RPP Elastisitas Permintaan Dan Penawaran
RPP Elastisitas Permintaan Dan Penawaran
dan kuantitas
keseimbangan di pasar.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Direct Instruction peserta didik mampu mendeskripsikan harga
keseimbangan, menjelaskan terbentuknya harga di pasar, mendeskripsikan elastisitas,
menyebutkan jenis elastisitas, menghitung koefisien elastisitas permintaan dan
penawaran, dan menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas.
D. Materi Pembelajaran :
a. Fakta : Keseimbangan Pasar
b. Konsep : Elastisitas Permintaan dan Penawaran
c. Prinsip : Macam Elastisitas
d. Prosedural : Koefisien Elastisitas
E. Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan : Saintifik, Kontekstual, dan induktif
2. Model : Direct Instruction (Pembelajaran Langsung)
3. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
F. Media Pembelajaran
1. Media :
2. Alat/Bahan : Papan tulis dan spidol
G. Sumber Belajar :
1. Sutarno, Sunarno, & Sudarno. (2016). Buku Siswa Ekonomi untuk Kelas X SMA
dan MA. Solo: PT Wangsa Jatra Lestari.
2. Sumber lain yang relevan.
H. Langkah-langkah Pembelajaran :
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
2. Elaborasi:
Pengerjaan soal latihan
1) Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan
2) Guru mendampingi peserta didik dalam proses
pengerjaan
Mengkomunikasikan
1) Guru memberikan kesempatan untuk tiap peserta
didik menampilkan hasil perhitungan yang telah
dilakukan oleh peserta didik ke depan kelas
3. Konfirmasi :
Mengetahui,
Selvi Astria
NIP. NIM.
Dosen Pembimbing
D
NIP.
Lampiran 1
Terbentuknya Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar
A. Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
a. Pengertian Harga Keseimbangan Pasar
Karga keseimbangan (equilibrium price) adalah suatu tingkat harga yang pada tingkat
harga tersebut jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta. Di balik
harga keseimbangan tercermin adanya jumlah keseimbangan, yaitu suatu jumlah pada
tingkat tersebut harga permintaan sama dengan harga penawaran.
b. Terbentuknya Harga Pasar
Keadaan keseimbangan hrga pasar terjadi pada suatu tingkat harga dan jumlah saat
kekuatan-kekuatan yang bertemu di pasar itu berada dalam posisi seimbang. Saling
menarik antara kekuatan permintaan dan penawaran, akan dijelaskan dengan contoh
Tabel 4.1 dan grafik (Gambar 4.1) berikut.
Tabel 4.1
Permintaan dan Penawaran Gula Pasir
A 8.900 40 32
B 9.000 38 34
C 9.100 36 36
D 9.200 34 38
E 9.300 32 40
Pada grafik berikut, harga keseimbangan terjadi pada titik E. jumlah barang yang
ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta (jumlah keseimbangan) hanya
terjadi pada harga keseimbangan, yaitu harga yang setinggi Rp 9.100,00. Dalam
grafik, hal itu terjadi di titik E.
P
9.300
9.200
E
9.100
9.000
8.900
Q
0
32 34 36 38 40
Qd = Qs Qs = 2 + 2P
8 – 2P = 2 + 2P Qs = 2 + 2(1,5)
8-2 = 2P + 2P Qs = 2 + 3
6 = 4P Qs = 5
P = 1,5
%∆Q ∆Q ∆P
Ed = % ∆ P Q : P
∆Q P
= Q x ∆P
Keterangan :
P = harga barang
Qb−Qa Pb−Pa
Es = Qa+Qb : Pa+ Pb
2 2
Keterangan :
Es = koefisien elastisitas penawaran
Qa = jumlah barang yang ditawarkan semula
Qb = jumlah barang yang ditawarkan setelah perubahan
Pa = tingkat harga semula
Pb = tingkat harga setelah perubahan