Anda di halaman 1dari 11

CP.1.

01 Media PBK- Penyelia Halal

Lembar Kerja UK-1 - M.74PHI00.001.2

Nama Peserta : Leni Wulandari Tanggal : 6 September 2023

Nama Intruktur : Deni Irawan No. Reg :ITM.045.00317.2014

Kode Unit : M.74PHI00.001.2 Tempat / Waktu :Palembang/1.00 PM

Judul Unit : Menyusun Dokumen Penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dan Kelengkapannya

1) Menentukan ruang lingkup atau proses bisnis pelaku usaha


1.1 Proses bisnis dan dokumen pelaku usaha diidentifikasi.
(Jelaskan tentang, pengetian, Karakateristik, Tujuan, Jenis, Manfaat, aspek utama Proses
Bisnis, Unsur Proses bisnis dan tahapan proses bisnis)
a. Proses bisnis
 Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas bisnis yang berkaitan dengan produk bisnis.
Aktivitas tersebut akan memiliki syarat dan ketentuan berlaku sehingga mampu
memenuhi tujuan bisnis. aktivitas usaha yang dilakukan secara terstruktur dan
berkaitan satu sama lain guna menghasilkan layanan maupun produk untuk konsumen
 Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis
adalah:

1) Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan,


serta keluaran yang jelas.
2) Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut
sesuai waktu dan ruang.
3) Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
4) Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus
memberikan nilai tambah pada penerima.
5) Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus
terkait dalam suatu struktur organisasi.
6) Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup
beberapa fungsi.
 Proses bisnis bertujuan untuk menjalankan suatu usaha secara lancar, efisien dan
efektif.
1

 Jenis Proses bisnis ada 3 yaitu :


Page

1) Proses Primer

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

3 tahap proses primer : produksi, marketing dan perdagangan


2) Proses sekunder
Dalam proses ini yang terjadi bukan penambahan nilai melainkan
bagaimana menyiapkan lingkungan yang mendukung proses primer. Proses
dukungan harus berjalan selaras dengan operasional perusahaan.
3) Proses Manajemen
Ketika memasuki proses ini adanya keterlibatan pengawasan hingga
pemantauan dari segi manajemen. Kemudian, pengelolaan hingga
manajemen strategi perusahaan harus tepat agar sesuai dengan tujuan
perusahaan. Proses ini juga melibatkan rencana strategis hingga
pengelolaan operasional perusahaan.
 Manfaat Proses Bisnis :
1) Dapat mengetahui informasi yang terkait situasi dan kondisi perusahaan.
2) Panduan untuk melakukan proyeksi bisnis dalam jangka panjang.
3) Menaikkan nilai kompetitif agar perusahaan mampu responsif dalam setiap
perubahan.
4) Fokus pada kebutuhan konsumen.
5) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
6) Mengidentifikasi peluang dan ancaman agar mampu memiliki produk yang
sesuai dengan arus zaman.
 4 aspek utama dalam proses bisnis
1) Interlocking Activities
Aspek ini menjelaskan bahwa proses bisnis terdiri dari fungsi bisnis yang
terintegrasi dan saling bekerjasama satu sama lain untuk mencapai tujuan yang
spesifik.
2) Across the Organization
Aspek ini mewakili proses bisnis terdiri dari kerjasama lintas
departemen dan area fungsional dalam organisasi.
3) Predetermined Organizational Goal
Proses bisnis adalah proses yang dirancang untuk mencapai beberapa
tujuan atau objektif yang telah ditentukan organisasi.
4) Customer Needs
Proses bisnis adalah proses yang bertujuan menghasilkan output yang
2
Page

bernilai bagi customer dan sesuai dengan kebutuhan customer.

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

 Unsur proses bisnis


1) Sumber daya manusia
2) Keuangan
3) Produksi
4) Pemasaran
5) Analisa resiko dan hasil
6) Batasan waktu
 Tahapan proses bisnis
1) Analisis aktivitas
2) Membuat keputusan
3) Pelaksanaan
4) Evaluasi
b. Identitas usaha yang anda kelola
 PT. Kulaku Indonesia sejahtera merupakan suatu perusahaan yang mempunyai bentuk
badan hukum yaitu PT (Perseroan terbatas). PT adalah suatu jenis badan hukum yang
berbentuk persekutuan permodalan dan didirikan berdasarkan suatu perjanjian. Jenis
badan usaha ini dilakukan dengan modal dasar yang terbagi atas saham.
 Struktur Organisasi PT. Kulaku Indonesia Sejahtera terdiri dari :
1. CEO/Managing Director
2. Director : BOD
3. Manager : Manager
4. Lead : Team Lead (TL)/Project Lead (PL)
5. Individual Contributor (IC) : Analyst, Specialist, Assosiate, Coordinator,
Administrator, Agent, etc
6. Entry Level (EL) : Field Operator, Intern, Trainee, Apprentice, Assistant
 Lapangan Usaha : Kode KBLI : 10422, Tingkat Resiko : rendah
NIB : 1216000442074
 Proses Produk Halal :
1) Penyediaan Bahan Baku : berasal dari alam, yaitu membeli kelapa dari petani
kelapa banyuasin dan disimpan didalam gudang kelapa
2) Pengolahan :Pengolahan bahan baku terdiri dari pengupasan batok kelapa,
pencucian daging buah kelapa, pemarutan daging buah kelapa, pemerasan
kelapa parut menjadi santan, pengendapan santan, pemisahan krim santan
3
Page

dangan air, pendinginan kirm santan dengan suhu 5° C, tahapan

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

pemanasan dengan suhu 45°C selama 30 menit, tahapan sentrifugasi


dengan kecepatan 400 rpm, tahapan pemisahan minyak dari blondo dan
air, tahapan penyaribgab minyak dengan kertas saring, tahapan evaporator
vacuum dengan suhu 60°C,tahapan filling VCO, tahapan QC VCO, tahapan
pelabelan/pemasangan sticker produk VCO, tahapan sealer
3) Penyimpanan : VCO disimpan diruang produk akhir (ruang penyimpanan
produk) dengan suhu ruang
4) Pengemasan : dikemas menggunakan botol PET dan botol kaca
5) Pendistribusian : menggunakan mobil box atau container
6) Penjualan : sosial media ( Shoppe/Tokopedia) dan pameran
7) Penyajian Produk : dikonsumsi langsung 3 sdm setiap hari, bisa dioleskan
langsung ke wajah ataupun kulit, bisa dipakai untuk masker rambut, dapat
digunakan untuk menumis
c. Produk dan layanan
Proses Produk Halal :
1) Penyediaan Bahan Baku : bahan baku berasal dari alam, yaitu membeli kelapa dari
petani kelapa banyuasin dan disimpan didalam gudang kelapa. Bahan kemasan
membeli dari shoppe. Bahan pencucian : penyediaan air dengan tedmond (air
bersih)
2) Pengolahan :Pengolahan bahan baku terdiri dari pengupasan batok kelapa,
pencucian daging buah kelapa, pemarutan daging buah kelapa, pemerasan kelapa
parut menjadi santan, pengendapan santan, pemisahan krim santan dangan air,
pendinginan kirm santan dengan suhu 5° C, tahapan pemanasan dengan suhu 45°C
selama 30 menit, tahapan sentrifugasi dengan kecepatan 400 rpm, tahapan
pemisahan minyak dari blondo dan air, tahapan penyaribgab minyak dengan kertas
saring, tahapan evaporator vacuum dengan suhu 60°C,tahapan filling VCO, tahapan
QC VCO, tahapan pelabelan/pemasangan sticker produk VCO, tahapan sealer
3) Penyimpanan : VCO disimpan diruang produk akhir (ruang penyimpanan produk)
dengan suhu ruang
4) Pengemasan : dikemas menggunakan botol PET dan botol kaca
5) Pendistribusian : menggunakan mobil box atau container
6) Penjualan : sosial media ( Shoppe/Tokopedia) dan pameran
4
Page

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

7) Penyajian Produk : dikonsumsi langsung 3 sdm setiap hari, bisa dioleskan langsung
ke wajah ataupun kulit, bisa dipakai untuk masker rambut, dapat digunakan untuk
menumis
d. Proses bisnis pada usaha anda
PT. Kulaku Indonesia Sejahtera adalah salah satu sosial enterprise di indonesia yang
memproduksi dan mendistribusikan pengolahan kelapa dan produk turunannya Jenis proses
bisnis di PT kulaku Indonesia termasuk jenis proses bisnis Primer dengan 3 tahapan proses
yaitu : produksi, marketing dan perdagangan
e. Dokumen Pelaku Usaha
 Dokumen pelaku usaha adalah dokumen sistem yang ada dipelaku usaha yang di
dalamnya mencakup stuktur organisasi, ruang lingkup usaha, legalitas usaha, dan
menggambarkan sistem manajemen yang diterapkan.
 Dokumen yang harus ada pada setiap pelaku usaha :
1) Nomor Induk Berusaha (NIB)
2) Surat Keterangan domisili usaha (SKDU)
3) Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
4) Izin usaha Dagang (UD)
5) Surat izin tempat usaha (SITU)
6) Surat izin prinsip
7) Surat izin usaha industri (SIUI)
8) Surat izin usaha perdagangan (SIUP)
9) Produksi pangan industri rumah tangga (PIRT)

f. Hasil mengidentifikasi proses bisnis dan dokumen pelaku usaha


1) PIRT
2) NPWP
3) NIB
4) Sertifikat Halal
5) BPOM-MD

1.2 Proses bisnis dan dokumen pelaku usaha dibandingkan dengan persyaratan standar.
Hasil membandingkan proses bisnis dan dokumen Pelaku usaha
5
Page

a. Hasil membandingkan Proses Bisnis (Format Terlampir di Lampiran UK-01.1)

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

b. Hasil membandingkan Dokumen pelaku usaha (Format Terlampir di Lampiran UK-01.2)

2) Melakukan analisis risiko titik kritis kehalalan sesuai dengan lingkup usaha
2.1 Potensi terjadinya titik kritis ketidakhalalan diidentifikasi sesuai dengan persyaratan standar.
a. Jelaskan tentang proses bisnis usaha dan anda
PT. Kulaku Indonesia Sejahtera adalah salah satu sosial enterprise di indonesia yang
memproduksi dan mendistribusikan pengolahan kelapa dan produk turunannya Jenis proses bisnis
di PT kulaku Indonesia termasuk jenis proses bisnis Primer dengan 3 tahapan proses yaitu : produksi,
marketing dan perdagangan
b. Jelaskan tentang Titik kritis terjadinya ketidak halalan
Titik kritis terjadinya ketidakhalalan adalah suatu kondisi dimana terdapat kemungkinan
bahan yang berasal dari bahan haram/najis atau kondisi dimana kemungkinan fasilitas
terkena kontaminasi bahan haram/najis, atau kemungkinan proses yang tidak memenuhi
standar halal. Yang menjadi penentu ketidakhalalan suatu bahan pangan diantaranya
adalah tidak mengandung alcohol atau komponen yang memabukkan, bukan hewan yang
buas, bertaring, berkuku panjang dan babi

c. Jelaskan tentang potensi terjadinya titik kritis ketidak halalan pada proses bisnis sesuai
jenis lapangan usaha anda
1) Penyediaan Bahan :
2) Pengolahan
3) Penyimpanan
4) Pengemasan
5) Pendistribusian
6) Penjualan
7) Penyajian produk

d. Jelaskan bagaimana proses mengidentifikasi potensi terjadinya ketidak halalan


Produk : Virgin Coconut Oil
Titik kritis 1 (TK 1) :Penyimpanan bahan baku kelapa terkontaminasi saat penerimaan
6
Page

barang menggunakan truk kelapa

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

Titik kritis 2 (TK 2) : Pencucian daging kelapa terdapat bakteri E.coli


Titik kritis 3 (TK 3) :Proses pemarutan kelapa terkontaminasi silang dari mesin yang
karatan
Titik kritis 4 (TK 4) :Proses pemerasan santan terdapat bakteri e.coli dan salmonella
Titik kritis 5 (TK 5) :Proses pengendapan santan terdapat bakteri e.coli dan salmonella
Titik kritis 6 (TK 6) :Proses pengemasan VCO dengan botol
Titik kritis 7 (TK 7) :Proses pendistribusian produk pengiriman melalui shoppe atau
tokopedia yang tergabung dengan barang yang tidak halal

2.2 Tingkat risiko diperiksa berdasarkan hasil identifikasi potensi terjadinya ketidakhalalan
sesuai dengan persyaratan standar.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tingkat risiko
Suatu kemungkinan terjadinya ketidak halalan ada proses bisnis atau proses produksi
pada titik kritis tertentu

b. Jelaskan jenis Risiko Berikut ditingkatannya serta indikatornya


 Tingkat risiko rendah (L) : Produk atau bahan mentah yang tidak mengandung
bahan yang dilarang oleh syariah agama islam, dan dalam bentuk tunggal tanpa
campuran serta tanpa bahan tambahan
 Tingkat risiko menengah (M) : Produk atau bahan mentah yang dibuat dari bahan
dasar yang tidak diragukan kehalalannya, namun dalam bentuk campuran dan
atau diberi bahan tambahan, dan atau melalui proses yang dikhawatirkan
terbentuk dan atau terkontaminasi bahan haram
 Tingkat risiko tinggi (H) : Produk atau bahan mentah yang terbuat dari bahan
dasar yang bahaya ketidakhalalannya sangat tinggi, terutama produk yang
berasal dari hewan baik dalam bentuk segar (seperti daging, lemak dan
sejenisnya), maupun produk kompleks seperti minyak hewan, gelatin dan
sejenisnya, termasuk juga produk khamr dan turunannya
7
Page

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

c. Jelaskan bagaimana proses memeriksa Tingkat Risiko berdasarkan hasil identifikasi


potensi terjadinya ketidak halalan
 Tingkat risiko rendah (L) : Produk atau bahan mentah yang tidak mengandung
bahan yang dilarang oleh syariah agama islam, dan dalam bentuk tunggal tanpa
campuran serta tanpa bahan tambahan
 Tingkat risiko menengah (M) : Produk atau bahan mentah yang dibuat dari
bahan dasar yang tidak diragukan kehalalannya, namun dalam bentuk
campuran dan atau diberi bahan tambahan, dan atau melalui proses yang
dikhawatirkan terbentuk dan atau terkontaminasi bahan haram
 Tingkat risiko tinggi (H) : Produk atau bahan mentah yang terbuat dari bahan
dasar yang bahaya ketidakhalalannya sangat tinggi, terutama produk yang
berasal dari hewan baik dalam bentuk segar (seperti daging, lemak dan
sejenisnya), maupun produk kompleks seperti minyak hewan, gelatin dan
sejenisnya, termasuk juga produk khamr dan turunannya
d. Hasil memeriksa Tingkat Risiko berdasarkan hasil identifikasi potensi terjadinya
ketidakhalalan sesuai dengan persyaratan standar.
(Format Terlampir di Lampiran UK-01.3)

3) Menyusun manual halal, prosedur, instruksi kerja penerapan SJPH, dan kelengkapannya
a. Jelaskan tentang SJPH Berikut dasar Hukum pemberlakuannya
Pengertian SJPH (Pasal 65 PP 39/2021
Adalah suatu sistem yang terintegrasi, disusun, diterapkan, dan dipelihara untuk mengatur
bahan, proses produksi, produk, sumber daya dan prosedur dalam rangka menjaga
kesinambungan PPH
Dasar hukum SJPH :
UU No. 33-2014 tentang jaminan produk halal
UU No.11-2020 tentang cipta kerja
PP No.39-2021 tentang penyelenggarakan bidang jaminan produk halal
PMA No.26-2019 tentang penyelenggaraan jaminan produk halal
KMA No. 982-2019 tentang layanan sertifikasi halal
KMA No. 748-2021 tentang jenis produl yang wajib bersertifikat halal
Kepka BPJPH No. 57-2021 tentang kriteria sistem jaminan produk halal
8
Page

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

b. Jelaskan Tentang Kriteria SPJH


SNI 99001-2016 : sistem manajemen halal
SNI 99002-2016 : pemotongan halal pada unggas
SNI 99003-2016 : pemotongan halal pada hewan ruminansia
SNI 99004-2016: persyaratan umum pangan halal
HAS 23000 : kriteria sistem jaminan halal (SJH)
Himpunan fatwa MUI : kehalalan

c. Jelaskan tentang Manual Halal, Prosedur dan atau Instruksi Kerja


 Manual halal adalah dokumen yang menggambarkan cara pelaku usaha memenuhi
kriteria SJPH dan berfungsi sebagai panduan bagi pelaku usaha dalam menerapkan
SJPH
 Prosedur dan atau instruksi kerja adalah tahapan kegiatan yang dilakukan dalam
menyelesaikan aktivitas dalam penerapan SJPH sesuai dengan persyaratan standar

d. Jelaskan tentang Proses Penyusunan manual halal, prosedur, instruksi kerja penerapan SJPH,
dan kelengkapannya
1) Tentukan jenis SJPH yang sesuai (Self declare/Reguler)
2) Download template yang sesuai
3) Siapkan dokumen dan data informasi
4) Isilah data dan informasi sesuai yang diminta

3.1 Hasil Menyusun Dokumen manual halal, prosedur dan/atau instruksi kerja sesuai
persyaratan standar ( Format Terlampir di Lampiran UK-1.4)

3.2 Hasil Memverifikasi dan dan memberbaiki Dokumen manual halal, prosedur dan/atau
instruksi kerja sesuai SJPH. (Format Terlampir di Lampiran UK-01.5)

3.3 Hasil Memastikan Pelaksanaan sosialisasi manual halal terlaksana sesuai dengan prosedur.
a. Jelaskan tentang Sosialisasi
Sosialisasi adalah suatu proses belajar-mengajar dalam berperilaku di masyarakat. Dengan
adanya proses sosialisasi, maka seseorang bisa mengetahui, memahami sekaligus
9
Page

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status masing-masing sesuai budaya
masyarakat.
b. Jelaskan tentang metode teknik dan media yang digunakan dalam proses sosialisasi
1. Lingkungan kerja
2. Media massa

c. Hasil sosialisasi Manual Halal (Format Terlampir di Lampiran UK-01.6)

Instruktur Peserta
Nama Irawan D Soedradjat Leni Wulandari
No. reg ITM.045.00317.2014 167124833
Tanggal 6 September 2023 6 September 2023
Tanda Tangan

Bersama Lembar Kerja ini lampirkan :

1. SKKNI UK-1
2. Lembar Kerja UK-1
3. Dokumen Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH)
4. Dokumen Sertifikat Halal
5. Dokumen Pelaku Usahas ( Akta Pendirian, Surat Ijin Operasional, NIB)
6. Company Profile Lembaga
7. SOP Proses Bisnis & Produksi
8. Sertifikat Pelatihan yang yang tertelusur UK
10

9. Dokumen Hasil memeriksa Tingkat Risiko Berdasarkan Hasil Identifikasi Terjadinya Ketidak
Page

Halalan

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk


CP.1.01 Media PBK- Penyelia Halal

11
Page

 Lembaga Diklat Profesi Pinbuk

Anda mungkin juga menyukai