Anda di halaman 1dari 16

1

PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN AIR DAUN SIRIH


TERHADAP KEPUTIHAN PADA WUS
DI TPMB EVI SUSANTI, Amd.Keb
TAHUN 2022
Evi Susanti1, Yulianti2
Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Medika Suherman; Jalan Raya Industri Pasir
Gombong Jababeka Cikarang Utara Bekasi, Jawa Barat-17530 Email :
evie.susanti3105@gmail.com

ABSTRAK

Keputihan merupakan keluhan yang paling sering ditemukan pada wanita. Penyebab keputihan
adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim, seperti kurang bersih saat mengeringkan bagian organ
intim setelah buang air kecil dan buang air besar. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya keputihan
patologis dengan menggunakan daun sirih hijau (peper betle L) kandungan di dalam daun sirih hijau
(peper betle L) ini dapat menghilangkan bakteri dan anti jamur di dalam tubuh. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan air daun sirih terhadap keputihan pada WUS
di TPMB Evi Susanti, Amd, Keb Tahun 2022.
Desain penelitian menggunakan pra eksperimen (pra eksperimen desain). Populasi penelitian:
WUS yang datang ke PMB Evi Susanti yang mengalami keputihan sebanyak 45. Sampel penelitian
berjumlah 30 WUS, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variable dependen
yaitu keputihan pada WUS. Variable independen yaitu rebusan daun sirih. Pengumpulan data
menggunakan lembar observasi
Hasil Penelitian diketahui bahwa dari 30 responden kondisi keputihan setelah diberikan daun
sirih mayoritas dengan kategori ada perubahan sebanyak sebanyak 27 responden (90%). Sedangkan
kondisi keputihan setelah diberikan rebusan daun sirih dengan kategori tidak ada perubahan sebanyak
sebanyak 3 Hasil uji Wilcoxone Signed Test diperoleh nilai nilai p= 0.000 < 0,05 sehingga dapat
disimpulkan ada pengaruh pemberian rebusan daun sirih terhadap keputihan pada WUS di TPMB Evi
Susanti Amd,Keb Tahun 2022.
Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh pemberian rebusan daun sirih terhadap keputihan
pada WUS di TPMB Evi Susanti Amd,Keb Tahun 2022. Saran dalam penelitian ini untuk Diharapkan
peneliti bisa melakukan penelitian yang lebih baik lagi dan menggunakan referensi yang lebih banyak
lagi.
Kata Kunci: Daun Sirih, Keputihan, WUS
2

ABSTRACT

Vaginal discharge is the most common complaint found in women. The cause of vaginal
discharge is a hygiene problem around the intimate organs, such as lack of cleanliness when drying the
intimate organs after urinating and defecating. One way to prevent pathological vaginal discharge by
using green betel leaves (peper betle L) the content in green betel leaves (peper betle L) can eliminate
bacteria and anti-fungal in the body. The purpose of this study was to determine the effect of giving betel
leaf water decoction on vaginal discharge in WUS at TPMB Evi Susanti, Amd, Keb in 2022.

The research design used pre-experiment (pre-experimental design). Study population: WUS
who came to PMB Evi Susanti who experienced vaginal discharge as many as 45. The research sample
amounted to 30 WUS, the sampling technique used purposive sampling. The dependent variable is
vaginal discharge in women. The independent variable is betel leaf decoction. Data collection using
observation sheets

The results of the study showed that of the 30 respondents, the condition of vaginal discharge
after being given betel leaf, the majority were in the category of no change as many as 27 respondents
(90%). While the condition of vaginal discharge after being given betel leaf decoction with the category
no change as much as 3 The results of the Wilcoxone Signed Test test obtained a p value = 0.000 <0.05
so it can be concluded that there is an effect of giving betel leaf decoction on vaginal discharge in WUS
at TPMB Evi Susanti Amd, Keb Year 2022.

The conclusion of this study is that there is an effect of giving betel leaf decoction on vaginal
discharge in WUS at TPMB Evi Susanti Amd, Keb in 2022. Suggestions in this study for Expected
researchers can do even better research and use even more references.

Keywords: Betel Leaf, Vaginal Discharge, WUS


3

PENDAHULUAN yang dapat di sembuhkan hanya empat kasus


Organ reproduksi merupakan salah satu infeksi menular, yang dapat disembuhkan
organ tubuh yang sensitif serta membutuhkan diantarnya: Chlamydia trachomatis (131 juta),
perawatan khusus. Kesehatan organ reproduksi Neisseria gonnorhoeae (87 juta), sifilis (6 juta),
dimulai dari melindungi kebersihan diri, dan Trichomonas vaginalis (142 juta) dan
termasuk kebersihan vagina yang bertujuan agar penyakit yang dapat disembuhkan pada orang
vagina senantiasa bersih, sehat, normal serta yang berusia 20-45 tahun.
bebas dari penyakit. Salah satu permasalahan Keputihan adalah keluarnya cairan dari
kesehatan reproduksi pada kalangan perempuan vagina selain darah kewanitaan. Hal ini adalah
ialah keputihan atau dikenal dengan istilah Flour keluhan umum pada wanita di dunia. World
Albus (Wulan, 2019) Health Organization (WHO) menyatakan bahwa
Faktor yang menyebabkan keputihan ialah 5% remaja di dunia terinfeksi penyakit menular
faktor fisologis (normal) serta patologis (tidak seksual dengan manifestasi keputihan setiap
normal). Faktor fisiologis (normal) keputihan tahun, serta 75% wanita secara keseluruhan
yang dipengaruhi oleh ovulasi, saat sebelum mengalami kandidiasis atau keputihan
haid, rangsangan intim serta emosi. Sebaliknya setidaknya sekali seumur hidup (WHO, 2018).
faktor patologis (tidak normal) disebabkan oleh Menurut data statistik, jumlah penduduk di
peradangan, kuman, parasit, jamur serta virus Propinsi Jawa Barat mencapai 11.358.740 jiwa
trikomonas vaginalis, vaginal bacterial, sifillis, atau wanita yang mengalami keputihan sebesar
kandida albicans gonnorheae (Putri et al., 2015) 27,60% dari total jumlah penduduk di Jawa
Menurut National Center for Barat adalah usia remaja dan wanita usia subur
Biotechnology Information (2018) Sekitar 75% yang berusia 20-45 tahun (Profil Dinas
wanita di dunia mengalami keputihan, paling Kesehatan Jawa Barat, 2018). Berdasarkan
tidak sekali seumur hidup dan sebanyak 45% sensus penduduk tahun 2018 jumlah remaja
wanita mengalami keputihan dua kali atau lebih. yang ada di kabupaten Bekasi mencapai 318.864
Sedangkan pada kaum wanita yang berada di jiwa atau wanita yang mengalami keputihan
Eropa angka keputihan sebesar 25%, dimana 40- sebesar 29,48% dari jumlah penduduk
50% akan mengalami keputihan dua kali atau keseluruhan (Dinkes Kabupaten Bekasi, 2018)
lebih (Diah Astutiningrum, 2019) Berdasarkan hasil survey yang dilakukan
Menurut (WHO, 2018) diperkirakan setiap di TPMB Evi Susanti,Amd.Keb dari data Tahun
tahun ada 357 juta kasus masalah kesehatan 2021 terdapat 375 WUS (25%) sedangkan yang
reproduksi, banyaknya kasus setiap tahunnya mengalami keputihan sebanyak 95 kasus pada
4

WUS (Wanita Usia Subur). kania fardo wardani, 2017).


Menurut (Dwi Novitasari, 2021) Indonesia Keputihan juga berpengaruh besar
merupakan negara tropis, beriklim lembab, serta terhadap keadaan psikologis penderitanya. Bila
menjadi tempat yang subur untuk perkembangan keputihan tersebut berlangsung lama, hingga
jamur, kuman serta virus pemicu penyakit, penderita akan merasa malu, pilu bahkan rendah
termasuk keputihan. Keputihan menurut diri. Bahkan keadaan ini dapat memunculkan
Sunyoto (2014) merupakan keadaan vagina kecemasan yang berlebihan karena khawatir
disaat mengeluarkan cairan ataupun lendir terserang penyakit kanker. Dampaknya,
menyerupai nanah yang diakibatkan oleh penderita akan kehilangan rasa percaya diri serta
bakteri. Terkadang, keputihan dapat mulai menarik diri dari pergaulan sehingga tidak
memunculkan rasa gatal, bau tidak sedap serta dapat menjalani kegiatan sehari- hari dengan
bercorak kehijauan.. tenang (Misrawati, 2017)
Fluor Albus fisiologis (normal) dapat Selain itu keputihan juga dapat
terjadi pada masa menjelang menstruasi, pada mempengaruhi kondisi fisik penderitanya.
fase sekitar antara hari ke 10-16 haid/menstruasi. Keputihan yang dialami dapat menimbulkan
Fluor Albus yang secara fisiologis akibat adanya rasa gatal pada daerah genitalia sehingga
pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang membuat si penderita ingin menggaruk daerah
dihasilkan selama proses ovulasi. Setelah terjadi genitalia, bau tak sedap, nyeri, dan merasa tidak
ovulasi, akan terjadi peningkatan vaskularisasi nyaman karena adanya cairan yang lengket pada
dari endometrium yang menyebabkan celana dalam (Diah Astutiningrum, 2019).
endometrium menjadi sembab (Ula & Liunesi, Sementara itu, bagi wanita yang sudah
2018) berumah tangga, kondisi ini sangat
Keputihan sebaiknya diobati secepat mempengaruhi kehidupan seksual mereka.
mungkin karena dapat menjadi sulit Bahkan suami tidak lagi bergairah untuk
disembuhkan. Masalah keputihan ini dialami melakukan hubungan seksual karena adanya bau
oleh seluruh wanita di dunia setidaknya sekali tidak sedap dan cairan keputihan yang membuat
dalam seumur hidup. Sebagian besar wanita tidak nyaman saat berhubungan seksual (Lena,
menganggap remeh masalah keputihan, karena 2017).
menganggap keputihan adalah hal yang biasa. Keputihan yang tergolong tidak normal
Masalah keputihan pada wanita perlu dapat menimbulkan berbagai komplikasi medis.
diwaspadai bila terus terjadi kekambuhan, sebab Jika tidak diobati, beberapa komplikasi yang
dapat menimbulkan kemandulan dan kanker (Ika dapat terjadi akibat keputihan abnormal adalah:
5

Infeksi dan peradangan pada organ reproduksi, sirih. Daun sirih (Piper betle linn) termasuk tipe
toxic shock syndrome, polip serviks, kemandulan, tanaman merambat serta bersandar pada batang
kehamilan ektopik, komplikasi kehamilan, seperti tumbuhan lain. Daun sirih mengandung minyak
kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah atsiri, chavikol yang menimbulkan daun sirih
serta penyakit infeksi menular seksual (Aswir & mempunyai bau yang khas serta memilik
Misbah, 2018) manfaat untuk membunuh kuman. Tumbuhan
Penggunaan obat alami dalam masyarakat ini berkhasiat untuk mencegah berbagai
mulai berkembang pada dekade terakhir karena penyakit, seperti diabet, mengatasi mimisan,
efek samping yang hampir tidak ada jika luka bakar, asma, peradangan tenggorokan,
digunakan secara benar, hal ini disebabkan bronchitis serta keputihan (Lena, 2017)
karena tanaman obat bersifat kompleks dan Hasil penelitian yang di lakukan oleh (Ula
organis yang cocok untuk tubuh yang juga & Liunesi, 2018) menunjukan bahwa
bersifat kompleks dan organis, sehingga penggunaan rebusan daun sirih hijau efektif
tanaman obat dapat disetarakan dengan untuk menurunkan keputihan. Beberapa minyak
makanan, suatu bahan yang dikonsumsi dengan esensial dari daun sirih dihasilkan oleh minyak
maksud memperbaiki organ atau sistem yang terbang (betiephenol), seskuiterpen, pati,
rusak. Sejak ratusan tahun lalu, nenek moyang diastase, gula dan zat tanin dan alkohol yang
kita telah memanfaatkan tanaman obat sebagai memiliki kuman mematikan, antioksidasi dan
upaya untuk penyembuhan jauh sebelum obat- fungisida dan anti jamur. Menurut (Lena, 2017)
obatan modern seperti sekarang (Lena, 2017). bahwa ada pengaruh pemberian daun sirih hijau
Fluor albus jika dikatakan fisiologis : (piper betle. L) berfungsi untuk antiseptic
Tidak berbau, berwarna putih bening atau putih sebagai anti jamur canddida albican. Daun Sirih
susu, tidak gatal dan tidak terjadi terus-menerus, hijau mengandung minyak astiri, senyawa fenil
jumlah cairan yang keluar sedikit. Fluor albus propanoid, dan tannin.
jika dikatakan patologis: berbau busuk atau tidak Dari hasil wawancara yang dilakukan
sedap, berwarna keputih-putihan, kekuningan peneliti dengan 10 WUS di TPMB Evi
atau kehijauan, gatal dan terjadi terus-menerus, Susanti,Amd.Keb diketahui 7 wanita mengakui
jumlah cairan banyak dan akan meninggalkan mengalami keputihan. Diantaranya yaitu, 1
bercak pada pakaian dalam (Aswir & Misbah, wanita mengatakan biasanya ia membasuh air
2018) rebusan sirih hijau untuk mengatasi keputihan
Tumbuhan yang kerap digunakan sebagai dan bau badan. selain itu, 2 wanita menggunakan
ramuan obat- obatan salah satunya yaitu Daun cairan antiseptik atau pembersih vagina untuk
6

mengatasi keputihan dan 4 wanita lainnya tidak mencegah dan mengatasi berbagai penyakit,
ada usaha untuk mengobati keputihan. dari hasil khususnya keputihan dan untuk melihat
wawancara ini, didapatkan beberapa prilaku efektivitas air rebusan daun sirih terhadap
WUS seperti jarang mengganti pembalut ketika keputihan.
mesntruasi, salah dalam melakukan cara Keputihan dikatakan normal jika tidak
membersihkan organ kewanitaan serta banyak berbau, tidak berwarna, tidak gatal, dan terjadi
WUS yang mengakui bahwa saat buang air besar pada masa menjelang menstruasi, pada fase
maupun air kecil tidak mengeringkan vagina sekitar antara hari ke 10-16 haid/menstruasi
terlebih dahulu. sedangkan keputihan yang tidak normal
Keputihan merupakan penyakit yang biasanya berbau, gatal, berwarna kuning atau
menyerang organ kewanitaan yang diakibatkan hijau bahkan sampai meninggalkan bekas pada
oleh peradangan jamur candida albicans. celana dalam (Aswir & Misbah, 2018).
Umumnya, keputihan ini berhubungan dengan Penelitian ini dilakukan di TPMB Evi
siklus menstruasi serta hormon (Dwi Novitasari, Susanti, Amd.Keb. Oleh karena itu, sebagai
2021). Faktor- faktor penyebab suburnya tenaga kesehatan yang profesional dituntut
pertumbuhan jamur candida albicans ini, antara mampu menjadi role model yang baik bagi
lain, suhu tubuh yang berubah- ubah sesuai masyarakat dalam hal mencegah dan mengatasi
siklus, dapat pula karena makanan paling utama berbagai penyakit dengan pengobatan secara
gula serta karbohidrat, ataupun pemakaian non farmakologis, dan meningkatkan kesehatan
produk sabun yang tidak sesuai serta tidak organ reproduksi secara optimal. Penelitian ini
melindungi kebersihan wilayah genitalia juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya
(Oktriani & Wulandari, 2018) preventif dan promotif dalam pemanfaatan dan
Penelitian ini penting dilakukan karena pengembangan tanaman sebagai pengobatan
untuk kesehatan organ reproduksi wanita, organ herbal.
reproduksi wanita merupakan hal utama yang METODE PENELITIAN
harus diperhatikan, selain itu pengobatan secara Desain penelitian menggunakan pra
herbal dinilai lebih ekonomis dan minim efek eksperimen (pra eksperimen desain). Populasi
samping. Sebagai mahasiswi kesehatan yang penelitian: WUS yang datang ke TPMB Evi
akan menjadi tenaga kesehatan profesional maka Susanti yang mengalami keputihan sebanyak 45.
penulis tertarik untuk melakukan penelitian Sampel penelitian berjumlah 30 WUS, teknik
berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat pengambilan sampel menggunakan minimal
agar memanfaatkan tanaman herbal untuk sampling. Variable dependen yaitu keputihan
7

pada WUS. Variable independen yaitu rebusan responden (10%). Untuk kategori pekerjaan
daun sirih. Pengumpulan data menggunakan jumlah ibu bekerja sama dengan jumlah ibu
lembar observasi tidak bekerja yaitu sebanyak 15 responden
HASIL PENELITIAN (50%) ibu bekerja, dan 15 reponden (50%) ibu
tidak bekerja.
1. Analisis Univariat
b. Distribusi Frekuensi Keputihan
a. Karakteristik Responden
Sebelum diberikan Rebusan daun sirih
Tabel 5.1 Pada WUS di TPMB Evi Susanti,
Karakteristik Responden Berdasarkan
Umur, Pendidikan, Pekerjaan dan Amd.Keb Tahun 2022
Umur Kehamilan di TPMB Evi
Tabel 5.2
Susanti, Amd.Keb
Distribusi Frekuensi Keputihan
Sebelum diberikan Rebusan daun sirih
No Karakteristik Frekuensi Persentase Pada WUS di TPMB Evi Susanti,
Responden (100%) Amd.Keb Tahun 2022
1 Umur

<20 tahun dan 0 0% No Kondisi Tidak Ada Ada Persentase


> 45 tahun Keputihan Perubahan Perubahan (100%)
20-45 tahun 30 100%
1 Sebelum 30 - 100%
Jumlah 30 100% diberikan
2 Pendidikan rebusan
daun sirih
Rendah 3 10%
<SLTA
Jumlah 30 100%
Tinggi 27 90%
>SLTA
Jumlah 30 100%
Berdasarkan tabel 5.2 dapat
3 Pekerjaan
diketahui bahwa dari 30 responden
Bekerja 15 50%
(100%) sebelum diberikan rebusan daun
Tidak Bekerja 15 50%
sirih mengalami keputihan.
Jumlah 30 100%

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui dari


30 responden yang diteliti bahwa WUS yang
berusia produktif yaitu 20-45 tahun sebanyak 30
responden (100%). Untuk kategori pendidikan
mayoritas pendidikan tinggi >SLTA sebanyak
27 responden (90%) sedangkan untuk kategori
pendidikan rendah <SLTA sebanyak 3
8

Pada Wus Di TPMB Evi Susanti,


Amd.Keb Tahun 2022
a. Distribusi Frekuensi Keputihan
Setelah diberikan Rebusan daun sirih Tabel 5.4
Pada WUS di TPMB Evi Susanti,
Amd.Keb Tahun 2022 Variabel N Mean Sum of Z P
Rank Ranks

Tabel 5.3 Setelah Negative 0 .00 .00 .00


Diberikan Rank
Distribusi Frekuensi Keputihan rebusan Positive 27 14.00 378.00 -5.196 .000
Setelah diberikan Rebusan daun daun sirih Rank
sirih Pada WUS di TPMB Evi
Susanti, Amd.Keb Tahun 2022
Ties 3
No Kondisi Tidak Ada Persentase Total 30
Keputiha Ada Peruba 100% Hasil analisis Uji Wilcoxon
n Perubah han
Berdasarkan tabel 5.5 hasil
an
1 Setelah 3 - 10% analisis menggunakan uji Wilcoxon
diberikan diperoleh nilai P=0,000<0,05 sehingga
rebusan
daun sirih dapat disimpulkan ada Pengaruh
2 Setelah 27 90% Pemberian Rebusan Daun Sirih
diberikan
Terhadap Keputihan Pada WUS di
daun sirih
Jumlah 30 100% TPMB Evi Susanti Amd.Keb Tahun
2022.

Berdasarkan tabel 5.3 dari 30 responden PEMBAHASAN


(100%) kondisi keputihan setelah 1. Karakteristik Responden
diberikan daun sirih mayoritas dengan Berdasarkan tabel 5.1 dapat
kategori ada perubahan sebanyak diketahui dari 30 responden yang diteliti
sebanyak 27 responden (90%). bahwa WUS yang berusia produktif
Sedangkan kondisi keputihan setelah yaitu 20-45 tahun sebanyak 30
diberikan rebusan daun sirih dengan responden (100%). Untuk kategori
kategori tidak ada perubahan sebanyak pendidikan mayoritas pendidikan tinggi
sebanyak 3 responden (10%). >SLTA sebanyak 27 responden (90%)
2. Analis Bivariat sedangkan untuk kategori pendidikan
a. Pengaruh Pemberian Rebusan Air rendah <SLTA sebanyak 3 responden
Daun Sirih Terhadap Keputihan (10%). Untuk kategori pekerjaan jumlah
ibu bekerja sama dengan jumlah ibu
9

tidak bekerja yaitu sebanyak 15 untuk mempengaruhi seseorang untuk


responden (50%) ibu bekerja, dan 15 mendapatkan informasi yang lebih,
reponden (50%) ibu tidak bekerja. pendidikan SMA atau pendidikan tinggi
Berdasarkan hasil penelitian tidak menutup kemungkinan ibu dapat
umur wanita usia subur adalah 20-45 memiliki informasi yang cukup,
tahun dan lebih dari 45 tahun sebanyak 9 komunikasi, dan sharing sesama ibu
orang (30%). Sedangkan dilihat dari sangat mempengaruhi informasi yang
umur wanita usia subur yang menjadi diterima
responden paling muda adalah 22 tahun Pendidikan wanita usia subur
dan paling tua adalah 49 tahun. Hasil ini dapat meningkatkan pemahaman
menunjukkan umur wanita usia subur terhadap suatu hal, dalam hal ini
adalah 20-49 tahun (Julianti & Anzalia, pengobatan atau pencegahan keputihan.
2018). Untuk mencegah terjadinya keputihan
Wanita usia subur (WUS) adalah pada seorang wanita diperlukan
wanita yang sudah mengalami pengetahuan tentang keputihan, karena
menstruasi dengan umur sampai 20- 49 keputihan yang tidak diobati terutama
tahun. Wanita Usia Subur (WUS) keputihan patologis dapat menyebabkan
berdasarkan konsep Departemen infeksi indung telur, yang dapat
kesehatan adalah wanita dalam usia mengakibatkan kemandulan (Oktriani &
reproduktif, yaitu usia 20– 49 tahun baik Wulandari, 2018)
yang berstatus kawin, janda maupun Untuk kategori pekerjaan jumlah
yang belum nikah (Suwanti & Koto, ibu bekerja sama dengan jumlah ibu
2016) tidak bekrja yaitu sebanyak 15 responden
Untuk kategori pendidikan (50%) ibu bekerja, dan 15 reponden
mayoritas pendidikan tinggi >SLTA (50%) ibu tidak bekerja. Hasil uji
sebanyak 27 responden (90%) statistik diperoleh nilai p value= 0,001,
sedangkan untuk kategori pendidikan disimpulkan secara statistik ada
rendah <SLTA sebanyak 3 responden hubungan yang signifikan antara
(10%). Penelitian ini sejalan dengan pekerjaan dengan keputihan.
penelitian yang dilakukan oleh Berdasarkan hasil analisis diperoleh pula
(Pebrianthy & Sitonga, 2021) bahwa nilai OR= 4,928, artinya responden yang
pendidikan seseorang merupakan usaha mempunyai pekerjaan mempunyai
10

peluang 4,928 kali untuk mengalami keputihan. Hal ini sesuai dengan
keputihan dibandingkan dengan pernyataan (Lena, 2017) kondisi fisik
responden yang tidak bekerja (Rudiyanti wanita yang terkuras energi maupun
& Rosmadewi, 2019). Seorang wanita psikisnya sebab mengerjakan pekerjaan
yang bekerja cenderung tidak menjaga berat atau aktivitas ekstra lainnya, salah
kesehatan organ intimnya yang satu penyebab keputihan. Penyebab
cenderung lembab karena untuk duduk keputihan dari keletihan ditandai muncul
seharian sehingga dapat berisiko hanya pada waktu kondisi tubuh sangat
menderita keputihan (Ula & Liunesi, capek dan biasa lagi ketika tubuh sudah
2018). normal kembali.
Menurut (Rudiyanti & 2. Frekuensi Keputihan Sebelum
Rosmadewi, 2019) keputihan fisiologis diberikan Rebusan daun sirih Pada
mayoritas dialami oleh WUS yang WUS di TPMB Evi Susanti, Amd.Keb
bekerja (76,9%). Dari hasil olah data Tahun 2022.
didapatkan p value = 0,001 < 0,05, Hasil penelitian dapat diketahui
berarti ada hubungan yang bermakna bahwa dari 30 responden (100%) kondisi
antara pekerjaan dengan keputihan pada keputihan sebelum diberikan daun sirih
wanita usia subur di RT 04 RW 03 mayoritas tidak ada perubahan sebanyak
Kelurahan Rowosari Semarang 30 responden (100%).
Kecamatan Tembalang Kota Semarang Keputihan (Fluor albus) yang
tahun 2019. Sehingga dapat disimpulkan fisiologis tidak memberi dampak pada
pekerjaan meupakan faktor risiko wanita. keputihan yang memberi dampak
keputihan. pada ibu yaitu keputihan yang patologis.
Pekerjaan sebagai pekerja kantor Dengan adanya keputihan ibu merasa
dan buruh pabrik menguras energi baik tidak nyaman karena menunjukkan
fisik maupun psikis, antara lain waktu keluhan berbau busuk, gatal, vulva terasa
yang digunakan untuk bekerja minimal 8 seperti terbakar. Apabila keputihan tidak
jam sehari belum termasuk lembur. diobati maka infeksi dapat menjalar ke
ditambah Pekerjaan kantor dan buruh rongga rahim kemudian sampai ke
pabrik Pedagang dan petani harus indung telur dan akhirnya sampai
mengerjakan pekerjaan rumah tangga kerongga panggul. Banyak ditemukan
sehingga meningkatkan risiko terjadinya wanita yang menderita keputihan yang
11

kronik menjadi mandul. Penatalaksanaan kavicol, hidroksikavicol, kavibetol,


keputihan meliputi usaha pencegahan caryophyllene, allylpyrokatekol,
dan pengobatan yang bertujuan untuk cyneole, cadinene, tanin, diastase, pati,
menyembuhkan seorang penderita dari terpennena, seskuiterpen, dan gula.
penyakitnya, tidak hanya untuk Semua zat ini yang menyebabkan sirih
sementara tetapi untuk seterusnya ditakdirkan sebagai tanaman yang dapat
dengan mencegah infeksi berulang. (Ika menyehatkan manusia, karena kaya
kania fardo wardani, 2017) manfaat dan kegunaan. Bahkan orang
Daun sirih sudah dipercaya sejak pedesaan menyebut daun sirih dengan
zaman nenek moyang kita sampai saat ini sebutan obat besar. Manfaat dan khasiat
masih di pergunakan oleh banyak orang, daun sirih hijau dalam mengatasi
karena khasiat nya yang begitu besar. keputihan : Daun sirih hijau berkhasiat
Sirih merupakan tanaman asli Indonesia untuk mengurangi keputihan dan
yang tumbuh merambat atau menjulur menjaga organ kewanitaan, karena daun
pada batang pohon lain. Tak hanya untuk sirih merah mengandung antiseptik.
sekedar tanaman hias, daun sirih pun Caranya yaitu adalah rebus dengan air
diyakini mampu mengatasi berbagai mendidih 7-10 daun sirih hijau, dan
macam penyakit. Sering kita temui di kemudian gunakan untuk membersihkan
sekitar kita beragam macam daun sirih. organ kewanitaan (Kustanti, 2017)
Mulai dari warna hijau, ada juga warna 3. Frekuensi Keputihan Setelah diberikan
merah, dan hitam, tapi mungkin yang Rebusan daun sirih Pada WUS di
lebih familiar adalah daun sirih yang TPMB Evi Susanti, Amd.Keb Tahun
hijau (Wulan, 2019) 2022.
Beberapa konten yang Berdasarkan hasil penelitian dari
terkandung dalam minyak esensial dari 30 responden (100%) kondisi keputihan
daun sirih dihasilkan oleh minyak setelah diberikan daun sirih mayoritas
terbang (betiephenol), seskuiterpen, pati, dengan kategori ada perubahan sebanyak
diastase, gula dan zat tannin dan kavikol sebanyak 27 responden (90%). Sedangkan
yang memiliki kuman mematikan, kondisi keputihan setelah diberikan
aktioksidasi dan fungisida, anti jamur. rebusan daun sirih dengan kategori tidak
Kandungan hijau lebih banyak, yaitu: ada perubahan sebanyak sebanyak 3
minyak esensial, fenil propana, estragol, responden (10%).
12

Penelitian ini sejalan dengan antara kelompok perlakuan dan

penelitian yang dilakukan (Misrawati, kelompok kontrol (p<0,05).

2017). Pada kelompok perlakuan, Penelitian ini juga sejalan dengan

pemberian air rebusan daun sirih hijau (Oktriani & Wulandari, 2018) dengan

hasil pre test adalah: 24,22 ± 5,39 dan hasil observasi sesudah perlakuan 5 hari

Pemberian air rebusan daun sirih hijau terbukti bahwa penggunaan air rebusan

post test pada perempuan terjadi daun sirih berpengaruh terhadap flour

penurunan yang signifikan (secara albus dengan hasil analisis P=0,000

statistik), yaitu: 11,39 ± 2,37. Pada (P=<0,05) yang artinya terdapat

kelompok kontrol, Pemberian air pengaruh penggunaan air rebusan daun

rebusan daun sirih hijau hasil pre test sirih terhadap flour albus.

adalah: 21,69 ± 7,11 dan Pemberian air Penelitian ini sejalan dengan

rebusan daun sirih hijau post test pada penelitian sebelumnya, dengan judul

perempuan adalah: 23,10 ± 7,27, tidak “Pengaruh penggunaan air rebusan daun

terjadi perubahan bahkan terjadi sirih hijau terhadap keputihan pada

peningkatan. Ini bisa dilihat pada tabel 3. wanita usia subur di wilayah kerja

Tanpa mempertimbangkan karakteristik puskesmas rawat inap tenayan raya.

responden, uji beda rerata Pemberian air Metode penelitian ini menggunakan

rebusan daun sirih hijau pre test, quasy eksperiment dengan rancangan

Pemberian air rebusan daun sirih hijau pretest-posttest with control group. Dari

post test dan perubahan Pemberian air hasil penelitian didapatkan bahwa air

rebusan daun sirih hijau menunjukkan rebusan daun sirih merah berpengaruh

terdapat perbedaan yang bermakna dalam menurunkan keputihan pada

wanita usia subur dengan nilai Pada p =


13

0,001 (< α 0.05) (Aswir & Misbah, Rebusan Daun Sirih Terhadap Keputihan
Pada WUS di TPMB Evi Susanti
2018).
Amd.Keb Tahun 2022.
Menurut asumsi peneliti bahwa
Daun sirih (Piper betle Linn)
air rebusan daun sirih hijau memberikan termasuk jenis tumbuhan merambat dan
bersandar pada batang pohon lain. Daun
pengaruh dalam mengurangi flour albus
sirih mengandung minyak atsiri, chavikol
pada wanita usia subur, dikarenakan
yang menyebabkan daun sirih memiliki
kandungan minyak atsiri, dari daun sirih bau yang khas dan memilik khasiat untuk
membunuh bakteri. Tanaman ini
mengandung hidroksivanicol, kavicol,
bermanfaat untuk mencegah berbagai
kavibetol, allypyrokatekol, karvakrol,
penyakit, yakni: diabetes, mengatasi
eugenol, eugenol methyl ether, p- mimisan, luka bakar, asma, infeksi
kerongkongan, bronchitis, dan keputihan
cymene, cineole, caryophyllene,
(Yanuar, 2019).
cadinene, estragol, terpenena,
Daun sirih (Piper betle linn) termasuk
sesquiterpena, fenil, propana, tannin, suku Peiperaceae. Bagian yang digunakan
adalah daunnya. Di dalam daun sirih
diastase, gula, yang berkhasiat untuk
terdapat minyak atsiri yang mengandung
mematikan kuman, antioksidasi dan
senyawa yang mempunyai khasiat
fungisida, anti jamur sehingga dapat antibakteri yang kuat, yang disebut
sebagai “kavikol” dan “kavibetol”. Anti
mengurangi flour albus pada wanita usia
bakteri itu juga terdapat dalam rebusan
subur (Aswir & Misbah, 2018).
sirih dalam air. Daun sirih dalam
4. Pengaruh Pemberian Rebusan Air pengobatan tradisional biasanya
Daun Sirih Terhadap Keputihan Pada digunakan untuk pertolongan pertama
Wus Di TPMB Evi Susanti, Amd.Keb dalam pengobatan pertama dalam
Tahun 2022 pengobatan sehari-hari, terutama sebagai
Berdasarkan hasil analisis antiseptik (Mustika et al., 2014).
menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai Penelitian ini sejalan dengan
P=0,000<0,05 sehingga dapat penelitian (Diah Astutiningrum, 2019)
disimpulkan ada Pengaruh Pemberian yang berjudul Pengaruh Air Rebusan
14

Daun Sirih Terhadap Penurunan Gejala banjarnegara”. Hasil analisis data


Fluor Albus Pada Wanita Usia Subur di menunjukan nilai p value =0,000 (p<0,05)
Puskesmas Dolok Masihul tahun 2019, yang artinya rebusan daun sirih efektif
hasil uji statistik dengan wilcoxon terhadap keputihan (Oktriani &
diperoleh nilai p 0,000 < 0,05 yang Wulandari, 2018)
menunjukkan ada pengaruh yang Berdasarkan hasil penelitian
signifikan terhadap Penurunan gejala fluor terdapat 3 responden yang masih
albus pada kelompok intervensi atau mengalami flour albus setelah
setelah diberikan rebusan daun sirih merah penggunaan air rebusan daun sirih hijau.
pada wanita usia subur di Puskesmas Menurut asumsi peneliti responden
Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul meragukan khasiat atau manfaat dari air
Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019. rebusan daun sirih hijau sehingga tidak
Penelitian ini sejalan dengan (Ula rutin dalam menggunakan air rebusan
& Liunesi, 2018) dengan hasil analisis daun sirih hijau untuk mencuci vagina.
data menunjukan uji Wilcoxon P=0,003 KESIMPULAN
lebih kecil dari α=0,05 (P<0,05) artinya Berdasarkan hasil uji statistik
H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti yang telah dilakukan menggunakan uji
bahwa terdapat perbedaan flour albus wilcoxone signed ranks test diperoleh nilai
sebelum dan sesudah penggunaan air signifikansi 0,000 (p<0,05). Dari hasil
rebusan daun sirih hijau dengan nilai tersebut dapat disimpulkan terdapat
pengaruh 6 kali menurunkan flour albus. pengaruh pemberian rebusan daun sirih
Hasil analisa pengaruh pemberian air terhadap keputihan pada WUS di PMB Evi
rebusan daun sirih hijau kepada kelompok Susanti Tahun 2022.
intervensi didapatkan hasil p value Saran
(p<0,05) yang artinya rebusan daun sirih Diharapkan peneliti bisa melakukan
hijau efektif terhadap keputihan (Diah penelitian yang lebih baik lagi dan
Astutiningrum, 2019). menggunakan referensi yang lebih banyak
Hasil penelitian ini sejalan lagi..
dengan penelitian sebelumnya dengan Daftar Pustaka
judul ”Efektifitas rebusan daun sirih dan Aswir, & misbah, h. (2018). Manfaat rebusan
daun sirih terhadap terjadinya flour albus.
sabun resik-v terhadap keputihan pada
Photosynthetica, 2(1), 1–13.
remaja putri di wilayah punggelan
Diah astutiningrum. (2019). Efektifitas air
15

rebusan daun sirih hijau dalam mengatasi Misrawati, r. W. N. H. S. (2017). Efek rebusan
keputihan kelas xi sma muhammadiyah 1 daun sirih untuk mengurangi keputihan
gombong. Efektifitas air rebusan daun sirih pada wanita. Jurnal skala husada : the
hijau dalam mengatasi keputihan kelas xi journal of health, 13(1), 79–89.
sma muhammadiyah 1 gombong, 10(2012),
48–58. Mustika, w., astini, putu susy, & yunianti, n. P.
(2014). Penggunaan air rebusan daun sirih
Dinkes kabupaten bekasi. (2018). Kejadian flour terhadap keputihan fisiologis di kalangan
albus. Kebidanan. remaja putri mahasiswa poltekes denpasar.
Jurnal skala husada, 11(1), 101–106.
Dwi novitasari, dkk. (2021). Pengaruh edukasi
kesehatan tentang hygiene kewanitaan Novita lusiana, rika andriyani, & miratu
terhadap perilaku remaja putri dalam megasari. (2015). Buku ajar metodologi
mencegah keputihan di smpn 27 kota penelitian kebidanan. Deepublish.
bekasi tahun 2021 dwi. 91–97.
Oktriani, t., & wulandari, s. (2018). Pemberian
Ernawati, o. (2018). Pengaruh air rebusan daun rebusan daun sirih terhadap pengurangan
sirih merah (piper crocatum) terhadap keputihan patologis pada remaja putri.
penurunan gejala fluor albus pada wanita Jurnal kesehatan prima nusantara
usia subur. 1–26. bukittinggi, 9(2), 71–74.
Firmanila, f., dewi, y. I., & kristiani, d. P. A. R. Pebrianthy, l., & sitonga, n. (2021). Efektivitas
D. S. M. Terhadap k. Pada w. U. S. (wus) seduhan zingiber offcinale (jahe) dalam
di w. K. P. R. I. T. R. (2016). Pengaruh mengatasi mual muntah pada kehamilan
penggunaan air rebusan daun sirih merah trimester 1. Jurnal akademika baiturrahim
terhadap keputihan pada wanita usia subur jambi, 10(1), 176.
(wus) di wilayah kerja puskesmas rawat
inap tenayan raya. Jurnal ners indonesia, Profil dinas kesehatan jawa barat. (2018). Angka
6(1), 9–18. kejadian flour albus. Kebidanan.

Ika kania fardo wardani. (2017). Kejadian Putri, s., djamal, a., rahmatini, r., & ilmiawati, c.
keputihan pada remaja putri di mts al – (2015). Perbandingan daya hambat larutan
jihadiyah sukatani bekasi tahun 2016 antiseptik povidone iodine dengan ekstrak
disusun oleh : ika kania fardo wardani daun sirih terhadap candida albicans secara
program studi diploma iii kebidanan in vitro. Jurnal kesehatan andalas, 4(3),
sekolah tinggi ilmu kesehatan medika 962–966.
cikarang tahun 2016. 11. Rudiyanti, n., & rosmadewi, r. (2019).
Julianti, n., & anzalia, t. (2018). Kejadian Hubungan usia, paritas, pekerjaan dan stres
ketuban pecah dini pada ibu hamil di rsud dengan emesis gravidarum di kota bandar
kabupaten bekasi tahun 2018. Jurnal lampung. Jurnal ilmiah keperawatan sai
ketuban pecah dini, 1(2), 1–10. betik, 15(1), 7.

Kustanti, c. (2017). Pengaruh pemberian air Setianingsih, s., & setiawan, y. (2019). Faktor-
rebusan daun sirih hijau terhadap kejadian faktor yang mempengaruhi kepatuhan hand
keputihan. Journal keperawatan hygiene pada perawat intensive care
notokusumo, 5(1), 81–87. terhadap pencegahan hais di rumah sakit
sentra medika cibinong.
Lena. (2017). Efektivitas air rebusan daun sirih
terhadap keputihan pada mahasiswi Setianingsih, t. (2020). Faktor-faktor yang
poltekkes kemenkes riau. In keperawatan berhubungan dengan perilaku ibu
politeknik kesehatan kemenkes riau. menyusui dalam pemberian susu formula
16

pada bayi usia 0-6 bulan di bpm inna nur


mulyani tahun 2018.
Sugiyono. (2015). Metodologi penelitian
kombinasi. Alfabetha.
Suwanti, s., & koto, y. M. (2016). Keputihan
pada wanita usia subur menggunakan
ekstrak daun sirsak. Jurnal kebidanan dan
kesehatan tradisional, 1(1). Sya’bin, n., &
warsiti, w. (2020). Impact of cervical
cancer counseling on the attitudes of fertile
age women early detection in padokan lor
hamlet, tirtonirmolo village. International
journal of health science and technology,
1(3), 63–67.
Sya, n. (2021). Knowledge and anxiety in
midwives in the covid-19 pandemic. 9(3),
70–75.
Ula, z., & liunesi, d. F. (2018). Pengaruh
penggunaan air rebusan daun sirih hijau
(piper betle l.) Terhadap flour albus pada
wanita usia subur di pmb afah fahmi, a.md.
Keb surabaya tahun 2018. Infokes : info
kesehatan, 8(2), 39–44.
Who. (2018). Kejadian flour albus di dunia.
Kebidanan.
Wulan, s. (2019). Pengaruh pemberian rebusan
daun sirih merah terhadap keputihan
patologis pada remaja putri. Jurnal
penelitian kebidanan & kespro, 1(2), 19–
22.
Yanuar, a. (2019). Manfaat daun sirih. 65.

Anda mungkin juga menyukai