Oleh :
KELOMPOK 5
HAIKAL PATUNGGA
230811020023
M. AMANDA LAWARAKAN
230811020089
YEHEZKIEL OTAY
230811020033
AURELIA DOTULUNG
230811020037
JESIKA SULILA
2308110200077
GLEN PASIAK
230811020075
NATASYA TAHULENDING
230811020005
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................
1.2 Perumusan Masalah................................................................
1.3 Tujuan.....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................
2.1 Awal Mula Kasus Kasus Korupsi E-KTP............................
2.2 Kronologi..............................................................................
2.3 Dampak Kasus Korupsi E-KTP............................................
2.4 Keterkaitan dengan Pancasila................................................
BAB VI PENUTUP....................................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................................
3.2 Saran.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Kerugian negara: Kerugian negara yang disebabkan oleh kasus korupsi e-KTP
mencapai Rp 2,3 triliun.
3. Persatuan Indonesia
Peristiwa Korupsi tersebut telah menimbulkan perdebatan dan ketegangan di
masyarakat Indonesia serta dapat mengancam persatuan jika tidak ditangani
dengan bijak.
Jadi, kasus E-KTP dapat dinilai dalam konteks kelima sila Pancasila dengan
menyoroti aspek-aspek seperti ketidakadilan, etika, transparansi, dan perlindungan
kepentingan rakyat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kasus korupsi e-KTP menciptakan kerugian finansial yang signifikan bagi
keuangan negara. Dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan
masyarakat justru disalahgunakan oleh pihak-pihak yang terlibat. Kasus ini juga
menggambarkan ketidaktransparanan dan kelemahan dalam sistem pengawasan
proyek pemerintah. Kurangnya transparansi dan pengawasan yang efektif
menciptakan peluang bagi praktik-praktik korupsi berkembang. Dampak sosial
dan politik dari kasus korupsi e-KTP sangat besar. Kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah dan lembaga terkait dapat tergerus, menciptakan
ketidakpuasan dan ketidakstabilan dalam tata kelola negara.
3.2 Saran
1. Penegakan hukum yang tegas
Penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku korupsi merupakan hal
yang mutlak. Hal ini penting untuk memberikan efek jera dan mencegah
terjadinya kasus korupsi serupa di masa depan.
2. Penjelasan yang transparan
Pemerintah perlu memberikan penjelasan yang transparan kepada publik
tentang kasus Century. Hal ini penting untuk menghindari spekulasi dan
kecurigaan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/04/12351421/awal-mula-kasus-
korupsi-e-ktp-yang-sempat-hebohkan-dpr-hingga-seret-setya
https://id.wikipedia.org/wiki/Kasus_korupsi_e-KTP
https://nasional.tempo.co/read/1041781/begini-kronologi-kasus-setya-novanto
https://lk2fhui.law.ui.ac.id/korupsi-kolosal-e-ktp-yang-mencelakakan-negara/
https://osf.io/4x5sh/download/?format=pdf