Anda di halaman 1dari 10

BAHAN KIMIA DI

KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
KELOMPOK 5
Nama Kelompok
Grasella Meryahta
Putri Wulandari
Sagita L. T Malau
Selviani Putri Siregar
10 contoh zat kimia

Gula Rokok (Narkotika)


Garam (NaCl) Mineral
Pewarna Makanan Amonia
Boraks Asam Lemak Trans
Kafein Merkuri
Berbahaya atau tidak
berbahaya
TIDAK BERBAHAYA
BERBAHAYA
Gula
Boraks
Garam
Rokok
Pewarna Makanan
Amonia
Kafein
Merkuri
Mineral
Asam Lemak Trans
Jika dikonsumsi
1. Gula
berlebih
Obesitas dan Penyakit Metabolik
Risiko Penyakit Jantung
Kerusakan Hati
Penyakit Diabetes Tipe 2
Risiko Kanker
2. Garam
Mengkonsumsi Garam Tidak berbahaya, namun ketika di konsumsi berlebihan akan
sangat berbahaya bagi Tubuh manusia. Salah satu akibat mengonsumsi garam
berlebihan yakni meningkatkan risiko hipertensi. Hal ini dikarenakan kandungan natrium
pada garam dapat menarik cairan masuk ke pembuluh darah sehingga meningkatkan
volume darah di dalam tubuh yang kemudian menyebabkan tekanan berlebih pada
pembuluh darah, meningkatkan risiko gangguan ginjal serta risiko timbulnya batu ginjal.
3. Pewarna Makanan
Pewarna makanan, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menimbulkan risiko bagi
kesehatan. Dampaknya mungkin termasuk reaksi alergi, gangguan perilaku pada
anak-anak, dan potensial gangguan kesehatan lainnya. Meskipun penggunaan
pewarna makanan biasanya diawasi, jumlah yang berlebihan dapat memunculkan
risiko kesehatan. Penting untuk mematuhi batas konsumsi yang ditetapkan dan
memperhatikan tanda-tanda reaksi yang tidak biasa setelah mengonsumsi makanan
yang mengandung pewarna.
4. Boraks
Masalah Pencernaan
Infertilitas
Gagal Ginjal
Kematian
5. Kafein
Kafein termasuk salah satu jenis senyawa alkaloid Xantina, yang dimana jika
dikonsumsi berlebih dapat mengakibatkan berbagai masalah pencernaan. Pasalnya,
kafein dapat meningkatkan jumlah asam di perut, sehingga bisa menyebabkan mulas
atau sakit perut, terutama pada orang yang sudah memiliki penyakit asam lambung
atau tukak lambung sebelumnya.
6. Rokok
Kanker Paru-Paru Penyakit Diabetes
Serangan Jantung Komplikasi Kehamilan
Penyakit Lambung Masalah Kulit dan Kuku
Aneurisma Otak Osteoporosis
Penyakit Mata Terganggunya Sistem Kekebalan Tubuh
Penyakut Gigi dan Mulut Masalah Psikologis
Gangguan Kesuburan
7. Mineral
Gangguan Keseimbangan Elektrolit
Dilusi Darah
Beban pada Ginjal
Gangguan Pencernaan

8. Amonia
Bahaya pada Saluran Pernafasan
Bahaya pada Kontak Kuliat dan Mata
Bahaya pada Sistem Pencernaan
Bahaya Jika Keracunan
9. Asam Lemak Trans
Zat ini sering ditemukan dalam makanan cepat saji dan makanan olahan. Asam lemak
trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme.
Lemak trans dianggap sebagai jenis lemak yang paling berbahaya bagi manusia
karena menaikkan LDL (kholesterol jahat) dan menurunkan HDL (kholesterol baik).
Lemak trans dianggap lebih berbahaya dari lemak jenuh karena lemak jenuh hanya
menaikkan LDL namun tidak mempengaruhi HDL. Akibatnya, lemak trans menambah
resiko penyakit jantung koroner (PJK) dengan penyumbatan pembuluh darah.

10. Merkuri
Ketika masuk ke dalam tubuh, merkuri dapat menimbulkan gangguan pada berbagai
sistem tubuh, seperti sistem saraf, sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, merkuri juga dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh, seperti
paru-paru, ginjal, mata, dan kulit.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai