Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Seni dan Desain
Dosen Pengajar : Dr. Reni Haerani, S.Pd., M.Pd
Kelompok 8 :
Aufa Anisa Bulan Suci
Diva Rizkia
Evi Susanti
Marsya Nisrina Aqiela
Taris Barikan
Kami panjatkan puji syukur kami kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, rezeki, dan hidayah-Nya kepada kami sehingga terbentuk dan terselesaikannya
makalah yang membahas mengenai “Peran Pendidikan Seni Lukis Sebagai Media Terapi
Anak Indonesia”.
Rasa terimakasih juga kami sampaikan setulus hati kepada semua pihak yang sudah
turut membantu dan memberi dukungan dalam penyusunan makalah ini. Juga kami
sampaikan rasa terimakasih kami kepada ibu Dr. Reni Haerani, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Sebagai penyusun dan mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia yang masih
dalam proses menimba ilmu, kami sadari bahwa makalah ini tidak sempurna dan terdapat
kekurangan dari berbagai aspek yang membuat kami sebagai penyusun membuka pintu saran
dan kritik agar menjadi bahan perbaikan untuk kami di kemudian hari.
Kami harap makalah yang kami susun dapat memberikan manfaat, ilmu pengetahuan,
dan inspirasi terhadap pembacanya.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
JUDUL MAKALAH..................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 Seni Lukis dan Perannya sebagai Media Terapi Anak.....................................................6
2.2 Manfaat.............................................................................................................................6
2.3 Teknik yang digunakan dalam Terapi...............................................................................7
2.4 Studi Kasus.......................................................................................................................8
2.5 Tantangan dan Hambatan.................................................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Seni lukis adalah salah satu bagian dari seni rupa yang dengan fokus kegiatan yaitu
melukis. Seni lukis sendiri memiliki dasar pengertian sebagai sebuah pengembangan yang
lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah media dua dimensi atau
permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu, pada makalah ini akan
membahas bagaimana peran pendidikan seni lukis sebagai media terapi anak.
Pendidikan seni lukis punya peran penting dalam membantu anak-anak di Indonesia
Indonesia juga tak jarang dihadapkan pada tekanan emosional, konflik sosial, stres, serta
masalah perkembangan yang dapat memengaruhi pertumbuhan mereka. Pendidikan seni lukis
muncul sebagai pendekatan yang efektif membantu anak-anak mengatasi masalah ini.
perawatan kesehatan mental anak-anak, termasuk akses nya yang terbatas dalam pelayanan
kesehatan mental. Dalam konteks ini, pendidikan seni lukis sebagai media terapi anak
ternyata memberikan potensi sebagai alternatif yang efektif dan dapat diakses oleh anak-anak
mental mereka, pendidikan seni lukis sebagai media terapi ini mengacu pada penggunaan
ekspresi visual dan kreativitas. Anak-anak yang seringkali mengalami kesulitan saat
mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata, seni lukis memberikan wadah yang
berperan sebagai media terapi anak di Indonesia. Selain itu, diperlukan pemahaman yang
lebih baik tentang manfaat konkret yang diberikan oleh seni lukis dalam konteks terapi anak
Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, penelitian tentang peran pendidikan seni lukis
dalam terapi anak telah berkembang, tetapi masih perlu eksplorasi lebih lanjut dalam konteks
khusus Indonesia.
Dalam kerangka ini, makalah ini akan mengeksplorasi peran pendidikan seni lukis
sebagai media terapi anak Indonesia. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang
peran, manfaat, dan teknik yang digunakan dalam pendidikan seni lukis sebagai terapi anak,
pendekatan yang lebih efektif dalam membantu anak-anak Indonesia mengatasi tantangan
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Apa itu Seni Lukis? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa,
seni lukis adalah sebuah seni ihwal lukis-melukis dan gambar-menggambar. Yang umumnya,
seorang seniman yang membuat karya seni lukis akan menuangkan ide dan perasaan
mengenai lukisannya di permukaan canvas. Lalu menurut Soedarso Sp, melukis merupakan
kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi
dengan tujuan mendapatkan kesan tertentu. Seni lukis sendiri merupakan cabang ilmu seni
rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi dengan media kanvas atau permukaan datar
lain. Media untuk seni lukis biasa diisi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna hasil dari
Fungsi dan tujuan seni lukis mencakup berbagai aspek, mulai dari aspek individual
hingga kelompok, religious hingga komersil, namun yang paling penting seni lukis bertujuan
untuk berekspresi. Membahas mengenai ekspresi, ditemukan juga bahwa Seni lukis dapat
menjadi alat yang kuat dalam terapi anak, membantu mereka mengatasi masalah emosional
dan perkembangan. Seni lukis sebagai terapi anak ini mengacu pada penggunaan ekspresi
visual dan kreatifitas dalam membantu anak-anak mengatasi masalah emosional, sosial, dan
mental mereka. Hal ini membantu mereka dalam meredakan stres dan meningkatkan
kesejahteraan.
1.2 Manfaat
Seni lukis yang digunakan sebagai media terapi memberikan manfaat manfaat, secara
1. Ekspresi Emosi
Seni lukis memungkinkan anak-anak untuk mengungkapkan emosi secara visual
2. Keterampilan Motorik
3. Kreativitas
Seni lukis juga seolah memberikan anak-anak izin, kebebasan, atau kesempatan untuk
Teknik seni lukis yang digunakan untuk terapi juga memberi pengaruhnya masing-
menggunakan cat air, crayon, atau cat minyak. Anak-anak diharapkan mampu
menggunakan media ini untuk melukiskan perasaan dan pengalaman mereka. Manfaat
dengan warna dan bentuk, yang seringkali lebih mudah daripada menggunakan kata-
kata.
2. Kolase
berbagai bahan seperti kertas, kain, foto, dan stiker pada kanvas atau kertas. Manfaat
dengan cara yang unik, menciptakan karya seni yang lebih abstrak.
lukis, menggambar garis dan bentuk dengan pensil atau kuas. Manfaat dari teknik ini
4. Terapi Mandala
1. Memerangi Kecemasan
Terapi seni lukis membatu anak-anak untuk dapat mengatasi kecemasan dan
Penggunaan seni lukis dalam sesi terapi kelompok dapat membantu anak-anak
Anak-anak yang mengalami trauma dapat menggunakan seni lukis sebagai sarana
1. Keterbatasan Aksesibilitas
Tidak semua anak memiliki akses terhadap pendidikan seni lukis sebagai terapi.
Masih ada beberapa daerah yang belum dilengkpi fasilitas terapi seni lukis, dan
Beberapa orang tua dan guru masih kurang menyadari akan manfaat dan pentingnya
seni lukis dalam membantu perkembangan anak-anak. Bahkan beberapa orang tua dan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anak memerlukan perhatian lebih dalam pengontrolan emosinya agar emosi tetap
stabil dan menghindari perilaku emosi-emosi yang tidak diinginkan. Masalah akan timbul
jika anak kehilangan kontrol terhadap emosi nya, dalam pengkategorian emosi ada empat
gangguan emosi seperti ketidak mampuan anak dalam menunjukan tingkah laku yang sesuai
situasi yang dihadapinya. Hal ini dapat diatasi dengan menyalurkan emosi nya dengan
kegiatan positif, dan yang paling efektif untuk anak adalah menggambar dan melukis, dan hal
ini termasuk dalam kegiatan terapi yaitu art therapy yang membantu anak menyalurkan
emosinya, trauma, dan hal-hal yang tidak tersampaikan melalui kegiatan dalam art therapy.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawati, E. K. (2020). Peran Pendidikan Seni dalam Penuangan Ekspresi Emosi Anak.
SUNGGING.
Muthmainnah. (2023). PERANAN TERAPI MENGGAMBAR SEBAGAI KATARSIS
EMOSI ANAK. JURNAL UNY.
Rosmiati, A. (2011). MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL SENI RUPA PADA ANAK
PAUD/TK. JURNAL ISI.
Umam. (2023, Juni 26). Pengertian Seni Lukis: Fungsi, Tujuan, Dan Komponenya.
Gramedia Literasi.
https://www.gramedia.com/literasi/seni-lukis/#3_Tujuan_Seni_Lukis