Anda di halaman 1dari 11

PERAN PENDIDIKAN SENI LUKIS SEBAGAI

MEDIA TERAPI ANAK INDONESIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Seni dan Desain
Dosen Pengajar : Dr. Reni Haerani, S.Pd., M.Pd

Kelompok 8 :
Aufa Anisa Bulan Suci
Diva Rizkia
Evi Susanti
Marsya Nisrina Aqiela
Taris Barikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA DAN KERAJINAN


FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2023
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kami kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, rezeki, dan hidayah-Nya kepada kami sehingga terbentuk dan terselesaikannya
makalah yang membahas mengenai “Peran Pendidikan Seni Lukis Sebagai Media Terapi
Anak Indonesia”.
Rasa terimakasih juga kami sampaikan setulus hati kepada semua pihak yang sudah
turut membantu dan memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini. Juga kami
sampaikan rasa terimakasih kami kepada ibu Dr. Reni Haerani, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Sebagai penyusun dan mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia yang masih
dalam proses menimba ilmu, kami sadari bahwa makalah ini tidak sempurna dan terdapat
kekurangan dari berbagai aspek yang membuat kami sebagai penyusun membuka pintu saran
dan kritik agar menjadi bahan perbaikan untuk kami di kemudian hari.
Kami harap makalah yang kami susun dapat memberikan manfaat, ilmu pengetahuan,
dan inspirasi terhadap pembacanya.

Bandung, 17 Oktober 2023

Kelompok 8
DAFTAR ISI

JUDUL MAKALAH..................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 Seni Lukis dan Perannya sebagai Media Terapi Anak.....................................................6
2.2 Manfaat.............................................................................................................................6
2.3 Teknik yang digunakan dalam Terapi...............................................................................7
2.4 Studi Kasus.......................................................................................................................8
2.5 Tantangan dan Hambatan.................................................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seni lukis adalah salah satu bagian dari seni rupa yang dengan fokus kegiatan yaitu

melukis. Seni lukis sendiri memiliki dasar pengertian sebagai sebuah pengembangan yang

lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah media dua dimensi atau

permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu, pada makalah ini akan

membahas bagaimana peran pendidikan seni lukis sebagai media terapi anak.

Pendidikan seni lukis punya peran penting dalam membantu anak-anak di Indonesia

mengatasi berbagai permasalahan, seperti permasalahan emosional, sosial, dan

perkembangan yang mereka hadapi. Seperti anak-anak di seluruh dunia, anak-anak di

Indonesia juga tak jarang dihadapkan pada tekanan emosional, konflik sosial, stres, serta

masalah perkembangan yang dapat memengaruhi pertumbuhan mereka. Pendidikan seni lukis

muncul sebagai pendekatan yang efektif membantu anak-anak mengatasi masalah ini.

Indonesia memiliki beberapa tantangan tersendiri dalam meningkatkan kualitas

perawatan kesehatan mental anak-anak, termasuk akses nya yang terbatas dalam pelayanan

kesehatan mental. Dalam konteks ini, pendidikan seni lukis sebagai media terapi anak

ternyata memberikan potensi sebagai alternatif yang efektif dan dapat diakses oleh anak-anak

di berbagai lapisan masyarakat.

Dalam membantu anak-anak untuk mengatasi permasalahan emosional, sosial, dan

mental mereka, pendidikan seni lukis sebagai media terapi ini mengacu pada penggunaan

ekspresi visual dan kreativitas. Anak-anak yang seringkali mengalami kesulitan saat

mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata, seni lukis memberikan wadah yang

aman untuk mengungkapkan emosi mereka.


Penting untuk memahami secara lebih mendalam bagaimana pendidikan seni lukis

berperan sebagai media terapi anak di Indonesia. Selain itu, diperlukan pemahaman yang

lebih baik tentang manfaat konkret yang diberikan oleh seni lukis dalam konteks terapi anak

Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, penelitian tentang peran pendidikan seni lukis

dalam terapi anak telah berkembang, tetapi masih perlu eksplorasi lebih lanjut dalam konteks

khusus Indonesia.

Dalam kerangka ini, makalah ini akan mengeksplorasi peran pendidikan seni lukis

sebagai media terapi anak Indonesia. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang

peran, manfaat, dan teknik yang digunakan dalam pendidikan seni lukis sebagai terapi anak,

makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga dalam mengembangkan

pendekatan yang lebih efektif dalam membantu anak-anak Indonesia mengatasi tantangan

emosional dan perkembangan yang mereka hadapi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pendidikan seni lukis berperan sebagai media terapi anak?

2. Apa saja manfaat seni lukis dalam terapi anak?

3. Seperti apa teknik seni lukis sebagai media terapi anak?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui peran pendidikan seni lukis sebagai media terapi anak.

2. Mengetahui manfaat seni lukis dalam terapi anak.

3. Mengetahui macam-macam teknik seni lukis sebagai media terapi anak.


BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Seni Lukis dan Perannya sebagai Media Terapi Anak

Apa itu Seni Lukis? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa,

seni lukis adalah sebuah seni ihwal lukis-melukis dan gambar-menggambar. Yang umumnya,

seorang seniman yang membuat karya seni lukis akan menuangkan ide dan perasaan

mengenai lukisannya di permukaan canvas. Lalu menurut Soedarso Sp, melukis merupakan

kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi

dengan tujuan mendapatkan kesan tertentu. Seni lukis sendiri merupakan cabang ilmu seni

rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi dengan media kanvas atau permukaan datar

lain. Media untuk seni lukis biasa diisi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna hasil dari

permainan cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya.

Fungsi dan tujuan seni lukis mencakup berbagai aspek, mulai dari aspek individual

hingga kelompok, religious hingga komersil, namun yang paling penting seni lukis bertujuan

untuk berekspresi. Membahas mengenai ekspresi, ditemukan juga bahwa Seni lukis dapat

menjadi alat yang kuat dalam terapi anak, membantu mereka mengatasi masalah emosional

dan perkembangan. Seni lukis sebagai terapi anak ini mengacu pada penggunaan ekspresi

visual dan kreatifitas dalam membantu anak-anak mengatasi masalah emosional, sosial, dan

mental mereka. Hal ini membantu mereka dalam meredakan stres dan meningkatkan

kesejahteraan.

1.2 Manfaat

Seni lukis yang digunakan sebagai media terapi memberikan manfaat manfaat, secara

singkat nya kami paparkan sebagai berikut;

1. Ekspresi Emosi
Seni lukis memungkinkan anak-anak untuk mengungkapkan emosi secara visual

ketika kata-kata tidak cukup.

2. Keterampilan Motorik

Anak-anak dapat meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan

menggenggam kuas dan melukis garis dan bentuk.

3. Kreativitas

Seni lukis juga seolah memberikan anak-anak izin, kebebasan, atau kesempatan untuk

mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka.

1.3 Teknik yang digunakan dalam Terapi

Teknik seni lukis yang digunakan untuk terapi juga memberi pengaruhnya masing-

masing, sebagai berikut;

1. Melukis dengan Warna

Anak-anak dapat menggambar dan melukis di atas kertas atau kanvas

menggunakan cat air, crayon, atau cat minyak. Anak-anak diharapkan mampu

menggunakan media ini untuk melukiskan perasaan dan pengalaman mereka. Manfaat

dari teknik ini memungkinkan anak-anak untuk mengungkapkan emosi mereka

dengan warna dan bentuk, yang seringkali lebih mudah daripada menggunakan kata-

kata.

2. Kolase

Anak-anak dapat membuat kolase dengan menggunting dan menempelkan

berbagai bahan seperti kertas, kain, foto, dan stiker pada kanvas atau kertas. Manfaat

dari Kolase sendiri adalah memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan diri

dengan cara yang unik, menciptakan karya seni yang lebih abstrak.

3. Garis dan Bentuk


Anak-anak dapat belajar tentang berbagai bentuk, garis, dan pola dalam seni

lukis, menggambar garis dan bentuk dengan pensil atau kuas. Manfaat dari teknik ini

diharapkan dapat membantu anak-anak meningkatkan pemahaman visual anak-anak

dan keterampilan motorik halus mereka.

4. Terapi Mandala

Mandala adalah gambar geometris yang umumnya digunakan sebagai alat

meditasi. Anak-anak dapat mewarnai mandala atau menciptakan mandala mereka

sendiri. Terapi mandala membantu anak-anak meredakan stres, meningkatkan

konsentrasi, dan mengembangkan kreativitas.

1.4 Studi Kasus

1. Memerangi Kecemasan

Terapi seni lukis membatu anak-anak untuk dapat mengatasi kecemasan dan

meningkatkan kepercayaan diri mereka.

2. Meningkatkan Interaksi Sosial

Penggunaan seni lukis dalam sesi terapi kelompok dapat membantu anak-anak

membangun keterampilan sosial dan komunikasi mereka.

3. Pemulihan dari Trauma

Anak-anak yang mengalami trauma dapat menggunakan seni lukis sebagai sarana

untuk memproses pengalaman buruk yang mereka alami.

1.5 Tantangan dan Hambatan

1. Keterbatasan Aksesibilitas

Tidak semua anak memiliki akses terhadap pendidikan seni lukis sebagai terapi.

Masih ada beberapa daerah yang belum dilengkpi fasilitas terapi seni lukis, dan

kurangnya informasi yang beredar pun bisa menjadi hambatan.


2. Kurangnya Kesadaran

Beberapa orang tua dan guru masih kurang menyadari akan manfaat dan pentingnya

seni lukis dalam membantu perkembangan anak-anak. Bahkan beberapa orang tua dan

guru tidak menyadari kondisi daripada anak anak mereka,

3. Keterampilan Terapi yang Dibutuhkan

Minimnya pendampingan kompeten yang mempunyai keterampilan khusus untuk

mengaplikasikan seni lukis dalam terapi anak-anak.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Anak memerlukan perhatian lebih dalam pengontrolan emosinya agar emosi tetap

stabil dan menghindari perilaku emosi-emosi yang tidak diinginkan. Masalah akan timbul

jika anak kehilangan kontrol terhadap emosi nya, dalam pengkategorian emosi ada empat

gangguan emosi seperti ketidak mampuan anak dalam menunjukan tingkah laku yang sesuai

situasi yang dihadapinya. Hal ini dapat diatasi dengan menyalurkan emosi nya dengan

kegiatan positif, dan yang paling efektif untuk anak adalah menggambar dan melukis, dan hal

ini termasuk dalam kegiatan terapi yaitu art therapy yang membantu anak menyalurkan

emosinya, trauma, dan hal-hal yang tidak tersampaikan melalui kegiatan dalam art therapy.
DAFTAR PUSTAKA

Kurniawati, E. K. (2020). Peran Pendidikan Seni dalam Penuangan Ekspresi Emosi Anak.
SUNGGING.
Muthmainnah. (2023). PERANAN TERAPI MENGGAMBAR SEBAGAI KATARSIS
EMOSI ANAK. JURNAL UNY.
Rosmiati, A. (2011). MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL SENI RUPA PADA ANAK
PAUD/TK. JURNAL ISI.
Umam. (2023, Juni 26). Pengertian Seni Lukis: Fungsi, Tujuan, Dan Komponenya.
Gramedia Literasi.
https://www.gramedia.com/literasi/seni-lukis/#3_Tujuan_Seni_Lukis

Anda mungkin juga menyukai