DISUSUN OLEH :
KELAS : 4A
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
i
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NPM : A1A023080
Kelas SLE : 4A
Melalui surat ini dengan penuh kesadaran saya telah memahami sebaik-
baiknya dan menyatakan bahwa karya tulis ilmiah ini bebas dari segala bentuk
plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti adanya indikasi plagiat dalam karya
tulis ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang
berlaku di Student Leadership Education Jilid 12 Universitas Bengkulu dan
mempertanggung jawabkannya.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
STUDENT LEADERSHIP EDUCATION
JILID 12
NPM : A1A023080
Kelas SLE : 4A
Mengetahui
Kepala Sekolah SLE#12
iii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata kreatif berasal dari bahasa inggris “create” yang berarti menciptakan,
creation artinya ciptaan. Kemudian kata tersebut diadopsi kedalam bahasa
Indonesia yaitu kreatif yang memiliki kemampuan untuk menciptakan atau
menghasilkan sesuatu yang baru.
Munandar (dalam Siswono, 2009) menunjukkan indikasi berpikir kreatif
dalam definisinya bahwa “kreativitas (berpikir kreatif atau berpikir divergen)
adalah kemampuan menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu
masalah, dimana penekanannya pada kuantitas, ketepat gunaan, dan keberagaman
jawaban”. Pengertian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif
seseorang makin tinggi, jika ia mampu menunjukkan banyak kemungkinan
jawaban pada suatu masalah. Tetapi semua jawaban itu harus sesuai dengan
masalah dan tepat, selain itu jawabannya harus bervariasi.
Menurut Mc Gregor (2007), berpikir kreatif adalah yang mengarah pada
pemerolehan wawasan baru, pendekatan baru, perspektif baru, atau cara baru
dalam memahami sesuatu. Menurut Martin (2009), keterampilan berpikir kreatif
adalah keterampilan untuk menghasilkan ide atau cara baru dalam menghasilkan
suatu produk. Tiga aspek keterampilan berpikir kreatif yaitu produktivitas,
originalitas, dan fleksibilitas. Jadi dapat diartikan bahwa berpikir kreatif adalah
suatu kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu untuk memperoleh sebuah
gagasan/ide baru terhadap suatu masalah/ sebuah produk dengan beragam solusi
atau cara baru.
Kata inovatif berasal dari kata bahasa inggis “innovate” yang artinya
memperkenalkan sesuatu yang baru sedangkan innovative berarti bersifat
memperbarui. Kemudian kata “innovate” dan “innovative” yang merupakan
bahasa Indonesia dengan mengalami perubahan penulisan manjadi “inovatif”
yang berarti bersifat memperkenalkan suatu yang baru. Sedangkan orang yang
melakukan pembaharuan disebut “innovator”.
3
Hills (2008) mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau obyek yang
dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya. Suryana (2003)
inovasi yaitu: “sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya
kehidupan”. Dapat diartikan sebuah inovasi adalah sesuatu ide/gagasan, objek,
praktek yang dituangkan dalam bentuk barang maupun jasa yang mempunyai
sesuatu yang baru yang belum pernah dirasakan, dipakai, dilihat sebelumnya
4
3. Peningkatan Kualitas Hidup : Inovasi dapat menciptakan produk-produk
dan layanan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Misalnya,
inovasi dalam bidang teknologi telah membuat hidup kita menjadi lebih
mudah dan nyaman.
4. Peningkatan Kualitas Pendidikan : Kreativitas dan inovasi adalah dua hal
yang sangat penting dalam . Kreativitas dapat membantu siswa berpikir
kritis dan memecahkan masalah, sedangkan inovasi dapat membantu
mereka menciptakan solusi baru untuk masalah-masalah dunia nyata.
Jadi kreativitas dan inovasi membuka peluang dan memberikan manfaat yang
beragam, baik secara pribadi maupun dalam masyarakat. Kreativitas dan inovasi
adalah pendorong utama kemajuan teknologi. Mulai dari cara kita bekerja hingga
cara kita berkomunikasi dan berhibur.
1. Brainstorming : Buat daftar ide tanpa kritik terlebih dahulu . fokuslah pada
jumlah ide yang dihasilkan, bukan kualitasnya.
2. Analogi : Merangsang pemikiran kreatif, Menggali solusi yang inovatif ,
dan mengembangkan kemampuan berpikir lateral.
3. Kolaborasi : Bekerja dengan orang dari latar belakang berbeda untuk
mendapatkan ide presepektif yang beragam.
4. Analisis SWOT : Gunakan kerangka kerja ini untuk memahami situasi
atau masalah dengan lebih mendalam.
5. Observasi dan Studi Kasus : Mengembangkan pemahaman yang lebih
dalam tentang dunia disekitar anda melihat peluang baru untuk inovasi.
6. Mind Mapping : Buat peta pikiran untuk mengambarakan hubungan antara
ide dan konsep yangberbeda.
5
7. Belajar dari Kegagalan : Pelajari dari kegagalan anda dan teruslah
mencoba lagi dengan pengetahuan baru yang anda peroleh.
8. Pembelajaran Kontinu : Selalu belajar hal-hal baru dan beragam, termasuk
hal-hal yang tidak terkait dengan pekerjaan atau minat saat ini.
6
animasi, seni 3D, seni interaktif, dan banyak lagi. Seniman digital sering
menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau
Blender untuk menciptakan karya mereka. Dan Seni Instalasi Interaktif
melibatkan penggunaan ruang fisik sebagai medium untuk karya seni yang
membutuhkan partisipasi aktif dari pemirsa. Ini bisa melibatkan elemen-
elemen seperti sensor gerak, suara, atau cahaya yang merespons kehadiran
atau interaksi dengan pemirsa.
3. Pendidikan : Pembelajaran berbasis teknologi merujuk pada penggunaan
teknologi dalam mendukung dan meningkatkan proses pembelajaran. Ini
dapat mencakup penggunaan perangkat lunak, aplikasi, platform
pembelajaran daring, dan perangkat keras pendukung lainnya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Megawati, L. E. 2018. Strategi menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang kreatif
dan inovatif, 1-7.