTU

Diketahui :
Apa yang diketahui dari soal diatas?

Ditanya :
Apa permasalahan soal diatas ?

Jawab
Lampiran 3.2

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) II

Topik : Jarak Titik dan Garis pada Bangun Ruang

Tujuan : 1. Siswa dapat memahami jarak titik ke titik, jarak titik ke garis,

dan jarak garis ke garis

2. Siswa dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan

jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, dan jarak garis ke garis.

Petunjuk : Baca dan pahamilah soal berikut, kemudian ikuti langkah-langkah

pengerjaannya.

Indikator : 1. Menentukan kedudukan titik dalam ruang dimensi

tiga

2. Menentukan kedudukan garis dalam ruang dimensi

tiga

3. Menentukan kedudukan bidang dalam ruang dimensi

tiga

I.2 Pengertian titik ke garis pada bangun ruang

Definisi:

Jarak antara titik A ke garis l adalah panjang ruas garis yang ditarik dari A dan

tegak lurus terhadap garis l. l

A
MASALAH I

Sebuah kelas berbentuk kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi a cm.

Tentukan jarak tv ruangan ke garis tengah ruangan .

Diketahui :
Apa yang diketahui dari soal diatas?

Ditanya :
Apa permasalahan soal diatas ?

Jawab

I.3 Pengertian jarak garis ke garis

Definisi:

Jarak antara dua garis sejajar atau bersilangan adalah panjang ruas garis yang

tegak lurus terhadap kedua garis tersebut.

MASALAH II

Lemari dengan panjang 3 m, lebar 50 cm, dan tinggi 2cm. hitunglah jarak

antara garis sisi alas depan lemari ke sisi atas belakang lemari
Diketahui :
Apa yang diketahui dari soal diatas?

Ditanya :
Apa permasalahan soal diatas ?

Jawab
Lampiran 4

UJI COBA TES

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

LANNIARI NAINGGOLAN
NPM : 201201042

1. Validitas Tes
2. Realibilitas Tes
3. Daya Pembeda
4. Tingkat Kesukaran

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANG SIDIMPUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016-2017
Uji Validitas Tes Siklus I

Nama Nomor Soal y Y2

No 1 2 3

1 Ahmad fikri Ibrahim 20 5 0 25 625

2 Adrian Rifky Maulana 20 20 15 55 3025

3 Ahmad Ali Afriansyah Srg 20 20 20 60 3600

4 Ahmad Fadillah Srg 20 15 0 35 1225

5 Angga Rajab Maulana 0 20 0 20 400

6 Annisya Natasya Lbs 20 5 0 25 625

7 Arib Ghani 20 20 15 55 3025

8 Az Zahra Nabila Lbs 20 20 20 60 3600

9 Dinda Wulan Dafi Nst 20 15 0 35 1225

10 Fadhil Ramadhan Lbs 0 20 0 20 400

11 Mhd Reza Albuqhori Hrp 20 20 20 60 3600

12 Mhd Riski Febrian 20 20 0 40 1600

13 Rassy Effanny Putra 20 15 20 55 3025

14 Reizky tri Ramadhana Lbs 20 20 20 60 3600

15 Sakirah Marito 20 20 20 60 3600

16 Salima Rahma Tarihoran 10 20 0 30 900

17 Salwa Pratiwi 10 15 20 45 2025

18 Shahbana Ihsan 15 15 0 30 900


Rhomadhon
19 Syarifah Nur Dlt 20 10 0 30 900

20 Syifa Hanna Erlisa 20 20 20 60 3600

21 Yogi Nauli hsb 20 20 20 60 3600

22 Zahira Devasya Nurma 20 20 20 60 3600


Putri
23 Novita Khanza Rtg 20 20 0 40 1600

24 Bunga Mareta 0 15 20 35 1225

25 Maghfi Izri Ananda 20 15 0 35 1225

26 Zaky Abdilah Rozzaq 20 10 0 30 900

1120 53650

∑x 435 435 250

∑X2 8425 7825 4850

∑xy 35850 35325 22650

Rhitung 0.388 0.388 0.388

rtabel 0.506694 0.559211 0.87486

Status v v v

1. Validitas Tes
Correlations

soal1 soal2 soal3 total

soal1 Pearson Correlation 1 -.130 .130 .507**

Sig. (2-tailed) .527 .528 .008

N 26 26 26 26

soal2 Pearson Correlation -.130 1 .447* .559**

Sig. (2-tailed) .527 .022 .003

N 26 26 26 26

soal3 Pearson Correlation .130 .447* 1 .875**

Sig. (2-tailed) .528 .022 .000


N 26 26 26 26

total Pearson Correlation .507** .559** .875** 1

Sig. (2-tailed) .008 .003 .000

N 26 26 26 26

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Analisis hasil pada kolom “total” jika nilai sig<0.05 menyatakan butir tersebut valid

Soal Sig Validitas


1 0.008 Valid
2 0,003 Valid
3 0,000 Valid
2. Reabilitas Tes
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.351 .344 3

Analisis : berdasarkan nilai Cronbach Alpha pada tabel Reliability Statistic diperoleh nilai
0,351 dimana nilai ditafsirkan dengan criteria

0, 00 < r ≤ 0,20 (Validitas Sangat Rendah)


0, 21 < r ≤ 0,40 (Validitas Rendah)
0, 41 < r ≤ 0,60 (Validitas Cukup)
0, 61 < r ≤ 0,80 (Validitas Tinggi)
0, 81 < r ≤ 1,00 (Validitas Sangat Tinggi)

(Suharsimi Arikunto, 2009: 72)


Maka tes ini disimpulkan memiliki tingkat reliabilitas rendah.

3. Taraf Kesukaran
Statistics

soal1 soal2 soal3

N Valid 26 26 26

Missing 0 0 0

Mean 16.7308 16.7308 9.6154

Analisis: Tingkat kesukaran dilihat dari nilai mean

Contoh soal no 1 tingkat kesukarannya adalah 16,7308

4. Daya Pembeda Tes


Untuk menentukan daya pembeda maka nilai perhitungan yang digunakan rhitung pada
SPSS yang dibandingkan dengan criteria

D = 0,00 - 0,20 = Jelek


D = 0,21 - 0,40 = Cukup
D = 0,41 - 0,70 = Baik
D = 0,71 - 1,00 = Baik sekali

D = Negatif, semua soal tidak baik, sebaiknya dibuang saja.

rhitung dapat dilihat dari nilai pearson correlation pada uji validitas diatas

Soal Pearson Corellation Daya Beda


1 0.507 Baik
2 0,559 Baik
3 0,875 Baik Sekali
Uji Validitas Tes Siklus II

Nama Nomor Soal

No 1 2 3 4 5 y Y2

1 Ahmad fikri Ibrahim 20 20 20 20 15 95 9025

2 Adrian Rifky Maulana 20 15 0 20 20 75 5625

3 Ahmad Ali Afriansyah Srg 0 20 0 20 20 60 3600

4 Ahmad Fadillah Srg 20 15 0 20 20 75 5625

5 Angga Rajab Maulana 0 20 0 20 20 60 3600

6 Annisya Natasya Lbs 20 5 0 20 20 65 4225

7 Arib Ghani 20 20 15 20 20 95 9025

8 Az Zahra Nabila Lbs 20 20 20 20 15 95 9025

9 Dinda Wulan Dafi Nst 20 15 0 20 20 75 5625

10 Fadhil Ramadhan Lbs 0 20 0 20 20 60 3600

11 Mhd Reza Albuqhori Hrp 20 15 0 20 20 75 5625

12 Mhd Riski Febrian 20 20 0 0 20 60 3600

13 Rassy Effanny Putra 20 5 0 20 15 60 3600

14 Reizky tri Ramadhana Lbs 20 20 15 20 20 95 9025

15 Sakirah Marito 20 20 20 20 15 95 9025

16 Salima Rahma Tarihoran 10 20 0 15 20 65 4225

17 Salwa Pratiwi 10 15 20 10 20 75 5625

18 Shahbana Ihsan 15 15 0 15 20 65 4225


Rhomadhon
19 Syarifah Nur Dlt 20 10 0 20 0 50 2500

20 Syifa Hanna Erlisa 20 20 20 20 20 100 10000

21 Yogi Nauli hsb 0 15 20 0 20 55 3025

22 Zahira Devasya Nurma 20 15 0 0 20 55 3025


Putri
23 Novita Khanza Rtg 20 10 0 20 20 70 4900

24 Bunga Mareta 0 20 0 20 20 60 3600

25 Maghfi Izri Ananda 20 5 0 20 20 65 4225

26 Zaky Abdilah Rozzaq 20 20 15 20 20 95 9025

1895 144225

∑x 395 415 165 440 480

∑X2 7625 7275 3075 8550 9300

∑xy 30275 31100 14575 33100 35175

Rtabel 0.388 0.388 0.388 0.388 0.388

Rhitung 0.471655 0.427701 0.724239 0.396949 0.11633

Status v v v v tv

1. Validitas Tes
Correlations

soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 total

soal1 Pearson Correlation 1 -.321 .106 .142 -.228 .472*

Sig. (2-tailed) .110 .605 .488 .263 .015

N 26 26 26 26 26 26

soal2 Pearson Correlation -.321 1 .406* -.057 .212 .428*

Sig. (2-tailed) .110 .040 .783 .298 .029

N 26 26 26 26 26 26

soal3 Pearson Correlation .106 .406* 1 -.062 -.049 .724**

Sig. (2-tailed) .605 .040 .765 .812 .000


N 26 26 26 26 26 26

soal4 Pearson Correlation .142 -.057 -.062 1 -.177 .397*

Sig. (2-tailed) .488 .783 .765 .387 .045

N 26 26 26 26 26 26

soal5 Pearson Correlation -.228 .212 -.049 -.177 1 .116

Sig. (2-tailed) .263 .298 .812 .387 .571

N 26 26 26 26 26 26

total Pearson Correlation .472* .428* .724** .397* .116 1

Sig. (2-tailed) .015 .029 .000 .045 .571

N 26 26 26 26 26 26

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Analisis hasil pada kolom “total” jika nilai sig<0.05 menyatakan butir tersebut valid

Soal Sig Validitas


1 0.015 Valid
2 0,029 Valid
3 0,000 Valid
4 0,045 Valid
5 0,571 Tidak Valid

Reabilitas Tes
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Itemsa N of Items

.054 -.013 5

Analisis : berdasarkan nilai Cronbach Alpha pada tabel Reliability Statistic diperoleh nilai
0,054 dimana nilai ditafsirkan dengan criteria

0, 00 < r ≤ 0,20 (Validitas Sangat Rendah)


0, 21 < r ≤ 0,40 (Validitas Rendah)
0, 41 < r ≤ 0,60 (Validitas Cukup)
0, 61 < r ≤ 0,80 (Validitas Tinggi)
0, 81 < r ≤ 1,00 (Validitas Sangat Tinggi)

(Suharsimi Arikunto, 2009: 72)

Maka tes ini disimpulkan memiliki tingkat reliabilitas sangat rendah.

2. Taraf Kesukaran
Statistics

soal1 soal2 soal3 soal4 soal5

N Valid 26 26 26 26 26

Missing 0 0 0 0 0

Mean 15.1923 15.9615 6.3462 16.9231 18.4615

Analisis: Tingkat kesukaran dilihat dari nilai mean

Contoh soal no 1 tingkat kesukarannya adalah 15,1923

3. Daya Pembeda Tes


Untuk menentukan daya pembeda maka nilai perhitungan yang digunakan rhitung pada
SPSS yang dibandingkan dengan criteria

D = 0,00 - 0,20 = Jelek


D = 0,21 - 0,40 = Cukup
D = 0,41 - 0,70 = Baik
D = 0,71 - 1,00 = Baik sekali

D = Negatif, semua soal tidak baik, sebaiknya dibuang saja.

rhitung dapat dilihat dari nilai pearson correlation pada uji validitas diatas

Soal Pearson Corellation Daya Beda


1 0.472 Baik
2 0,428 Baik
3 0,724 Baik Sekali
4 0,397 Cukup
5 0,116 Jelek
Lampiran 5

INSTRUMEN TES

DISUSUN
OLEH :

LANNIARI NAINGGOLAN
NPM : 201201042

5.1 Kisi – Kisi Tes Siklus I


5.2 Pedoman Penskoran Tes dan Kunci Jawaban Tes Siklus I
5.3 Tes Siklus I
5.4 Nilai Tes Siklus I
5.5 Kisi – Kisi Tes Siklus II
5.6 Pedoman Penskoran Tes dan Kunci Jawaban Tes Siklus II
5.7 Tes Siklus II
5.8 Nilai Tes Siklus II
5.9 Kisi-Kisi Tes Pemahaman konsep
5.10 Pedoman Penskoran Tes Pemahaman konsep
5.11 Tes Pemahaman konsep
5.12 Kunci Jawaban Tes Pemahaman konsep
5.13 Nilai Tes Pemahaman Konsep Siklus I
5.14 Nilai Tes Pemahaman Konsep Siklus II
5.15 Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
5.16 Observasi Kemampuan Guru Siklus I
5.17 Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
5.18 Observasi Kemampuan Guru Siklus II

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANG SIDIMPUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016-2017

Lampiran 5.1

KISI-KISI INSTRUMEN TES SIKLUS I

Indikator Indicator
No Tujuan Pembelajaran No.Soal
Pemahaman

1. Fluency - Siswa mampu membuat Menyatakan 1


banyak jawaban yang ulang nsure-
mungkin dari setiap unsur yang
pertanyaan yang diajukan terdapat pada
. bangun ruang.

- Siswa mampu
mengaitkan sejumlah
kategori yang berbeda
dari pernyataan yang
dihasilkan

2. Flexibility 2
Memahami
Siswa mampu mengaitkan
konsep jarak
beberapa jawaban yang
dan sudut pada
mungkin benar/ berbeda
bangun ruang.
dengan seMua jawaban
yang ada
3. Novelly Siswa mampu 3
Menyelesaika
mengaplikasikan konsep / n soal yang
algoritma ke pemecahan berhubungan
masalah dengan
dimensi tiga
menggunakan
konsep-konsep
yang
sebelumnya.
Lampiran 5.2

PEDOMAN PENSKORAN TES SIKLUS I

No Skor Yang
Alternatif Penyelesaian Tes awal
Soal diperoleh

1 Dik: kubus ABCD.EFGH

Dit:

a. Banyak titik sudut pada kubus tersebut

b. Banyak bidang persegi pada kubus tersebut

c. Banyak rusuk pada kubus tersebut

d. Banyak diagonal sisi dan diagonal ruang kubus

tersebut

Penyelesaian :
H G

E F

D C

A B

a. Dari gambar di atas dapat dilihat banyak titik sudut 10

adalah 8. Yaitu, titik A, B, C, D, E ,F ,G ,H.

b. Bidang persegi yang ada pada kubus tersebut adalah 10

bidang ABCD, CDHG, BCFG, ADEH, EFGH,

ABEF. Jadi, ada 6 bidang persegi.


c. Rusuk yang terdapat pada kubus adalah rusuk AB, 10

BC, CG, GH, HE, EA, AD, DC, DH, BF, EF, FG.

Jadi, ada 12 rusuk yang terdapat pada sebuah kubus.

d. Diagonal sisi kubus adalah AC, BD, FH, EG, AF, 10

BE, CH, DG, BG, CF, AH, DE dan diagonal ruang

kubus adalah AG, BH, CE, DF. Jadi ada 12 diagonal

sisi dan 4 diagonal ruang.

Jumlah Skor 40

2 Dik :sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi 12 cm

Dit :

a. Jarak titik A ke C

b. Jarak titik A ke G

c. Besar sudut DAB dan sudut FGH

Penyelesaian :

H G

E F

D C

A B
12 cm

a. Jarak titik A ke titik C sama dengan panjang garis 10

AC.
AC 2 =AB 2 +BC 2
=122 +122
=144 +144
=288
AC=√ 288=12 √ 2cm

Jadi, jarak titik A ke titik C adalah 12√ 2 cm

b. Jarak titik A ke titik G sama dengan panjang garis

AG
10
AG 2 = AC 2 +CG 2
=(12 √2 )2 +122
=288+144
=432
AG=√ 432=12 √3 cm
10
Jadi, jarak titik A ke titik G adalah 12 √ 3 cm
c. Karena ABCD dan EFGH merupakan bangun

persegi, maka sudut DAB dan FGH adalah sama

yaitu 900.

Jumlah S kor 30

3 Dik : kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm

Dit :

a. Volume kubus tersebut

b. Luas segitiga ACG

Penyelesaian:

a. Volume kubus adalah sisi x sisi x sisi 15

Maka, volume kubus tersebut adalah 12 x 12 x12


= 1728 cm3

b. Segitiga ACG merupakan segitiga siku-siku di C. 15

Dengan alas AC = 12√ 2 cm dan tinggi CG = 12 cm.

1
L= x alas x tinggi
2
1
= x 12 √ 2 x 12
2
=72 √ 2 cm2

Jadi, luas segitiga ACG adalah 72√ 2 cm2.

Jumlah Skor 30

Jumlah Skor Total 100


Lampiran 5.3

TES SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Matematika

Subpokok Bahasan : Dimensi Tiga

Kelas/ Semester : X / II

Waktu : 40 menit

1 Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH berikut ini tentukanlah!

a. Banyak titik sudut pada kubus tersebut

b. Banyak bidang persegi yang terdapat pada kubus

c. Banyak rusuk pada kubus tersebut

d. Banyak diagonal sisi dan diagonal ruang kubus tersebut


H G

E F

D C

A B

2 Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH seperti soal no 1 dengan panjang rusuk

12 cm. Tentukanlah!

a. Jarak antara titik A ke titik C

b. Jarak antara titik A ke titik G

c. Besar sudut DAB dan sudut FGH

3 Dari soal no 2 di atas. Tentukanlah!


a. Volume kubus tersebut, dan Luas segitiga ACG

4 Lampiran 5.4.

5 Nilai Hasil Penelitian Tes Siklus I

No Item Soal Nilai KET

No NamaSiswa 1 2 3

40 30 30

1. 30 18 30 78 T
Adittiah Maulana Siregar
2. 30 15 15 60 TT
Farel Riswandi
3. 30 15 15 60 TT
Afipah Sa’adah Harahap
4. 30 23 30 83 T
Ajeng Atma Kesuma
5. 20 23 17 60 TT
Anggi Salsabila Harahap
6 30 30 15 75 T
Askita zahro Hasibuan
7 20 23 23 66 TT
Hani Safriani
8 30 15 15 60 TT
Ibnu Pratama
9 30 23 23 76 T
Indah Keylani
10 30 23 30 83 T
Jahra Ufairah Putri
11 30 23 15 68 TT
Maulana Yusuf Efendi
12 30 18 23 71 TT
Mona Ayu Pratiwi
13 30 23 15 68 TT
Muhammad Fatur Rasid
14 30 30 15 75 T
Nabila Aulia
15 30 23 30 83 T
Nahda Desvita Harahap
16 30 23 30 83 T
Nayla Annajmi
17 10 15 8 33 TT
Nayla Nurul Azkya
18 30 30 15 75 T
Nova Shyabella
19 30 23 30 83 T
Nurul Arief
20 30 23 30 83 T
Rafi Ardiyansyah
21 30 23 15 68 TT
Nadiya
22 30 30 15 75 T
Nurul
23 30 15 15 60 TT
Rafli
24 30 23 23 76 T
Ramadani Syafitri Hulu
25 30 23 23 76 T
Rehan Aditya Pratama
26 30 23 30 83 T
Sayful
JUMLAH 740 576 545 1926

6
Lampiran 5.5

KISI-KISI INSTRUMEN TES SIKLUS II

Indikator Indicator
No Tujuan Pembelajaran No.Soal
Pemahaman

1. Fluency - Siswa mampu membuat Mengidentifikasi 1


banyak jawaban yang jarak titik ke
mungkin dari setiap garis, jarak garis
pertanyaan yang ke garis, dan
diajukan . jarak bidang ke
bidang.
- Siswa mampu
mengaitkan sejumlah
kategori yang berbeda
dari pernyataan yang
dihasilkan

Menyelesaikan
2. Flexibility 2,3
jarak titik ke
Siswa mampu titik, jarak titik
mengaitkan beberapa ke garis, dan
jawaban yang mungkin jarak garis ke
benar/ berbeda dengan garis
seMua jawaban yang ada
Menyelesaikan
3. Novelly 4,5
Siswa mampu jarak titik ke
mengaplikasikan bidang, jarak
konsep / algoritma ke garis ke bidang,
dan jarak bidang
pemecahan masalah
ke bidang
Lampiran 5.6

PEDOMAN PENSKORAN TES HASIL BELAJAR II

Skor
No
Yang
Soa Alternatif Penyelesaian Tes Hasil Belajar I
diperoleh
l

1 Dik : kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi a cm


Dit :
a. Memperlihatkan proyeksi titik B ke bidang ACF
b. Memperlihatkan jarak garis AC ke garis EG
c. Memperlihatkan jarak bidang ABEF ke bidang
CDHG
Penyelesaian : 6
a. Jarak bidang ACF dari garis B dapat diwakili oleh
ruas garis BM.
H G

E F

M
D C
N
A B 7
a cm

b. jarak garis AC ke garis EG dapat diwakili oleh ruas


garsi MN atau
H garis CG atau garis MN.G
N

E F

D C
M
A B
a cm
7
c. jarak bidang ABEF ke bidang CDHG dapat diwakili
oleh ruas garis AD, BC, EH, atau ruas garis FG.
H G

E F

D C

A B
a cm
Jumlah Skor 20
2 Dik : AB=12cm, PQ=8cm. AP=BQ=CR=DS=10cm
Dit :
a. jarak PR
b. jarak ABCD dari R
Penyelesaian :
a. jarak PR merupakan panjang diagonal sisi bidang PQRS

PR 2=PQ 2 +QR 2 10
=82 +82
=64+64
=128
PR=√128=8 √ 2cm
jadi , jarak PR adalah 8 √2cm
S R
b.

10

P 8 cm
Q
C
D N M

A 12 cm B
Dari gambar terlihat NM=SR dan DN=MC, maka
DN+MC=DC-MN=12-8=4, sehingga panjang MC=2
cm.
jarak R ke bidang ABCD dapat diwakili ruas garis RM
atau SN.

RM 2 =RC 2 −MC 2
=10 2−2 2
=100−4=96
RM =√ 96=4 √ 6 cm
Jadi, jarak bidang ABCD ke R adalah 4 √ 6 cm.

Jumlah Skor 20
3 Dik : PQ=24m, QR=40m. AQ=13m, AB=34m
Dit : jarak PQ dari titik A
Penyelesaian :
Misalkan titik tengah PQ adalah M maka jarak PQ
dari titik A dapat diwakili oleh ruas garis AM.
AM 2 = AQ 2 −MQ 2
2 2
=13 −12 20
=169−144
=25
AM =√ 25=5 m
jadi , jarak PQ dari titik A adalah 5 m
Jumlah skor 20
4 Dik : panjang rusuk 6 cm. R titik tengah CG, K titik tengah AE.
Dit : jarak bidang KFH dengan bidang RBD
H G
Penyelesaian : M

E F
O R

K
D C
N
A B
6 cm
AC=6 √2 cm (diagonal sisi)
1
AN= AC=3 √2 cm
2
1
AK = AE=3 cm
2
NM =6 cm
KN= √( AN )2 +( AK )2 =√(3 √ 2)2 +3 2= √18+9=√ 27=3 √3
KM =KN=3 √ 3 cm
Perhatikan bahwa luas segitiga KMN adalah
1 1
KM . ON= MN . AN
2 2
MN . AN 20
ON=
KM
6 3 √2
=
3 √3
=2 √6
Jadi, jarak antara bidang KFH dengan bidang RBD adalah

ON=2 √ 6cm.
Jumlah Skor 20
5 Dik : kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm.
Dit :
a. Jarak garis AC ke EG
b. Jarak garis AE ke bidang BFHD
Penyelesaian:
H G
a.
E F

D C
A B
10 cm

Jarak antara garis AC ke garis EG dapat diwakili oleh ruas garis AE


atau CG, jadi jaraknya adalah 10 cm 10
b.
H G

E F

10
D C
O
A B
10 cm

Jarak antara garis AE ke bidang BFDH dapat diwakili oleh


1
ruas garis AO. Dimana AO = 2 AC
1
10 √2
AO= 2 =5√ 2 cm.

Jadi, jarak garis AE ke bidang BDFH adalah 5 √ 2 cm.


Jumlah Skor 20
Jumlah Total Skor 100
Lampiran 5.7

TES HASIL BELAJAR II

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pelajaran : Dimensi Tiga

Kelas/ Semester : X/II

Waktu : 50 menit

1. Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang sisi a cm.


H G

E F

D C

A B
a cm

Perlihatkanlah!
b. Proyeksi titik B ke bidang ACF
c. Jarak garis AC ke garis EG
d. Jarak bidang ABEF ke bidang CDHG

2. Gambar berikut adalah sebuah piramida terpancung ABCD.PQRS tegak


beraturan. ABCD dan PQRS adalah persegi yang saling sejajar, dengan AB =
12 cm dan PQ = 8 cm. Jika AP = BQ = CR = DS = 10 cm, hitunglah
c. Panjang PR
d. Jarak R ke bidang ABCD
S R

P 8 cm
Q
C
D

A 12 cm B

3. Pak Tarjo merupakan seorang arsitek yang berencana akan membuat model
atap sebuah rumah seperti gambar di bawah ini dengan alas berbentuk persegi
panjang PQRS dengan panjang PQ = 24 m, QR = 40 m. APQ dan BSR adalah
segitiga sama kaki dan kongruen dengan AQ = 13 m. panjang atap AB = 34
B
m. hitunglah jarak PQ dari A.

A S
R

P
Q

4. Diketahui panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 6 cm. Titik R terletak di


tengah-tengah CG dan titik K terletak di tengah-tengah AE. Tentukan jarak
antara bidang KFH dengan bidang RDB
H G

E F

D C

A B
6 cm
5. Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm.
H G

E F

Hitunglah!
D C
a. Jarak antara garis AC ke garis EG
A B b. Jarak antara garis AE ke bidang BFHD
10 cm
Lampiran 5.8

Nilai Hasil Penelitian Tes Siklus II

No Item Soal

No NamaSiswa 1 2 3 4 5 Nilai KET

20 20 20 20 20

1. Adittiah Maulana 20 15 20 14 20 89 T
Siregar
2. 16 20 10 10 15 71 TT
Farel Riswandi
3. Afipah Sa’adah 15 10 15 20 15 75 T
Harahap
4. 15 20 20 20 20 95 T
Ajeng Atma Kesuma
5. Anggi Salsabila 10 15 11 15 20 71 TT
Harahap
6 Askita zahro 15 20 10 20 20 85 T
Hasibuan
7 20 15 15 15 20 85 T
Hani Safriani
8 15 20 20 20 20 95 T
Ibnu Pratama
9 15 20 20 20 20 95 T
Indah Keylani
10 15 20 20 20 20 95 T
Jahra Ufairah Putri
11 Maulana Yusuf 15 15 10 15 20 75 T
Efendi
12 15 15 15 20 20 85 T
Mona Ayu Pratiwi
13 Muhammad Fatur 10 10 20 20 20 80 T
Rasid
14 15 20 10 15 20 80 T
Nabila Aulia
15 Nahda Desvita 15 15 20 20 20 90 T
Harahap
16 15 20 20 20 20 95 T
Nayla Annajmi
17 5 10 10 10 20 55 TT
Nayla Nurul Azkya
18 15 20 10 20 20 85 T
Nova Shyabella
19 Nurul Arief 15 15 20 15 20 85 T
20 15 15 20 20 20 90 T
Rafi Ardiyansyah
21 15 20 10 19 15 79 T
Nadiya
22 15 20 15 20 15 85 T
Nurul
23 15 15 15 10 15 70 T
Rafli
24 Ramadani Syafitri 15 15 15 20 20 85 T
Hulu
25 Rehan Aditya 15 15 20 20 20 90 T
Pratama
26 15 20 20 20 20 95 T
Sayful
JUMLAH 381 435 411 458 495
Lampiran 5.9

KISI-KISI TES PEMAHAMAN KONSEP

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Ruang tiga dimensi

Kelas : X (Sepuluh)

Sekolah : SMA NEGERI 1 NAGA JUANG

Nomor
No Aspek Indikator Pemahaman
Soal

1 Menyatakan ulang Menyatakan ulang konsep 2a,

sebuah konsep diagonal pada bangun ruang 2b

2 Memahami konsep Memahami konsep titik, garis, 1a, 1b, 1c,

dan bidang 1d, 1e

3 Mengaitkan berbagai Mengaitkan berbagai macam 3a, 3b,

macam konsep konsep 3c

4 Menduga konsep Menduga konsep 4a,4b

5 Kemampuan menyatakan Kemampuan menyatakan 5a,

konsep dalam konsep dalam representasi 5b,

representasi matematika matematika 5c


Lampiran 5.10

PEDOMAN PENSKORAN TES PEMAHAMAN KONSEP

No Indikator Skor Kriteria

Soal Pemahaman Maksimal

1 a Menyatakan ulang 4 0 : tidak menuliskan jawaban sama sekali

konsep diagonal 1: menuliskan jawaban tetapi tidak

bidang pada bangun benar.

ruang 2 : menyatakan ulang konsep sebagian

benar dan sebagian salah

7 : dapat menyatakan konsep dengan

benar tetapi tidak sempurna

4 : dapat menyatakan konsep dengan

benar dan sempurna

b Menyatakan ulang 4 0 : tidak menuliskan jawaban sama sekali

konsep diagonal 1: menuliskan jawaban tetapi tidak

ruang pada bangun benar.

ruang 2 : menyatakan ulang konsep sebagian

benar dan sebagian salah

8 : dapat menyatakan konsep dengan

benar tetapi tidak sempurna

4 : dapat menyatakan konsep dengan

benar dan sempurna

2 a Memahami konsep 4 0 : tidak menuliskan jawaban sama sekali

titik 1: menuliskan jawaban tetapi tidak


benar.

2 : mampu memahami konsep sebagian

benar dan sebagian salah

9 : dapat memahami konsep dengan

benar tetapi tidak sempurna

10 : dapat memahami konsep dengan

benar dan sempurna

b Memahami konsep 4 0 : tidak menuliskan jawaban sama sekali

titik 1: menuliskan jawaban tetapi tidak

benar.

2 : mampu memahami konsep sebagian

benar dan sebagian salah

11 : dapat memahami konsep dengan

benar tetapi tidak sempurna

4 : dapat memahami konsep dengan

benar dan sempurna

c Memahami konsep 4 0 : tidak menuliskan jawaban sama sekali

titik dan garis 1: menuliskan jawaban tetapi tidak

benar.

2 : mampu memahami konsep sebagian

benar dan sebagian salah

12 : dapat memahami konsep dengan

benar tetapi tidak sempurna


4 : dapat memahami konsep dengan

benar dan sempurna

d Memahami konsep 4 0 : tidak menuliskan jawaban sama sekali

garis 1: menuliskan jawaban tetapi tidak

benar.

2 : mampu memahami konsep sebagian

benar dan sebagian salah

13 : dapat memahami konsep dengan

benar tetapi tidak sempurna

4 : dapat memahami konsep dengan

benar dan sempurna

3 a, Mengaitkan 4 0 : tidak menuliskan jawaban sama sekali

b, berbagai macam 1: menuliskan jawaban tetapi tidak

c konsep benar.

2 : mampu memahami konsep sebagian

benar dan sebagian salah

14 : dapat memahami konsep dengan

benar tetapi tidak sempurna

4 : dapat memahami konsep dengan

benar dan sempurna

4 a, Menduga konsep 4 0 : tidak menuliskan jawaban sama sekali

b, 1: menuliskan jawaban tetapi tidak

c, benar.

d 2 : mampu memahami konsep sebagian


benar dan sebagian salah

15 : dapat memahami konsep dengan

benar tetapi tidak sempurna

4 : dapat memahami konsep dengan

benar dan sempurna

5 a, Kemampuan 4 0 : tidak menuliskan jawaban sama sekali

b,c mengaplikasikan / 1: menuliskan jawaban tetapi tidak

menyatakan konsep benar.

dalam representasi 2 : mampu memahami konsep sebagian

matematika benar dan sebagian salah

16 : dapat memahami konsep dengan

benar tetapi tidak sempurna

4 : dapat memahami konsep dengan

benar dan sempurna

Skor Total 32

lampiran 5.11
TES PEMAHAMAN KONSEP

Nama :

Kelas :

1. Jawablah dengan benar atau salah pernyataan di bawah ini .

a) Melalui dua buah titik dapat dibuat satu bidang saja.

b) Melalui empat buah titik selalu dapat dibuat satu bidang.

c) Melalui satu titik dan satu garis dapat dibuat satu bidang

d) Melalui dua garis sejajar dapat dibuat satu bidang

e) Melalui dua garis yang bersilangan tidak dapat dibuat satu bidang

2. Panjang diagonal ruang suatu kubus adalah 8 cm. Hitunglah:

a) Panjang diagonal sisinya

b) Panjang diagonal ruangnya

3. Perhatikan gambar berikut !

E F

D B

Gambar diatas adalah rangka atap sebuah rumah.

Berdasarkan gambar diatas,diketahui AB = 12 cm, AD = 6 cm, dan AE = 4

cm. Tentukan:
a. jarak titik A ke garis BC

b. panjang garis BD pada segitiga BCD

c. luas permukaan atap

4. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang rusuk – rusuknya AB = 5

cm, BC = 4 cm, dan AE = 3 cm.

a. hitunglah jarak antara garis AE dengan bidang BCGF

b. hitung jarak antara bidang ABCD dan bidang EFGH

5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm, gambar dan

hitung jarak antara :

a. garis AE dan garis BF

b. garis AE dan garis CG

c. garis AE dan garis GH


lampiran 5.12

JAWABAN TES PEMAHAMAN KONSEP

1. a) Salah, karena menurut aksioma jika melalui dua buah titik sebarang

hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.

b) Benar, karena melalui empat buah titik bisa dibentuk sebuah bidang

c) Benar, karena melalui satu garis dan dua titik memang dapat dibentuk 1

bidang

d) Benar , karena melalui dua garis sejajar memang terbukti dapat dibuat

satu bidang

e) Benar, melalui dua garis yang bersilangan tidak dapat dibuat bidang.

2. a) panjang diagonal sisi : 8√ 2

b) panjang diagonal ruang : 8√ 3

3.

a. jarak titik A ke garis BC adalah ruas garis AB yaitu 12 cm

b. panjang garis DB pada segitiga BCD adalah panjang ruas garis BD


C

Berarti panjang BD adalah = √ (DC )2 +(BC )2

= √ (12)2+(6)2

= √ 144+36 = √ 180

c. luas permukaan atap = 2 x luas ABEF

4.

H G
E F

D C

A B

a. jarak antara garis AE dengan bidang BCGF = garis AE dan bidang BCGF

merupakan garis dan bidang yang sejajar. Jarak antara garis AE dan bidang

BCGF ditentukan oleh panjang ruas garis AB, sebab AB tegak lurus garis

AE dan juga tegak lurus bidang BCGF. Jadi jarak antara garis AE dan

bidang BCGF yang sejajar itu sama dengan panjang rusuk AB = 5 cm.

b. jarak antara bidang ABCD dan bidang EFGH = bidang ABCD dan bidang

EFGH merupakan dua bidang yang sejajar. Jarak antara bidang ABCD dan
bidang EFGH ditentukan oleh panjang ruas garis AE atau BF atau CH atau

DH, sebab AE tegak lurus pada bidang ABCD dan juga pada bidang

EFGH. Jadi jarak antara bidang ABCD dengan EFGH sama dengan

panjang rusuk AE = 3 cm.

5.
H G
E F
D C
A B
a. garis AE dan garis BF = merupakan garis sejajar. Jarak antara garis

AF dan garis BF dapat digambarkan sebagai berikut:

 Buat bidang z yang melalui garis AE dan garis BF. Bidang z

diwakili oleh bidang ABFE.

 Garis k yang tegak lurus terhadap garis AE dan garis BF

dapat dipilih garis AB atau garis EF

 Panjang ruas garis AB merupakan jarak antara garis AE dan

garis AF.

Jadi jarak antara garis AE dan garis BF yang sejajar sama dengan

panjang rusuk AB = 6 cm

b. garis AE dan garis CG = garis AE dan garis CG merupakan dua

garis yang sejajar. Jarak antara garis AE dan garis CG dapat

digambarkan sebagai berikut:


 Buatlah bidang z yang melalui garis AE dan CG. Bidang z

diwakili oleh bidang ACGE.

 Garis k yang tegak lurus terhadap garis AE dan garis CG dapat

dipilih garis AC atau garis EG.

 Panjang ruas garis AC merupakan jarak antara garis AE dan

garis CG.

Jadi jarak antara garis AE dan garis CG yang sejajar sama dengan

panjang diagonal bidang AC = 6 √ 2 .

c. garis AE dan garis GH = merupakan dua garis yang bersilangan tegak

lurus . jarak antara garis AE dan garis GH ditentukan oleh panjang ruas

garis EH. Sebab, EH tegak lurus garis AE dan juga tegak lurus terhadap

garis GH.

Jadi jarak antara garis AE dan garis GH yang bersilangann tegak lurus

sama g rusuk EH = 6 cm.


Lampiran 5.13

Nilai Hasil Tes Pemahaman Konsep Siklus I

No Item Soal

No NamaSiswa 1 2 3 4 5 Nilai

8 12 4 4 4

1. Adittiah Maulana 0 8 3 3 1 15
Siregar
2. 0 10 1 2 0 13
Farel Riswandi
3. 2 3 1 0 2 8
Afipah Sa’adah Harahap
4. 1 9 1 3 0 14
Ajeng Atma Kesuma
5. Anggi Salsabila 0 9 0 3 0 12
Harahap
6 5 7 2 2 1 17
Askita zahro Hasibuan
7 1 6 0 0 1 8
Hani Safriani
8 2 8 0 3 2 15
Ibnu Pratama
9 6 8 1 0 1 16
Indah Keylani
10 5 10 1 3 0 19
Jahra Ufairah Putri
11 2 3 2 2 1 10
Maulana Yusuf Efendi
12 2 9 1 2 2 16
Mona Ayu Pratiwi
13 2 9 0 1 1 13
Muhammad Fatur Rasid
14 4 7 3 0 0 14
Nabila Aulia
15 5 6 3 2 3 19
Nahda Desvita Harahap
16 6 8 2 0 3 19
Nayla Annajmi
17 0 3 0 0 2 5
Nayla Nurul Azkya
18 2 9 3 1 0 15
Nova Shyabella
19 1 9 3 2 3 18
Nurul Arief
20 1 7 2 1 3 14
Rafi Ardiyansyah
21 0 6 0 0 0 6
Nadiya
22 5 8 3 3 3 22
Nurul
23 2 3 0 3 2 10
Rafli
24 1 10 3 2 2 18
Ramadani Syafitri Hulu
25 1 8 2 0 3 14
Rehan Aditya Pratama
26 0 8 2 3 0 13
Sayful
JUMLAH 56 191 39 41 36
Lampiran 5.14

Nilai Hasil Tes Pemahaman Konsep Siklus II

No Item Soal

No NamaSiswa 1 2 3 4 5 Nilai

8 12 4 4 4

1. Adittiah Maulana 7 5 4 4 2 22
Siregar
2. 2 11 4 2 1 20
Farel Riswandi
3. Afipah Sa’adah 7 11 4 3 3 28
Harahap
4. 3 9 3 2 0 17
Ajeng Atma Kesuma
5. Anggi Salsabila 7 8 1 1 4 21
Harahap
6 7 10 4 4 2 27
Askita zahro Hasibuan
7 8 12 0 1 2 23
Hani Safriani
8 5 10 4 4 3 26
Ibnu Pratama
9 8 10 2 4 2 26
Indah Keylani
10 6 10 4 4 4 28
Jahra Ufairah Putri
11 7 12 4 2 3 28
Maulana Yusuf Efendi
12 8 12 1 2 4 27
Mona Ayu Pratiwi
13 Muhammad Fatur 3 11 4 2 4 24
Rasid
14 4 11 3 1 4 23
Nabila Aulia
15 Nahda Desvita 4 9 3 4 4 24
Harahap
16 5 10 4 4 2 25
Nayla Annajmi
17 7 5 4 3 4 23
Nayla Nurul Azkya
18 3 11 3 0 4 21
Nova Shyabella
19 4 11 3 4 1 23
Nurul Arief
20 8 9 2 4 1 24
Rafi Ardiyansyah
21 5 8 3 3 2 21
Nadiya
22 8 10 2 3 3 26
Nurul
23 8 8 1 2 2 21
Rafli
24 Ramadani Syafitri 8 10 4 1 1 24
Hulu
25 7 10 4 3 4 28
Rehan Aditya Pratama
26 4 12 3 0 4 23
Sayful
JUMLAH 86 161 59 51 66
Lampiran 5.15

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I


Kadar Aktivitas Siswa Siklus I
Siklus I Kadar Ativitas Siswa
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Rata - Batas
N per Pertemuan (%)
Aspek yang diamati I II III rata Toleransi
o
Pertemu Pertemu Pertemu (%) (%)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
an I an II an III
Mendengar/memperhatikan 15% ≤ P ≤
1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 13.75 17.5 21.25 17.5
penjelasan guru/teman yang aktif 25%
10% ≤ P ≤
2 Membaca dan memahami soal LKS 1 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 13 11 15 13
20%
Menulis
(menyelesaikan/mempersentase kan, 16.666 30% ≤ P ≤
3
rangkuman/kesimpulan/hal-hal yang 2 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 4 3 3 18 6 26 67 40%
penting)
27.233 15% ≤ P ≤
4 Berdiskusi/bertanya kepada teman 2 1 4 3 3 2 2 1 2 2 4 3 3 3 3 27.95 19.35 34.4 33 25%
5% ≤ P ≤
5 Berdiskusi/bertanya kepada guru 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 9.75 11.25 12 11
15%
Perilaku siswa yang tidak relevan 2.9166
6 dalam kegiatan KBM (mengganggu 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2.75 3.75 2.25 67 0% ≤ P ≤ 5%
teman/permisi dari kelas)

Kadar Aktivitas siswa Siklus I 67.94%


Lampiran 5.16

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I

Nama sekolah : SMA Negeri 1 Naga Juang

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Demensi Tiga

Pertemuan Siklus : /

Petunjuk :

Berilah tanda ceklis (v) pada kolom 1,2,3 dan 4 menurut pendapat dan hasil

pengamatan anda tehadap kemampuan guru (peneliti) dalam menerapkan

pembelajaran Problem Based Instruktion.

Skor 1 = Kurang Baik, skor 2 = cukup baik, skor 3 = baik, skor 4= sangat baik

Keterangan
Kegiatan Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
Kegiatan  Keterampilan membuka pelajaran/ √
Awal mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
 Membahas hal-hal yang diketahui dan √
dipahami peserta didik
 Memotivasi dan merangsang peserta √
didik dengan bahan ajar yang menarik
dan berguna bagi peserta didik
 Mendorong peserta didik agar tertarik √
untuk mengetahui hal-hal baru
Kegiatan  Mengenalkan materi atau keterampilan √
Inti baru
 Mengaitkan materi itu dengan √
pengetahuan yang sudah ada pada peserta
didik
 Mengembangkan pemikiran peserta didik √
untuk melakukan kegiatan belajar yang
bermkna, apakah dengan cara bekerja
sendiri, menemukan sendiri
 Melaksanakan bimbingan √
 Melibatkan peserta didik secara aktif
dalam menafsirkan dan memahami √
materi
 Mengembangkan sifat ingin tahu siswa
dengan memunculkan pertanyaan

 Memberi respon atau petranyaa kepada √
siswa
 Membantu siswa memahami konsep √
dalam LKS
 Melibatkan siswa secara aktif dalam √
memecahkan masalah
 Menghadirkan model sebagai contoh √
nyata dalam pembelajaran
 Meletakkan penekanan pada kaitan
struktural , yaitu kaitan materi pelajaran √
dengan konsep yang harus dipahami
siswa
 Mendorong peserta didik untuk
menerapkan konsep dalam kehidupan √
sehari-hari
Kegiatan  Membiasakan peserta didik untuk √
Akhir melakukan refleksi dari setiap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan
 Mengembangkan cara-cara menilai hasil
pembelajaran

 Keterampilan menutup pelajaran √
Jumlah Skor 37
Rata – Rata Skor 1.95
Lampiran 5.17

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II


Kadar Aktivitas Siswa Siklus II
Siklus II Kadar Ativitas Siswa
Pertemuan Pertemua Pertemuan Batas
per Pertemuan (%) Rata -
No Aspek yang diamati I n II III Toleransi
Perte Perte Perte rata (%)
(%)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 muan muan muan
I II III
Mendengar/memperhatikan penjelasan 15% ≤ P ≤
1 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 18.75 17.5 21.25 19.16667
guru/teman yang aktif 25%
10% ≤ P ≤
2 Membaca dan memahami soal LKS 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 16 19 18 17.66667
20%
Menulis (menyelesaikan/mempersentase
30% ≤ P ≤
3 kan, rangkuman/kesimpulan/hal-hal yang 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 34 8 38 26.66667 40%
penting)
15% ≤ P ≤
4 Berdiskusi/bertanya kepada teman 4 4 1 3 1 1 2 4 2 1 1 3 1 3 3 27.95 21.5 23.65 24.36667
25%
5% ≤ P ≤
5 Berdiskusi/bertanya kepada guru 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 13.5 12.75 15 13.75
15%
Perilaku siswa yang tidak relevan dalam
6 kegiatan KBM (mengganggu teman/permisi 0% ≤ P ≤ 5%
dari kelas) 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4.25 4 5 4.416667
Kadar Aktivitas siswa Siklus II 81.56%
Lampiran 5.18

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

Nama sekolah : SMA Negeri 1 Naga Juang

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Demensi Tiga

Pertemuan Siklus : /

Petunjuk :

Berilah tanda ceklis (v) pada kolom 1,2,3 dan 4 menurut pendapat dan hasil

pengamatan anda tehadap kemampuan guru (peneliti) dalam menerapkan

pembelajaran Problem Based Instruktion.

Skor 1 = Kurang Baik, skor 2 = cukup baik, skor 3 = baik, skor 4= sangat baik

Keterangan
Kegiatan Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4
Kegiatan  Keterampilan membuka pelajaran/ √
Awal mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
 Membahas hal-hal yang diketahui dan √
dipahami peserta didik
 Memotivasi dan merangsang peserta √
didik dengan bahan ajar yang menarik
dan berguna bagi peserta didik
 Mendorong peserta didik agar tertarik √
untuk mengetahui hal-hal baru
Kegiatan  Mengenalkan materi atau keterampilan √
Inti baru
 Mengaitkan materi itu dengan √
pengetahuan yang sudah ada pada peserta
didik

 Mengembangkan pemikiran peserta didik
untuk melakukan kegiatan belajar yang
bermkna, apakah dengan cara bekerja
sendiri, menemukan sendiri
 Melaksanakan bimbingan √

 Melibatkan peserta didik secara aktif
dalam menafsirkan dan memahami
materi
 Mengembangkan sifat ingin tahu siswa
dengan memunculkan pertanyaan √
 Memberi respon atau petranyaa kepada
siswa

 Membantu siswa memahami konsep
dalam LKS √
 Melibatkan siswa secara aktif dalam
memecahkan masalah √
 Menghadirkan model sebagai contoh √
nyata dalam pembelajaran √
 Meletakkan penekanan pada kaitan √
struktural , yaitu kaitan materi pelajaran
dengan konsep yang harus dipahami
siswa
 Mendorong peserta didik untuk
menerapkan konsep dalam kehidupan √
sehari-hari
Kegiatan  Membiasakan peserta didik untuk √
Akhir melakukan refleksi dari setiap kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan √
 Mengembangkan cara-cara menilai hasil
pembelajaran
 Keterampilan menutup pelajaran √
Jumlah Skor 62
Rata – Rata Skor 3,26
Lampiran 6

DAFTAR NAMA SISWA PTK DAN UJI COBA TES SOAL

KELAS X SMA NEGERI 1 NAGA JUANG

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

LANNIARI NAINGGOLAN
NPM. 201201042

Lampiran 6.1 Daftar Nama Siswa Uji Coba Tes Soal Kelas X-3

Lampiran 6.2 Daftar Nama Siswa PTK Kelas X-2

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANG SIDIMPUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016-2017
Lampiran6.1
DAFTAR NAMA SISWA UJI COBA TES SOAL
Kelas X -3 SMA Negeri 1 Naga Juang
NO NAMA SISWA JENIS KELAMIN
LAKI - LAKI PEREMPUAN
1 Ahmad fikri Ibrahim L
2 Adrian Rifky Maulana L
3 Ahmad Ali Afriansyah Srg L
4 Ahmad Fadillah Srg L
5 Angga Rajab Maulana L
6 Annisya Natasya Lbs P
7 Arib Ghani L
8 Az Zahra Nabila Lbs L
9 Dinda Wulan Dafi Nst P
10 Fadhil Ramadhan Lbs P
11 Mhd Reza Albuqhori Hrp L
12 Mhd Riski Febrian L P
13 Rassy Effanny Putra L
14 Reizky tri Ramadhana Lbs P
15 Sakirah Marito P
16 Salima Rahma Tarihoran P
17 Salwa Pratiwi L
18 Shahbana Ihsan Rhomadhon L
19 Syarifah Nur Dlt P
20 Syifa Hanna Erlisa L
21 Yogi Nauli hsb P
22 Zahira Devasya Nurma Putri P
23 Novita Khanza Rtg P
24 Bunga Mareta P
25 Maghfi Izri Ananda L
26 Zaky Abdilah Rozzaq P
Lampiran 6.2
DAFTAR NAMA SISWA PTK
KELAS X-2 SMA Negeri 1 Naga Juang
JENIS KELAMIN
NO NAMA SISWA
LAKI - LAKI PEREMPUAN
1 Adittiah Maulana Siregar P
2 Farel Riswandi L
3 Afipah Sa’adah Harahap P
4 Ajeng Atma Kesuma P
5 Anggi Salsabila Harahap P
6 Askita zahro Hasibuan P
7 Hani Safriani P
8 Ibnu Pratama L
9 Indah Keylani P
10 Jahra Ufairah Putri P
11 Maulana Yusuf Efendi L
12 Mona Ayu Pratiwi P
13 Muhammad Fatur Rasid L
14 Nabila Aulia P
15 Nahda Desvita Harahap P
16 Nayla Annajmi P
17 Nayla Nurul Azkya P
18 Nova Shyabella P
19 Nurul Arief P
20 Rafi Ardiyansyah L
21 Nadiya P
22 Nurul P
23 Rafli L
24 Ramadani Syafitri Hulu P
25 Rehan Aditya Pratama L
26 Sayful L
Lampitan 7

DOKUMENTASI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

LANNIARI NAINGGOLAN
NPM. 201201042

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANG SIDIMPUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2016
DOKUMENTASI PENELITIAN

Lokasi Penelitian di SMA Negei 1 Naga Juang

Memberi salam dan mengabsen kondisi siswa


Peneliti menjelaskan materi Dimensi Tiga

Peneliti mengarahkan siswa pada masalah


Peneliti membimbing siswa melakukan penyelidikan

Siswa men gerjakan soal latihan


Peneliti mengarahkan siswa menyajikan hasil karya

Peneliti mengevaluasi hasil pekerjaan siswa

Anda mungkin juga menyukai