Anda di halaman 1dari 38

LAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah :SDN 6 Kuripan


Mata Pelajaran : Penjasorkes
Kelas / Semester : 5/I
Tema : Pola gerak dominan menggunakan alat
Materi Pokok : Senam Lantai
Alokasi Waktu : 10 Menit
A.Kompetensi Inti ( KI )

1. Menerima, menjalankan, danmenghargaiajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkanperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli,
danpercayadiridalamberinteraksidengankeluarga, teman, guru, dantetangganya.
3.Memahamipengetahuanfaktualdengancaramengamatidanmenanyaberdasarkan rasa
ingintahutentangdirinya, makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolahdantempatbermain.
4. Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa yang jelas, sistematisdanlogis,
dalamkarya yang estetis, dalamgerakan yang mencerminkananaksehat,
dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia.

B.Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6. Memahami kombinasi pola gerak 3.6.1. Menjelaskan kombinasi pola gerak
dominan(bertumpu,bergantung,keseimba senam lantai mengunakan alat
ngan,berpindah/lokomotor,tolakan,putara lompat kangkang
n,ayunan,melayang dan mendarat)untuk 3.6.2.Menjelaskan kombinasi pola gerak
menentukan ketrampilan senam dengan senam lantai menggunakan alat jalan
alat keseimbangan pada balok lurus
3.6.3 Menjelaskan kombinasi pola gerak
senam lantai menggunakan alat
meroda melwati rintangan
3.6.4 Menjelaskan kombinasi pola gerak
senam lantai menggunakan alat
lompatan ayun melewati rintangan
3.6.4 Menjelaskan kombinasi pola gerak
senam lantai menggunakan alat
balancing/sikap kapal terbang
4.6. Mempraktikan kombinasi pola gerak 4.6.1. Mempraktikan kombinasi pola gerak
dominan(bertumpu,bergantung,keseimba senam lantai mengunakan alat
nganberpindah/lokomotor,tolakan,putara lompat kangkang
n,ayunan,melayang dan mendarat)untuk 4.6.2 Mempraktikan kombinasi pola gerak
menentukan ketrampilan senam dengan senam lantai menggunakan alat jalan
alat keseimbangan pada balok lurus
4.6.3 Mempraktikan kombinasi pola gerak
senam lantai menggunakan alat
meroda melwati rintangan
4.6.4 Mempraktikan kombinasi pola gerak
senam lantai menggunakan alat
lompatan ayun melewati rintangan
4.6.4 Mempraktikan kombinasi pola gerak
senam lantai menggunakan alat
balancing/sikap kapal terbang
Karakter yang dikembangkan

 Religious
 Nasionalis
 Mandiri
 Berfikir kritis
 Gotong royong
 Komunikatif

C. Tujuan Pembelajaran

1. Mempraktikan pentingnya berdoa yang diwujudkandengan berdoa secara


bersama sebelum memulai pembelajaran
2. Mempraktekan perilaku jujur dan bertanggung jawab ditunjukan bselama
pembelajaran
3. Dengan mengamati,siswa dapat menjelaskan,menerapkan gerakan senam
lantaimenggunakan alat,polo gerak dominan senam lantai menggunakan alat dan
kombinasi pola gerak dominan menggunakan alat dengan bak dan dengan percaya
diri
4. Dengan mengamati,siswa dapat melakukan gerakan senam alat,pola gerak
dominan senam lantai menggunakan alat dan kombinasi pola gerak dominan
menggunakan alat dengan bak dan dengan percaya diri

D. Materi Pembelajaran
1. Loncat kangkang (kombinasi gerak lokomotor, menolak, bertumpu, melayang dan
mendarat)
2. Meroda (kombinasi gerak lokomotor,Tolakan, ayunan, Putaran, mendarat)
3. Berjalan di atas garis lurus dilanjutkan sikap kapal terbang (lokomotor dan keseimbangan)
4. Meloncat rintangan (lokomotor, tolakan,ayunan, melayang, mendarat)
E.Metode Pembelajaran

Pendekatan scientific ,
Type Teams Games Tournament (TGT)

F.Media dan Alat

Media : Gambar,Majalah.buku

Alat : matras ,cone,kardus,peluit,raffia,,kaput

G. Sumber belajar

1. Muhajir. 2016. PJOK SD (Buku siswa). Jakarta: Kemdikbud(65-78)


2. Muhajir. 2016. PJOK SD (Buku guru). Jakarta: Kemdikbud (hal 106 -120)
3. Internet(http://edukasicenter.blogspot.co.id/2015/03/cara-melakukan-gerakan-lompat-
kangkang.html
https://www.google.com/search?client=firefox-
b&biw=1106&bih=665&tbm=isch&sa=1&ei=pCD6WfzBN8Wx0ASY2JfQAw&q=KESEIMBA
NGAN+DALAM+SENAM+LANTAI&oq=KESEIMBANGAN+DALAM+SENAM+LANTAI:
4. Sumber lain yang relevan

H.Langkah – langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Menyiapkan peserta didik dalam barisan melingkar (semua
peserta didik dapat melihat guru)
2. Dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam pembelajaran
dan kebermanfaatan.
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
hari itu.
4. Melakukan apersepsi dengan mengecek pemahaman siswa
tentang senam menggunakan alat dengan cara
menanyakannya kepada siswa.
5. Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain :
Lomba katak merosot
1. Membuat kelompok 3 anak 1 kelompok dengan cara
berhitung 1,2,3 kembali ke 1,2,3 dst
2. Anak berbaris menurut kelompoknya dengan 3 baris
3. Begitu ada aba-aba "mulai" pemain Pemain ketiga
melompati anak kedua dengan posisi anak membungkuk
,lalu setelah mendarat masuk ke bawah diantara kedua
kaki anak yang pertama pada posisi kangkang.,lalu
berdiri didepan anak nomer 1 diikuti anak yang belakang
dan seterusya
4. Tim yang semua pemainnya berhasil mencapai garis
finish terlebih dahulu dinyatakan menang

Kegiatan 1. Guru menyampaikan materi pola gerak senam lantai


Inti mengunakan alat yaitu loncat kangkang, meroda, sikap
kapal terbang di atas tumpuan, berjalan di atas garis lurus,
Langkah 1 menggantung, siswa melakukan pengamatan pada gambar
yang diberikan oleh guru
Penyajian 2. Peserta didik mengidentifikasi gerak dominan yang diamati
Kelas dalam gambar senam lantai menggunakan alat. (dituangkan
dalam lembar kerja siswa /LKS).
3. (Dengan panduan guru) peserta didik mengamati fenomena
untuk menemukan hal-hal yang ingin / perlu diketahui agar
dapat melakukan permainan yang ditetapkan guru

Gerakan menggunakan kuda kuda lompat/loncat kangkang

Meroda

Keseimbangan Sikap kapal terbang


Keseimbangan berjalan diatas garis lurus

Meloncat tintangan
 Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan
 Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di fahami
Langkah 2  Pembagian kelompok menggunakan permainan :
 Mencari ikatan
Menyusun  Pertama siswa dibariskan berbentuk lingkaran,lalu setiap
Kelompok mendengar peluit 1 siswa diam,peluit dua siswa harus mari
(Team) pasangan,jika tidak ada yang mendapat pasangan selama 15
detik maka mendapat hukuman dengan lompat sebanyak 5x
 Peluit 3 siswa harus mencari teman sebanyak 3 dan seterusnya
Langkah 3 Mencoba
 Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan yang
Menetapkan dilakukan oleh guru dengan langkah-langkah dan
Game : penjelasan sebagai berikut:
Loncat Kangkang

Cara melakukan loncat kangkang:

 Awalan lari cepat badan condong ke depan.


 Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya
disertai ayunan dari belakang bawah ke depan. Badan
lurus, tungkai dipisahkan.
 Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda
segera menolak sekuat-kuatnya.

Badan melayang di atas kuda-kuda sikap lurus, lengan


direntangkan, tungkai lurus dipisahkan (dibuka lebar) pandangan
ke depanMeroda
Cara melakukan
1. Berdiri dengan sikap menyamping arah gerakan, kedua
tangan di buka membentuk huruf "V" dan kedua kaki di
buka selebar bahu. Leher rileks dan pandangan ke arah
depan.
2. Gerakan badan ke samping kiri , letakan telapak tangan
kiri ke samping kiri, dilanjutkna dengan mengangkat atau
melempar kaki kanan ke atas dengan arah ke samping kiri
disusul oleh kaki kiri,
3. Gerakan selanjutnya meletakan tangan kanan di samping
tangan kiri dengan jarak dua kali lebar bahu. sehingga
posisi badan terbalik berdiri menggunakan kedua tangan.
4. Gerakan lanjtuan turunkan kaki kanan disusul kaki kiri
sehingga kembali ke posisi semula

Sikap Kapal Terbang

Cara melakukan:
1. Mula berdiri tegak tangan direntangkan
2. Angkat salah 1 kaki sambil bungkukkaan badan
kedepan.
3. Tahan untuk beberapa saat

Meloncat rintangan

Cara melakukan :
a. Berdiri tegak menghadap peti loncat.
b. Lakukan lompatan ke arah peti loncat dengan
menggunakan kaki sebagai tolakan dan mendarat dengan
kedua kaki melewati rintangan bersamaan kedua tangan
lurus.
c. Pendaratan dengan dua kaki
Langkah 4 Siswa melakukan lomba halang rintas
Cara melakukan halang rintang
Mengadakan  Siswa dibuat menjadi 3 kelompok terdiri dari 3
Turnamen orang seperti yang di buat kelompok sebelumnys
 Setiap kelompok berbaris dan melakukan lomba
halang rintas
 Rintas 1 saling melompati seperti lompat
kangkang/kuda kuda lompat sampai lintasan 1
 Rintas 2 siswa meroda melewati rintangan kardus
sampai lintasan 2
 Rintas 3 Siswa melakukan loncat rintangan
bersama kelompoknya melewati kardus
 Rintas 4 Siswa berjalan dengan keseimbangan dan
sampai titik balance
 Siswa bersama dengan kelompoknya melakukan
sikap kapal terbang pada titik balance
 Kelompok yang paling sampai duluan dia yang
menang

Sirkuit Senam Halang Rintang

Langkah 5 1. Skor tertinggi menjadi juara dan akan diberi selamat dari
regu yang kalah.
Memberi 2. Regu yang kalah memberi selamat regu yang menang.
Penghargaan
Kelompok
(Team
recognise)
Penutup 1. Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan,
2. Peserta didik mengukur denyut nadi masing-masing.
3. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
4. Peserta didik bersama-sama guru berdoa
5. Setiap kelompok mengembalikan alat ke tempat
penyimpanan dengan tertib
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Jenis/teknik penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
Sikap spiritual

Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


No. Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
Lampiran 1 pembelajara pencapaian
n pembelajaran
berlangsung (assessment for and
of learning)

b. Sikap Sosial
Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
No. Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
Lampiran 1 pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for and
of learning)

c. Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
No. Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau dalam LKS pembelajaran untuk
tugas tertulis berlangsung pembelajaran
yang (assessment
tercantum for learning)
dalam LKS
2. Tertulis Pertanyaan Jelaskan cara Setelah Penilaian
dan/atau gerakan pembelajaran pencapaian
tugas tertulis lompat usai pembelajaran
berbentuk kangkang (assessment of
uraian learning)
d. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen pelaksanaan

1. Praktik Tugas Praktikkan Pada saat Penilaian


(keterampilan) gerakan lompat pembelajara pencapaian
kangkang n pembelajaran
berlangsung/ (assessment of
saat learning)
perlombaan
berlangsung.

2. Pembelajaran remedial
Dengan pemanfaatan tutor sebaya melalui belejar kelompok untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan guru tentang hal-hal yang berkaitan dengan gerakan senam
lantai menggunakan alat

3. Pembelajaran pengayaan
Mencari artikel dari majalah atau internet tentang gerakan senam lantai yang dapat
dibuat permainan menyenangkan

B. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Jenis/teknik penilaian
a. Sikap dan (spiritual dan sosial)
Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
No. Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk
lampiran pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran

b. Sikap sosial
Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
No. Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk
lampiran pembelajaran pencapaian
berlangsung
pembelajaran

c. Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
No. Teknik
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Penugasan Tugas tertulis Terlampir Saat Penilaian
yang dalam pembelajaran untuk
tercantum penilaian atau berlangsung pembelajaran
dalam LKS kd (assessment for
learning)

2. Tertulis Tugas tertulis Jelaskan Saat Penilaian


berbentuk kombinasi pola pembelajaran untuk
uraian gerak dominan berlangsung pembelajaran
menggunakan (assessment for
alat learning)

d. Keterampilan
Waktu
Bentuk Contoh Butir
No. Teknik pelaksanaa Keterangan
Instrumen Instrumen
n

1. Praktik (keterampilan Praktikan kombinasi Pada saat Penilaian


) pola gerak dominan pembelajara pencapaian
menggunakan alat n pembelajaran
berlangsung (assessment
Lompat of learning)
kangkang,meroda,ba
lancing

Danyang, 22 September 2022


Guru PJOK

Dyan dwi afrianto, S.Pd.


NIP 19870419 202001 1 003
Lampiran 1.

BAHAN AJAR

Teknik dan Bentuk Senam Lantai

Penulis Tugino thok Diterbitkan alarm_on Kamis, Juli 23, 2015

Senam dapat diartikan sebagi setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis
dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan
tertentu. Dari arti itu, kita dapat melihat bahwa olahraga senam mempunyai sistematika
tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan,
kelenturan, koordinasi, atau bisa juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh
yang ideal dan memelihara kesehatan. Menurut FIG (Federation Internationale Gymnatiqua)
senam dapat dikelompokkan menjadi: Senam Artistik (artistic gymnastics), Senam ritmik
(sportive rhymic gymnastics), dan Senam umum (general gymnastics).

Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-
gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai. Jadi lantai/ matraslah yang merupakan
alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas. Tujuan
melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk
gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk
melakukan gerakan senam dengan alat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari senam lantai adalah sebagai berikut.

1. Hendaknya selalu menggunakan matras atau tempat yang aman.


2. Matras harus diletakkan di atas tanah atau lantai yang rata dan aman dari bahaya yang
mencelakakan anak.
3. Letakkan matras jauh dari dinding atau benda-benda lain yang akan menyebabkan
benturan.
4. Periksa matras dan keamanan disekitarnya yang mungkin dapat mengganggu peserta
didik.
5. Pembelajaran dilakukan dari gerakan yang mudah dahulu atau tahap demi tahap.
6. Sebelum melakukan pembelajaran senam lantai hendaknya melakukan senam
pemanasan yang cukup.
7. Peserta didik dilarang melakukan pembelajaran sendiri di luar pengawasan guru, kecuali
ada peserta didik yang dianggap dapat membantu dan menguasai gerakan senam lantai
dengan benar.
8. Agar matras tidak cepat rusak, hendaknya matras dijaga sebaik mungkin dan jaga
kesebersihannya serta disimpan di tempat yang aman.

Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

1. Manfaat Fisik. Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk
mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai kegiatannya,
peserta didik akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan,
koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.
2. Manfaat Mental dan Sosial. Ketika mengikuti senam, peserta didik dituntut untuk
berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya. Untuk itu, peserta didik harus
mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan
masalah-masalah gerak. Dengan demikian, peserta didik akan berkembang kemampuan
mentalnya.

Rol depan
Gerakan guling depan (forward roll) adalah gerakan mengguling atau. menggelinding ke depan
membulat. Jadi dalam gerakan guling depan gerakan tubuh harus dibulatkan. Pembelajaran
guling depan dapat terbagi atas dua bagian yaitu : guling depan dengan sikap awal jongkok dan
guling depan dengan sikap awal berdiri. Cara melakukan guling depan sikap jongkok sebagai
berikut:

1. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.


2. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
3. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
lipat rapat pada dada.
4. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha
bangun.
5. Kembali berusaha bangun.

Sedangkan cara melakukan uling depan sikap berdiri adalah sebagai berikut :

1. Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas
matras selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm.
2. Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat
sampai dagu menempel bagian dada.
3. Selanjutnya dengan, berguling ke depan, yaitu saat panggul menyentuh matras lipat
kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling depan adalah
sebagai berikut. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu
sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki. Tumpuan salah satu atau kedua
tangan kurang kuat sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh
ke samping. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan. Saat gerakan
berguling ke depan, kedua tangan tidak ikut menolak.

Rol Belakang

Guling ke belakang (back roll) adalah menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus
membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu
melekat di dada. Gerakan guling ke belakang dapat dilakukan dengan cara guling ke belakang
dengan sikap jongkok. Cara melakukan guling ke belakang sikap jongkok adalah sebagai berikut:

1. Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada.


2. Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
3. Kemudian, bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan
menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada.
4. Setelah itu, lakukan gerakan berguling ke depan.
5. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan
menuju posisi jongkok.

Cara melakukan Aktivitas guling depan dari sikap berdiri adalah sebagai berikut.
1. Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas
matras selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm.
2. Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat
sampai dagu menempel bagian dada.
3. Selanjutnya dengan, berguling ke depan, yaitu saat panggul menyentuh matras lipat
kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling depan adalah
sebagai berikut. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu
sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki. Tumpuan salah satu atau kedua
tangan kurang kuat sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh
ke samping. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan. Saat gerakan
berguling ke depan, kedua tangan tidak ikut menolak.
Lompat Harimau
Loncat harimau adalah suatu gerakan yang menyerupai gerak guling depan, hanya saja
gerakannya dilakukan dengan awalan suatu loncatan jauh ke depan dan mendarat dengan
kedua lengan dan berguling seperti pada guling depan. Latihan loncat harimau dapat dilakukan
dengan tahapan gerak seperti berikut.

Sikap awal:

1. Berdiri tegak kemudian mengambil sikap siap berlari dengan kecepatan tertentu.
2. Jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah
tergantung ketinggian penanda yang ada.

b) Rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan:

1. Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat.


2. Setelah mendekati penanda segera melakukan tolakan dengan menumpu pada kedua
kaki.
3. Badan terangkat keatas atau meloncat melewati penanda yang ada, setelah melewati
penanda tangan bersiap-siap untuk menumpu pada matras diikuti tengkuk kemudian
punggung yang menyentuh matras dilanjutkan dengan gerakan guling ke depan.

c) Sikap akhir

1. Melakukan guling depan sampai 2 atau 3 kali,kemudian kembali ke posisi jongkok,


2. Kedua kaki menapak sempurna, tangan lurus kedepan badan tidak terjatuh ke samping
kanan atau ke samping kiri, kemudian berdiri tegak,kembali ke sikap.

Berdiri dengan Kepala (Headstand)


Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan kepala
(otot leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan menempatkan
ujung kepala dan kedua telapak tangan di lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan)
sudah siap, pelan-pelan titik berat badan dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan
mengangkat kedua kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki berada di
atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga terbentuk posisi
badan dan kaki lurus membentuk satu garis Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan
bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.

1. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
2. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak
mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
3. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan : saat melakukan headstand yaitu: :

1. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
2. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
3. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
4. Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan
e. Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa
sakit.
5. Terlalu cepat/kuat pada saat menolak
6. Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan

Berdiri Atas Tangan (Handstand)


Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat dan
lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hands stand adalah harus di
lakukan di atas landasan atau alas yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam
bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur). Cara
melakukan gerakan handstand yaitu:

1. Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.


2. Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu, lengan lurus, pandangan agak ke
depan, pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai
belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.
4. Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan badan dan lengan.
5. Pertahankan keseimbangan.
6. Turunkan kembali kedua kaki ke lantai, satu per satu dan kembali ke posisi awal.

Berikut ini beberapa kesalahan dalam melakukan gerakan handstand, yaitu : Pinggang terlalu
melenting; Kepala kurang menengadah; Siku bengkok; Penempatan tangan di lantai kurang
atau terlalu lebar; Arah jari tangan tidak ke depan dan jari tangan terlalu rapat; Ayunan kaki ke
atas kurang baik; Pada saat mengayun kaki ke atas bahu mundur ke belakang; Otot leher, bahu,
pinggang tegang sehingga menghambat gerakan; Kurang usaha mempertahankan sikap
hanstand; dan Waktu roboh melepaskan tumpuan tangan atau tidak melakukan guling depan.
Meroda

Meroda merupakan gerakan tubuh ke samping, baik ke arah kanan maupun ke kiri dengan
menggunakan tumpuan kedua tangan dan kedua kaki secara bergantian, dengan merentangkan
kedua tangan dan kedua kaki. Pada saat melakukan gerakan meroda, tubuh kita berputar
seperti roda yang digelindingkan, dengan kedua tangan dan kedua kaki berperan sebagai ruji-
rujinya.

Sikap permulaan magi yang baru belajar, berdiri menyampingi arah gerakan, kedua kaki dibuka
lebar, kedua lengan lurus ke atas di samping kepala serong ke samping dan telapak tangan
menghadap ke atas Cara Melakukan Gerakan Meroda

1. Berdiri dengan sikap menyamping arah gerakan, kedua tangan di buka membentuk
huruf "V" dan kedua kaki di buka selebar bahu. Leher rileks dan pandangan ke arah
depan.
2. Gerakan badan ke samping kiri , letakan telapak tangan kiri ke samping kiri, dilanjutkna
dengan mengangkat atau melempar kaki kanan ke atas dengan arah ke samping kiri
disusul oleh kaki kiri,
3. Gerakan selanjutnya meletakan tangan kanan di samping tangan kiri dengan jarak dua
kali lebar bahu. sehingga posisi badan terbalik berdiri menggunakan kedua tangan.
4. Gerakan lanjtuan turunkan kaki kanan disusul kaki kiri sehingga kembali ke posisi
semula.

Ketika terjadi kesalahan saat melakukan gerakan meroda dan terjadi cedera maka harus segera
diberikan pertolongan. Berikut ini Cara Memberikan Pertolongan saat terjadi kesalahan dalam
melakukan gerakan meroda.

1. Satu orang teman memberikan bantuan dengan cara berdiri di belakang orang yang
melakukan gerakan meroda (tidak terlalu jauh dari yang melakukan meroda).
2. Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, maka si
teman segera memegang kedua sisi pinggulnya.
3. Pada waktu gerakan meroda ke samping, teman tetap memegang kedua sisi pinggulnya
4. sampai kedua kaki menumpu di lantai.

Loncat Kangkang
Loncat kangkang adalah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu pada alat
tersebut. Dalam latihan gerakan ini dapat dapat dilakukan pada peti lompat atau pada teman
yang membungkuk. Cara melakukan loncat kangkang:

1. Awalan lari cepat badan condong ke depan.


2. Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya disertai ayunan dari belakang
bawah ke depan. Badan lurus, tungkai dipisahkan.
3. Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-
kuatnya.
4. Badan melayang di atas kuda-kuda sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus
dipisahkan (dibuka lebar) pandangan ke depan.
5. Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan direntangkan ke atas.

Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan lompat kangkang.

1. Setelah menolakkan kaki pada papan tolak, tungkai kurang terangkat/ tinggi badan
kurang lurus.
2. Saat tangan bertumpu, kepala terlalu ke depan sehingga lengan tidak lurus dengan
badan.
3. Panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di
atas peti.
4. Lutut bengkok.
5. Kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh peti lompat.
6. Lengan tidak lurus.

Lompat Jongkok
Teknik gerakannya sama dengan lompat kangkang menggunakan kuda-kuda, tetapi karena peti
lompat lebih panjang maka memerlukan awalan yang lebih panjang dan tolakan yang lebih kuat
lagi.

Cara melakukan lompat jongkok:

1. Awalan lari cepat badan condong ke depan.


2. Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya, badan condong ke depan dan
kedua tangan diayun ke depan dengan sasaran tumpuan tangan pada ujung akhir bagian
peti lompat.
3. Saat melayang badan lurus kaki rapat, kemudian dengan tangan lurus menumpu pada
peti lompat.
4. Kedua tangan menolak kuat pada peti lompat dan dibuka selebar bahu, kemudian kedua
kaki ditekuk di dekatkan pada dada dan masuk di antara kedua lengan.
5. Luruskan badan dan kedua kaki rapat,sesaat sebelum mendarat, pandangan tetap ke
depan.
6. Mendarat lunak, pertahankan keseimbangan.

Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan
pinggang. Cara melakuka ngerakan kayang dengan sikap awal berdiri adalah sebagai berikut.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.


Cara melakukan

 Sikap awalan tidur telentang


 Kedua lutut ditekuk,kedua tumit rapat pada pinggul
 Kedua siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matrasbdan ibu jari disamping
telinga
 Angkat badan ke atas sehingga kedua tangan dan kaki bisa lurus.
 Posisi kepala berada di antara kedua tangan

Kayang dari sikap tidur dapat dilkukan dengan cara cebagai berikut :
1. Sikap awal : tidur telentang kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat pada pinggul, kedua
siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matras/lantai, ibu jari disamping telinga
2. Gerakan ; Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus. Masukkan kepala
diantara 2 tangan.
3. Tahan dan usahakan kedua telapak tangan menyentuh dan menapak pada
matras/lantai.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan kayang yaitu :

1. Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh


2. Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan persendian siku dan bahu
3. Badan kurang melengkung (membusur), disebabkan kurang lemas/lentuknya bagian
punggung dan kekakuan pada otot perut
4. Sikap kepala yang terlalu menengadah
5. Kurang keseimbangan.

Sikap Lilin
Sikap lilin adalah sikap yang dibuat dari sikap semula tidur telentang kemudian mengangkat
kedua kaki (rapat) lurus ke atas dengan kedua tangan menopang pinggang

1. Sikap awal :Tidur telentang dengan lengan di samping badan dan pandangan ke atas,
kedua tangan memegang pinggang merapat lantai atau matras.
2. Gerakan: Kedua kaki rapat diangkat lurus ke atas, punggung, tungkai, serta jari-jarinya
menuju ke atas, sedang yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dan dibantu oleh
kedua lengan yang mendorong pinggul bagian belakang. Siku menempel pada lantai
atau matras.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan sikap lilin yaitu :

1. Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari


2. Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat untuk ditopang dan tidak dapat
bertahan dalam waktu yang lama
3. Kedua kaki condong kedepan
4. Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan
5. Tidak/kurang bertumpu pada pundak

Lampiran 2

Lompatr kangkang Meroda

Balancing / sikap kapal terbang Lokomotorik/berjalan seimbang


Lompat rintangan dengan ayunan

Krucut

Kardus
LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA SISWA I

Petunjuk:
1. Buat 3 anak satu kelompok
2. Diskusikan dengan pasanganmu tentang gerakan lompat kangkang
3. Tuliskan hasil diskusi dalam tabel di bawah ini.
a. Sebutkan macam cara awalan, tumpuan, dan ahiran
No. Latihan Jawab

1. Awalan 1. ................................................................................
2. ................................................................................
3. ................................................................................
4. ................................................................................

2. Tumpuan 1. ................................................................................
2. ................................................................................
3. ................................................................................
4. ................................................................................

3. Ahiran 1. ................................................................................
2. ................................................................................
3. ................................................................................
4. ................................................................................

b. Menjelaskan tentang cara bermain halang rintas

No. Komponen Penjelasan

1. Cara permainan
No. Komponen Penjelasan

2. Aturan permainan

3. Alat yang
digunakan

LEMBAR KERJA SISWA 2

Petunjuk:
 Buat Tim
 Lakukan pertanduingan halang rintas
 Waktu pelaksanaan
No. Regu Nilai

1. A

2. B

3. C

4. D

Juara :........................................... ....................


AYO AMATI

Gambar apakah ini?................

Gambar apakah ini?................

Gambar apakah ini?................


Gambar apakah ini?................

Gambar apakah ini?................

Gambar apa ini……..?


Lampiran 4

1. Penilaian Sikap
Penilaian perkembangan sikap spiritual dan sosial dalam bentuk jurnal.

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

Nama Sekolah : SD Negeri 6 KURIPAN

Kelas/Semester : V/Semester 1

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Catatan Butir Tindak


No Waktu Nama Siswa konfirmasi
Perilaku Sikap Lanjut
1 DISIPLIN

3
4

dst

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

Nama Sekolah : SD Negeri 6 KURIPAN

Kelas/Semester : V/Semester 1

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Nama Catatan Butir Tindak


No Waktu Konfirmasi
Siswa Perilaku Sikap Lanjut
1

4
5

dst

2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
1) Kisi-kisi
Indikator Pencapaian Bentuk Jml
No Kompetensi Dasar Materi
Kompetensi Soal Soal

1 4.6. Mempraktikan Senam lantai 4.6.1. Mempraktikan gerak Essay 1


kombinasi pola menggunaka senam lantai
gerak n alat mengunakan alat
dominan(bertump
4.6.2. Mempraktikan pola
u,bergantung,kese
gerak dominan
imbanganberpind Essay 1
senam lantai
ah/lokomotor,tola
kan,putaran,ayuna menggunakan alat
n,melayang dan 4.6.3 Mempraktikan
mendarat)untuk kombinasi pola
menentukan gerak dominan
ketrampilan Essay 1
menggunakan alat
senam dengan alat
Indikator Pencapaian Bentuk Jml
No Kompetensi Dasar Materi
Kompetensi Soal Soal

2) Soal
1. Apa yang dimaksud senam lantai?
2. Bagai mana cara melakukan meroda?
3. Bagaimana cara melakukan gerakan keseimbangan?
4. Bagaimana cara melakukan lompat kangkang?
3) Kunci jawaban
1. Senam adalahberbahgai rangkaian gerak olah tubuh yang dapat dilakukan dengan
menggunakan alat atau tanpa alat
2. Cara melakukan mmeroda
 Berdiri dengan sikap menyamping arah gerakan, kedua tangan di buka membentuk
huruf "V" dan kedua kaki di buka selebar bahu. Leher rileks dan pandangan ke
arah depan.
 Gerakan badan ke samping kiri , letakan telapak tangan kiri ke samping kiri,
dilanjutkna dengan mengangkat atau melempar kaki kanan ke atas dengan arah ke
samping kiri disusul oleh kaki kiri,
 Gerakan selanjutnya meletakan tangan kanan di samping tangan kiri dengan jarak
dua kali lebar bahu. sehingga posisi badan terbalik berdiri menggunakan kedua
tangan.
 Gerakan lanjtuan turunkan kaki kanan disusul kaki kiri sehingga kembali ke posisi
semula.
3. Cara nelakukanbalancing atau sikap kapal terbang
 Mula berdiri tegak tangan terlentang
 Angkat salah 1 kaki sambil bungkukkaan badan
kedepan.
 Tahan untuk beberapa saat
4. Cara bermain cara melakukan lompat kangkang
 Awalan lari cepat badan condong ke depan.
 Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya disertai ayunan dari
belakang bawah ke depan. Badan lurus, tungkai dipisahkan.
 Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-
kuatnya.
 Badan melayang di atas kuda-kuda sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai
lurus dipisahkan (dibuka lebar) pandangan ke depan.
 Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan direntangkan ke atas.

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Soal nomor 1
(a) Skor 4, jika semua butir jawaban disebutkan secara lengkap
(b) Skor 3, jika bisa menyebutkan 3 dari 4 butir jawaban
(c) Skor 2, jika bisa menyebutkan 2 dari 4 butir jawaban
(d) Skor 1, jika bisa menyebutkan 1 dari 4 butir jawaban
(e) Skor 0, jika tidak bisa menyebutkan butir jawaban
(2) Soal nomor 2
(a) Skor 3, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) Skor 2, jika bisa menyebutkan 2 dari 3 butir jawaban
(c) Skor 1, jika bisa menyebutkan 1 dari 3 butir jawaban
(d) Skor 0, jika tidak bisa menyebutkan butir jawaban
(3) Soal nomor 3
(a) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(b) Skor 3, jika bisa menyebutkan 3 dari 4 butir jawaban
(c) Skor 2, jika bisa menyebutkan 2 dari 4 butir jawaban
(d) Skor 1, jika bisa menyebutkan 1 dari 4 butir jawaban
(e) Skor 0, jika tidak bisa menyebutkan butir jawaban
(4). Soal nomor 4

(a). Skor 4, jika semua butir jawaban disebutkan secara lengkap

(b). Skor 3, jika bisa menyebutkan 3 dari 4 butir jawaban

(c). Skor 2, jika bisa menyebutkan 2 dari 4 butir jawaban

(d).Skor 1, jika bisa menyebutkan 1 dari 4 butir jawaban

(e). Skor 0, jika tidak bisa menyebutkan butir jawaban

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 15
Skor perolehan siswa: SP
Nilai pengetahuan yang diperoleh siswa: SP/15 x 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerakan bermain kasti.
1) Teknik penilaian
Praktik lompat kangkang dengan baik dan penuh percaya diri

2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran


Dinilai awalan,tumpuan dan ahiran

Nama : ...........................................................

Kelas : ...........................................................

Petugas Pengamatan : ...........................................................

(a) Petunjuk Penilaian


Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.

(b) Rubrik penilaian keterampilan gerak (lempar, tangkap, dan pukul bola kasti)

Hasil Penilaian

Sangat Baik Cukup Kurang


No. Indikator Penilaian
baik (2) (1)
(3)
(4)

1. Sikap awalan melakukan


gerakan

2. Sikap pelaksanaan melakukan


gerakan

3. Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)


3) Pedoman penskoran
(a) Penskoran untuk gerakan awalan
Skor baik jika:

 Awalan lari cepat badan condong ke depan.


Skor baik bila dilakukan dengan baik dan benar
Skor Sedang jika hanya condong/Cuma lari cepat kriteria yang dilakukan
secara benar.
Skor Kurang jika berlari pelan dan badan tidak condong

(b). Pensekoran gerak tumpuan

Skor baik bila :

 Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya disertai ayunan dari
belakang bawah ke depan. Badan lurus, tungkai dipisahkan.
 Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak
sekuat-kuatnyaSkor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara
benar.

Pensekoran;

 Skor 4, jika poin 1 dan 2 benar


 Skor 3, jikapoin 1 kurang benar poin 2 benar atau sebaliknya
 Skor 2, jika poin satu benar poin 2 salah atau sebaliknya
 Skor 1, jika poin 2 dan 2 kurang tepat

(c). Penskoran ahiran senam

 Badan melayang di atas kuda-kuda sikap lurus,


 lengan direntangkan,
 tungkai lurus dipisahkan (dibuka lebar)
 pandangan ke depan.

Skor baik bila:

 Skor 4, jika poin 4 benar


 Skor 3, jikapoin 3 benar
 Skor 2, jika poin 2 benar
 Skor 1, jika poin 1 benar

Pengolahan skor

Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

LEMBAR KERJA I

Petunjuk:
4. Buat kelompok berpasangan
5. Diskusikan dengan pasanganmu permainan halang rintas
6. Tuliskan hasil diskusi dalam tabel di bawah ini.
c. Sebutkan macam cara peraturan,gerakan,alat dalam halang rintas

No. Latihan Jawab

1. Cara 5. ................................................................................
6. ................................................................................
7. ................................................................................
8. ................................................................................

2. peraturan 5. ................................................................................
6. ................................................................................
7. ................................................................................
8. ................................................................................
3. Gerakan 5. ................................................................................
6. ................................................................................
7. ................................................................................
8. ................................................................................
4. Alat 1. ................................................................................
2. ................................................................................
3. ................................................................................
4. ................................................................................

d. Menjelaskan tentang cara halang rintas

No. komponen Penjelasan

1. lapangan

2. Unsure gerakan

3. peraturan

LEMBAR KERJA 2
Petunjuk:
 Buat Tim
 Lakukan lomba halamg rintas

No. Regu Nilai

1. A

2. B

3. C

4. D

Juara :........................................... ....................

Anda mungkin juga menyukai