Disusun oleh:
As Syifa Ameilia Putri
C3401201059
Kelompok 6
Asisten:
Andini Nabila Putri (C34190044)
Rezhelena Moesriffah (C34190019)
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1 Dokumentasi kegiatan 13
2 Daftar pembagian tugas 14
3 Perhitungan bahan 14
4 Hasil SPSS uji multiple comparison 15
5 Hasil SPSS uji kruskal-wallis hedonik 18
6 Hasil SPSS uji lipat 20
1
I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk membuat bakso ikan patin segar, mengamati
pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap quantity assessment, serta
karakteristik secara uji hedonik dan uji lipat.
2
II METODE
Metode analisis yang digunakan pada praktikum ini adalah uji hedonik
atau sensori dan uji lipat terhadap bakso ikan yang dihasilkan. Evaluasi atau uji
sensori merupakan ilmu yang digunakan untuk menghasilkan, mengukur,
menganalisis, dan mengartikan respon terhadap produk yang dirasakan oleh indera
penglihatan, penciuman, rasa, dan pendengaran (Maretta 2019). Uji sensori yang
dilakukan adalah melakukan penilaian terhadap kenampakan, aroma, tekstur, dan
rasa pada bakso ikan patin. Sedangkan, uji lipat merupakan pengujian dengan cara
melipat sampel menjadi setengah lingkaran, seperempat dan seterusnya hingga
batas tertentu (Rahussidi et al. 2016). Uji lipat adalah pengujian untuk menentukan
tingkat elastisitas produk yang diuji.
4
Tabel 4. Hasil analisis uji hedonik bakso ikan patin berdasarkan lama penyimpanan
Lama waktu penyimpanan (Hari ke-)
Parameter
0 7 14 28 35 42
3,67 ± 2,67 ± 3,50 ± 2,83 ± 2,67 ± 3,17 ±
Kenampakan a a a a a
0,52 1,21 1,05 0,98 0,52 0,98a
3,67 ± 3,33 ± 4,17 ± 2,83 ± 2,50 ± 3,50 ±
Warna b b b b b
0,52 0,82 0,75 0,98 0,55 1,05b
4,00 ± 2,50 ± 3,17 ± 3,17 ± 2,00 ± 3,00 ±
Aroma b b b b b
0,00 0,55 1,17 1,47 0,63 1,10b
3,50 ± 3,67 ± 2,17 ± 1,83 ± 2,17 ± 2,83 ±
Rasa b b b b b
0,55 1,75 0,98 0,75 0,98 1,17b
4,00 ± 3,17 ± 3,17 ± 3,17 ± 2,33 ± 4,00 ±
Tekstur a a a a a
0,00 1,33 1,17 0,75 1,03 0,63a
Tabel 5. Hasil analisis uji lipat bakso ikan patin berdasarkan lama penyimpanan
Lama waktu penyimpanan (Hari ke-)
Parameter
0 7 14 28 35 42
3,50 ± 4,00 ± 1,50 ± 2,17 ± 2,17 ± 4,33 ±
Uji Lipat
0,84a 1,26a 0,55a 1,17a 0,75a 0,82a
Hasil analisis uji lipat bakso ikan patin menunjukkan bahwa tidak adanya
perbedaan yang nyata antar perlakuan yang diterapkan. Nilai rata-rata maksimal
dari hasil analisis uji lipat terdapat pada perlakuan penyimpanan hari ke-42. Uji
lipat berkaitan erat dengan tingkat elastisitas bakso ikan yang dihasilkan.
Kekenyalan dan elastisitas bakso dipengaruhi oleh daya mengikat air yang tinggi.
Daya mengikat air dapat didefinisikan sebagai kemampuan daging untuk
mempertahankan kandungan airnya selama mengalami perlakuan dari luar seperti
pemotongan, pemanasan, penggilingan dan pengolahan (Firahmi et al. 2015).
Menurut Muliady et al. pada tahun 2016, tingkat kadar air bakso meningkat seiring
bertambahnya waktu penyimpanan karena adanya proses denaturasi protein, reaksi
enzimatis dan aktivitas mikroorganisme yang dapat membebaskan air selama
penyimpanan suhu rendah.
kuning telur bersifat sebagai pelembut adonan sehingga adonan yang dihasilkan
mendapatkan tekstur yang lebih lembut (Minantyo et al. 2017).
Penambahan bahan lainnya seperti garam, gula, lada, bawang putih, dan
bawang merah goreng adalah untuk menambah cita rasa pada bakso ikan yang akan
dihasilkan. Gula selain sebagai penambah rasa dan mengurangi cita rasa asin yang
berlebihan, juga berperan sebagai pengawet alami bagi produk makanan karena
dapat menghambat pertumbuhan bakteri (Maisyaroh et al. 2018). Sedangkan,
garam selain memberikan cita rasa juga memiliki peran yang lebih penting.
Kekuatan gel dari bakso meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi garam
yang ditambahkan ke dalam adonan bakso (Nur et al. 2020). Garam juga memiliki
peran penting dalam mengikat air karena sifatnya yang kuat sebagai pengikat air.
10
4.1 Simpulan
Kualitas dari bakso ikan yang diperoleh dapat diukur dengan melakukan uji
sensori dan uji lipat yang dilakukan. Uji sensori untuk mengukur kualitas
kenampakan hingga rasa dari produk, sedangkan uji lipat adalah untuk menentukan
elastisitas dari produk bakso ikan patin yang dihasilkan. Uji multiple comparasion
dapat dilakukan untuk melihat perbedaan nyata dari setiap perlakuan yang
diterapkan. Lama waktu penyimpanan berpengaruh terhadap bakso ikan yang
dihasilkan.
4.2 Saran
Praktikum selanjutnya diharapkan dapat menentukan umur simpan terbaik
dari bakso ikan serta menghitung lamanya waktu yang dibutuhkan untuk merebus
bakso ikan agar tekstur yang dihasilkan lebih baik. Selain itu, apabila diperlukan
perlakuan penyimpanan, sebaiknya pembuatan laporan hanya dilakukan setelah uji
terhadap perlakuan selesai.
11
DAFTAR PUSTAKA
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2014. SNI 7266:2014. Persyaratan Mutu dan
Keamanan Bakso Ikan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Anggara G, Nopianti R, Herpandi H. 2016. Effect of temperature and immersion
time in cold water on the quality of catfish (Pangasius pangasius) meatball.
Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 5(2):134–145.
Firahmi N, Dharmawati S, Aldrin M. 2015. Sifat fisik dan organoleptik bakso yang
dibuat dari daging sapi dengan lama pelayuan berbeda. Sains dan Teknologi.
1(1): 39-45.
Ibrahim HM. 2015. Chemical composition, minerals content, amino acids
biovailability and sensory and properties of meat and fish balls containing
fish fish protein isolate. International Journal of Current Microbialogy and
Applied Sciences. 4(4): 917-933.
Indraswari S, Kurniasari R, Fikri AM. 2022. Karakteristik organoleptik dan
kandungan gizi bakso ikan kembung dengan substitusi tepung daun kelor.
Jurnal Gizi dan Kesehatan. 6(1): 94-104.
doi.org/10.22487/ghidza.v6i1.504.
Lee S, Lee DK. 2018. What is the proper way to apply the multiple comparison
test?. Korean Journal of Anesthesiology. 71(5): 353-360. doi:
10.4097/kja.d.18.00242.
Maisyaroh U, Kurniawati N, Iskandar, Pratama RI. 2018. Pengaruh penggunaan
jenis gula dan konsentrasi yang berbeda terhadap tingkat kesukaan dendeng
ikan nila. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 9(2): 138-146.
Maretta DT. 2019. Hedonic test method for measuring instant pindang seasoning
powder preferences. Journal of Science and Applicative Technology. 3(1):
34-36. doi: 10.35472/jsat.v3i1.195.
Midway S, Robertson M, Flinn S, Kaller M. 2020. Comparing multiple
comparisons: practical guidance for choosing the best multiple comparisons
test. PeerJ. 8(10387): 1-26. doi: 10.7717/peerj.10387.
Minantyo H, Hariohoedojo A, Winarno PS. 2017. Organoleptic testing of fish
meatball fortified with various colored vegetables. Di dalam: AIP
Conference Proceedings, editor. Engineering International Conference;
2016 Mar 10; Surabaya, Indonesia. AIP Publishing: 1-5.
12
Muliady F, Hamzah F, Yusmarini. 2016. Bakso berbasis jamur tiram putih dan ikan
patin pada kondisi kemasan vakum, non vakum serta suhu dingin dan suhu
beku selama penyimpanan. Jom FAPERTA. 3(2): 1-15.
Nur A, Ali HM, Salengke. 2020. The physico-chemical properties of beef meatballs
processed by addition of different salt concentration using the ohmic heating
method. Journal Anim. Science. 2(2): 91-97.
Putra AS. 2019. Analisis sifat fisika, kima dan organoleptik bakso ikan lele (Clarias
batrachus) dengan penambahan kappa karagenan sebagai sumber serat
pangan. [Skripsi]. Malang: Universitas Brawijaya.
Rahussidi MA, Sumardianto, Wijayanti I. 2016. Pengaruh perbandingan
konsentrasi tepung tapioka (Manihot uttilissima) dan tepung kentang
(Solanum tuberosum) terhadap kualitas bakso ikan lele (Clarias batrachus).
Jurnal Pengolahan dan Biotek Hasil Perairan. 5(3): 17-24.
Rathod NB, Pagarkar AU, Pujari KH, Shigare PE, Satam SB, Phadke GG, Gaikwad
BV. 2018. Status of valuable components from pangasius: a review.
International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. 7(4):
2106-2120. doi.org/10.20546/ijcmas.2018.704.241.
Riyanto S, Mardiansjah FH. 2018. Pengembangan industri pengolahan perikanan
dalam pengembangan ekonomi lokal. Jurnal Litbang. 14(2): 107-118.
Sinaga DD, Herpandi, Nopianti R. 2017. Karakterisitik bakso ikan patin (Pangasius
pangasius) dengan penambahan karagenan, isolat protein kedelai, dan
sodium tripolyphospat. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 6(1): 1-13.
Sugiatmi, Poetra IA. 2017. Knowledge and practice of the use of borax in meatballs
seller at the campus a University of Muhammadiyah Jakarta. Di dalam:
Cahyadi, Khamid IR, editor. The 2nd International Multidisciplinary
Conference 2016; 2016 Nov 15; Jakarta, Indonesia.
Utami DP, Rochima E, Iskandar, Pratama RI. 2019. Perubahan karakteristik ikan
nilem pada berbagai pengolahan suhu tinggi. Jurnal Perikanan dan
Kelautan. 10(1): 39-45.
Wodi SI, Cahyono. 2022. Penerapan diversifikasi produk hasil perikanan sebagai
upaya meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Kampung Birahi
Kecamatan Tabukan Selatan. Jurnal Ilmiah Tatengkorang. 6(1): 1-6.
13
LAMPIRAN
8. Dokumentasi Mona
𝟏𝟕𝟎 𝒈𝒓 𝐱 𝟒𝟎 𝐠𝐫
• Tepung : = 13,6 gr
𝟓𝟎𝟎 𝐠𝐫
𝟏𝟕𝟎 𝒈𝒓 𝐱 𝟏𝟑 𝐠𝐫
• Garam : = 4,42 gr
𝟓𝟎𝟎 𝐠𝐫
𝟏𝟕𝟎 𝒈𝒓 𝐱 𝟓 𝐠𝐫
• Lada bubuk : = 1,7 gr
𝟓𝟎𝟎 𝐠𝐫
𝟏𝟕𝟎 𝒈𝒓 𝐱 𝟏𝟎 𝐠𝐫
• Gula : = 3,4 gr
𝟓𝟎𝟎 𝐠𝐫
𝟏𝟕𝟎 𝒈𝒓 𝐱 𝟐𝟎 𝐠𝐫
• Bawang putih : = 6,8 gr
𝟓𝟎𝟎 𝐠𝐫
15