Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Kebangkitan Bangsa Jepang Karakteristik Orang Jepang


SEJARAH

GURU MATA PELAJARAN


AFDAL ZIKRI

DISUSUN OLEH
Kelompok 4
1. Aulia Nur Khasanah
2. Cherylluna Marsya Yudhiansyah
3. Florencia Putri Setiawan
4. Muhammad Idris Maulana
5. Rasya Abdullah

KELAS XI-AK

SMK MUHAMMADIYAH 6 JAKARTA


JL. KH. Ahmad Dahlan No.20, Matraman, Jakarta Timur
KATA
PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas dari guru pada
mata pelajaran Sejarah tentang “Kebangkitan bangsa jepang karakteristik orang jepang”.

Makalah ini dibuat degan tujuan untuk memenuhi tugas Sejarah kelas XI-AK tugas kelompok
4 teruntuk Guru Mata Pelajaran Bapak Afdal Zikri. Makalah ini juga bertujuan untuk
memberikan wawasan kepada pembaca mengenai Sejarah Kebangsaan Jepang di dalam
kehidupan masyarakat.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Afdal Zikri selaku Guru Mata
Pelajaran. Berkat tugas yang diberikan ini membuat wawasan penulis menjadi bertambah
dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman sekelompok yang ikut
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, seperti manusia yang pada
hakekatnya tidak luput dari kesalahan. Penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik
kepada para pembaca untuk menyempurnakan makalah.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL__________________________________________________i
KATA PENGANTAR________________________________________________ii
DAFTAR ISI_______________________________________________________iii
BAB I
A. Kebangkitan Bangsa Jepang_____________________________________1
B. Narasumber___________________________________________________1
BAB II
A. Karakteristik Orang Jepang_____________________________________2
B. Narasumber___________________________________________________3
BAB III
PENUTUPAN______________________________________________________4
A. Kesimpulan BAB I_____________________________________________4
B. Kesimpulan BAB II____________________________________________4
BAB I
A. Kebangkitan Bangsa Jepang
Restorasi Meiji adalah reformasi negara Jepang yang terjadi hanya selama 3
tahun. Restorasi Meiji menandakan jatuhnya keshogunan Tokugawa dan menjadi awal
kebangkitan negara Jepang. Ada beberapa perubahan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat Jepang, seperti pendidikan dan sistem militer. Akan tetapi hal itu tidak terjadi
pada kehidupan wanita di zaman Meiji.
Kesimpulan dari Tugas Akhir ini yaitu pertama, pendidikan mulai diperhatikan
pada masa Meiji. Pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai wajib belajar selama 8
tahun. Sistem pendidikan Jepang mengadopsi dari sistem pendidikan Jerman. Pemerintah
Jepang mengirimkan rakyatnya ke luar negeri untuk belajar dari negara tersebut. Kedua,
perubahan sistem militer Era Meiji mengadopsi sistem militer bangsa Barat. Penggantian
sistem samurai menjadi sistem militer mengalami banyak tentangan dari kaum samurai.
Jepang memberlakukan wajib militer bagi para pria yang berumur di atas umur 20 tahun.
Ketiga, peran wanita Jepang sejak zaman Meiji, tidak terlalu banyak berubah. Tugas
wanita pada masa itu tidak hanya melayani suami atau ayah, tetapi juga melayani negara.
Kedudukan wanita selalu dianggap rendah oleh kaum pria. Walaupun banyak
usaha yang dilakukan oleh tokoh-tokoh wanita dalam mensejajarkan hak terhadap kaum
pria, namun generasi tua masih memiliki pemikiran bahwa pria harus lebih diutamakan.

B. Narasumber
https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/61777
BAB II
a. Karakteristik Orang Jepang
1. Tepat waktu
Budaya menghargai waktu sudah tertanam sejak dahulu bagi orang Jepang.
Dimulai dari jadwal keberangkatan transportasi di sana yang tertib dan disiplin.
Pihak perusahaan kereta api pernah meminta maaf secara resmi karena berangkat
lebih cepat 25 detik dari jadwal. bahkan mengeluarkan slip permintaan izin
terlambat bagi para penumpang yang terkena imbas akibat keterlambatan kereta
agar bisa ditunjukkan pada atasannya.
2. Pekerja keras
Karena orang Jepang menaruh rasa hormat pada apa pun, termasuk tugasnya
dalam pekerjaan, orang Jepang biasanya menaruh dedikasi tinggi melakukan
pekerjaannya. Bahkan ada istilah 'karoshi' yang sering digunakan untuk
menggambarkan sikap mereka terhadap pekerjaan yang berarti 'mati karena
terlalu banyak pekerjaan.' Jadi bukan hal baru jika kehidupan lebih banyak
dihabiskan di kantor.
3. Tekun bekerja
Penduduk Jepang jarang mendapat libur karena tekun dalam bekerja dan
melakukan apa pun kegiatan mereka. Tenaga kerja di sana menghabiskan hampir
200 sampai 400 jam lebih banyak untuk bekerja, dan hal ini menyebabkan
hilangnya libur tahunan di Jepang hingga 17 persen karena banyak orang tidak
menggunakannya.
4. Sopan
Membungkuk merupakan cara orang Jepang menyapa dengan hormat dan sopan.
Seringkali tidak hanya dilakukan sekali. Di Jepang, sopan disebut 'reigi tadashii'
dan ini ditunjukkan juga untuk meminta maaf, bentuk penyesalan dan
penghargaan. Bukan hanya itu, mereka juga punya sikap sopan dan tidak mau
merepotkan bahkan untuk tetangga di sekitarnya.
5. Kebersihan
Warga Jepang sangat bersih dan budaya ini dimulai sejak dini, yaitu dari sekolah.
Sekolah-sekolah di Jepang tidak memiliki petugas kebersihan karena para murid
sendiri yang bertugas dan bertanggungjawab menjaga kebersihan kelas dan
sekolah, bahkan untuk tugas membersihkan toilet dan membuang sampah.
6. Makanan sehat
Kebersian dan kedisiplinan juga terlihat dari pilihan makanan serta gaya hidup
mereka. Nasi merupakan makanan pokok, namun kombinasi lauknya sangat sehat,
yaitu mengurangi daging merah dan memperbanyak ikan, sayuran, makanan yang
difermentasi, dan buah-buahan. Makanan mereka juga tidak banyak bumbu,
segar, jarang digoreng dan tidak bersantan sehingga sangat sehat.
7. Gaya hidup aktif
Selain menjaga pola makan, orang jepang juga tahu betapa pentingnya aktivitas
dan olahraga. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lebih dari 89 persen anak di
Jepang berjalan atau bersepeda ke sekolah. Anak-anak Jepang memiliki paling
tidak 60 menit aktivitas fisik sedang hingga tinggi. Penggunaan mobil bahkan
dianggap sebagai kemewahan.

b. Narasumber
https://www.fimela.com/amp/3806553/7-sifat-unik-orang-jepang-ini-buktikan-
mereka-kalangan-berbeda
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan BAB I
Kebangkitan Jepang didorong oleh faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari
dalam terdiri dari karakter dan nilai-nilai luhur bangsa Jepang. Faktor dari luar terdiri dari
pendudukan Amerika Serikat dan munculnya Perang Korea yang menguntungkan Jepang.

B. Kesimpulan BAB II
Karakter bangsa Jepang yang menonjol dan berpengaruh kuat terhadap proses
kebangkitannya menjadi negara besar antara lain:
(a) sikap pantang menyerah,
(b) kerja keras,
(c) loyalitas,
(d) budaya malu,
(e) inovatif.

Anda mungkin juga menyukai