ABSTRAK
Keputihan merupakan keluhan yang paling sering ditemukan pada wanita. Penyebab keputihan
adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim, seperti kurang bersih saat mengeringkan bagian organ
intim setelah buang air kecil dan buang air besar. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya keputihan
patologis dengan menggunakan daun sirih hijau (peper betle L) kandungan di dalam daun sirih hijau
(peper betle L) ini dapat menghilangkan bakteri dan anti jamur di dalam tubuh. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan air daun sirih terhadap keputihan pada WUS
di TPMB Evi Susanti, Amd, Keb Tahun 2022.
Desain penelitian menggunakan pra eksperimen (pra eksperimen desain). Populasi penelitian:
WUS yang datang ke PMB Evi Susanti yang mengalami keputihan sebanyak 45. Sampel penelitian
berjumlah 30 WUS, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variable dependen
yaitu keputihan pada WUS. Variable independen yaitu rebusan daun sirih. Pengumpulan data
menggunakan lembar observasi
Hasil Penelitian diketahui bahwa dari 30 responden kondisi keputihan setelah diberikan daun
sirih mayoritas dengan kategori ada perubahan sebanyak sebanyak 27 responden (90%). Sedangkan
kondisi keputihan setelah diberikan rebusan daun sirih dengan kategori tidak ada perubahan sebanyak
sebanyak 3 Hasil uji Wilcoxone Signed Test diperoleh nilai nilai p= 0.000 < 0,05 sehingga dapat
disimpulkan ada pengaruh pemberian rebusan daun sirih terhadap keputihan pada WUS di TPMB Evi
Susanti Amd,Keb Tahun 2022.
Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh pemberian rebusan daun sirih terhadap keputihan
pada WUS di TPMB Evi Susanti Amd,Keb Tahun 2022. Saran dalam penelitian ini untuk Diharapkan
peneliti bisa melakukan penelitian yang lebih baik lagi dan menggunakan referensi yang lebih banyak
lagi.
Kata Kunci: Daun Sirih, Keputihan, WUS
2
ABSTRACT
Vaginal discharge is the most common complaint found in women. The cause of vaginal
discharge is a hygiene problem around the intimate organs, such as lack of cleanliness when drying the
intimate organs after urinating and defecating. One way to prevent pathological vaginal discharge by
using green betel leaves (peper betle L) the content in green betel leaves (peper betle L) can eliminate
bacteria and anti-fungal in the body. The purpose of this study was to determine the effect of giving betel
leaf water decoction on vaginal discharge in WUS at TPMB Evi Susanti, Amd, Keb in 2022.
The research design used pre-experiment (pre-experimental design). Study population: WUS
who came to PMB Evi Susanti who experienced vaginal discharge as many as 45. The research sample
amounted to 30 WUS, the sampling technique used purposive sampling. The dependent variable is
vaginal discharge in women. The independent variable is betel leaf decoction. Data collection using
observation sheets
The results of the study showed that of the 30 respondents, the condition of vaginal discharge
after being given betel leaf, the majority were in the category of no change as many as 27 respondents
(90%). While the condition of vaginal discharge after being given betel leaf decoction with the category
no change as much as 3 The results of the Wilcoxone Signed Test test obtained a p value = 0.000 <0.05
so it can be concluded that there is an effect of giving betel leaf decoction on vaginal discharge in WUS
at TPMB Evi Susanti Amd, Keb Year 2022.
The conclusion of this study is that there is an effect of giving betel leaf decoction on vaginal
discharge in WUS at TPMB Evi Susanti Amd, Keb in 2022. Suggestions in this study for Expected
researchers can do even better research and use even more references.
Infeksi dan peradangan pada organ reproduksi, sirih. Daun sirih (Piper betle linn) termasuk tipe
toxic shock syndrome, polip serviks, kemandulan, tanaman merambat serta bersandar pada batang
kehamilan ektopik, komplikasi kehamilan, seperti tumbuhan lain. Daun sirih mengandung minyak
kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah atsiri, chavikol yang menimbulkan daun sirih
serta penyakit infeksi menular seksual (Aswir & mempunyai bau yang khas serta memilik
Misbah, 2018) manfaat untuk membunuh kuman. Tumbuhan
Penggunaan obat alami dalam masyarakat ini berkhasiat untuk mencegah berbagai
mulai berkembang pada dekade terakhir karena penyakit, seperti diabet, mengatasi mimisan,
efek samping yang hampir tidak ada jika luka bakar, asma, peradangan tenggorokan,
digunakan secara benar, hal ini disebabkan bronchitis serta keputihan (Lena, 2017)
karena tanaman obat bersifat kompleks dan Hasil penelitian yang di lakukan oleh (Ula
organis yang cocok untuk tubuh yang juga & Liunesi, 2018) menunjukan bahwa
bersifat kompleks dan organis, sehingga penggunaan rebusan daun sirih hijau efektif
tanaman obat dapat disetarakan dengan untuk menurunkan keputihan. Beberapa minyak
makanan, suatu bahan yang dikonsumsi dengan esensial dari daun sirih dihasilkan oleh minyak
maksud memperbaiki organ atau sistem yang terbang (betiephenol), seskuiterpen, pati,
rusak. Sejak ratusan tahun lalu, nenek moyang diastase, gula dan zat tanin dan alkohol yang
kita telah memanfaatkan tanaman obat sebagai memiliki kuman mematikan, antioksidasi dan
upaya untuk penyembuhan jauh sebelum obat- fungisida dan anti jamur. Menurut (Lena, 2017)
obatan modern seperti sekarang (Lena, 2017). bahwa ada pengaruh pemberian daun sirih hijau
Fluor albus jika dikatakan fisiologis : (piper betle. L) berfungsi untuk antiseptic
Tidak berbau, berwarna putih bening atau putih sebagai anti jamur canddida albican. Daun Sirih
susu, tidak gatal dan tidak terjadi terus-menerus, hijau mengandung minyak astiri, senyawa fenil
jumlah cairan yang keluar sedikit. Fluor albus propanoid, dan tannin.
jika dikatakan patologis: berbau busuk atau tidak Dari hasil wawancara yang dilakukan
sedap, berwarna keputih-putihan, kekuningan peneliti dengan 10 WUS di TPMB Evi
atau kehijauan, gatal dan terjadi terus-menerus, Susanti,Amd.Keb diketahui 7 wanita mengakui
jumlah cairan banyak dan akan meninggalkan mengalami keputihan. Diantaranya yaitu, 1
bercak pada pakaian dalam (Aswir & Misbah, wanita mengatakan biasanya ia membasuh air
2018) rebusan sirih hijau untuk mengatasi keputihan
Tumbuhan yang kerap digunakan sebagai dan bau badan. selain itu, 2 wanita menggunakan
ramuan obat- obatan salah satunya yaitu Daun cairan antiseptik atau pembersih vagina untuk
6
mengatasi keputihan dan 4 wanita lainnya tidak mencegah dan mengatasi berbagai penyakit,
ada usaha untuk mengobati keputihan. dari hasil khususnya keputihan dan untuk melihat
wawancara ini, didapatkan beberapa prilaku efektivitas air rebusan daun sirih terhadap
WUS seperti jarang mengganti pembalut ketika keputihan.
mesntruasi, salah dalam melakukan cara Keputihan dikatakan normal jika tidak
membersihkan organ kewanitaan serta banyak berbau, tidak berwarna, tidak gatal, dan terjadi
WUS yang mengakui bahwa saat buang air besar pada masa menjelang menstruasi, pada fase
maupun air kecil tidak mengeringkan vagina sekitar antara hari ke 10-16 haid/menstruasi
terlebih dahulu. sedangkan keputihan yang tidak normal
Keputihan merupakan penyakit yang biasanya berbau, gatal, berwarna kuning atau
menyerang organ kewanitaan yang diakibatkan hijau bahkan sampai meninggalkan bekas pada
oleh peradangan jamur candida albicans. celana dalam (Aswir & Misbah, 2018).
Umumnya, keputihan ini berhubungan dengan Penelitian ini dilakukan di TPMB Evi
siklus menstruasi serta hormon (Dwi Novitasari, Susanti, Amd.Keb. Oleh karena itu, sebagai
2021). Faktor- faktor penyebab suburnya tenaga kesehatan yang profesional dituntut
pertumbuhan jamur candida albicans ini, antara mampu menjadi role model yang baik bagi
lain, suhu tubuh yang berubah- ubah sesuai masyarakat dalam hal mencegah dan mengatasi
siklus, dapat pula karena makanan paling utama berbagai penyakit dengan pengobatan secara
gula serta karbohidrat, ataupun pemakaian non farmakologis, dan meningkatkan kesehatan
produk sabun yang tidak sesuai serta tidak organ reproduksi secara optimal. Penelitian ini
melindungi kebersihan wilayah genitalia juga dimaksudkan sebagai salah satu upaya
(Oktriani & Wulandari, 2018) preventif dan promotif dalam pemanfaatan dan
Penelitian ini penting dilakukan karena pengembangan tanaman sebagai pengobatan
untuk kesehatan organ reproduksi wanita, organ herbal.
reproduksi wanita merupakan hal utama yang METODE PENELITIAN
harus diperhatikan, selain itu pengobatan secara Desain penelitian menggunakan pra
herbal dinilai lebih ekonomis dan minim efek eksperimen (pra eksperimen desain). Populasi
samping. Sebagai mahasiswi kesehatan yang penelitian: WUS yang datang ke TPMB Evi
akan menjadi tenaga kesehatan profesional maka Susanti yang mengalami keputihan sebanyak 45.
penulis tertarik untuk melakukan penelitian Sampel penelitian berjumlah 30 WUS, teknik
berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat pengambilan sampel menggunakan minimal
agar memanfaatkan tanaman herbal untuk sampling. Variable dependen yaitu keputihan
7
pada WUS. Variable independen yaitu rebusan responden (10%). Untuk kategori pekerjaan
daun sirih. Pengumpulan data menggunakan jumlah ibu bekerja sama dengan jumlah ibu
lembar observasi tidak bekerja yaitu sebanyak 15 responden
HASIL PENELITIAN (50%) ibu bekerja, dan 15 reponden (50%) ibu
tidak bekerja.
1. Analisis Univariat
b. Distribusi Frekuensi Keputihan
a. Karakteristik Responden
Sebelum diberikan Rebusan daun sirih
Tabel 5.1 Pada WUS di TPMB Evi Susanti,
Karakteristik Responden Berdasarkan
Umur, Pendidikan, Pekerjaan dan Amd.Keb Tahun 2022
Umur Kehamilan di TPMB Evi
Tabel 5.2
Susanti, Amd.Keb
Distribusi Frekuensi Keputihan
Sebelum diberikan Rebusan daun sirih
No Karakteristik Frekuensi Persentase Pada WUS di TPMB Evi Susanti,
Responden (100%) Amd.Keb Tahun 2022
1 Umur
peluang 4,928 kali untuk mengalami keputihan. Hal ini sesuai dengan
keputihan dibandingkan dengan pernyataan (Lena, 2017) kondisi fisik
responden yang tidak bekerja (Rudiyanti wanita yang terkuras energi maupun
& Rosmadewi, 2019). Seorang wanita psikisnya sebab mengerjakan pekerjaan
yang bekerja cenderung tidak menjaga berat atau aktivitas ekstra lainnya, salah
kesehatan organ intimnya yang satu penyebab keputihan. Penyebab
cenderung lembab karena untuk duduk keputihan dari keletihan ditandai muncul
seharian sehingga dapat berisiko hanya pada waktu kondisi tubuh sangat
menderita keputihan (Ula & Liunesi, capek dan biasa lagi ketika tubuh sudah
2018). normal kembali.
Menurut (Rudiyanti & 2. Frekuensi Keputihan Sebelum
Rosmadewi, 2019) keputihan fisiologis diberikan Rebusan daun sirih Pada
mayoritas dialami oleh WUS yang WUS di TPMB Evi Susanti, Amd.Keb
bekerja (76,9%). Dari hasil olah data Tahun 2022.
didapatkan p value = 0,001 < 0,05, Hasil penelitian dapat diketahui
berarti ada hubungan yang bermakna bahwa dari 30 responden (100%) kondisi
antara pekerjaan dengan keputihan pada keputihan sebelum diberikan daun sirih
wanita usia subur di RT 04 RW 03 mayoritas tidak ada perubahan sebanyak
Kelurahan Rowosari Semarang 30 responden (100%).
Kecamatan Tembalang Kota Semarang Keputihan (Fluor albus) yang
tahun 2019. Sehingga dapat disimpulkan fisiologis tidak memberi dampak pada
pekerjaan meupakan faktor risiko wanita. keputihan yang memberi dampak
keputihan. pada ibu yaitu keputihan yang patologis.
Pekerjaan sebagai pekerja kantor Dengan adanya keputihan ibu merasa
dan buruh pabrik menguras energi baik tidak nyaman karena menunjukkan
fisik maupun psikis, antara lain waktu keluhan berbau busuk, gatal, vulva terasa
yang digunakan untuk bekerja minimal 8 seperti terbakar. Apabila keputihan tidak
jam sehari belum termasuk lembur. diobati maka infeksi dapat menjalar ke
ditambah Pekerjaan kantor dan buruh rongga rahim kemudian sampai ke
pabrik Pedagang dan petani harus indung telur dan akhirnya sampai
mengerjakan pekerjaan rumah tangga kerongga panggul. Banyak ditemukan
sehingga meningkatkan risiko terjadinya wanita yang menderita keputihan yang
11
pemberian air rebusan daun sirih hijau (Oktriani & Wulandari, 2018) dengan
hasil pre test adalah: 24,22 ± 5,39 dan hasil observasi sesudah perlakuan 5 hari
Pemberian air rebusan daun sirih hijau terbukti bahwa penggunaan air rebusan
post test pada perempuan terjadi daun sirih berpengaruh terhadap flour
rebusan daun sirih hijau hasil pre test sirih terhadap flour albus.
adalah: 21,69 ± 7,11 dan Pemberian air Penelitian ini sejalan dengan
rebusan daun sirih hijau post test pada penelitian sebelumnya, dengan judul
perempuan adalah: 23,10 ± 7,27, tidak “Pengaruh penggunaan air rebusan daun
peningkatan. Ini bisa dilihat pada tabel 3. wanita usia subur di wilayah kerja
responden, uji beda rerata Pemberian air Metode penelitian ini menggunakan
rebusan daun sirih hijau pre test, quasy eksperiment dengan rancangan
Pemberian air rebusan daun sirih hijau pretest-posttest with control group. Dari
post test dan perubahan Pemberian air hasil penelitian didapatkan bahwa air
rebusan daun sirih hijau menunjukkan rebusan daun sirih merah berpengaruh
0,001 (< α 0.05) (Aswir & Misbah, Rebusan Daun Sirih Terhadap Keputihan
Pada WUS di TPMB Evi Susanti
2018).
Amd.Keb Tahun 2022.
Menurut asumsi peneliti bahwa
Daun sirih (Piper betle Linn)
air rebusan daun sirih hijau memberikan termasuk jenis tumbuhan merambat dan
bersandar pada batang pohon lain. Daun
pengaruh dalam mengurangi flour albus
sirih mengandung minyak atsiri, chavikol
pada wanita usia subur, dikarenakan
yang menyebabkan daun sirih memiliki
kandungan minyak atsiri, dari daun sirih bau yang khas dan memilik khasiat untuk
membunuh bakteri. Tanaman ini
mengandung hidroksivanicol, kavicol,
bermanfaat untuk mencegah berbagai
kavibetol, allypyrokatekol, karvakrol,
penyakit, yakni: diabetes, mengatasi
eugenol, eugenol methyl ether, p- mimisan, luka bakar, asma, infeksi
kerongkongan, bronchitis, dan keputihan
cymene, cineole, caryophyllene,
(Yanuar, 2019).
cadinene, estragol, terpenena,
Daun sirih (Piper betle linn) termasuk
sesquiterpena, fenil, propana, tannin, suku Peiperaceae. Bagian yang digunakan
adalah daunnya. Di dalam daun sirih
diastase, gula, yang berkhasiat untuk
terdapat minyak atsiri yang mengandung
mematikan kuman, antioksidasi dan
senyawa yang mempunyai khasiat
fungisida, anti jamur sehingga dapat antibakteri yang kuat, yang disebut
sebagai “kavikol” dan “kavibetol”. Anti
mengurangi flour albus pada wanita usia
bakteri itu juga terdapat dalam rebusan
subur (Aswir & Misbah, 2018).
sirih dalam air. Daun sirih dalam
4. Pengaruh Pemberian Rebusan Air pengobatan tradisional biasanya
Daun Sirih Terhadap Keputihan Pada digunakan untuk pertolongan pertama
Wus Di TPMB Evi Susanti, Amd.Keb dalam pengobatan pertama dalam
Tahun 2022 pengobatan sehari-hari, terutama sebagai
Berdasarkan hasil analisis antiseptik (Mustika et al., 2014).
menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai Penelitian ini sejalan dengan
P=0,000<0,05 sehingga dapat penelitian (Diah Astutiningrum, 2019)
disimpulkan ada Pengaruh Pemberian yang berjudul Pengaruh Air Rebusan
14
rebusan daun sirih hijau dalam mengatasi Misrawati, r. W. N. H. S. (2017). Efek rebusan
keputihan kelas xi sma muhammadiyah 1 daun sirih untuk mengurangi keputihan
gombong. Efektifitas air rebusan daun sirih pada wanita. Jurnal skala husada : the
hijau dalam mengatasi keputihan kelas xi journal of health, 13(1), 79–89.
sma muhammadiyah 1 gombong, 10(2012),
48–58. Mustika, w., astini, putu susy, & yunianti, n. P.
(2014). Penggunaan air rebusan daun sirih
Dinkes kabupaten bekasi. (2018). Kejadian flour terhadap keputihan fisiologis di kalangan
albus. Kebidanan. remaja putri mahasiswa poltekes denpasar.
Jurnal skala husada, 11(1), 101–106.
Dwi novitasari, dkk. (2021). Pengaruh edukasi
kesehatan tentang hygiene kewanitaan Novita lusiana, rika andriyani, & miratu
terhadap perilaku remaja putri dalam megasari. (2015). Buku ajar metodologi
mencegah keputihan di smpn 27 kota penelitian kebidanan. Deepublish.
bekasi tahun 2021 dwi. 91–97.
Oktriani, t., & wulandari, s. (2018). Pemberian
Ernawati, o. (2018). Pengaruh air rebusan daun rebusan daun sirih terhadap pengurangan
sirih merah (piper crocatum) terhadap keputihan patologis pada remaja putri.
penurunan gejala fluor albus pada wanita Jurnal kesehatan prima nusantara
usia subur. 1–26. bukittinggi, 9(2), 71–74.
Firmanila, f., dewi, y. I., & kristiani, d. P. A. R. Pebrianthy, l., & sitonga, n. (2021). Efektivitas
D. S. M. Terhadap k. Pada w. U. S. (wus) seduhan zingiber offcinale (jahe) dalam
di w. K. P. R. I. T. R. (2016). Pengaruh mengatasi mual muntah pada kehamilan
penggunaan air rebusan daun sirih merah trimester 1. Jurnal akademika baiturrahim
terhadap keputihan pada wanita usia subur jambi, 10(1), 176.
(wus) di wilayah kerja puskesmas rawat
inap tenayan raya. Jurnal ners indonesia, Profil dinas kesehatan jawa barat. (2018). Angka
6(1), 9–18. kejadian flour albus. Kebidanan.
Ika kania fardo wardani. (2017). Kejadian Putri, s., djamal, a., rahmatini, r., & ilmiawati, c.
keputihan pada remaja putri di mts al – (2015). Perbandingan daya hambat larutan
jihadiyah sukatani bekasi tahun 2016 antiseptik povidone iodine dengan ekstrak
disusun oleh : ika kania fardo wardani daun sirih terhadap candida albicans secara
program studi diploma iii kebidanan in vitro. Jurnal kesehatan andalas, 4(3),
sekolah tinggi ilmu kesehatan medika 962–966.
cikarang tahun 2016. 11. Rudiyanti, n., & rosmadewi, r. (2019).
Julianti, n., & anzalia, t. (2018). Kejadian Hubungan usia, paritas, pekerjaan dan stres
ketuban pecah dini pada ibu hamil di rsud dengan emesis gravidarum di kota bandar
kabupaten bekasi tahun 2018. Jurnal lampung. Jurnal ilmiah keperawatan sai
ketuban pecah dini, 1(2), 1–10. betik, 15(1), 7.
Kustanti, c. (2017). Pengaruh pemberian air Setianingsih, s., & setiawan, y. (2019). Faktor-
rebusan daun sirih hijau terhadap kejadian faktor yang mempengaruhi kepatuhan hand
keputihan. Journal keperawatan hygiene pada perawat intensive care
notokusumo, 5(1), 81–87. terhadap pencegahan hais di rumah sakit
sentra medika cibinong.
Lena. (2017). Efektivitas air rebusan daun sirih
terhadap keputihan pada mahasiswi Setianingsih, t. (2020). Faktor-faktor yang
poltekkes kemenkes riau. In keperawatan berhubungan dengan perilaku ibu
politeknik kesehatan kemenkes riau. menyusui dalam pemberian susu formula
16