Anda di halaman 1dari 26

KOMUNIKASI KELOMPOK &

KOMUNIKASI ORGANISASI

Kuliah 11
Pengantar Ilmu Komunikasi
Program Sarjana
Departemen Ilmu Komunikasi
FISIP Universitas Indonesia
Alasan orang masuk kelompok

Daya tarik Daya tarik Daya tarik


anggota kegiatan & menjadi
tujuan anggota
kelompok
kelompok kelompok
Jenis-Jenis Kelompok

Task Group (Kelompok Tugas)


 Orientasi: produktivitas

Social Group (Kelompok


Sosial)  Orientasi: moral,
personal/sosial
Sengaja
dibentuk
Spontan
untuk tujuan
tertentu

Kemunculan
Kelompok
Jejaring (Network) kelompok yang membentuk
pola komunikasi kelompok
Tahap Perkembangan Kelompok
Fase Orientasi (Orientation
Phase)

Fase Konflik (Conflict Phase)

Fase Kemunculan (Emergence


Phase)

Fase Penguatan (Reinforcement


Phase)
Budaya Kelompok
Fungsi budaya bagi kelompok:
- membentuk identitas
kelompok, membedakan
Terbentuk begitu antara satu kelompok
jaringan terbentuk  dengan kelompok lain
dibakukan melalui
komunikasi - memberi rasa kebersamaan
dalam kelompok
 membangun sense of
cohesiveness kelompok
Pembuatan Keputusan dalam
Kelompok
Konsensus

Kompromi

Suara Mayoritas

Keputusan oleh Pemimpin

Arbitrase
Peran & Tanggung Jawab Anggota
Kelompok

Peranan Tugas Kelompok

Peranan Pemeliharaan
Kelompok

Peranan Individual
KEPEMIMPINAN

Fungsi Dasar Kepemimpinan:


Sering disebut sebagai faktor 1. Fungsi Pemeliharaan
yang paling menentukan Kelompok
keefektifan komunikasi
kelompok. 2. Fungsi Pencapaian
Kelompok
Fungsi Pemeliharaan
Kelompok
mendorong partisipasi
mengatur interaksi
mendorong pemuasan kebutuhan
mendorong kerjasama
menengahi konflik
melindungi hak-hak individual
memberi contoh tingkah laku
mengambil tanggungjawab untuk kesalahan kelompok
mendorong pengembangan kelompok
Fungsi Pencapaian
Kelompok
menginformasikan
merencanakan
mengorientasikan
menyatukan
mewakili
mengkoordinasikan
menjelaskan
menilai
menstimulasi
= loyalitas kelompok:
kekuatan yang mendorong KOHESI
anggota kelompok untuk tetap
tinggal dalam kelompok &
KELOMPOK
mencegahnya meninggalkan
kelompok.

Ditandai oleh
‘semangat Kohesi  Komunikasi
kelompok’

Kelompok yang terlalu kohesif memunculkan


‘groupthink syndrome’, yaitu kecenderungan untuk
selalu setuju dengan kelompok. Akibatnya pendapat
yang berbeda dengan pandangan mayoritas anggota
kelompok akan cenderung tak didengar.
Konflik

•Tak terhindarkan dalam


kelompok
•Bisa berguna untuk kelompok
•Konflik seharusnya bukan
dihindari, tetapi
diidentifikasi akarnya dan
ditangani secara produktif
Dua dimensi
konflik

Ketegasan Kerja sama


(assertiveness): perilaku (cooperativeness):
yang ditujukan utk perilaku yang ditujukan
memuaskan untuk memuaskan
kepentingan pribadi kepentingan orang lain
• Competitif: ketegasan
tinggi, kerja sama rendah
• Accommodative: ketegasan
Bila rendah, kerja sama tinggi
dikombinasikan,
dua dimensi
• Avoidance: ketegasan
konflik rendah, kerja sama rendah
menghasilkan 5 • Collaborative: ketegasan
gaya sikap tinggi, kerja sama tinggi
• Compromising: ketegasan
moderat, kerja sama
moderat
Competitive Collaborative
• •
Assertiveness-
behaviors intended •
to satisfy our own Compromising
concerns

Avoidance Accomodative
• •

Cooperativeness-behaviors intended to
satisfy others’ concerns
KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi sangat penting untuk
menjalankan fungsi organisasi. Melalui
komunikasi, anggota organisasi:
Menentukan tujuan

Menggambarkan peran & kewajiban anggota

Mengontrol jalannya pekerjaan

Membangun jaringan komunikasi

Membangun budaya dan iklim organisasi


Tujuan organisasi:
mengarahkan kegiatan organisasi

Komunikasi berperan amat penting


dalam: (a) merancang tujuan, (b)
memonitor kemajuan untuk
mencapainya & (c) (dalam beberapa
waktu tertentu) mendefinisikan
tujuan

Tujuan dirancang secara sadar.


Tujuan ini menentukan bentuk
organisasi.
Pada organisasi Tiap orang Membuat
ada pembagian punya peran & adanya struktur
kerja kewajiban organisasi

Struktur organisasi menunjukkan rantai komando &


reporting lines
Communication Networks
(Jejaring Komunikasi)
Sebagai alat koordinasi
kegiatan-kegiatan dalam Mekanisme untuk
organisasi (mencakup mengarahkan kegiatan-
kegiatan individu, relasi, kegiatan organisasi
kelompok & sub-unit lain)
Fungsi
jejaring
komunikasi
Menjamin kelancaran
Memfasilitasi pertukaran informasi antara organisasi &
informasi dalam organisasi lingkungan eksternal di mana
individu berada
Internal External
Networks Networks
Arus pesan dalam
organisasi: Berhubungan
- Downward dengan organisasi
message flows lain & publik
- Upward message - Inflow: research
flows & surveillance
- Horizontal - Outflow:
message flows advertising,
- Informal message marketing, PR
flows
Jejaring Komunikasi
Peran-Peran dalam
Jejaring Komunikasi Kelompok

Liaison = Individu di luar


Clique = Kelompok kelompok;
individu yang menghubungkan individu
melakukan kontak satu dari satu kelompok
sama lain dengan individu dari
kelompok yang lain

Isolate = Individu yang tidak


Bridge = Individu dalam
melakukan kontak dengan
kelompok; melakukan
individu lain (kalaupun ada,
kontak dengan individu
sangatlah sedikit), tidak
dari kelompok yang
berintegrasi dengan
berbeda
kelompok manapun
Budaya Organisasi
Penggabungan dari simbol, peristiwa, tradisi, pola-pola
perilaku verbal & non-verbal, cerita rakyat, aturan-
aturan, & acara-acara ritual yang membangun karakter
atau kepribadian tertentu pada organisasi

Fungsi Budaya Organisasi


- Memberikan sense of individual & collective identity
- Kontribusi terhadap pengembangan struktur dan kontrol
- Mengenalkan kebiasaan dan tradisi organisasi pada anggota
kelompok
- Memelihara cohesiveness di antara anggota organisasi
Iklim Organisasi
Suasana atau keadaan yang dialami anggota
organisasi dalam menjalankan rutinitas sehari-hari

Iklim organisasi   Komunikasi


(Iklim organisasi & komunikasi saling mempengaruhi)

Iklim organisasi yang positif – suportif akan


menimbulkan kepuasan kerja, produktivitas tinggi 
tecermin pada perlakuan positif terhadap
klien/pelanggan serta kolega

Anda mungkin juga menyukai