KTI Jiriansyah
KTI Jiriansyah
JIRIANSYAH
PO.71.20.1.23.015
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat-Nya
sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul “asuhan keperawatan pada pasien post
operasi apendisitis dengan masalah nyeri akut” dapat tersusun sampai dengan
selesai. Tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan, diharapkan lebih jauh lagi
agar Karya Tulis Ilmiah ini bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
jiriansyah
Indentitas Pribadi :
Nama : Jiriansyah
NIM : PO7120123015
Prodi : D-III Keperawatan Palembang
Institusi : Poltekkes Kemenkes Palembang
Jenis Kelamin : laki-laki
TTL : Penantian, 14 oktober 2005
E-mail : jiriansyahansyah@gmail.com
Oleh :Jiriansyah
Luka pasca pembedahan pada klien post operasi masih sering terjadi. Nyeri
pasca pembedahan terjadi karena adanya suatu nosisepsi disuatu tempat pada
tubuh yang disebabkan oleh suatu noksa, baru kemudian mengalami sensasi nyeri.
Misal kasus Nyeri Akut pada Post Operasi Apendektomi timbul karena adanya P:
Nyeri perut setelah operasi Apendektomi disaat adanya insisi atau lesi karena
proses pembedahan, Q: Nyeri dapat dirasakan seperti tersayat/tertusuk-tusuk, R:
Nyeri berada di perut kanan bagian bawah, S: Nyeri yang dirasakan dapat dirasa
dengan skala (0-10), T: waktu timbul nyeri dapat disaat bergerak/diam oleh klien.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada klien yang
mengalami Post Operasi Apendektomi dengan masalah Nyeri Akut.
Kesimpulan dari hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada dua klien,
klien S dan klien H dengan Post Operasi Apendektomi dengan masalah Nyeri
Akut yaitu masalah yang dialami klien teratasi sebagian.
By: Jiriansyah
The conclusion from the results of care carried out on two clients, client S and
client H with post appendectomy surgery with the problem of acute pain, namely
that the problem experienced by the client was partially resolved.
PENDAHULUAN
2.1.3 Patofisiologi
nyeri paling hebat. Skala ini efektif digunakan sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi terapeutik.
Skala nyeri yang satu ini tergolong mudah untuk dilakukan karena hanya
dengan melihat ekspresi wajah pasien. Dalam pengukuran skala nyeri, yang harus
diperhatikan perawat yaitu tidak boleh menggunakan skala tersebut sebagai
perbandingan untuk membandingkan skala nyeri klien. Hal ini karena diakibatkan
perbedaan ambang nyeri pada tiap-tiap individu (Mubarak et al, 2015).
1. Identitas
a. Identitas klien post appendiktomi yang menjadi dasar pengkajian
meliputi : nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama,
alamat, diagnosa medis, tindakan medis, nomor rekam medis, tanggal
masuk, tanggal operasi dan tanggal pengkajian.
b. Identitas penganggung jawab meliputi : nama, umur, jenis kelamin,
pendidikan, alamat, hubungan dengan klien dan sumber biaya.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Apendisitis yaitu peradangan usus buntu yang tersembunyi dan kecil
sekitar 10 cm yang menumpuk ke dalam sekum. Apendisitis tersumbat oleh
kerasnya tumpukan feses yang mengakibatkan terjadinya inflamasi,infeksi dan
kemungkinan pendarahan.
Apendisitis disebabkan karena terdapat penumpukan atau sumbatan fekalit
di lumen apendiks, abses pada diding usus, dan perlengketan ekstraintestinal pada
lumen apendiks, hiperplasia jaringan limfoid, helminthiasis, parasit, benda asing
pada tubuh, kanker dan striktur.
3.2 Saran
Diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dan
kolaborasi antara para tim medis yang lain lebih optimal guna untuk
meningkatkan asuhan keperawatan secara baik pada kasus Post Operasi
Apendektomi.