Makalah K11
Makalah K11
DOSEN
NAMA KELOMPOK
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TOMOHON
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas
Berkat dan kasih karunia-NYA lah maka maka kami kelompok boleh menyelesaikan makalah
“PAK DI ERA 4.0 MENUJU 5.0” dengan baik. Makalah kelompok kami ini bertujuan untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah PAK 1 Pengantar dan untuk itu, kami kelompok
berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Kami mengucapkan terima
kasih kepada Dosen pengampu mata kuliah PAK 1 Pengantar dan kontekstual yang terkasih
Pdt. Jefry kalalo, M. Th, karena dengan tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena kelompok kami meminta, kritik dan saran yang dapat membangun
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................................
Kesimpulan ..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era Revolusi Industri 4.0 berdampak dalam segala hal, termasuk dalam kehidupan
orang Kristen. Tulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana Pendidikan Agama
Kristen dapat berperan dalam membimbing generasi muda Kristen dalam menyikapi
perubahan di era Revolusi Industri 4.0 serta derasnya hoaks akibat fenomena pasca
kebenaran. Dengan kajian deskriptif dan metode studi kepustakaan, akan digambarkan
kondisi dan tantangan yang dihadapi, khususnya sehubungan dengan penggunaan gawai
sebagai piranti teknologi, serta peran PAK dalam menyampaikan kebenaran dan
menjadi sarana untuk membimbing generasi muda yang sanggup menjadi saksi-saksi
Kristus yang harus memegang teguh kebenaran dan membangun relasi yang baik dengan
semua. Masyarakat di era 5.0 akan menjadikan teknologi sebagai entitas yang menyatu dalam
kehidupannya. Teknologi canggih yang terus dikembangkan, akan digunakan oleh manusia
umum. Di era ini, manusia adalah pusatnya. Pola demikian, dalam konteks Pendidikan mau
tidak mau membutuhkan suatu pemahaman dan adaptasi dari para pendidik masa kini,
termasuk guru Pendidikan Agama Kristen (PAK). Guru PAK dalam peran dan fungsinya
dapat memanfaatkan berbagai teknologi dalam proses dan evaluasi pembelajaran. Guru
B. Rumusan Masalah
c. Bagaimana strategi yang digunakan ditengah era 4.0 menuju 5.0 ini ?
C. Tujuan
c. mengetahui bagaimana strategi yang digunakan ditengah era 4.0 menuju 5.0
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan Agama Kristen pada masa sekarang ini berkembang begitu cepat. Umat
manusia sedang memasuki masa kehidupan yang begitu menantang akibat adanya revolusi
Industri. Apa yang terjadi pada masa sekarang kini begitu cepat mengalami perubahan karena
perkembangan teknologi. Revolusi Industri 4.0 dan Pasca-Kebenaran, bahwa Firman Tuhan
yang tertulis dalam Alkitab masih sangat relevan untuk mengajar, menyatakan kesalahan,
memperbaiki kelakukan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2Tim.3:16). Dengan
berpedoman pada Alkitab, PAK harus dapat memanfaatkan perkembangan yang ada untuk
Revolusi Industri 4.0 dapat diteliti pengaruh “baik- buruknya”, sehingga revolusi
dapat dilakukan dengan berdasar pada hasil evaluasi pembacaan situasi dan kondisi.
Kemajuan teknologi dan informasi adalah wujud dari “perubahan selera manusia”. Para
pemangku kepentingan perlu membaca (menilai) zaman, bergerak melakukan terobosan dan
sendiri. Schwab menjelaskan bahwa era revolusi industri 4.0 akan mengubah hampir
Sebagian besar hidup manusia. Kini realitas di dunia dapat terkoneksi dengan dunia virtual
melalui bantuan internet. Pendidikan Kristen tak dapat menghindar dari pengaruh Revolusi
Industri 4.0. Perubahan drastis di beberapa bidang kehidupan manusia begitu jelas. Pada
faktannya revolusi industri 4.0 telah mengubah hampir sebagian besar hidup manusia.
Jika membahas mengenai era society 5.0 adalah kelanjutan dari era sebelumnya, yang
biasa kita sebut sebagai era revolusi industri 4.0. Di zaman modern ini, fluktuasi pendidikan
Kristen selalu bersentuhan dengan teknologi, informasi, dan komunikasi. Dalam konteks
teknologi dan informasi secara khusus Internet of Things bisa terjadi di lingkugan pendidikan
dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Salah satu perubahan mendasarnya adalah
perubahan yaitu kurikulum, proses belajar (teknik), dan konteks pendidikan Kristen
mengalami kemunduran. Era Society 5.0 telah terjadi integrasi antara dunia maya dan nyata.
dilakukan, termasuk praktik Pendidikan Agama Kristen (PAK). Jika era sebelumnya kurang
memerhatikan peran manusia dan keuntungannya bagi manusia, dalam era 5.0 hal tersebut
menjadi setral. Maksudnya adalah di dalam era 5.0 tujuannya menciptakan suatu masyarakat
yang berpusat pada manusia. Tujuan dari era ini adalah dimana semua orang di berbagai
belahan dunia semakin terhubung, dan kesejahteraan semakin adil dan merata.
Penggunaan teknologi dalam pemberitaan Firman Tuhan, Alkitab tetap harus menjadi
teks terpenting, dan para pembicara atas penyampai Firman Tuhan juga harus menghayati apa
yang disampaikannya kepada jemaat dalam seluruh segi kehidupannya. Seperti Budiono
berkata, Penyampai Firman Tuhan harus tetap menjaga kemurnian pemberitaannya namun
tetap up to date dengan semua sarana yang telah Tuhan sediakan di zaman ini, kepada
informasi dan komunitas majemuk (pluralis) yang menjunjung tinggi kemanusiaan. Umat
manusia harus dibawa kepada perjumpaan pribadi kepada Tuhan yang tidak berubah yang
disampaikan dengan metode dan sarana yang senantiasa berubah. Hal itulah yang menantang
bagi orang Kristen untuk mampu menyikapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0 dan pasca
kebenaran sesuai dengan kehendak Tuhan. Karena itu gereja dan PAK di sekolah
bertanggung jawab untuk menyampaikan kebenaran yang sejati dalam mendidik generasi
muda Kristen yang tidak ketinggalan zaman dan mengikuti perkembangan teknologi, namun
tetap mampu mempertahankan iman Kristen dan cara hidup yang semestinya dimiliki oleh
orang Kristen. Era yang semakin modern ini menimbulkan banyak sekali dampak baik posif
maupun negative dimana teknologi yang ada membuat banyaknya kemudahan bagi kita
terlebih dalam konteks pendidik dan peserta didik. Namun banyak sekali tantangan yang
dihadapi diera yang semakin canggih ini Pertama menimbulkan kecanduan. Kedua, orang
menjadi merasa kesepian di tengah ramainya konten digital, sebab mereka tidak merasakan
relasi di dunia nyata Ketiga, teknologi membuat orang menjadi semakin narsistik namun
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.‖ (Mat. 28:20a).
Era masyarakat 5.0 adalah kelanjutan dari era sebelumnya, yang biasa kita sebut
sebagai era revolusi industri 4.0. Oleh sebab itu, untuk memahami era masyarakat 5.0 kita
wajib mengerti terlebih dahulu apa itu masa sebelumnya, yaitu revolusi industri 4.0. Era 4.0
ditandai dengan berkembangnya internet of things (IoT) yang merasuk di berbagai sendi
kehidupan masa kini. Hal tersebut berkaitan dengan kesadaran dari masyarakat tentang
peningkatan nilai tambah dari penggunaan internet yang menghubungkan aset tidak berwujud
sebagai jaringan informasi. Hal senada juga diungkapkan oleh Nyoman dkk. Di era ini,
internet telah menjadi bagian sangat penting dan tak terpisahkan dari masyarakat 4.0.
Mereka telah menikmati berbagai infrastruktur jaringan internet dan manfaat akibat
bagaimana proses pemanfaatan internet dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat modern.
Masyarakat dalam masa 4.0 ditandai dengan bersatunya berbagai teknologi canggih yang
memanfaatkan internet, kemudian di simpan ke dalam Big Data yang kemudian diproses oleh
kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Kemudian, orang-orang akan mengakses
layanan cloud (data base) di dunia maya melalui internet, untuk mencari, mengambil, dan
menganalisis data atau informasi.Jadi pengumpulan data dilakukan melalui jaringan, dan
Guru memberikan peranan penting dalam pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Ada
tiga hal penting yang harus dilakukan guru, yaitu menyiapkan siswa untuk mampu
menciptakan pekerjaan yang saat ini belum ada, menyiapkan siswa untuk menyelesaikan
masalah yang belum ada, dan menyiapkan anak untuk mampu menggunakan teknologi.
Untuk mempersiapkan siswa menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 bukanlah hal yang
mudah. Guru memerlukan strategi pembelajaran yang mampu memfasilitasi siswa untuk
berkembang.
Strategi pembelajaran berpengarauh terhadap pola pikir dan apa yang akan dihasilkan
siswa kelak nanti. Pemilihan strategi pembelajaran mempunyai peranan penting dalam
menyiapkan siswa menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. strategi pembelajaran pendidikan
agama Kristen di era masyarakat 5.0. Hasil yang diperoleh dalam ini menunjukkan bahwa
salah satu strategi pembelajaran pendidikan agama kristen di era masyarakat 5.0 yang masih
relevan adalah strategi partisipatif, strategi inkuiri, strategi pembelajaran penemuan, strategi
kehidupan sehari-hari sehingga akses terjadi pada ruang virtual dan ruang fisik untuk
KESIMPULAN
Bagi orang kristen era Revolusi Industri 4.0 dan pasca kebenaransesuai dengan
kehendak Tuhan. Karena itu gereja dan PAK di sekolah bertanggung jawab untuk
menyampaikan kebenaranyang sejati dalam mendidik generasi muda Kristen yang tidak
mempertahankan iman Kristen dan cara hidup yang semestinya dimiliki oleh orang
Kristen. Revolusi industri yang mengantarkan era baru revolusi industri 4.0 merupakan
proses yang terus menerus mengubah tahapan otomatisasi dalam kehidupan yang bertumpu
pada sistem jaringan internet. Sedangkan society 5.0 adalah masyarakat yang mampu
menjawab berbagai tantangan dan masalah sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi
yang dikembangkan selama masa revolusi industri 4.0, seperti Internet of Things (internet of
everything), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar)
dan robot yang memudahkan aktivitas manusia.Oleh karena itu kehadiran revolusi industri
4.0 dan society 5.0 mempunyai relevansi terhadap pendidikan di Indonesia. Karena baik
industri 4.0 maupun Society 5.0 menekankan pada kesiapan untuk mengembangkan
kreativitas dan berpikir kritis, hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut, penulis menyimpulkan bahwa perlu dan penting bagi masyarakat
untuk siap menyongsong dan melaksanakan pendidikan revolusi Industri 4.0 dan society 5.0.
Cara berpikir yang harus dipahami dan digunakan adalah analitis, kritis dan kreatif untuk
Skenoo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, Vol. 1, No. 2 (2021) – 89
Aldianto, L., Mirzanti, I. R., Sushandoyo, D., & Dewi, E. F. (2018). PENGEMBANGAN
SCIENCE