Anda di halaman 1dari 9

d a r d O pe r ati

tan ng
S Pro c edu re

OLEH :
Dr. EVI WIDOWATI, SKM., M.Kes.
HIRARKI SISTEM DOKUMENTASI

Kebijakan ( LEVEL I )

Manual ( LEVEL II )

Standard operating procedure (SOP) ( LEVEL III )

Instruksi Kerja ( LEVEL IV )

Form / Checklist, ( LEVEL V )


dokumen pendukung, yang berkaitan
dengan SMLK3
SOP :
Prosedur Operasi Standar
Prosedur Tetap ( Protap )

▪ Dokumen tertulis yang memuat prosedur


kerja secara rinci, tahap demi tahap dan
sistematis
▪ Digunakan untuk tugas rutin yang
mengandung risiko
▪ Merupakan bagian dari sistem informasi
manajemen suatu organisasi
▪ Untuk melengkapi prosedur kerja SOP
dilengkapi : referensi, lampiran, diagram, alur
kerja ( Flow chart )
Manfaat SOP
▪ Sarana mengkomunikasikan pelaksanaan suatu
pekerjaan bagi manajemen suatu pekerjaan
▪ Sarana menyimpan pengetahuan dan
perkembangan suatu jenis pekerjaan
▪ Acuan dalam melakukan penilaian terhadap
proses pekerjaan
▪ Sarana pelatihan bagi staf baru sehingga
mengurangi waktu terbuang untuk memberikan
pengarahan
▪ Sarana mengendalikan dan mengantisipasi
apabila ada perubahan sistem
▪ Sarana audit sistem informasi dan sarana sistem
dokumentasi
Standard operating procedures (SOPs)

Describe in detail the activities performed in


the work place, so as to :
▪ Provide uniformity, consistency and
reliability in each of the activities performed
in the work place
▪ Reduce systematic error
▪ Provide training and guidance for new staff
Persiapan SOP
▪ SOP disusun oleh sekelompok orang (tim) yang
memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang
pekerjaan tersebut, mis : laboratorium, ruang produksi
▪ SOP harus tertulis, menjelaskan secara singkat
langkah demi langkah dalam tampilan yang mudah
dibaca
▪ Gunakan kata kerja dalam kalimat aktif, contoh : ‘kirim
ke vendor’, bukan’ spesifikasi dikirim ke vendor’
▪ Kalimat jelas dan tidak banyak frase, mis ‘ lengkapi
lembar kerja dan kembalikan ke pengadaan’ tidak
dengan pernyataan negatif seperti ’jangan
dikembalikan sebelum lembar kerja dilengkapi’
Kemutakhiran dan
penomoran SOP
 SOP harus tetap mutakhir (up-to date), seiring dengan
adanya perubahan internal maupun eksternal
organisasi SOP harus ikut berubah

secara periodik SOP perlu ditinjau agar tetap mutakhir


 SOP perlu dibaca, dimengerti dan dilaksanakan oleh
semua staf /pelaksana
 Disarankan ditinjau setiap 1 thn
 Diberi nomor identitas atau label sebagai kontrol
dokumen/referensi. Label identifikasi diletakkan di sudut
kanan atas
ISI SOP
1. Nama modul
2. Tujuan
3. Ruang lingkup
4. Definisi
5. Prosedur kerja
6. Dokumentasi
7. Lampiran ( flow chart, gambar, dll )
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai