Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nadariah

Nim : 20010116

NO Judul Jurnal Nama Penulis dan Hasil Metodologi Pembaharuan Penelitian


Tahun Terbit Jurnal
Penelitian ini Kecemasan dapat
1. Tingkat 1. Lidya Situmorang Berdasarkan data diatas dapat menggunakan metode berkembang menjadi kronik
Kecemasan 2. Untung Sudharmono diketahui dari 15 perawat yang deskriptif kuantitatif jika tidak dilakukan
Perawat bekerja di IGD mayoritas yang menggambarkan intervensi, dan dapat
Instalasi Gawat Volume 3 Nomor 4, mengalami perasaan ansietas yaitu 8 tingkat kecemasan mempersulit dan
Darurat November 2021 e-ISSN orang (54%), kemudian 5 orang perawat yang bekerja mengganggu aktivitas sehari-
Terhadap 2715-6885; p-ISSN (33%) mengalami ketakutan, dan di Instalasi Gawat hari (Arifiati, 2019). Hal ini
Resiko Paparan 2714-9757 ada 2 orang (13%) mengalami Darurat (IGD). juga sesuai dengan penelitian
Covid-19 ketegangan. Penelitian ini yang dilakukan (Chandratika
dilakukan di bulan & Purnawati, 2014) diamana
Agustus 2021 di stressor yang muncul pada
Rumah Sakit Advent individu akan mempengaruhi
Medan. Penelitian ini respon fisiologis tubuh,
dilalukan dengan dimana akan mengganggu
mengumpulkan subjek sistem kerja tubuh, termasuk
sebanyak 15 orang organ vital. Salah satu
perawat yang bekerja contoh dimana kecemasan
di IGD Rumah Sakit akan memicu dilepaskannya
Advent Medan. histamin yang menyebabkan
Subjek penelitian penyempitan saluran
ditentukan dengan pernapasan yang ditandai
menggunakan teknik dengan sakit tenggorokkan
sampel sampling dan sesak napas yang
jenuh dimana seluruh akhirnya memicu pernapasan
populasi terlibat menjadi cepat (takipnea) dan
dalam penelitian. muncul bunyi nafas
Hamilton Anxiety tambahan yaitu wheezing
Rating Scale (Tumigolung et al., 2016).
digunakan sebagai Selain itu, kecemasan juga
instrumen penelitian merupakan parameter
untuk mengukur evaluasi yang sangat penting
tingkat kecemasan pada sistem kardiovaskular,
perawat yang terdiri dimana akan menimbulkan
dari 14 item respon jantung berdebar,
pertanyaan. Kuesioner tekanan darah menurun,
yang digunakan valid palpitasi, denyut nadi
jika p-value ≤ α menurun, dan muncul rasa
dengan α yang ingin pisan. Disisi lain,
ditentukan oleh gejala psikologis dapat
peneliti sebesar 0.05 memperburuk kondisi
(5%). Nilai masing- jantung (Juli Andri, Padila,
masing pertanyaan < 2020).
0.05 maka dinyatakan
valid. Nilai
Cronbach’s Alpha =
0.711 > 0.6, maka
kuesioner dinyatakan
reliable. Pengumpulan
data dengan
menggunakan google
form yang diberikan
kepada subjek
penelitian. Data yang
diperoleh ditabulasi
agar dapat
diinterpretasikan.

2. Studi Kasus 1. Hidayat Hartanto Hasil penelitian didapatkan setelah Penelitian ini
Asuhan Permana dilakukan asuhan keperawatan pada termasuk penelitian Berdasarkan pengkajian
Keperawatan 2. Rifki Fhonna3 An A, setelah dilakukan tindakan deskriptif dengan yang dilakukan didapatkan
Gawat Darurat keperawatan selama 1x 6 jam, pendekatan studi data focus yaitu pengkajian
Demam Volume 1 No. beberapa dari keadaan pasien telah kasus yang bertujuan primer pada jalan nafas
Berdarah Februari Tahun memenuhi sebagian dari criteria untuk mendapatkan (airway) tidak mengalami
Dengue Dengan 2022 hasil yaitu klien masih merasa mual gambaran Asuhan gangguan/bebas, pada
Masalah E-ISSN : 2797-7560 dan klien masih muntah setiap Keperawatan Gawat pernapasan (breathing) tidak
Keperawatan makan namun sudah mulai Darurat Demam ditemukan penggunaan otot
Devisit Volume berkurang. Klien mengatakan sudah Berdarah Dengue bantu pernapasan, frekuensi
Cairan Di minum ± 5 gelas per 2 jam, Akral Grade III dengan 24 x/menit. pada sirkulasi
Ruang Instalasi mulai teraba hangat, TTV pasien S : masalah Devisit (sirculation) didapatkan
Gawat Darurat 37,5 °C, TD:110/70 mmHg, N : 110 Volume Cairan di tekanan darah 109/70
Rumah Sakit x/menit, RR : 24 kali/menit, SPO2 : Ruang Instalasi Gawat mmHg, nadi 110x/menit dan
Harapan Bunda 99%). Sehingga dapat disimpulkan Darurat Rumah Sakit lemah, SPO2:98%, akral
Kota Batam masalah teratasi sebagian dan Harapan Bunda Kota dingin, kulit tampak pucat
Tahun 2021 intervensi dilanjutkan. Batam Tahun dan lembab, pengisian
2021.Pendekatan yang kapiler lebih dari 2 detik.
digunakan adalah terdapat bercak merah pada
pendekatan asuhan kulit, suhu 37,9 °C, pada
keperawatan yang pengkajian sekunder
meliputi Pengkajian, didapatkan keadaan umum
Diagnosa, Intervensi, lemah, kesadaran
Implementasi, komposmentis, pasien
Evaluasi. tampak gelisah, mata
cekung, mukosa bibir kering,
turgor kulit jelek. Klien
tampak terbaring lemas.
pemeriksaan laboratorium
pada klien 1 dengan hasil
Hemoglobin 17,6 g/dL,
Leukosit 7.8 x Dari hasil
pengkaijan data focus
tersebut, penulis
memprioritaskan masalah
kekurangan volume cairan.
Hal ini merujuk kepada teori
yang dikemukakan oleh
Wilkinson & Ahem (2012)
bahwa kekurangan cairan
muncul jika kehilangan
volume cairan aktif,
peningkatan suhu tubuh,
penyimpnagan yang
mempengaruhi akses cairan,
penyimpnagan yang
mempengaruhi aasupan
cairan, kehilangan berlebih
melalui rute normal missal
diare, muntah, faktor-faktor
yang mempengarhui
kebutuhan cairan misalnya
status hipermetabolik.

Anda mungkin juga menyukai