LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama Guru : FERRY PERMANA
NIM : 2012230292
No UKG : 201502660593
Asal Institusi : SDN 2 CISIMEUT

Masalah yang
Penyebab
dipilih untuk Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
Masalah
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 Tuliskanlah Tuliskan solusi Jelaskan singkat solusi yang dipilih Apakah kelebihan dari solusi Apakah kelemahan dari Rencana mitigasi
persoalan apa penyebab yang dipilih dari yang dipilih solusi yang dipilih kelemahan solusi
yang paling setiap beberapa alternatif
urgent yang masalah yang yang sebelumnya
telah diidentifikasi. telah didiskusikan
diidentifikasi
sebelumnya.

Meningkatkan Metode / 1. Menerapkan 1. Project based learning 1. PJBL 1. PJBL Menyesuaikan model
Kompetensi Model Model Project (PJBL) merupakan a. Memotivasi peserta a. Memerlukan banyak pembelajaran berbasis
Guru dalam Pembelajaran Based Learning. pendekatan pembelajaran di didik dengan waktu untuk PJBL melalui Media
menggunakan Gerak dasar 2. Menggunakan mana siswa bebas untuk melibatkannya di dalam menyelesaikan Pembelajaran yang
Metode dan Lokomotor, Media merencanakan aktivitas pembelajaran. masalah dimodifikasi pada
Model non Pembelajaran belajar melaksanakan b. Menyediakan b. Membutuhkan biaya Permainan Tenis Meja.
Pembelajaran lokomotor (Alat Peraga) proyek, dan menghasilkan kesempatan yang cukup banyak
pada gerak dan yang produk kerja yang bisa pembelajaran berbagai c. Banyak pendidikan
dasar manipulatif dimodifikasi. dipresentasikan kepada disiplin ilmu yang merasa nyaman
lokomotor, non pada 3. Menyelipkan Ice orang lain. c. Membantu keterkaitan dengan kelas
lokomotor dan permaianan Breaking saat Dilansir dari buku hidup di luar sekolah tradisional, di mana
manipulatif Tenis meja pembelajaran. Mendesain Model d. Menyediakan peluang pendidik memegang
pada permainan Pukulan Pembelajaran Inovatif, unik karena pendidik peran utama di kelas
Tenis Meja Forehand Progresif dan Kontekstual
Pukulan Kurang di (2014) oleh Trianto Ibnu,
Forehand. sukai Peser yang dimaksud project
ta Didik based learning atau
pembelajaran berbasis
proyek adalah pembelajaran
inovatif yang berpusat pada
peserta didik dan
menetapkan guru sebagai
motivator dan fasilitator.
Di mana peserta didik diberi
peluang bekerja secara
otonom mengkonstruksi
belajarnya. Model ini
menjadi suatu pembelajaran
yang melibatkan banyak
proyek dalam proses
pembelajarannya.
Sedangkan menurut
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik
Indonesia, project based
learning merupakan model
pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik dan
memberikan pengalaman
belajar yang bermakna bagi
peserta didik.
Pengalaman belajar peserta
didik maupun konsep
dibangun berdasarkan
produk yang dihasilkan
membangun hubungan
dengan peserta didik
sebagai fasilitator
e. Menyediakan
kesempatan untuk
membangun hubungan
dengan komunitas yang
besar
f. Membuat peserta didik
lebih aktif dan berhasil
memecahkan problem-
problem yang ada
Artikel ini telah tayang
di Kompas.com dengan
judul "Project Based
Learning: Pengertian,
Langkah, Kelebihan,
Kekurangannya", Klik
untuk
baca: https://www.kompas.
com/skola/read/2022/07/07
/143000469/project-based-
learning-pengertian-
langkah-kelebihan-
kekurangannya?
lgn_method=google.
Kompascom+ baca berita
tanpa
iklan: https://kmp.im/plus6
d. Banyaknya peralatan
yang harus dibeli.
e. Peserta didik yang
memiliki kelemahan
dalam percobaan dan
pengumpulan
informasi akan
mengalami
kesulitan.
f. Ada kemungkinan
peserta didik ada yang
kurang aktif dalam
kerja kelompok,
sehingga
dikhawatirkan peserta
didik tidak bisa
memahami topik
secara keseluruhan
Artikel ini telah tayang
di Kompas.com dengan
judul "Project Based
Learning: Pengertian,
Langkah, Kelebihan,
Kekurangannya", Klik
untuk
baca: https://www.komp
as.com/skola/read/2022/
07/07/143000469/projec
t-based-learning-
pengertian-langkah-
kelebihan-
kekurangannya?
 dalam proses pembelajaran
berbasis proyek
Artikel ini telah tayang
di Kompas.com dengan
judul "Project Based
Learning: Pengertian,
Langkah, Kelebihan,
Kekurangannya", Klik untuk
baca: https://www.kompas.c
om/skola/read/2022/07/07/1
43000469/project-based-
learning-pengertian-
langkah-kelebihan-
kekurangannya?
lgn_method=google.
2. Media Pembelajaran (Alat
Peraga) adalah segala
bentuk alat atau bahan yang
digunakan dalam proses
pembelajaran untuk
membantu peserta didik
dalam memahami dan
menguasai materi pelajaran.
Media ini dapat berupa
objek fisik, teknologi, atau
kombinasi keduanya yang
dirancang dengan tujuan
mengkomunikasikan
informasi secara lebih
efektif dan memfasilitasi
2. Media Pembelajaran (Alat lgn_method=google.
Peraga)
Kelebihan penggunaan alat 2. Media Pembelajaran
peraga yaitu: (Alat Peraga)
Kekurangan alat peraga
 Menumbuhkan minat yaitu:
belajar siswa karena
pelajaran menjadi lebih  Mengajar dengan
menarik.
memakai alat
 Memperjelas makna
peraga lebih
bahan pelajaran banyak menuntuk
sehingga siswa lebih guru.
mudah memahaminya  Banyak waktu
 Metode mengajar akan
yang diperlukan
lebih bervariasi untuk persiapan
sehingga siswa tidak  Perlu kesediaan
akan mudah bosan
berkorban secara
 Membuat lebih aktif
materil
melakukan kegiatan
belajar
seperti :mengamati,
3. Ice Breaking
melakukan dan
mendemonstrasikan 1) Cenderung bising
dan sebagainya. saat belajat di
dalam / diluar kelas
3. Ice Breaking 2) Ice breaking
1) Membuat waktu panjang berlebih dapat
terasa cepat; mengaburkan
2) Membawa dampak tujuan
menyenangkan dalam pembelajaran;
pembelajaran; 3) Ice breaking yang
3) Dapat digunakan secara dadakan dapat
sepontan atau terkonsep; membingungkan
4) Membuat suasana dan mempengaruhi
kompak dan menyatu. fokus peserta didik.
 pemahaman serta retensi
konsep-konsep
pembelajaran.
3. Ice Breaking menurut
Cambridge Dictionary
adalah sebuah permainan
atau aktivitas yang bertujuan
untuk mencairkan suasana.
Sehingga suasana yang ada
dalam acara tersebut bisa
terasa lebih santai.