Oleh:
Tiaminah
200250031
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
PRODI SOSIOLOGI
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2. Waktu Pelaksanaan..............................................................................................2
1.3. Tujuan dari Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan...............................................2
BAB II GAMBARAN UMUM............................................................................................4
2.1. Sejarah Kecamatan Sawang.................................................................................4
2.2. Geografi...............................................................................................................5
2.3. Pemerintahan........................................................................................................6
BAB III KEGIATAN DI LAPANGAN.............................................................................13
3.1. Pemberdayaan Masyarakat................................................................................13
3.2. Pemberdayaan Gampong...................................................................................14
3.3. Evaluasi Dampak Kegiatan................................................................................15
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................................16
4.1. Peningkatan Keterampilan.................................................................................16
4.2. Kontribusi Terhadap Program Pemberdayaan...................................................16
4.3. Hambatan dan Keterbatasan Pemahaman..........................................................17
4.4. Solusi untuk Keterbatasan..................................................................................17
BAB V PENUTUP.............................................................................................................18
5.1. Kesimpulan........................................................................................................18
5.2. Saran untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya.........................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................20
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-
Nya, yang telah memudahkan penulis dalam menyelesaikan Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan laporan ini merupakan bagian dari
persyaratan untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan pada Program Studi
Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Malikussaleh. Kesuksesan
penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan berbagai
pihak.
Penulis menyadari bahwa peran serta banyak pihak sangat berarti dalam
menyelesaikan laporan ini. Kehadiran Bapak Fakhrurrazi, S.H.I., M.Si., selaku
Dosen Pembimbing, telah menjadi pilar utama dalam memberikan arahan dan
waktu untuk membimbing penulis. Tanpa bimbingan yang berharga tersebut,
penulis merasa sulit untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Ucapan Terima Kasih juga Penulis sampaikan kepada pihak Kantor
Camat Sawang. Mereka tidak hanya membantu penulis selama pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan, tetapi juga memberikan bimbingan yang berharga.
Kolaborasi ini tidak hanya mempermudah proses penulisan laporan, tetapi juga
membantu penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
Sebagai penutup, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
tulus kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga Allah SWT membalas
segala kebaikan mereka dengan berlipat ganda. Harapan penulis adalah agar
Laporan PKL ini dapat memberikan manfaat yang nyata.
Lhokseumawe, 25 Desember 2023
Penulis
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
pengalaman praktis, tetapi juga memperkaya wawasan dan pemahaman tentang
tantangan dan potensi di tingkat lokal.
Program Studi Sosiologi mewajibkan mahasiswanya untuk menjalani
Praktik Kerja Lapangan sebagai bagian dari kurikulum semester 7. Kegiatan ini
bersifat praktis dan sebagian besar dilakukan di lapangan, dengan hanya sedikit
pertemuan awal untuk memberikan pengantar mengenai mata kuliah tersebut.
Tujuan akademis dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah memberikan pengalaman
langsung tentang bagaimana ilmu Sosiologi diterapkan dalam konteks
masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi
dengan pengetahuan mereka kepada masyarakat.
Melalui laporan ini, saya bermaksud untuk merinci pengalaman praktek
kerja lapangan di Kantor Camat Sawang, khususnya pada Pemberdayaan
Masyarakat dan Gampong. Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan laporan
ini dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai proses,
pembelajaran, dan kontribusi yang telah saya lakukan selama masa praktek.
2
3. Memahami Implementasi Kegiatan Subbag Umum dan Kepegawaian
4. Berpartisipasi dalam Program dan Kegiatan Subbab Umum dan
Kepegawaian
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Sejarah Kecamatan Sawang
4
Gambar 2. 1 Peta Kecamatan Sawang
2.2. Geografi
5
peluang untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan mempertahankan
identitasnya sebagai pusat pertanian dan sentra durian yang menonjol.
Kecamatan Sawang, secara geografis, merupakan wilayah yang memiliki
luas mencapai 384,65 hektar. Wilayah ini terletak di antara beberapa kecamatan
dan kabupaten sekitarnya :
Di bagian utara, Kecamatan Sawang berbatasan dengan Kecamatan Muara
Batu.
Di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah.
Di sebelah timur, wilayah ini berbatasan dengan Kecamatan Banda Baro
dan Kecamatan Nisam Antara.
Di sebelah barat, Kecamatan Sawang berbatasan dengan Kecamatan
Gandapura dan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.
2.3. Pemerintahan
6
Pada masa darurat militer DOM berlaku di Provinsi aceh, kecamatan
sawang sempat di pimpin oleh unsur TNI AL Kapten (Mar) Abdul Barri sebagai
Camat pada tahun 2003 hingga tahun 2005. Hal itu berkaitan dengan pengamanan
administrasi kecamatan karena kecamatan sawang pada masa itu merupakan basis
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang pada masa itu mereka sempat menguasai
Kantor camat dan mengendalikan administrasi. Kecamatan sawang pada masa itu
masuk ke dalam wilayah merah dalam target operasi TNI. Pengangkatan
berdasarkan wewenang penguasa Daerah Operasi Militer yang saat itu dipegang
oleh Pangdam Iskandar Muda, Mayjen Endang Suwarya. Pengangkatan Abdul
Barri di sahkan melalui Surat Keputusan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam
A Camat
7
B Sekretariat Kecamatan
8
b. Melakukan konsultasi dan koordinasi untuk pengelolaan asset,
penatausahaan perlengkapan, peralatan, keuangan, serta merumuskan
program anggaran, rencana kerja dan laporan di Kecamatan.
c. Pelaksanaan penyusunan program, perlengkapan, peralatan, dan
pengelolaan aset, penatausahaan keuangan, serta anggaran, dan pelaporan
di Kecamatan;
d. Melaksanakan verifikasi dokumen keuangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. Menyusun laporan keuangan di tingkat Kecamatan;
f. mengawasi, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan Subbagian Keuangan
dan Perlengkapan; dan
g. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
C Seksi-Seksi
9
a. Seksi Pemerintahan Gampong memiliki peran krusial dalam pengelolaan
pemerintahan di tingkat gampong. Tugas utamanya melibatkan
penyusunan rencana kerja terkait pemilihan umum mukim dan keuchik,
serta perangkat lembaga mukim dan gampong. Selain itu, seksi ini terlibat
dalam perancangan tata kelola pemerintahan, bertanggung jawab atas
pencatatan penduduk, dan mengelola dokumen administratif. Fokusnya
pada pemberdayaan masyarakat mencakup pengembangan potensi lokal
dan perancangan program pemberdayaan, menjadikannya elemen penting
dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat gampong.
b. Seksi Pemerintahan Gampong memegang peran sentral dalam
menjalankan tugas-tugas strategis. Mereka melaksanakan berbagai tugas,
termasuk fasilitasi pemilihan umum, pengelolaan tata kelola pemerintahan,
dan mempromosikan kerjasama antar gampong. Tugas lainnya mencakup
penyelesaian perselisihan, penguatan tuha peut gampong, administrasi
kependudukan, dan pencatatan sipil. Selain itu, mereka bertanggung jawab
atas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan, pertanahan, serta pengelolaan
data dan informasi pemerintahan. Dengan melakukan pengawasan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, Seksi Pemerintahan Gampong
berperan dalam menjaga keteraturan dan mendukung efektivitas
penyelenggaraan pemerintahan di tingkat gampong.
c. Seksi Pemerintahan Gampong tidak hanya menjalankan tugas inti, tetapi
juga melibatkan tanggung jawab tambahan yang mencakup persiapan
materi untuk monitoring dan evaluasi di berbagai bidang. Mereka secara
aktif mempersiapkan materi untuk laporan pelaksanaan tugas sesuai
dengan ruang lingkup pekerjaannya, memberikan informasi yang
komprehensif tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Selain itu,
Seksi ini turut melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya, mencerminkan fleksibilitas
dan keterlibatan mereka dalam mendukung berbagai aspek pemerintahan
gampong untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
10
a. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong memiliki peran utama
dalam pengembangan wilayah dengan tugas-tugas krusial, seperti
menyusun rencana kerja berbasis pemetaan potensi gampong,
mengkoordinasikan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di
tingkat gampong dan kecamatan, serta memberikan pembinaan untuk
meningkatkan potensi pendapatan ekonomi masyarakat. Mereka juga
terlibat aktif dalam perencanaan dan pembangunan wilayah gampong,
menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan
melakukan pembinaan serta pengembangan Badan Usaha Milik Gampong
(BUMG).
b. Menyusun bahan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang
pemetaan potensi gampong serta pelaksanaan Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) di tingkat gampong dan kecamatan. Dengan
fokus utama pada pengembangan kebijakan untuk optimalisasi potensi
wilayah, mereka berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
perencanaan pembangunan. Selain itu, seksi ini juga terlibat dalam
pembinaan serta pengembangan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG),
menjadikannya pilar utama dalam menciptakan landasan yang kuat untuk
pengembangan wilayah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tugas-
tugas ini mencerminkan peran strategis Seksi Pemberdayaan Masyarakat
dan Gampong dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat
gampong.
11
beragama, adat istiadat, olahraga, kesenian, kepemudaan, pramuka,
pemberdayaan perempuan, lembaga keagamaan dan sosial,
ketenagakerjaan, serta pengentasan kemiskinan.
c. Pengawasan dan pengendalian di bidang-bidang tersebut juga menjadi
tanggung jawab Seksi Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Sosial,
dengan penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, mereka memiliki peran penting dalam monitoring dan evaluasi
kegiatan di berbagai sektor untuk memastikan implementasi yang sesuai
dengan rencana kerja.
d. Menyusun bahan laporan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup
tugasnya, dan siap melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya. Dengan demikian, Seksi
Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Sosial berperan krusial dalam
menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan
keberlangsungan budaya dan nilai-nilai sosial di wilayah tersebut.
12
BAB III
KEGIATAN DI LAPANGAN
13
3.2. Pemberdayaan Gampong
14
3.3. Evaluasi Dampak Kegiatan
15
BAB IV
PEMBAHASAN
Penulis tidak hanya menjadi penikmat manfaat dari kegiatan lapangan ini
tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan. Terlibat dalam pengumpulan
dan analisis data pemberdayaan memungkinkan penulis memberikan wawasan
tambahan dalam merancang solusi yang lebih baik. Penulis berhasil
mengidentifikasi tren dan hambatan yang mungkin terlewatkan, dan kontribusi ini
dapat membantu meningkatkan efektivitas program pemberdayaan di masa
mendatang.
Partisipasi dalam program keuangan dan ekonomi gampong memberikan
pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan dana dan aspek ekonomi lokal.
Dengan memberikan masukan dan saran konstruktif, penulis berkontribusi pada
pembentukan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan ekonomi
16
masyarakat setempat. Kontribusi ini mencerminkan kemampuan penulis untuk
berpikir strategis dan memberikan solusi yang praktis.
17
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
18
2. Keterlibatan Aktif dan Observasi Mendalam : Aktif terlibat dalam kegiatan
lapangan dan lakukan observasi yang mendalam. Pengalaman langsung
adalah kunci untuk mendapatkan wawasan yang komprehensif.
3. Perluasan Pengetahuan tentang Gampong : Mahasiswa PKL sebaiknya
memperluas pengetahuan mereka tentang struktur organisasi dan budaya
gampong sebelum memulai PKL. Ini akan membantu memahami konteks
lokal dengan lebih baik.
4. Pengembangan Kemampuan Analisis : Tingkatkan kemampuan analisis
terhadap dampak jangka panjang dari kegiatan pemberdayaan. Ini akan
memberikan kontribusi positif dalam mengidentifikasi dan merancang
solusi yang lebih efektif.
5. Peningkatan Literasi Keuangan dan Ekonomi Lokal : Memahami lebih
dalam tentang sistem keuangan gampong dan ekonomi lokal akan
memperkuat kontribusi mahasiswa PKL terhadap program pemberdayaan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, P. P., Putra, R., Ketaren, A., & Faisal, R. (2017). Modul praktek kerja
lapangan. Jurnal Sosial Politik, 3(2), 1–28.
https://repository.unimal.ac.id/1914/1/MODUL PKL SEMESTER GANJIL
2015.pdf
Prihartini, G., Fadilah, N., & Sari, H. M. (2021). LAPORAN KULIAH KERJA
MAGANG ANALISIS TATA KELOLA KINERJA PADA PEMERINTAH
KANTOR KECAMATAN BARENG (Doctoral dissertation, STIE PGRI
Dewantara).
20
Lampiran Dokumentasi