Modul Ajar

Mata Pelajaran : Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan

Fase : Fase F
Judul : Memahami Jenis Penyakit Secara Umum

Pengarah:
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kifii Yuliati

Penanggung Jawab:
Direktur Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Wardani Sugiyanto

Penulis:
Maria Dita Lilian Marantina (SMK Kesehatan Bhakti Wiyata)

Pengarah Materi:
Mochamad Widiyanto (Direktorat SMK)
Tim Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Widi Agustin (Konsultan Kurikulum)
Mansyur Syah (Konsultan Kurikulum)
Sugiarta (Task Force SMK)
Diana Suhartanti (SMKN 3 Magelang)
Melinda Usman (SMKN 3 Jayapura)
Įaila Nasyaliyah (Direktorat SMK)
Defita Esfira Emeralda (Direktorat SMK)
Emilea Yavanica (Direktorat SMK)
Heri Purnomo (Direktorat SMK)

Ilustrator:
Halim Abror (Direktorat SMK)
 Modul Ajar

Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan

Memahami Jenis Penyakit Secara Umum

Identitas Modul:

1. Program/Konsentrasi Keahlian : Layanan Kesehatan/ Asisten Keperawatan

dan Care Giver

2. Fase/Kelas/Semester : F/ Kelas XI/ Semester IV

3. Alokasi Waktu : 27 JP @45 menit

4. Jumlah Pertemuan : 3 x 9 JP

A. Tujuan Pembelajaran

1.6 Memahami jenis penyakit secara umum.

Link ATP yang diadopsi dari PMM

https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-penerapan/capaian-
pembelajaran/smk/asisten-keperawatan-dan-caregiver/fase-f/

B. Rencana Asesmen

Instrumen Asessment
No. Indikator/Kriteria
Awal Proses Akhir/Sumatif
Lembar
penilaian
1.6.1 Peserta didik mampu Tes tertulis/ Check list
projek
menjelaskan pengertian daftar observasi
penyakit pertanyaan

- Lembar Lembar
penilaian
1.6.2 Peserta didik mampu
menjelaskan faktor yang observasi projek
berhubungan terjadinya diskusi
penyakit

- Lembar Lembar
penilaian
1.6.3 Peserta didik mampu
observasi
diskusi projek
menentukan teknik
pemeriksaan penyakit
sistem tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi
klinis
Lembar Lembar
observasi penilaian
1.6.4 Peserta didik mampu

diskusi projek
mengklasifikasikan jenis-
jenis penyakit secara umum

Lembar Lembar
observasi penilaian
1.6.5 Peserta didik mampu

diskusi projek
melaksanakan edukasi
salah satu jenis penyakit
secara umum berupa
pembuatan edukasi digital
dengan memasukkan
konsep seperti pengertian,
etiologi, gejala, cara
penularan, pencegahan,
perawatan, dan
pemeriksaannya yang
dikomunikasikan melalui
media sosial.
Topik 1 Pengertian Penyakit dan faktor yang berhubungan terjadinya penyakit

Pertemuan 1 (1 x 9 JP)

Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan/Pembukaan
a. Pemantik
Mengapa perlu mempelajari tentang jenis penyakit secara umum?
b. Asesmen awal
Pembelajaran diawali dengan tanya jawab secara tertulis untuk mengecek
sejauh mana pemahaman atau pengalaman peserta didik mengenai jenis
penyakit secara umum.
Kemudian guru memberikan pertanyaan sesuai daftar pertanyaan pada
assesment awal (terlampir di halaman berikutnya). Alternatif lain bisa
menggunakan tautan berikut http://surl.li/hvxhf
 ASSESMEN AWAL

Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan

Pokok Bahasan : Jenis Penyakit Secara Umum
Kelas/Semester : XI / Genap
Alokasi Waktu : 1 x 9 JP
Tujuan Pembelajaran : 1.6 Memahami jenis penyakit secara umum
Identitas Peserta didik
Nama :
Kelas :
No Absen :
Skor :

Soal
Pilihlah salah satu jawaban yang benar di bawah ini!
1. Apa itu penyakit? ….
a. suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang normal atau
ketidakharmonisan jiwa.
b. ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang penyakit
c. bertujuan utama untuk mengidentifikasi sebab suatu penyakit, yang akhirnya
akan memberikan petunjuk dasar pada program pengelolaan dan
pencegahan penyakit tersebut
d. mempelajari gangguan fungsi yang terjadi pada organisme yang sakit

2. Salmonella typhi menyebabkan penyakit ….

a. disentri
b. tipus
c. difteri
d. kolera
3. Teknik pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan manifestasi
klinis meliputi apa saja? ….
a. pemeriksaan fisik
b. pemeriksaan penunjang
c. anamnesis
d. pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
4. Penyakit yang yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal (tumor dan kanker)
termasuk ke dalam klasifikasi penyakit jenis….
a. toksik
b. herediter
c. neoplastik
d. degeneratif
5. Di bawah ini merupakan gejala penyakit fit bite fever, kecuali ….
a. sakit otot
b. ruam kemerahan
c. sakit kepala
d. flu
 Rubrik asesmen awal :

Pengelompokan peserta didik

Belum siap Siap Menguasai

Jika peserta didik Jika peserta didik Jika peserta didik

hanya bisa menjawab mampu menjawab mampu menjawab
1-2 pertanyaan 3 - 4 pertanyaan semua pertanyaan
dengan tepat dengan tepat
dengan tepat

2. Inti

Diferensiasi strategi pembelajaran yang disusun guru berdasarkan hasil assesment

awal

Langkah pembelajaran masing-masing kelompok

Kelompok belum siap Kelompok siap Kelompok menguasai

Melaksanakan langkah Peserta didik dapat Peserta didik dapat

a s/d b Guru melanjutkan kegiatan c menjadi tutor teman
memberikan s.d k setelah sebaya dimulai dari
melaksanakan
penjelasan saat langkah c s/d k
kegiatan b.
peserta didik
melaksanakan kegiatan
b sebelum melanjutkan
kegiatan c s.d k.

a. Pembentukan kelompok.

b. Peserta didik menyimak materi yang terdapat pada lampiran di halaman

berikutnya dan mengerjakan LKPD 1 Jenis Penyakit Secara Umum (terlampir di

halaman berikutnya). Alternatif lain bisa menggunakan tautan berikut

https://ln.run/3OQM2 secara berkelompok untuk melatih gotong royong.

 Materi

JENIS PENYAKIT SECARA UMUM

A. Pengertian penyakit

Patologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentangg penyakit,

meliputi pengetahuan dan pemahaman dari perubahan fungsi dan struktur pada

penyakit pada tingkat molekuler hingga pengaruhnya pada setiap individu.

Patalogi membahas penyakit dari segala segi meliputi sebab penyakit, sifat,

perjalanan penyakit, perubahan anotomi, dan fungsional yang disebabkan

penyakit tersebut. Patologi mempunyai tujuan utama untuk mengidentifikasi

sebab suatu penyakit, yang akhirnya akan memberikan petunjuk dasar pada

program pengelolaan dan pencegahan penyakit tersebut. Selain itu, patologi

juga dikenal istilah patofisiologi, yaitu bagian dari ilmu patologi yang

mempelajari gangguan fungsi yang terjadi pada organisme yang sakit, yaitu

meliputi asal penyakit, permulaan, dan perjalanan penyakit serta akibat yang

ditimbulkannya.

PENYAKIT PADA TUBUH

Apa itu penyakit? Kita sering kali dengan mudah menyebut sesuatu hal atau

keadaan sebagai sebuah penyakit, tetapi tidak sedikit dari kita yang tidak

mengetahui sebenarnya apa yang dimaksud dengan penyakit. Secara umum,

pengertian penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran

yang menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang

yang dipengaruhinya. Dari pengertian itu, kita dapat mengambil kesimpulan,

bahwa adanya suatu keadaan yang tidak normal. dan gangguan pada tubuh

ataupun pikiran seseorang, yang menyebabkan rasa tidak nyaman, dapat

disebut sebuah penyakit. Berikut ini adalah beberapa pengertian menurut para

ahli:

1. Kathleen Mechan Arias: Penyakit adalah suatu kesakitan yang biasanya

memiliki sedikitnya dua sifat dari kriteria ini: agen atiologik telah diketahui,

kelompok tanda serta gejala yang dapat diidentifikasi, atau perubahan anotomi

yang konsisten.
 2. Dr. Beate Jacob: Penyakit adalah suatu penyimpangan dari keadaan tubuh

yang normal atau ketidakharmonisan jiwa.

3. Wahyudin Rajab, M. Epid: Penyakit adalah keadaan yang bersifat objektif dan

rasa sakit yang bersifat subjektif.

4. Menurut DR. Eko Dudiarto: Penyakit adalah kegagalan mekanisme adaptasi

suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan

sehingga timbul gangguan terhadap fungsi atau struktur organ atau sistem

tubuh.

5. Menurut Thomas Timmreck: Penyakit adalah suatu keadaan dimana terdapat

gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan

tidak normal.

6. Menurut Azizah Haji Bahruddin: penyakit ialah keadaan yang diakibatkan oleh

kerusakan keseimbangan fungsi tubuh dan bagian badan. (https://jurnal.stmik-

dci.ac.id/)

B. Faktor yang berhubungan terjadinya penyakit

Terdapat berbagai jenis penyakit yang mengancam manusia. Penyakit ini bisa

jadi disebabkan oleh kuman, bakteria, virus, racun, kegagalan organ berfungsi,

dan juga oleh penyakit bakat/keturunan.

1). Vibrio cholerae

Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica. Gejala penyakit yang

ditimbulkan ini berupa nausea, muntah, diare, dan kejang perut. Keadaan ini

dapat menyebabkan kejang kematian dalam beberapa jam sampai beberapa

hari dari permulaan sakit. Cara penularan melalui makanan dan minuman yang

terkontaminasi bakteri ini. Pengobatan dapar dilakukan dengan mengganti

cairan dan elektrolit yang hilang, sedangkan pencegahan dapat dilakukan

dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman serta perbaikan sanitasi

lingkungan.

Vibrio cholerae merupakan bakteri gram negatif, berbentuk basil (batang) dan

bersifat motil (dapat bergerak), memiliki struktur antogenik dari antigen flagelar

H dan antigen somatik O, gamma-proteobacteria, mesofilik, dan

kemoorganotrof, berhabitat alami di lingkungan akuatik dan umumnya

berasosiasi dengan cukariot.

Spesies Vibrio kerap dikaitkan dengan sifat patogenisitasnya pada manusia,

terutama Velen penyebab penyakit kolera di negara berkembang yang memiliki

keterbatasan akan air bersih dan memiliki sanitasi yang buruk. V. cholera

ditemukan pertama kali oleh ahli anotomi dari Italia bernama Filippo Pacini pada

tahun 1854. Namun, penemuan awal ini baru dikenal luas setelah Robert Koch

yang mempelajari penyakit kolera di Mesir pada tahun 1883 berhasil

membuktikan bakteri tersebut adalah penyebab kolera

2). Vibrio el tor

Sifat bakteri ini sama dengan Vibrio chalera. Ruam (treponema sodoku)

menyebabkan penyakit na bite fever (demam karena gigitan tikus), dengan

gejala berupa demam yang mendadak, sakit otot, ruam kemerahan pada kulit,

sakit kepala, mual, dan radang kelenjar getah bening regional. Pencegahan

dilakukan dengan peningkatan sanitasi lingkungan terutama kebersihan rumah

sehingga tidak ada tikus.

El Tor adalah nama yang diberikan untuk suatu strain tertentu dari bakresi Vilnie

cholera, agen penyebab kolera Juga dikenal sebagai eltor biotipe kolera V,

setelah strain dominan dalam pandemik global ketujuh, Hal ini dibedakan dari

strain klasik pada tingkat genetik, meskipun keduanya dalam serograp O1 dan

keduanya mengandung Inaba Ogawa, dan senotipe Hikojima. Hal ini juga dapat

dibedakan dari biotipe klasik oleh produksi hemolin.

3). Escherichia coli

Bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya epidemik penyakit saluran pencernaan

makanan, seperti kolera, tipus, disentri, diare, dan penyakit cacing. Bibit penyakit

ini berasal dari feses manusia yang menderita penyakit tersebut. Indikator yang

menunjukkan bahwa air rumah tangga sudah dikotori feses adalah adanya E.

coli dalam air tersebut, karena dalam feses manusia, baik sakit maupun sehat

terdapat bakteri ini.

Ecoli dapat menimbulkan pneumonia, endokarditis, infeksi pada luka, dan abses

pada berbagai organ. Bakteri ini juga merupakan penyebab utama meningitis

pada bayi yang baru lahir dan penye- bab infeksi traktus urinarius

(pyelonephritis cystici) pada manusia yang dirawat di rumah sakit (noso- comial
infection). Pencegahan infeksi bakteri ini dilakukan dengan perawatan yang

sebaik-baiknya di rumah sakit, antara lain pemakaian antibiotik secara tepat dan

tindakan antiseptik secara benar.

E coli merupakan bakteri berbentuk batang, gram-negative, dan termasuk dalam

famili Enterobacteriaceae. E. coli merupakan penghuni normal di dalam usus

semua jenis hewan termasuk manusia. Apabila digunakan metode pembiakan

secara acrob, maka E. coli merupakan spesies dominan yang ditemukan di dalam

kotoran. Umumnya E. coli berperan positif di dalam tubuh dengan cara menekan

pertumbuhan spesies-spesies bakteri yang berbahaya dan membentuk vitamin

dalam jumlah yang cukup banyak. Sebagian kecil main E. coli dapat

menyebabkan penyakit pada manusia melalui beberapa mekanisme yang

berbeda E. coli serotip 0157:H7 merupakan salah satu varietas E.coli yang langka,

menghasilkan satu atau beberapa jenis racun yang dapat menyebabkan

kerusakan parah pada permukaan usus. Racun verotoxin (VT), serupa dengan

racun shiga sangat berkaitan erat atau mirip dengan racun yang diproduksi oleh

Shigella dysenteriae menyebabkan penyakit pada manusia melalui beberapa

mekanisme yang berbeda E. coli serotip 0157:H7 merupakan salah satu varietas

E.coli yang langka, menghasilkan satu atau beberapa jenis racun yang dapat

menyebabkan kerusakan parah pada permukaan usus. Racun verotoxin (VT),

serupa dengan racun shiga sangat berkaitan erat atau mirip dengan racun yang

diproduksi oleh Shigella dysenteriae.

4). Klebsiella pneumonia

Klebsiella pneumonia menyebabkan penyakit paru memberikan penampakan

berupa pembengkakan paru sehingga lobus kiri dan kanan paru menjadi tidak

sama, demam (panas dingin), buruk (bronkhitis), penebalan dinding mukosa, dan

dahak berdarah

Cara penularan (infeksi) dari Klebsiella pneumonia pada pasien rawat inap dapat

melalui 3 cara, yaitu: Aspirasi cairan gaster atau orofaring yang mengandung

koloni kuman patogen. b. Penyebaran kuman secara hematogen ke paru. c.

Penyebaran melalui udara oleh aerosol atau droplet yang mengandung mikroba.
 Spesies Klebsiella menunjukkan pertumbuhan mukoid, kapsul polisakarida yang

besar dan tidak motil. Mereka biasanya memberikan hasil tes yang positif untuk

lisin dekarbonsilase dan sitrat. Klebsiella memberikan reaksi Vages-Prockarur

yang positif. Sifat biakan atau Kultur dari Klebella tersebut pada media EMB dan

Mac Conkey koloni menjadi merah. Kemudian pada media padat tumbuh koloni

mukoid (24 jam), Mudah dibiakkan di media sederhana (bouillon agar) dengan

koloni putih keabuan dan permukaan mengilap.

5). Proteus vulgaris

Penyakit yang ditimbulkan berupa infeksi traktus urinarius pada infeksi

nosokomial. Pencegahan infeksi nosokomial dilakukan dengan menggunakan

kareter dalam keadaan steril.

Proteus sp. merupakan flora normal dari saluran cerna manusia. Bakteri ini dapat

juga ditemukan bebas di air atau tanah. Jika bakteri ini memasuki saluran

kencing, luka terbuka, atau paru akan menjadi bersifat patogen. Perempuan

muda lebih berisiko terkena daripada laki-laki muda, terapi pria dewasa lebih

berisiko terkena daripada wanita dewasa karena berhubungan pula dengan

penyakit prostat. Proteur sering juga terdapat dalam daging busuk dan sampah

serta feses manusia dan hewan. Juga dapat ditemukan di tanah kebun atau

pada tanaman.

C. Teknik pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan

manifestasi klinis dengan tepat.

Pemeriksaan Penyakit pada Tubuh

Medical check-up merupakan gabungan berbagai pemeriksaan kesehatan yang

spesifik. Kondisi tubuh terutama bagian dalam diketahui setelah Anda

melaksanakan medical check up. Selain itu, medical check-up dilakukan sebagai

pencegahan berkembangnya penyakit kronis seperti kanker. Bagi Anda yang

masih sehat, hasil medical check-up dapat digunakan sebagai acuan dalam

penentuan pola diet dan gaya hidup.

Rangkaian pemeriksaan kesehatan spesifik ini cukup memakan waktu. Proses

panjang tersebut dilakukan agar kesimpulan hasil menjadi lebih tepat dan akurat

Rangkaian pemeriksaan yang harus dijalan saat melaksanakan medical check-up.

Macam-macam pemeriksaan penyakit pada tubuh

1. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik adalah salah satu element penting dari proses menentukan

diagnosis sebuah penyakit. Diagnosis dilakukan untuk mengetahui penyakit

pasien, agar dapat memberikan terapi yang tepat pada pasien tersebut.

Pemeriksaan fisik meliputi komponen pengkajian kesehatan yang bersifat

objektif, dilakukan dengan cara pemeriksaan pada tubuh pasien dengan melihat

keadaan pasien (inspeksi), meraba suatu stem atau organ yang hendak diperiksa

(perkusi), mengetuk suatu sistem atau organ yang hendak diperiksa (palpasi),

dan mendengarkan menggunakan stetoskop (auskultasi).

Tahap awal adalah proses anamnesis. Anamnesis adalah pemeriksaan tahap

awal yang dilakukan dengan wawancara dan dapat membantu menegakkan

diagnosis hingga 80%, anamnesis ini bersifat subjektif.

Tujuannya untuk menegakkan gambaran kesehatan pasien secara umum, dan

mengetahui riwayat penyakit pasien. Anamnesis dapat dilakukan langsung

kepada pasien (autoanamnesis) atau terhadap keluarga atau kerabat dekat

pasien (hetero/alloanamnesis).

Pada anamnesis yang perlu ditanyakan adalah:

a. Identitas pasien: terkait nama, umur, alamat, pekerjaan, dan lain-lain

b. Anamnesis penyakit keluhan utama, riwayat penyakit sekarang (awitan,

frekuensi, sifat, waktu, durasi, lokasi), riwayat penyakit dahulu, riwayat

penyakit keluarga (keturunan/penularan), keluhan tambahan dan riwayat

pekerjaan.

Penentuan metode pilihan pada pemeriksaan fisik dipengaruhi oleh usia.

Misalkan pada usia remaja (12-19 tahun) sebaiknya menjalani pemeriksaan fisik

setiap 2 tahun. Individu dewasa (20- 59 tahun) sebaiknya menjalani pemeriksaan

fisik setiap 5-6 tahun, dan orang lanjut usia (-60 tahun) sebaiknya melakukan

pemeriksaan fisik menyeluruh tiap 2 tahun.

Metode tersebut juga dipengaruhi oleh gejala, data fisik, dan laboratorium

lainnya, serta tujuan pemeriksaan itu sendiri (misalnya skrining fisik umum.

pemeriksaan fisik spesifik, atau analisis gejala-gejala).

Pemeriksaan penapisan/ skrining misalnya mammografi (foto payudara untuk

mengetahui kanker), pap smear (menilai kelainan pada alat vital wanita), uji

darah pada feses sebaiknya dilakukan lebih teratur. Kunjungan berikutnya

atau tindak lanjut merupakan kunjungan yang terjadwal untuk mengkaji

progresivitas atau kesembuhan dari suatu masalah atau kelainan tertentu.

2. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan ini bertujuan untuk membantu diagnosis ketika anamnesis dan

pemeriksaan fisiknya belum mendapatkan hasil. Juga dapat dilakukan untuk

memastikan diagnosis meskipun anamnesis dan pemeriksaan fisiknya sudah

mencapai titik terang. Contoh dari pemeriksaan penunjang seperti:

a. Pemeriksaan laboratorium: Untuk menilai sel-sel darah, urine, feses.

b. Kultur bakteri: Untuk mengetahui bakteri penyebab infeksi, dan untuk

menentukan antibiotik, serta resistensinya.

c. Radioimaging: Seperti CT-Scan, MRI, rontgen untuk mengetahui langsung

bagian dalam tubuh yang terkait dengan penyakit

Secara garis besar, manfaat yang didapatkan dari medical check-up atau

pemeriksaan tubuh antara lain:

1. Mengetahui sedini mungkin kondisi kesehatan kita secara terperinci.

2. Mencegah berkembangnya suatu kelainan atau penyakit.

3. Melakukan pengobatan segera.

4. Mencegah atau menunda terjadinya komplikasi penyakit.

5. Menghemat biaya pengobatan.

6. Memperpanjang usia produktif dan usia harapan hidup.

7. Meningkatkan kualitas hidup.

MANIFESTASI KLINIS

Bahan/agens etiologik (sebab) bekerja melalui jalan patogenetik (mekanisme)

untuk menghasilkan suatu manifestasi penyakit yang dipaparkan sebagai

tanda dan gejala klinis, misalnya turunnya berat badan, napas pendek, dan

gambaran yang abnormal.

Kelainan Bentuk

Kelainan bentuk umum yang sering menyebabkan sakit adalah:

1. Lesi - lesi yang mengisi ruang (misalnya tumor) menghancurkan,

memindah atau menekan jaringan sehat di dekatnya.

2. Penimbunan yang berlebihan atau materi abnormal dalam organ (misalnya

amiloid).

3. Letak jaringan yang abnormal (misalnya tumor heterotopi) akibat invaasi,

metastatis atau pertumbuhan yang abnormal.

4. Hilangnya jaringan sehat dari permukaan (misalnya ulserasi) atau dari

dalam organ solid (misalnya infark)

5. Obstruksi aliran normal dalam saluran, misalnya asma, oklusi vaskular,

infark):

6. Ruptur ruang viskus, misalnya ancurisma, perforasi usus.

Kelainan Fungsi

Kelainan fungsi yang mengakibatkan sakit adalah:

1. Sekresi yang berlebihan dari produksi sel, misalnya mukus hidung pada

influenza, hormon dengan efek yang jauh.

2. Sekresi yang tidak mencukupi dari produksi sel, misalnya tidak ada insulin

pada diabetes melitus.

3. Gangguan konduksi saraf.

4. Gangguan kontraktilitas struktur otot.

Rasa sakit biasanya diakibatkan satu atau campuran gejala yang biasa, yaitu:
 1. Nyeri

2. Demam

3. Mual

4. Lemas

Lesi

Lesi merupakan kelainan struktur atau fungsi yang bertanggung jawab

terhadap kondisi schat-sakit. Misalnya, seorang penderita infark miokard,

infark atau jalan menuju kematian miokard merupakan suatu lesi. Tidak

semua penyakit mempunyai lesi dapat dilihat berkaitan dengan sakitnya

misalnya depresi, skizofrenia.

Kelainan yang Patognomonik

Bentuk yang patognomonik mempunyai arti hanya dipunyai untuk satu jenis

penyakit atau kategori suatu penyakit. Tanpa bentuk patognomonik ini,

diagnosis tidak mungkin ditegakkan atau menjadi ragu. Contohnya

Mycobacterium tuberculosis, patognomonik pada penyakit TBC. Secara klinis,

bentuk patognomonik sangat berguna, sebab dapat merupakan diagnosis

pasti. Kehadirannya tidak akan meragukan untuk menetapkan diagnosis.

Namun, ada beberapa penyakit yang mempunyai bentuk campuran di mana

tidak satu di antara bentuk campuran tersebut dapat merupakan alat

diagnostik yang mutlak. Diagnosis ditegakkan berdasarkan ditemukannya

bentuk campuran. Penyakit yang mempunyai bentuk campuran tersebut

disebut sindrom.

D. Klasifikasi jenis-jenis penyakit secara umum

Penyakit diklasifikasikan menjadi:

1. Penyakit herediter. Penyakit akibat kelainan kromosom atau gen dalam

herediter.

2. Penyakit kongenital: Penyakit yang terjadi sejak lahir (penyebab diketahui

atau tidak)

3. Penyakit toksik: Penyakit akibar racun

4. Penyakit infeksi: Penyakit akibat agen biologis masuk ke dalam tubuh

5. Penyakit traumatik: Penyakit yang disebabkan oleh cedera fisik

6. Penyakit degeneratifi Penyakit yang disebabkan degenerasi berbagai

bagian tubuh (osteoporosis, arteriosklerosis)

7. Penyakit imunologik: Penyakit yang disebabkan oleh hipersensitivitas,

autoimun, imunodefisiensi

8. Penyakit neoplastik: Penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel

abnormal (tumor dan kanker)

9. Penyakit gizi: Penyakit yang disebabkan oleh defisiensi gizi (protein, kalori,

vitamin, mineral)

10. Penyakit metabolik: Penyakit yang disebabkan gangguan proses

metabolik/hormonal

11. Penyakit molekuler: Penyakit yang disebabkan kelainan molekul tunggal

yang menyebabkan abnormalitas (anemia sel sabit, akibat kesalahan urutan

asam amino dalam hemoglobinnya).

12. Penyakit psikogenik: Penyakit yang disebabkan gangguan mental

(neurosa, skizofrenia)

13. Penyakit iatrogenik: Penyakit yang disebabkan oleh ketidaksengajaan

akibat pengobatan tenaga kesehatan (efek diuretik tiazid yaitu hipokalemia yang

mengakibatkan aritmia)

14. Penyakit idiopatik: Penyakit yang penyebabnya tidak diketahui

RANGKUMAN

1. Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dan tubuh atau pikiran yang

menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi, atau kesukaran terhadap orang

yang dipengaruhinya.

2. Penyakit pada tubuh dapat disebabkan oleh kuman, bakten, virus, racun,

kegagalan organ berfungsi, dan juga oleh penyakit bakat/keturunan.

3. Penyakit-penyakit yang menyerang tubuh di antaranya adalah Vibro cholera

Vibrio el tor, E. coli, Neisseria gonorrhoeae, dan lain-lain. 4. Pemeriksaan

penyakit pada tubuh dikelompokkan menjadi dua, yaitu pemeriksaan fisik

dan pemeriksaan penunjang

 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

Jenis Penyakit Secara Umum

Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan

Pokok Bahasan : Jenis Penyakit Secara Umum
Kelas/Semester : XI / Genap
Alokasi Waktu : 1 x 9 JP

Tujuan Pembelajaran :

1.6 Memahami jenis penyakit secara umum

Indikator/ Kriteria Pembelajaran :

Setelah mengamati video pembelajaran dan mengerjakan LKPD, dan diskusi presentasi

Peserta didik dapat:

1. menjelaskan pengertian penyakit dengan tepat

2. menjelaskan faktor yang berhubungan terjadinya penyakit dengan cermat

3. menentukan teknik pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum

berdasarkan manifestasi klinis dengan tepat

4. mengklasifikasikan jenis-jenis penyakit secara umum dengan cermat

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran

1. Lakukanlah studi literasi dari sumber-sumber yang relevan sebagai referensi

2. Diskusikan bersama teman sekelompokmu mengenai konsep jenis penyakit secara

umum dengan cara menjawab pertanyaan berikut ini:

1) Bagaimana penjelasan anda tentang pengertian penyakit menurut beberapa ahli?

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………
2) Terdapat berbagai jenis penyakit yang mengancam manusia. Penyakit ini bisa

disebabkan oleh berbagai hal. Menurut hasil analisa anda, faktor-faktor apakah

yang menjadi etiologi/ penyebab dari penyakit? Cobalah berikan contoh penyakit

yang disebabkan oleh faktor-faktor tersebut!

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………
3) Bagaimanakah manifestasi klinis seseorang yang mengalami penyakit secara umum?

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

4) Bagaimanakah penjelasan anda tentang macam-macam pemeriksaan penyakit

pada tubuh?

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………
5) Bagaimana klasifikasi penyakit secara umum?

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………
c. Peserta didik menyaksikan video tentang pembelajaran berbasis projek melalui

proses penyelidikan ilmiah https://youtu.be/arpJzNv22fw

d. Guru memberikan penjelasan tentang langkah pembuatan projek

e. Pertanyaan esensial

Apa yang akan kalian lakukan jika melihat masyarakat membutuhkan informasi

tentang penyakit tertentu?

f. Guru memberikan penjelasan tentang tema yang dapat digunakan peserta didik

sebagai dasar penentuan topik jenis penyakit secara umum

g. Peserta didik secara berkelompok mengerjakan LKPD penyusunan jadwal

pelaksanaan/ jadwal projek kelompok pembuatan media edukasi (terlampir di

halaman berikutnya) atau dapat diakses pada link berikut

https://tinyurl.com/bdfukx8h untuk melatih kerjasama dan gotong royong

 LKPD PENYUSUNAN JADWAL

Nama Kelompok :

Nama Proyek :

Jadwal :

No Tanggal Tugas yang Dikerjakan Penanggung Jawab

Pelaksanaan Pelaksana
1.

2.

3.
h. Peserta didik melakukan inovasi untuk menuliskan topik yang muncul dari tema

jenis penyakit secara umum, menentukan tugas dan tanggung jawabnya,

menentukan tujuan projek, alat dan bahan digunakan, serta merancang prosedur

projek dalam bentuk diagram pada mini proposal (terlampir di halaman

berikutnya) atau dapat diakses pada link berikut https://ln.run/2zZ0J sesuai

kreatifitasnya dalam kelompok.

 MINI PROPOSAL

Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan

Pokok Bahasan : Jenis Penyakit Secara Umum
Kelas/Semester : XI / Genap
Alokasi Waktu : 3 x 9 JP

Tujuan Pembelajaran :

1.6 Memahami jenis penyakit secara umum

Indikator/ Kriteria Pembelajaran :

Setelah mengamati video pembelajaran, mengerjakan LKPD, dan diskusi presentasi

Peserta didik dapat:

1. melaksanakan edukasi salah satu jenis penyakit secara umum berupa

pembuatan edukasi digital dengan memasukkan konsep seperti pengertian,

etiologi, gejala, cara penularan, pencegahan, perawatan, dan pemeriksaannya

yang dikomunikasikan melalui media sosial

PROPOSAL MINI

Kelompok : ……………………………………………………………………….

Nama Anggota Kelompok :

1. ……………………………………...
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………

1. Tuliskan judul dan tujuan proyek yang akan dilakukan

Judul : .....................................................................................................................

Tujuan : .....................................................................................................................

2. Pilihlah alat dan bahan yang tersedia untuk membuat rancangan dalam menyusun
proyek dengan pokok bahasan jenis penyakit secara umum. Kalian dapat
menambahkan alat dan bahan yang lain sesuai kebutuhan.
Alat : Laptop, Hp, aplikasi (misal cup cut, power director, kinemaster, dll)
Bahan : Gambar-gambar (freepik), backsound free copy right
 Alat/Bahan Kegunaan Jumlah

3. Tuliskan cara kerja pembuatan produk yang kalian pilih!

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................

4. Gambarkan rancangan yang akan kalian buat!

i. Peserta didik menyusun materi salah satu jenis penyakit secara umum sebagai

bahan media edukasi dan menuliskannya dalam LKPD 2 (terlampir di halaman

berikutnya) atau dapat diakses pada link berikut https://ln.run/QjlDN

 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2

Memilih Salah Satu Jenis Penyakit Secara Umum

Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan

Pokok Bahasan : Jenis Penyakit Secara Umum
Kelas/Semester : XI / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 9 JP

Tujuan Pembelajaran :

1.6 Memahami jenis penyakit secara umum

Indikator/ Kriteria Pembelajaran :

Setelah mengamati video pembelajaran, mengerjakan LKPD, dan diskusi presentasi

Peserta didik dapat:

1. melaksanakan edukasi salah satu jenis penyakit secara umum berupa

pembuatan edukasi digital dengan memasukkan konsep seperti pengertian,

etiologi, gejala, cara penularan, pencegahan, perawatan, dan pemeriksaannya

yang dikomunikasikan melalui media sosial

Petunjuk Kegiatan Pembelajaran

1. Pilihlah salah satu penyakit sesuai klasifikasi yang sudah kalian sebutkan di
LKPD 1, lalu berikan penjelasan tentang pengertian, etiologi, gejala, cara
penularan, pencegahan, perawatan, dan pemeriksaannya agar masyarakat
dapat memahami penyakit tersebut!

2. Lakukanlah studi literasi dari sumber-sumber yang relevan sebagai referensi

Contoh:
Klasifikasi penyakit : gizi
Salah satu penyakit gizi : stunting
Penjelasan penyakit marasmus : (pengertian, etiologi, gejala, cara penularan,
pencegahan, perawatan, dan pemeriksaannya)

Hasil Diskusi Kelompok:

Klasifikasi penyakit : ………………………………………………………………
Salah satu penyakit gizi : ……………………………………………………………….
Penjelasan penyakit : (pengertian, etiologi, gejala, cara penularan, pencegahan,
perawatan, dan pemeriksaannya)

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………....

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………....
 j. Guru melakukan observasi saat peserta didik menyusun topik menggunakan

lembar observasi diskusi berikut ini:

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI

Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan

Materi Pokok : Jenis Penyakit Secara Umum
Kelas/ Semester : XI/ 4
Alokasi Waktu : 1 x 9 JP
Teknik Penilaian : Mini Proposal dan LKPD
Instrumen penilaian : Lembar observasi diskusi

PERSIAPAN PRESENTASI HASIL DISKUSI

NO. NAMA Peserta didik Jumlah NILAI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

ASPEK KRITERIA PENILAIAN SKOR

PERSIAPAN Peserta didik tidak aktif mengerjakan (jawaban LKPD tidak lengkap) dan banyak 1
diam
Peserta didik hanya aktif mengerjakan (jawaban LKPD lengkap) 2
(Mengidentifikasi
Masalah di Peserta didik kurang aktif mengerjakan (jawaban LKPD tidak lengkap) dan aktif 3
LKPD)
bertanya
Peserta didik aktif mengerjakan (jawaban LKPD lengkap) dan aktif bertanya 4
tidak dapat mengemukakan pendapat dalam memecahkan permasalahan dan
tidak dapat menjawab Tanggapan dari kelompok lain 1

PRESENTASI Kurang tepat mengemukakan pendapat dalam memecahkan permasalahan dan

2
(Menjawab dan tidak dapat menjawab Tanggapan dari kelompok lain
Memberikan Tepat mengemukakan pendapat dalam memecahkan permasalahan dan tidak
3
Tanggapan) dapat menjawab Tanggapan dari kelompok lain
Tepat mengemukakan pendapat dalam memecahkan permasalahan dan dapat
menjawab Tanggapan dari kelompok lain 4

Kesimpulan jawaban LKPD lebih 50 % salah 1

HASIL DISKUSI Kesimpulan jawaban LKPD 75 % benar 2

(Menyimpulkan) Ada Kesimpulan jawaban LKPD yang salah (90 %) 3

Kesimpulan jawaban LKPD semua benar (100 %) 4
 PEDOMAN PENILAIAN OBSERVASI DISKUSI

PEDOMAN PENSKORAN:

Nilai =

3. Penutup
a. Guru memberikan penjelasan tentang agenda di pertemuan berikutnya

b. Peserta didik melakukan refleksi dengan mengisi lembar refleksi

pelaksanaan pembelajaran (terlampir pada lembar berikutnya) atau

alternatif lain dapat diakses pada link https://tinyurl.com/ye5wsmm9

 LEMBAR REFLEKSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

. Bagaimana perasaan kalian selama mengikuti pembelajaran hari ini?

Pilih emoji berikut yang mewakili perasaanmu. (silang pada gambar)

. Apa yang kalian pelajari hari ini?

. Apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran hari ini?

. Apa yang belum kalian pahami dari pembelajaran hari ini?

. Apa harapanmu agar kamu lebih mudah dalam belajar?

c. Guru melakukan tindak lanjut hasil refleksi untuk mengukur penguasaan

kompetensi

d. Guru melakukan tindak lanjut hasil observasi formatif (proses)

 ASESMEN FORMATIF (PROSES)
Lembar Observasi Peserta didik Kelompok SIAP dan MENGUASAI

Tujuan Capaian
No Ketercapaian Keberhasilan
Pembelajaran Sudah Belum

1 Peserta didik melakukan inovasi

untuk menuliskan topik yang
muncul dari tema jenis penyakit
secara umum pada mini proposal
1.6 Memahami jenis
Peserta didik secara berkelompok
penyakit secara
menentukan tugas dan tanggung
umum jawabnya, menentukan tujuan
projek, alat dan bahan digunakan,
2 serta merancang prosedur projek
dalam bentuk diagram yang
dituliskan di mini proposal

Peserta didik secara berkelompok

3 mengerjakan LKPD penyusunan
jadwal pelaksanaan/ jadwal projek
kelompok pembuatan media
edukasi
4 Dapat menyusun materi salah satu
jenis penyakit secara umum
sebagai bahan media edukasi dan
menuliskannya dalam LKPD 2
 Lembar Observasi Peserta didik Kelompok BELUM SIAP

Tujuan Capaian
No Ketercapaian Keberhasilan
Pembelajaran Sudah Belum

1 Dapat menjelaskan pengertian

penyakit

Dapat menjelaskan faktor yang

1.6 Memahami jenis berhubungan terjadinya penyakit

penyakit secara

2 umum

Dapat menjelaskan teknik

3 pemeriksaan penyakit sistem tubuh
secara umum berdasarkan
manifestasi klinis.

4 Dapat menjelaskan mampu

mengklasifikasikan jenis-jenis
penyakit secara umum
Topik 2: Teknik Pemeriksaan dan Klasifikasi Penyakit Secara Umum

Pertemuan kedua (9 JP)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. PENDAHULUAN
1. Pertanyaan pemantik: “ Bisakah kalian menyebutkan jenis-jenis

penyakit secara umum?”

2. Hasil Asesmen Awal

Hasil asesmen proses yang dilaksanakan pada pertemuan 1 (jenis

penyakit secara umum) diperoleh bahwa Peserta didik BELUM SIAP,

SIAP dan MENGUASAI untuk melanjutkan pembelajaran pada

indikator berikutnya
B. KEGIATAN INTI

1. Guru memberi penguatan dan mereview kembali di pertemuan 1.

Selanjutnya, guru akan mengukur Peserta didik pada indikator 1.6.3

dan 1.6.4 yakni menentukan teknik pemeriksaan penyakit sistem tubuh

secara umum berdasarkan manifestasi klinis dan mengklasifikasikan

jenis-jenis penyakit secara umum

2. Peserta didik bergotong royong mengerjakan soal sumatif dengan membuat

projek sesuai rancangan prosedur yang telah disusun masing-masing

kelompok, menarik kesimpulan dari projek yang telah dilaksanakannya, dan

mencatat hasilnya dalam LKPD 3 Pembuatan dan Uji Coba Media Edukasi

(terlampir pada halaman berikutnya) atau alternatif pada link berikut

https://ln.run/jd1KU untuk mengembangkan dimensi kreatif.

 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3
Pembuatan dan Uji Coba Media Edukasi

Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan

Pokok Bahasan : Jenis Penyakit Secara Umum
Kelas/Semester : XI / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 9 JP

Tujuan Pembelajaran :

1.6 Memahami jenis penyakit secara umum

Indikator/ Kriteria Pembelajaran :

Setelah mengamati video pembelajaran, mengerjakan LKPD, dan diskusi presentasi

Peserta didik dapat:

1. melaksanakan edukasi salah satu jenis penyakit secara umum berupa

pembuatan edukasi digital dengan memasukkan konsep seperti pengertian,

etiologi, gejala, cara penularan, pencegahan, perawatan, dan pemeriksaannya

yang dikomunikasikan melalui media sosial

Kelompok : ……………………………………………………………………….

Nama Anggota Kelompok :

1. ……………………………………...
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………
KEGIATAN:

A. Prosedur Pembuatan Produk

Langkah-langkah dalam pembuatan produk digital sebagai berikut:

1. ………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

3. ………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

4. ………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

5. ………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………
B. Uji Coba produk

1. Buatlah lembar pengamatan kalian sendiri terhadap produk yang telah dibuat
pada google form!

2. Bagikanlah link video produk yang sudah kalian buat dan link lembar
pengamatannya (google form) kepada divisi sarana promosi untuk menilai
kelayakan produk kalian!
3. Berdasarkan data yang anda dapatkan, sajikan dalam bentuk grafik!

4. Buatlah kesimpulan dari hasil uji coba produk!

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

5. Tulislah berita acara uji coba produk pada tim divisi promosi di sekolah kal
3. Guru membimbing kelompok mengerjakan tugas proyek.

4. Dari hasil Asesmen Formatif:

a. Kelompok Belum Siap

i. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yakni

mengerjakan LKPD jadwal, LKPD 2, dan mini proposal

yang sudah disiapkan linknya (terlampir)

b. Kelompok Siap

i. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yakni

mengerjakan LKPD 3 yang sudah disiapkan linknya

(terlampir)

c. Kelompok Menguasai
i. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yakni

mengerjakan LKPD 3 yang sudah disiapkan linknya

(terlampir)

ii. Peserta didik dianjurkan mencari latihan pada

beberapa sumber kemudian mengumpulkannya pada

Google Classrom sebagai sumber untuk menambah

dan mengasah keterampilannya

5. Guru mendampingi peserta didik untuk penyelesaian tugasnya

menggunakan lembar observasi seperti pada pertemuan pertama

dan memberikan solusi jika mereka kesulitan terhadap tugas yang

dikerjakannya

6. Peserta didik yang sudah menguasai materi di indikator tentang

teknik pemeriksaan penyakit sistem tubuh secara umum berdasarkan

 manifestasi klinis dan klasifikasi jenis-jenis penyakit secara umum

(indikator 1.6.3 dan 1.6.4) dianjurkan mencari latihan-latihan yang

ada di beberapa sumber untuk menambah keterampilannya dan

kreatifitasnya. Hasil link pencarian sumber belajar individu

dikumpulkan pada Google Drive.

C. PENUTUP

1. Guru melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

2. Guru memberikan penjelasan tentang agenda di pertemuan berikutnya

3. Guru melakukan tindak lanjut hasil observasi formatif (proses)

untuk mengukur penguasaan kompetensi

 ASESMEN FORMATIF (PROSES)
Lembar Observasi Peserta didik Kelompok SIAP dan MENGUASAI

Tujuan Capaian
No Ketercapaian Keberhasilan
Pembelajaran Sudah Belum

1 Peserta didik bergotong royong

membuat projek sesuai rancangan
prosedur yang telah disusun
masing-masing kelompok dan
1.6 Memahami jenis
mencatat hasilnya dalam LKPD 3
penyakit secara
Peserta didik menarik kesimpulan
umum dari projek yang telah
dilaksanakannya dan menuliskan
hasilnya dalam LKPD 3
2

Lembar Observasi Peserta didik Kelompok BELUM SIAP

Tujuan Capaian
No Ketercapaian Keberhasilan
Pembelajaran Sudah Belum

1 Peserta didik melakukan inovasi

untuk menuliskan topik yang
muncul dari tema jenis penyakit
secara umum pada mini proposal
1.6 Memahami jenis
Peserta didik secara berkelompok
penyakit secara
menentukan tugas dan tanggung
umum jawabnya, menentukan tujuan
projek, alat dan bahan digunakan,
2 serta merancang prosedur projek
dalam bentuk diagram yang
dituliskan di mini proposal

Peserta didik secara berkelompok

3 mengerjakan LKPD penyusunan
jadwal pelaksanaan/ jadwal projek
kelompok pembuatan media
 edukasi

4 Dapat menyusun materi salah satu

jenis penyakit secara umum
sebagai bahan media edukasi dan
menuliskannya dalam LKPD 2

1. REFLEKSI

Refleksi Guru

Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
A
rencanakan?
B Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?

C Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

D Berapa persen Peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?

E Apa kesulitan yang dialami oleh Peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
F Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

Refleksi Peserta didik

A Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?

B Pada bagian mana yang belum kalian pahami?

C Apakah LKPD membantu kalian memahami materi hari ini?

Topik 3: Edukasi Digital tentang Jenis Penyakit secara Umum

Pertemuan ketiga (9 JP)

1. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN
1. Pertanyaan pemantik: “ Apakah bentuk edukasi digital tentang jenis-

jenis penyakit secara umum yang akan kalian buat?”

2. Hasil Asesmen Awal

Hasil asesmen proses yang dilaksanakan pada pertemuan 1 (jenis

penyakit secara umum) diperoleh bahwa Peserta didik BELUM SIAP,

SIAP dan MENGUASAI untuk melanjutkan pembelajaran pada

indikator berikutnya
B. KEGIATAN INTI

1. Guru memberi penguatan dan mereview kembali di pertemuan 2.

Selanjutnya, guru akan mengukur Peserta didik pada indikator 1.6.5

yakni melaksanakan edukasi salah satu jenis penyakit secara umum

berupa pembuatan edukasi digital dengan memasukkan konsep seperti

pengertian, etiologi, gejala, cara penularan, pencegahan, perawatan,

dan pemeriksaannya yang dikomunikasikan melalui media sosial

2. Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan pelaksanaan

projek dan menyusun media presentasinya melalui LKPD 4 (terlampir

pada halaman berikutnya) atau alternatif pada link berikut

https://docs.google.com/document/d/1SvQKHCH4kK-

8PDewuTIIrjEX_PEmNBpy/edit?usp=sharing&ouid=11680016162830175

6825&rtpof=true&sd=true untuk melatih kreatifitas, bernalar kritis, dan

kerjasama
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4
LAPORAN PELAKSANAAN PROJEK

Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan

Pokok Bahasan : Jenis Penyakit Secara Umum
Kelas/Semester : XI / Genap
Alokasi Waktu : 1 x 9 JP

Tujuan Pembelajaran :

1.6 Memahami jenis penyakit secara umum

Indikator/ Kriteria Pembelajaran :

Setelah mengamati video pembelajaran, mengerjakan LKPD, dan diskusi presentasi

Peserta didik dapat:

1. melaksanakan edukasi salah satu jenis penyakit secara umum berupa

pembuatan edukasi digital dengan memasukkan konsep seperti pengertian,

etiologi, gejala, cara penularan, pencegahan, perawatan, dan pemeriksaannya

yang dikomunikasikan melalui media sosial

Kelompok : ……………………………………………………………………….

Nama Anggota Kelompok :

1. ……………………………………...
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………
 KEGIATAN:

1) Buatlah laporan hasil proyek kalian dengan sistematika berikut ini:

a. Judul

b. Tujuan

c. Latar Belakang Masalah

d. Landasan Teori

e. Alat dan Bahan

f. Cara Kerja

g. Hasil Praktikum dan Pembahasannya

h. Kesimpulan dan Saran

i. Daftar Pustaka

2) Buatlah media untuk presentasi hasil projek kelompok kalian (misal PPt ataumedia

lainnya)!

3) Presentasikan hasil projek kalian di depan kelas!

3. Peserta didik bersama kelompok mempresentasikan hasil pelaksanaan

projek.

4. Guru melakukan observasi menggunakan lembar penilaian projek

berikut ini:
 LEMBAR PENILAIAN PROJEK

Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan

Materi Pokok : Jenis Penyakit Secara Umum
Kelas/ Semester : XI/ 4
Alokasi Waktu : 1 x 9 JP (pertemuan ketiga)
Teknik Penilaian : Video Edukasi
Instrumen penilaian : Lembar penilaian projek

Judul Proyek :………………………………….....

Waktu Pelaksanaan : …………………………………….
Kelompok : …………………………………….
Nama Anggota Kelompok :

1. ……………………………………...
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………

No. Indikator Penilaian Penilaian*

1 2 3
A. Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Rancangan:
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. Penggunaan alat
B. Hasil Akhir (produk)
3. Bentuk fisik
4. Inovasi alat
C. Laporan
5. Laporan dibuat dengan kriteria:
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan
Keterangan: * berilah tanda check (√) pada kolom yangn sesuai.
Rubrik Penilaian Projek/Produk

No. Indikator Penilaian Kriteria Penilaian

1 2 3
A. Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan Alat dan Alat dan bahan Alat dan bahan
bahan kurang lengkap tetapi lengkap sesuai
lengkap tidak sesuai dengan
dengan gambar gambar
rancangan rancangan
2. Rancangan: Terdapat Terdapat gambar Terdapat
a. Gambar rancangan gambar rancangan, alur gambar
b. Alur kerja dan rancangan, alur kerja dan cara rancangan, alur
deskripsi kerja dan cara penggunaan alat kerja dan
c. Penggunaan alat penggunaan tetapi kurang cara
alat sesuai. penggunaan.
tetapi tidak
sesuai.
B. Hasil Akhir (produk)
3. Bentuk fisik Alat tidak sesuai Alat kurang Alat sesuai
rancangan sesuai rancangan rancangan dan
da tetapi dapat dapat
n digunakan digunakan
tidak dapat
digunakan
4. Inovasi alat Alat dibuat dari Alat
Alat dibuat dari dibuat
bahan yang ada bahan yang ada dari bahan
di lingkungan di lingkungan yang ada di
sekitar tetapi sekitar tetapi lingkungan
desain tidak desain kurang sekitar dan
menarik menarik menarik
C. Laporan
5. Laporan dibuat dengan Hanya salah Sistematika Sistematika
kriteria: satu aspek yang laporan sesuai laporan
a. Kebermanfaatan terpenuhi dengan kriteria, sesuai
laporan isi laporan dengan
b. Sistematika laporan kurang kriteria, isi
c. Penulisan kesimpulan bermanfaat laporan
dan kesimpulan bermanfaat
sesuai. dan
kesimpulan
sesuai

Catatan:

………………………………………………………………………………………………
Pedoman penskoran:

Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh X 100

15
 5. Guru mengkomunikasikan aturan penyampaian hasil projek ke

masyarakat.

6. Peserta didik melakukan kegiatan upload atau menyampaikan

produk ke media sosial.

7. Dari hasil Asesmen Formatif:

a. Kelompok Belum Siap

i. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yakni

mengerjakan LKPD 3 yang sudah disiapkan linknya

(terlampir)

ii. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yakni

mengerjakan LKPD 4 yang sudah disiapkan linknya

(terlampir)

b. Kelompok Siap

i. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yakni

mengerjakan LKPD 4 yang sudah disiapkan linknya

(terlampir)

c. Kelompok Menguasai
i. Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yakni

mengerjakan LKPD 4 yang sudah disiapkan linknya

(terlampir)

8. Guru mendampingi peserta didik untuk penyelesaian tugasnya

menggunakan lembar observasi dan memberikan solusi jika mereka

kesulitan terhadap tugas yang dikerjakannya

C. PENUTUP

1. Guru melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

2. Guru memberikan penjelasan tentang agenda di pertemuan berikutnya

3. Guru melakukan tindak lanjut hasil observasi formatif (proses)

 ASESMEN FORMATIF (PROSES)
Lembar Observasi Peserta didik Kelompok SIAP dan MENGUASAI

Tujuan Capaian
No Ketercapaian Keberhasilan
Pembelajaran Sudah Belum

1 Peserta didik menyusun

laporan pelaksanaan projek
dan menyusun media
1.6 Memahami jenis
presentasinya melalui LKPD 4
penyakit secara (terlampir)
umum Peserta didik bersama kelompok
mempresentasikan hasil
pelaksanaan projek.

3
Peserta didik melakukan kegiatan
upload atau menyampaikan
produk ke media sosial.

Lembar Observasi Peserta didik Kelompok BELUM SIAP

Tujuan Capaian
No Ketercapaian Keberhasilan
Pembelajaran Sudah Belum

1 Peserta didik bergotong royong

1.6 Memahami jenis membuat projek sesuai rancangan
prosedur yang telah disusun,
penyakit secara
menarik kesimpulan dari projek
umum yang telah dilaksanakanny, dan
mencatat hasilnya dalam LKPD 3
 Peserta didik menyusun laporan
2 pelaksanaan projek dan menyusun
media presentasinya melalui LKPD
4 https://ln.run/tM__f atau terlampir
3
Peserta didik bersama kelompok
mempresentasikan hasil
pelaksanaan projek.

4
Peserta didik melakukan kegiatan
upload atau menyampaikan
produk ke media sosial.

2. REFLEKSI

Refleksi Guru

Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
A
rencanakan?
B Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?

C Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

D Berapa persen Peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?

E Apa kesulitan yang dialami oleh Peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
F Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

Refleksi Peserta didik

A Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?

B Pada bagian mana yang belum kalian pahami?

C Apakah LKPD membantu kalian memahami materi hari ini?

 DAFTAR PUSTAKA

Rahman, Faisal. Dkk. 2019. Ilmu Penyakit dan Penunjang Diagnostik Program Keahlian

Keperawatan untuk SMK/ MAK Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan Kelas XI.

Jakarta : EGC

Maria Dita, 2020, Pemeriksaan Mata Glaukoma || E-Learning IPPD XII_Penyakit Sistem

Indera, https://youtu.be/_WfXY_6WJMg

Maria Dita, 2020, Cara Mudah Memahami Pemeriksaan Visus Mata || E-Learning IPPD

XII_Penyakit Sistem Indera, https://youtu.be/tpBfbBocOcg

Maria Dita, 2020, HIV AIDS Part 3 (Final), https://youtu.be/iLayb7ty1C4

Maria Dita, 2020, Mata Rabun || E-learning IPPD XII_Penyakit Sistem Indera,

https://youtu.be/U-eiG0ZTBTg

Maria Dita. 2021. Hepatitis Autoimun. https://youtu.be/PAMwJxYvZIg