axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 11, No.2, Agustus 2023, Hal. 115-124
ABSTRAK : Kota Palu adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, dengan wilayah seluas 395,06 kilometer
persegi. Menurut BNPB gempa Palu - Donggala pada tahun 2018 dengan magnitudo 7.4. Kota Palu
memerlukan perencanaan bangunan yang bisa menahan gaya gempa yang sesuai dengan SNI 1726-2019
dan juga SNI 2847-2019 untuk strukturalnya. Gedung Perkantoran ini menggunakan beton normal dengan
kuat tekan 30 MPa dan berat jenis 2400 kg/m3. Sistem penahan gempa yang digunakan pada perencanaan
gedung Perkantoran ini yaitu sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Peraturan yang digunakan
dalam merencanakan gedung Perkantoran ini yaitu SNI 2847 – 2019, SNI 1726 -2019 dan SNI 1727-2020.
Setelah dilakukan analisa dapat disimpulkan bahwa gedung Perkantoran ini menjadi bangunan tahan gempa
yang mampu bertahan dari keruntuhan saat terjadi gempa. Simpangan gedung yang terjadi tidak melebihi
simpangan izin dan juga struktur gedung ini telah memenuhi persyaratan strong column weak beam dengan
syarat momen nominal kolom lebih besar dari momen nominal balok yaitu, ∑ Mnc ≥1,2
∑ Mnb= 7200 kNm ≥ 1101,68 kNm. Pondasi direncanakan dengan menggunakan tiang pancang dengan
dimensi 50 cm x 50 cm, sebanyak 5 dan 4 tiang dengan kedalaman 20 m.
KATA KUNCI : Perencanaan Gedung, Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus, Struktur Beton, Struktur
Gedung Tahan gempa.
1. PENDAHULUAN
Kota Palu adalah ibu kota Provinsi Sulawesi terjadi gempa. Perencanaan gedung Perkantoran
Tengah, dengan wilayah seluas 395,06 kilometer Berliano ini menggunakan sistem Struktur
persegi. Kota Palu dikaruniai dengan unsur alami Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK).
gunung, pantai, lembah, sungai dan bukit berpadu Sistem Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus
menjadi suatu hamparan yang utuh. Sebagai adalah sistem struktur dimana gaya lateral ditahan
ibukota, Kota Palu menjadi titik utama bagi oleh struktur yang mempunyai daktilitas penuh.
perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah. Segala Daktilitas merupakan kemampuan suatu struktur
aspek baik itu dari segi pemerintahan, bisnis, untuk mengalami simpangan pasca-elastik secara
industri, maupun transportasi, juga bertitik tumpu berulang dalam skala besar sehingga dapat
di Kota Palu. Namun, Kota palu sering mengalami berdeformasi dengan tetap mempertahankan
bencana alam sehingga kegiatan-kegiatan yang kekuatan agar struktur dapat tetap berdiri.
biasanya dilakukan secara normal akan Menurut (SNI 2847-2019), SRPMK dirancang
terhambat. untuk memiliki elemen lentur pada balok dan
Menurut Pujianto, (2007) gempa bumi merupakan dilengkapi dengan tulangan longitudinal yang
salah satu fenomena alam yang dapat disebabkan difungsikan untuk menahan beban kekuatan
oleh buatan/akibat kegiatan manusia maupun gempa yang disebabkan oleh perluasan beton
akibat peristiwa alam. Kota palu tahun 2018 bertulang.
tercatat dalam laporan BNPB pernah mengalami Dengan perencanan yang mengikuti ketentuan
gempa dengan kekuatan 7,4 M. Gempa tersebut (SRPMK), maka faktor reduksi gaya gempa R
mengakibatkan kerusakan yang parah diberbagai bisa diambil sebesar 8, yang artinya bahwa gaya
sektor. Dalam laporan BNPB, tercatat kerusakan gempa rencana hanya 1/8 dari gaya gempa untuk
yang terjadi 65.733 unit rumah rusak, 99 unit elastis desain pengambilan nilai R>1 artinya
fasilitas peribadatan, 22 unit fasilitas kesehatan memperhitungkan post-elastic desain, yaitu
yang diuraikan menjadi 3 rumah sakit, 10 struktur mengalami kelelehan tanpa kegagalan
puskesmas, 4 puskesmas pembantu, 5 puskesdes fungsi. Dalam SNI 1726-2019 tabel 12 tentang
dan sebanyak 662 unit fasilitas pendidikan rusak. faktor R, , 𝐶𝑑 untuk sistem pemikul gaya
Perencanaan struktur tahan gempa diperlukan seismik, perencanaan pembangunan gedung tahan
untuk meminimalisir kegagalan struktur bila
115
ISSN 2337-6317 (PRINT); ISSN 2615-0824 (ONLINE)
yang harus dipenuhi dimana kolom direncanakan 36 meter dan lebar 18 meter seperti pada Gambar
l l l l l l
lebih kuat daripada balok ( Honarto drr, 2019). 2. Tinggi dari gedung perkantoran berliano 40
l l l l
Sehingga tujuan dari perencanaan gedung meter dengan jumlah 10 lantai dan 1 atap seperti
l l l l l l l
perkantoran 10 lantai di kota Palu dengan struktur ditampilkan Gambar 3. Gedung perkantoran
l l l l l l
gedung perkantoran 10 lantai dengan beton dengan mengunakan mutu beton fc’ 30
l l l
2. METODE PERENCANAAN
Perencanaan struktur gedung “Perkantoran
l l l l l
116
ISSN 2337-6317 (PRINT); ISSN 2615-0824 (ONLINE)
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 11, No.2, Agustus 2023, Hal. 115-124
Preliminary desain adalah suatu tahapan analisa Penulangan balok anak atap sesuai dengan
l l l l l l l l l
10 – 300 mm. bordes 200 cm tiap lantai, panjang bordes 200 cm, l l l l l
X D 10 – 300 mm dan pada arah Y D 10 = 200 l l l l l tangga miring sebesar 969,23 kg/m dan beban plat
l l l l l l
30 x 40 cm, dengan mutu beton (f’c) = 30 MPa l l dan tulangan susut arah Y = D 13 – 300
l l l l l
117
ISSN 2337-6317 (PRINT); ISSN 2615-0824 (ONLINE)
= D 13 – 100 mm dan tulangan susut arah Y = D l l l l l 3.5 Pembebanan Gempa dan Struktur l l l l
3.2.4 Perencanaan Balok Penggantung Lift l l l l l 2019. Penentuan jenis tanah menggunakan data l l l l l l l
Dimensi rencana balok lift sebesar 30 x 40 cm. l l l l tanah SPT seperti pada Tabel 1.
l l l l l
inorganic, l
3 5 Clay, l 7 0,72
brown,
inorganic, l
trace sand l l
4 6 Clay, l 10 0,6
brown,
inorganic, l
medium
5 6 Clay, l 9 0,66
brown,
inorganic, l
medium
6 9 Sand, l 14 0,64
grey,
medium
Total l 3,32
∑n di 28
̅ = n i=1
N = = 8,43
∑i=1 di /ni 3,32
Dikarenakan Nilai N
l
̅ = 8,43 ≤ 15 maka tanah
l l l l l l l
Gambar 6. Penulangan Balok Penggantung Lift tersebut, didapatkan tabel nilai respon spektra l l l l l l
817812 + 73718 = 891530 kg. Total beban lantai l l l l Gambar 7. Respon Spektrum Kota Palu
l l l l
118
ISSN 2337-6317 (PRINT); ISSN 2615-0824 (ONLINE)
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 11, No.2, Agustus 2023, Hal. 115-124
Periode pendekatan fundamental (Ta), yang dapat l l l l l l l l antar lantai dari gedung berliano seperti pada
l l l l l l l l
Ta= Ct . hnx
l Tabel 3. Simpangan Struktur Arah X dan Y l l l l l l
Dimana : l l
Δ Δa (ijin) l
(mm) (mm)
hn = 40 meter (tinggi bangunan) l l
SD1 = 1,209 didapat koefisien Cu = 1,4 (SNI 1726 l l 10 35,476 32,140 100 AMAN
l l
dengan rumus : l
Fi= ∑ W . Zk
.V
5 86,676 83,053 100 AMAN
l l
Yang dimana :
l l l
1,28-0,5
rumus: k=1+ 2,5-0,5 x (2-1)= 1,39 sebagai berikut : l l
(Memenuhi)
36 891530 129836391,8 202825,6
32 891530 110228635,6 172195,1 Hasil T-rayleigh arah Y sebagai berikut :
l l l l l l
119
ISSN 2337-6317 (PRINT); ISSN 2615-0824 (ONLINE)
Gambar 8. l l
Kolom
yang bekerja) = 566322012,9 Nmm > 373413875
l l
l l l l l l
l l
𝑃𝑢 𝑥 Δo 𝐴𝑔 𝑓𝑐
Q = 𝑉𝑢 𝑥 𝐿𝑐 < 0,05 (Pu) > 10
(750 𝑥 750) . 30
1825148 x 5,75 (Pu) >
Q = < 0,05 10
236198,7 x 4000 1825148 N > 1687500 N (memenuhi)
Q = 0,011 < 0,05 Syarat dari SNI 2847-2019 pasal 18.7.2.1
l l l l l
120
ISSN 2337-6317 (PRINT); ISSN 2615-0824 (ONLINE)
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 11, No.2, Agustus 2023, Hal. 115-124
dimensi kolom sendiri lebih dari 300 mm yaitu l l diambil sebagai yang lebih besar dari nilai yang
l l l l l l l l
syarat. l l
( ) ≥ 1,2 ( ) Balok
0,65 0,8 l
7200 kNm ≥ 1101,68 kNm (memenuhi) Ketiga balok induk yang mengekang kolom K1 l l l l
Vn :
Vn = 1,2 √fc' Aj l
Menurut Ali Asroni (2010) balok dan kolom Struktur bawah gedung rusunawa harus
menjadi satu kesatuan yang kokoh dan sering direncanakan dengan baik supaya tidak
disebut sebagai kerangka (portal) dari suatu mengalami keruntuhan terlebih dahulu sebelum
gedung. Menurut Rachmat Purwono (2005) struktur atas (Fauzi dan Khatulistiani, 2020)
integritas menyeluruh Sistem Rangka Pemikul
Momen sangat tergantung pada hubungan balok 3.10.1 Daya Dukung Tiang Pancang l l l l l
121
ISSN 2337-6317 (PRINT); ISSN 2615-0824 (ONLINE)
Kekuatan Bahan l l l l
Kekuatan Tanah l l l l
A K l
Pada tiang pancang tipe 2 beban yang
Ptiang = Cn x +JHP x l l l l l l l
n1
l
3.10.4 Kontrol Beban Maksimum Tiang l l l Denah tiang pancang tipe 2 seperti pada Gambar
l l l l l l l l
netral : l
426,048
P5 = 7,5
= 56 𝑡𝑜𝑛
Tebal pilecap l = 90 cm l
122
ISSN 2337-6317 (PRINT); ISSN 2615-0824 (ONLINE)
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 11, No.2, Agustus 2023, Hal. 115-124
250mm. Tulangan perlu arah Y Digunakan l l l l l l 2019 pasal pasal 18.6.4.1 sampai dengan pasal l l l l l l l l l
terjadi l
pembebanan yang diterima oleh sloof yaitu beban l l l l l l kontrol simpangan struktur gedung yang l l l
Gambar 13.l l
Ilmu,Yogyakarta l l l
Jakarta. l l l
Jakarta. l l l
Jakarta. l l l
123
ISSN 2337-6317 (PRINT); ISSN 2615-0824 (ONLINE)
124