Anda di halaman 1dari 3

1. a. Jelaskan Teori kuantitas uang menurut Irving Fisher?

b. Jelaskan Fungsi Uang dan deskripsi contohnya masing-masing?


Jawaban:
a. Teori kuantitas uang menurut Irving Fisher merupakan penyempurnaan dari
teori kuantitas uang yang sebelumnya telah dipaparkan oleh David Ricardo.
Dalam teorinya, Ricardo menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat
tergantung pada jumlah uang yang beredar. Irving Fisher mengemukakan bahwa
dalam teori kuantitas uang, jumlah peredaran uang berbanding lurus dengan
perubahan harga. Menurutnya, perubahan jumlah uang yang beredar akan
memengaruhi harga barang. Selain itu, Fisher juga menjelaskan bahwa
peningkatan jumlah uang dapat menyebabkan inflasi, begitu pula sebaliknya.
b. fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan
- fungsi asli uang
+ Uang sebagai alat tukar (medium of change). Transaksi dapat dilakukan
tanpa perlu menukarkan barang, tetapi hanya dengan menggunakan uang
sebagai alat tukar, contoh : kita ingin membeli beras, cukup kita membayar
memakai uang sebagai alat tukar
+ Uang sebagai satuan hitung (unit of account). Uang dapat menunjukkan nilai
barang atau jasa yang diberikan, menunjukkan nilai kekayaan, dan
menghitung jumlah pinjaman. Contoh : Ketika kita memesan ojek online
untuk mengantarkan kita, jasa yang mereka berikan bisa kita hitung atau kita
beri upah dengan memberikan sejumlah uang yang sepada terhadap pekerjaan
yang mereka lakukan.
+ Uang sebagai alat penyimpanan nilai (valuta). Dalam hal ini, uang dapat
digunakan untuk mengalihkan daya beli masa sekarang ke masa yang akan
datang. Contoh : Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang
sebagai pembayaran atas benda/barang dan tingkah laku baik yang dijualnya,
maka beliau bisa menyimpan uang tersebut untuk digunakan melakukan
pembelian benda/barang dan tingkah laku baik di masa mendatang.
- Fungsi turunan uang
+ Uang sebagai alat pembayaran transaksi yang sah. Contoh kita membeli kue
cukup bayar dengan uang
+ Uang sebagai alat pembayaran utang. Contoh kita pernah berhutang baik
dalam bentuk material ataupun inmaterial, maka bisa kita bayar dengan uang
+ Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Contoh bisa kita simpan ataupun kita
belikan asset yang berharga dimasa yang akan datang
+ Uang sebagai alat pemindah kekayaan. Contoh : ketika kita tidak ada uang
makan kita termasuk orang yang tidak kaya.
+ Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi. Contoh Menjadi factor
utama berjalannya pasar, bergeraknya pemerintah dll
2. a. Jelaskan apa itu pasar keuangan (financial market) dan alasan peran lembaga
keuangan penting dalam ekonomi moneter.?
b. Jelaskan pengertian likuiditas dan jelaskan pula factor factor yang mempengaruhi
tingkat likuiditas
Jawaban:
a. Pasar Uang adalah bagian dari sistem keuangan yang berhubungan dengan
kegiatan perdagangan, pinjam-meminjam, atau pendanaan berjangka pendek
sampai dengan 1 (satu) tahun dalam mata uang rupiah dan valuta asing, yang
berperan dalam transmisi kebijakan moneter, pencapaian stabilitas sistem
keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran. Nah terkait peran lembaga
keuangan penting dalam ekonomi moneter dimana melakukan pengendalian
moneter melalui Pasar Uang baik rupiah maupun valuta asing. Untuk
meningkatkan efektivitas kebijakan moneter, makroprudensial, sistem
pembayaran dan pengelolaan uang rupiah yang dilakukan oleh Bank Indonesia,
diperlukan pendalaman pasar keuangan guna mencapai pasar uang domestik yang
efisien, likuid, dan dalam.
b. - Likuiditas adalah suatu istilah yang dipakai untuk menunjukkan persediaan uang
tunai dan aset lain yang mudah dijadikan uang tunai.
- Faktor faktor yang mempengaruhi tingkat likuiditas:
+ Aktiva likuid kurang dari 1 bulan dibandingkan pasiva likuid kurang
dari 1 bulan
+ I-Month maturity mismatch ratio
+ Rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (loan to deposit ratioLDR)
+ Proyeksi arus kas 3 bulan mendatang
+ Ketergantungan pada dana antar bank dan deposan inti
+ Kebijakan dan pengelolaan likuiditas (assets and lialibilities management-
ALMA)
+ Kemampuan bank untuk memperoleh akses kepada pasar uang, pasar modal,
atau sumber pendanaan lainnya

3. a. Jelaskan Faktor Faktor apa saja yang mempengaruhi kuantitas permintaan uang
b. Jelaskan alasan apa saja yang mempengaruhi peralihan peralihan tingkat
permintaan uang untuk motif transaksi dalam bentuk uang tunai ketingkat permintaan
uang motif spekulasi dalam bentuk aset keuangan.
Jawaban :
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi kuantitas permintaan uang:
- Meningkatnya kekayaan
- Pendapatan nasional mengalami perubahan karena besar-kecilnya
pembelanjaan negara
- Meningkatnya kebutuhan transaksi dengan uang sebagai alat tukar
- Kebutuhan untuk berjaga-jaga
- Kebutuhan membuat spekulasi
b. Alasannya, pertama apabila tingkat suku bunga naik, berarti ongkos memegang
uang kas (opportunity cost of holding money) semakin besar, sehingga keinginan
masyarakat akan uang kas akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin rendah
tingkat bunga semakin besar keinginan masyarakat untuk menyimpan uang kas.
Kedua, hipotesa Keynes bahwa masyarakat menganggap akan adanya tingkat
bunga normal berdasarkan pengalaman, terutama pengalaman tingkat bunga yang
baru-baru terjadi. Tingkat bunga normal artinya suatu tingkat bunga yang
diharapkan akan kembali ke tingkat bunga normal ini manakala terjadi perubahan.
Jadi, apabila tingkat bunga kenyataannya berada di atas tingkat normal ini, bahkan
masyarakat akan mengharapkan tingkat bunga tidak akan naik lagi, bahkan
diperkirakan akan turun ke tingkat bunga normal tersebut, sehingga harga surat-
surat berharga diperkirakan akan naik (kemunginan adanya capital losses lebih
kecil daripada capital gain). Akibatnya masyarakat akan membeli surat berharga
lebih banyak dan dengan demikian permintaan uang kas semakin kecil.
Sebaliknya, apabila tingkat bunga kenyataannya di bawah normal, masyarakat
akan memperkirakan tingkat bunga akan naik kembali pada tingkat bunga normal
tersebut. Harga surat berharga diperkirakan turun (sebab tingkat bunga naik)
sehingga mereka akan menjual surat berharga dan dengan demikian keinginan
memegang uang kas naik.

4. a. Jelaskan perbedaan antara suku bunga nominal dan suku bunga riil.
b. Diketahui harga barang saat ini sebesar Rp. 15.000, - dengan tingkat suku bunga
sebesar 10%. Harga barang yang diekspektasikan di masa depan sebesar Rp 10.000,-
maka hitunglah tingkat suku bunga riil.
Jawaban :
a. Suku bunga nominal adalah rate yang dapat diamati di pasar, sedangkan
Suku bunga riil adalah konsep yang mengukur tingkat kembalian setelah dikurangi
inflasi
b. …

5. a. Jelaskan perbedaan analisis keseimbangan jangka Panjang dan analisis


keseimbangan jangka pendek dari dampak jumlah uang yang beredar.
b. Hasil estiminasi melalui persamaan kurva Philip sebagai berikut:
……… Jelaskan pengarus inflasi terhadap tingkat pengangguran berdasarkan hasil
estimasi di atas.
Jawaban:
a.

Anda mungkin juga menyukai