Anda di halaman 1dari 13

Perubahan Nilai-Nilai

Paradigma Belajar Kebajikan


Kebutuhan
Disiplin Positif
Dasar Manusia
Motivasi Perilaku Keyakinan
Manusia Kelas
Posisi Kontrol
Segitiga Restitusi
Guru
Pembelajaran dengan paradigma
baru merupakan pembelajaran Profil Pelajar
yan dirancang berdasarkan Pancasila berperan
prinsip pembelajaran menjadi penuntun arah
“Berdiferensiasi” sehingga yang memandu segala
para peserta didik belajar kebijakan dan pembaruan
sesuai kebutuhannya dalam sistem pendidikan
berdasarkan tahap Indonesia termasuk
perkembangan sesuai teori pembelajaran dan
psikologi modern untuk asesmen
mewujudkan “Profil Pelajar
Pancasila”
Diane menyatakan bahwa arti dari kata disiplin berasal dari bahasa
Latin, ‘disciplina’, yang artinya ‘belajar’. Kata ‘discipline’ juga
berasal dari akar kata yang sama dengan ‘disciple’ atau
murid/pengikut. Untuk menjadi seorang murid, atau pengikut,
seseorang harus paham betul alasan mengapa mereka mengikuti
suatu aliran atau ajaran tertentu, sehingga motivasi yang
terbangun adalah motivasi intrinsik, bukan ekstrinsik.
Tujuan dari disiplin positif adalah menanamkan motivasi yang
ketiga pada murid-murid kita yaitu untuk menjadi orang yang
mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai
yang mereka percaya.
1 2
Untuk menghindari Untuk Mendapatkan
ketidaknyamanan atau imbalan atau penghargaan
hukuman dari orang lain

3
Untuk menjadi orang yang mereka
inginkan dan menghargai diri sendiri
dengan nilai-nilai yang mereka percaya
Motivasi Ekstrinsik Motivasi Intrinsik

➢Untuk menghindari Untuk menjadi orang


ketidaknyamanan/ yang mereka inginkan
hukuman dan menghargai diri
➢Untuk mendapatkan sendiri dengan nila-nilai
imbalan/ penghargaan yang mereka percaya
dari orang lain
PROFIL PELAJAR PANCASILA IBO Primary Years Program Keterampilan Hidup
(PYP)
1. Beriman, bertaqwa Dapat dipercaya, Lurus hati,
kepada Tuhan YME, daN Toleransi, Rasa Hormat, Pendengar Yang Aktif, Tidak
Berakhlak Mulia Integritas, Mandiri, merendahkan Orang Lain,
2. Mandiri Menghargai, Antusias, Memberikan yang Terbaik
3. Bernalar Kritis Empati, Keingintahuan, dari diri
4. Berkebinekaan Global Kreativitas, Kerjasama,
5. Bergotong Royong Percaya Diri, Komitmen
6. Kreatif
Keyakinan kelas adalah sesuatu yang diyakini bersama yang berasal dari penyatuan pikiran
untuk menjadi nilai-nilai kebaikan untuk diturunkan di kelas-kelas.
Pembentukan keyakinan kelas:
• Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal.
• Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam
bentuk positif.
• Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak,
sehingga mudah diingat dan dipahami oleh semua warga
kelas.
• Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan
di lingkungan tersebut.
• Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam
pembuatan keyakinan kelas lewat kegiatan curah
pendapat.
• Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke
waktu.
Menumbuhkan komunikasi Menumbuhkan rasa
yang efektif antara siswa tanggung jawab pada siswa
dan guru
Menciptakan pembelajaran
yang berpusat pada murid
1. Guru mengajak siswa mengutarakan
harapannya tentang kelas impian
2. Siswa diminta menuliskan apa yang mereka
pikirkan dan inginkan tentang kelasnya

3. Siswa menuliskan tentang kelas Impian

4. Hal-hal yang ditulis siswa terkait kelas


Impian dibacakan secara bergantian

Anda mungkin juga menyukai