Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USAHA PRODUKSI KUE “BHOI” KHAS ACEH

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Musdiana NIM: 190240021 Tahun Angkatan: 2019
Rauzatunnur NIM: 190240014 Tahun Angkatan: 2019
Rauzah NIM: 200720022 Tahun Angkatan: 2020

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

LHOKSEUMAWE
2022
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Usaha Produksi Kue “Bhoi” Khas Aceh


2. Bidang Kegiatan : PKM-Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Musdiana
b. NIM : 190240021
c. Jurusan : Ilmu Komunikasi
d. Institut : Universitas Malikusssaleh
e. Alamat Rumah : Blang Manyak kec. Sawang, Kab.Aceh
Utara
f. No. HP : 0822 7450 4155
g. Email : musdiana.190240021@mhs.unimal.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 (Dua) Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Bobby Rahman, S.Sos., M.Si
b. NIP : 198409032008011004
c. Alamat Rumah : Jl. Cenderawasih No. 33D Dusun Loh
Kumbang Gampong Meunasah Alue
Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe
d. No. HP & Telp : 085260131840/08116700634
6. Biaya Kegiatan Total : Rp 5.391.000
a. Kemenristekdikti : Rp 5.391.000
b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat Bulan)

Lhokseumawe, 22 Maret 2022


Dosen Pembimbing, Ketua Tim Pelaksana

Bobby Rahman, S.Sos., M.Si Musdiana


NIP. 198409032008011004 NIM. 190240021

Pembantu Dekan III


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Malikussaleh

Subhani, S.Sos., M.Si


NIP. 197805252002121001
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN .................................................... 2
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1. Latar belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ..................................................................................... 2
1.3. Manfaat kegiatan ...................................................................................... 2
1.4. Luaran ....................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ......................................... 3
2.1. Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha .......................................... 3
2.2. Gambaran umum produk .......................................................................... 3
2.3. Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar ................................................. 4
2.4. Analisis Kelayakan Usaha ........................................................................ 4
Tabel 2.1 Biaya Tetap ............................................................................................. 5
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 7
3.1. Proses pelaksanaan ................................................................................... 7
3.2. Target Pasar .............................................................................................. 9
3.3. Strategi Penjualan dan Pemasaran ............................................................ 9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 11
4.1. Anggaran biaya ....................................................................................... 11
4.2. Jadwal Kegiatan...................................................................................... 11
Jadwal Kegiatan PKM-K ...................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ...................... 13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................... 22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanaan dan Pembagian Tugas 23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksanaan ........................................ 24

i
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Adat istiadat merupakan suatu kebiasaan turun-temurun yang dilakukan


berulang-ulang yang telah menjadi suatu tradisi atau ciri khas dari suatu daerah.
Adat istiadat menjadikan nilai dan norma yang tumbuh dan berkembang di dalam
kehidupan bermasyarakat. Begitu juga dengan Aceh, sebuah daerah yang dikenal
dengan adat istiadat dan nilai-nilai agama yang masih dipegang erat.
Salah satu adat Aceh dapat kita jumpai pada saat acara intat dara baro atau
intat linto. Intat darabaro merupakan proses penerimaan tamu dara baro
(mempelai wanita) oleh keluarga dan kerabat linto (mempelai laki-laki). Pada
acara ini, berbagai prosesi adat diterapkan. Salah satunya adalah hantaran yang
dibawa oleh rombongan dara baro untuk diserahkan ke pihak kerabat linto. Kue
yang dibawa merupakan kue tradisional khas Aceh yang sudah melegenda sejak
zaman dahulu.
Akan tetapi, sangat disayangkan karena tidak semua kalangan bisa membuat
kue hantaran dara baro ini. Bahkan di kalangan muda banyak yang tidak
mengetahui jenis-jenis kue khas Aceh yang mengandung nilai-nilai budaya yang
patut dipertahakankan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era
modern ini menyebabkan sebagian kalangan muda bahkan tidak berminat untuk
mengenal apalagi meneruskan adat-adat Aceh yang sudah diwariskan sejak zaman
dahulu.
Suatu adat istiadat perlu diteruskan dan diperkenalkan pada generasi muda
selaku penerus ke depannya, sehingga keuneubah indatu (warisan nenek moyang)
tidak akan hilang begitu saja. Seperti pepatah Aceh, “Matee Aneuk mupat jeurat,
gadoeh Adat hoe tamita”.
Pada era yang serba praktis dan mudah ini, banyak kue-kue dari luar yang
berhasil menarik perhatian masyarakat. Dan menjadi sangat mungkin, jika kue
tradisional khas Aceh sendiri yang mengandung nilai-nilai budaya akan hilang
dan tergantikan begitu saja. Maka dari itu, diperlukannya perkembangan dalam
hal pembuatan kue tradisional Khas Aceh sehingga bisa dikenali hingga
mancanegara dan bisa membuat profit di bidang pembuatan kue khas Aceh
meningkat.
2

1.2. Rumusan masalah

Merujuk pada latar belakang proposal PKM-K ini, maka didapatkan berbagai
persoalan masalah di antaranya:
1. Bagaimana cara mengembangkan kue khas Aceh?
2. Bagaimana cara meningkatkan nilai jual kue khas Aceh?
3. Bagaimana cara meningkatkan minat kalangan muda untuk memproduksi
kue khas Aceh?
4. Bagaimana cara menjaga nilai-nilai budaya melalui kue khas Aceh agar
tetap terjaga?

1.3. Manfaat kegiatan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka manfaat


kegiatan yang ingin dicapai adalah:
1. Untuk mengetahui cara mengembangkan kue khas Aceh
2. Untuk mengetahui cara meningkatkan nilai jual kue khas Aceh
3. Untuk mendeskripsikan cara meningkatkan minat kalangan muda dalam
memproduksi kue khas Aceh
4. Untuk mengetahui cara menjaga nilai-nilai budaya melalui kue Khas Aceh

1.4. Luaran

Luaran Yang Diharapkan dari Progran Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan


(PKM-K) berjudul Usaha Produksi Kue “Bhoi” Khas Aceh adalah:
1. Terjaganya nilai budaya Aceh melalui pengembangan kue khas Aceh
2. Mendapat profit dari usaha produksi kue tradisional khas Aceh
3. Sebagai oleh-oleh khas Aceh untuk lebih dikenal masyarakat luar
3

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha

Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya ternyata juga


mempunyai aneka ragam adat istiadat dan tradisi dalam prosesi upacara
pernikahan. Salah satunya suku Aceh yang merupakan sebuah daerah di Indonesia
yang kaya akan perpaduan budaya, meliputi campuran dari budaya Arab, Eropa,
Tionghoa, serta Hindia.
Adat merupakan salah satu aturan hidup yang melingkupi semua aspek
kehidupan masyarakat di Aceh termasuk di dalamnya yang masih dipertahankan
dan dijunjung tinggi dalam bumi Aceh adalah budaya pada prosesi pernikahan
adat Aceh. Ada banyak serangkaian pada prosesi adat pernikahan pada suku Aceh,
salah satunya adalah adat tueng dara baroe.
Tueng dara baroe secara bahasa upacara tueng dara baroe bermakna
penjemputan atau penerimaan pengantin perempuan di lingkungan keluarga
pengantin laki-laki. Acara tueng dara baroe merupakan upacara terakhir dalam
prosesi pernikahan yang dilakukan beberapa hari setelah acara intat lintoe (antar
pengantin pria). Tueng dara baro berupa penyambutan dara baroe di kediaman
linto baroe yang prosesi tersebut dimulai dengan memberikan berbagai macam
kue tradisional khas Aceh, serta penukaran sirih oleh kedua belah pihak.
Dalam tradisi adat istiadat ini, aneka hidangan kue tradisional disiapkan
oleh pihak dara baroe sebagai hantaran wajib, seperti dodol, bhoi, keukarah,
meuseukat, dan sebagainya.
Masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Kabupaten Aceh Utara
kecamatan Sawang masih memegang erat nilai leluhur yaitu nilai-nilai budaya
yang masih berkembang dalam masyarakat. Salah satunya adalah masih
diterapkannya sistem intat dara baro dan intat linto seperti ini. Dalam kegiatan
adat ini, berbagai nilai budaya masyarakat Aceh masih diterapkan. Seperti
hantaran yang dibawa oleh mempelai wanita untuk mempelai pria.

2.2. Gambaran umum produk

Usaha yang akan dikembangkan adalah kue tradisional khas Aceh yang
sangat melegenda yaitu kue bhoi. Kue bhoi bisa kita sebut sebagai panganan
kalangan ningrat termasuk keluarga Sultan Iskandar Muda. Kue ini disajikan
kepada tamu istimewa yang datang berkunjung atau saat perhelatan adat
khususnya daerah Aceh. Bhoi ini merupakan sejenis kue bolu seperti zaman
4

millenial sekarang, hanya saja kue ini diolah menggunakan bahan seperti tepung
beras dan telur yang teksturnya sedikit lebih kasar dan berderai di mulut saat kita
konsumsi.

2.3. Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar

Produk yang dihasilkan dari usaha ini memiliki kualitas yang sangat bagus
dan harga terjangkau. Peluang pasar dalam usaha kue Bhoi ini cukup besar dan
menjanjikan, karena menggunakan bahan yang alami dan mudah didapat. Sasaran
konsumen yang bisa dituju dari semua kalangan, namun lebih khusus ke ibu-ibu.
Disini peluang pasar yang besar ada pada event-event seperti pesta perkawinan
(tueng dara baroe, intat dara baroe), acara adat, dan kenduri yang membutuhkan
kue bhoi.
Disini untuk permulaan kami akan tawarkan produk kue kami kepada
tetangga-tetangga sekitar rumah ataupun orang-orang yang mau ada acara.
Biasanya mereka akan lebih senang jika ditawari dengan cara memesan , sehingga
mereka tidak perlu tenaga dan waktu untuk mencari kue di supermarket ataupun
took-toko roti. Pada saat menjelang hari raya banyak toko dan tempat pembuatan
kue yang menerima stock kue bhoi dalam jumlah yang cukup besar. Cara yang
ketiga yaitu menggunakan brosur dan katalog untuk menawarkan produk kue bhoi
dan keukarah ini melalui para agen, dengan memberikan imbalan tertentu untuk
tiap penjualan. Cara yang keempat yaitu dengan menggunakan bantuan internet
dalam memasarkan produk kami ini, sehingga dapat menjangkau pemasaran yang
lebih luas hingga ke berbagai daerah. Disini kami juga akan menggunakan merek,
sehingga dapat mengenalkan dan menanamkan citra produk kue bhoi yang kami
produksi ke pasar.

2.4. Analisis Kelayakan Usaha

Untuk menghitung kelayakan yang akan dijalankan, dengan analisis ini


maka dapat disimpulkan apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dijalankan.
Dapat dilihat dari hasil perhitungannya yang menggambarkan seberapa besar
pendapatan/keuntungan dari usaha ini per sekali dijual (dikembangkan). Maka
perlu perhitungan biaya produksi. Biaya produksi akan menentukan harga jual
sekaligus dapat diproduksi keuntungan dari suatu usaha. Berikut ini perhitungan
aspek finansial untuk proses produksi :
5

a. Biaya Tetap

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total


1 Kompor 1 Rp 400.000 Rp 400.000
2 Tabung Gas 1 Rp 200.000 Rp 200.000
3 Mixer 1 Rp 300.000 Rp 300.000
4 Cetakan kue bhoi 5 Rp 100.000 Rp 500.000
5 Oven 1 Rp 700.000 Rp 700.000
6 Baskom 10 Rp 30.000 Rp 300.000
7 Wadah 3 Rp 40.000 Rp 120.000
8 Saringan 3 Rp 20.000 Rp 60.000
9 Centong 5 Rp 15.000 Rp 75.000
10 Timbangan 1 Rp 600.000 Rp 600.000
11 Gelas ukur 1 Rp 75.000 Rp 75.000
Total Rp 3.330.000
Biaya Tetap (Diambil dari penyusutan 5% per produksi) Rp 199.800

b. Biaya Produksi

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total


1 Tepung terigu 2 Rp 15.000 Rp 30.000
2 Telur 20 Rp 1.500 Rp 30.000
3 Gula Pasir 2 Rp 16.000 Rp 32.000
4 Vanili 2 Rp 8.000 Rp 16.000
5 Plastik Packing 1 Rp 8.000 Rp 8.000
6 Pita 1 Rp 10.000 Rp 10.000
7 pewarna makanan 1 Rp 20.000 Rp 20.000
8 perasa buah 1 Rp 50.000 Rp 50.000
9 coklat batang 1 Rp 50.000 Rp 50.000
Total Rp 246.000
6

Dalam sekali produksi, kue bhoi diproduksi sebanyak 200 Unit. Menghabiskan
biaya bahan baku sebesar Rp. 246.000. Maka biaya Produksinya dapat dihitung
biaya tetap + biaya Produksi sejumlah Rp 445.800.
Maka dapat dibuatkan analisi Break Even Poinnya Sebagai Berikut:
Biaya Produksi
Bep Harga = (Rp) = Rp. 445.000
Jumlah Produksi 200

Bep Harga = Rp.2.229

Pehitungan laba rugi


7

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Proses pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan akan dilakukan di salah satu rumah anggota


kelompok. Kegiatan akan dilakukan selama 4 bulan dimulai dari persiapan bahan
dan peralatan, pencarian bahan baku, pengolahan bahan, penguji, pemasaran, dan
lain-lain sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Untuk
tahapan pembuatan produk dilakukan dalam bentuk periode, jadi dalam waktu 4
bulan akan diadakan 3 periode pembuatan produk jadi dihasilkan produk yang
diinginkan. Kegiatan akan dimulai dari jam 09.00 WIB sampai selesai.

A. Pra Produksi

1. Tahap Perencanaan.
 Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey
pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha.
Tujuan mencari survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat
konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
 Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu
melakukan studi terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang
menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
2. Tahap Persiapan
 Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam
pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk
mendukung proses produksi.
 Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk persiapan
langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang akan
memudahkan saat proses produksi suatu usaha.

B. Produksi

1. Tahap Pembuatan Produk


Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk
mengetahui kualitas suatu produk sebelum dipasarkan dalam jumlah
besar.dalam pembuatan penguji,hal yang perlu dilaksanakan untuk
mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per
8

sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian


dibuat sebagai keinginan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat
dijadikan sebagai tolak ukur produk yang sesuai dengan selera
masyarakat.
2. Cara Pembuatan
Bhoi merupakan kue tradisional khas Aceh yang disukai dari semua
kalangan.Bhoi di Aceh biasanya memiliki rasa yang sama seperti kue kue
bolu lainnya. Hanya saja bentuk dan ukurannya yang unik. Maka kami
membuat dengan varian rasa, sehingga menjadi berbeda dengan bhoi -
bhoi khas Aceh yang telah ada dipasaran. Adapun alat dan bahan serta
cara pembuatan Bhoi adalah sebagai berikut:
Bahan membuat kue:
1. 5 kilogram tepung terigu
2. 5 kilogram gula pasir
3. 50 Butir telur ayam
4. 40 Bungkus vanili
5. Coklat padat

Cara untuk membuat kue bhoi:


1. Masukkan telur dan tambahkan gula pada baskom atau wadah lain.
2. Kocok sampai mengembang.
3. Masukkan vanili
4. Tambahkan pewarna makanan dan perasa buah
5. Kocok lagi sampai menyatu.
6. Masukkan tepung terigu perlahan-lahan sambil aduk hingga rata.
7. Masukkan adonan ke dalam cetakan.
8. Panggang sampai matang.
9. Hiasi bhoi dengan coklat
10. Bhoi siap dikemas untuk dipasarkan

C. Produksi

1. Tahap Pelaksanaan Kegiatan


 Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan
produksi memiliki beberapa tahapan,tahapan tersebut termasuk persiapan
bahan baku, kegiatan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga
pemasaran.
 Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan
kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran produk yang
dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat
9

dikatakan berhasi ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif


dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme segmentasi pasar
dan pemasaran melalui media-media sosial yang menarik dan dapat
menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi
konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan
kegiatan perluasan usahaatau pangsa pasar.
 Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk
kepadakonsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet
yang didesign dengan rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk,
penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberi
kanpelanggan kepada serta mengenai lokasi penjualan produk. Pamflet
sasaran ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi
banyakorang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah,
lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah
perempatanatau pertigaan jalan raya yang sering dilalui banyak orang.

3. EVALUASI
1. Tahap Evaluasi
 Tahapan akhir yang dilakukan adalah evaluasi yang berada padatahap
pasca produksi. Tahap evaluasi berisikan laporan data kegiatan mulaidari
tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan jangka waktu tertentu.
Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan dan
keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai
bahan evaluasi.

3.2. Target Pasar

Target konsumen utama dari hasil kegiatan ini adalah toko- toko terdekat
bahkan ke toko-toko terbesar di Aceh Utara, Bireuen dan Kota Lhokseumawe.
Dan target lebih lanjut adalah bisa dikenali oleh masyarakat luar Aceh dan bisa
dijadikan sebagai oleh-oleh.

3.3. Strategi Penjualan dan Pemasaran

Produk yang dihasilkan dari program ini memiliki kualitas produk yang
sangat bagus serta harga terjangkau. Cara untuk memasarkan ada dua cara yaitu
melalui pemasaran langsung dan media elektronik. Melalui pemasaran langsung
dengan cara menjajakan di pasar/toko-toko dan pada saat tertentu seperti acara
10

pernikahan, hajatan , kelahiran atau acara adat lainnya. Melalui media elektronik
dengan cara mengiklankan di media online seperti facebook, twitter, instagram
dan lain-lain.
11

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran biaya

Untuk pelaksanaan produksi ini kami membutuhkkan biaya sebanyak


Ringkasan Anggaran Biaya produksi.

No. Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana


1 Bahan Habis Pakai Belmawa Rp 1.861.000
2 Perlengkapan Penunjang Belmawa Rp 3.530.000
3 Transportasi Belmawa Rp 240.000
Jumlah Rp 5.431.000

Belmawa Rp 5.391.000
Rekpituasi Sumber Dana Perguruan Tinggi -
Instansi Lain -

4.2. Jadwal Kegiatan

Kegitan produksi ini berlangsung selama 4 bulan, meliputi masa persiapan bahan
peralatan,pencarian bahan baku, pengolahan bahan, penguji, dan sampai masa
pemasaran.
Jadwal Kegiatan PKM-K
Jenis Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
kegiatan

1 Persiapan
2 Penyediaan
bahan
3 Peralatan
4 pengolahan
12

bahan
5 Pengujian
produk
6 Pemasaran
produk
7 Pembuatan
Laporan
8 Proses
Bimbingan
13

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Musdiana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Komunikasi
4 NIM 190240021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Blang Manyak,03 Maret 2000
6 Alamat E-Mail musdiana.190240021@mhs.unimal.ac.id
7 Nomor Telepon/Hp 082274504155

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Kampus Mengajar Guru(Mahasiswi KM SDN 10
berkerja sama dengan BAKTIYA
guru) BARAT
2 Seminar Internasional Peserta Gor Acc Cunda
3 Lomba Puisi Peserta Kampus BI
4 Pelatihan Public Peserta Kampus BI
Speaking
5 Seminar Nasional Peserta Google Meet
(Quarter Life Crisis)
6 Himpunan Mahasiswa Anggota INFOKOM 2021 s.d sekarang
Sawang (HIMASA) Di Sawang

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
3
14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudiaan hari ternyata
dijumpai ketiaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuaan PKM-K.

Lhokseumawe, 15 Maret 2022


Ketua Tim

Musdiana
15

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rauzatunnur
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu komunikasi
4 NIM 190240014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kuta Meuligoe, 09 Agustus 2001
6 Alamat E-Mail rauzatunnur.190240014@mhs.unimal.ac.id
7 Nomor Telepon/Hp 082369118662

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Seminar Internasioanal Peserta GOR ACC Cunda
2 Pelatihan Public Peserta Kampus BI
Speaking
3 Seminar Nasional Peserta Google Meet

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
16

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara huskum.Apabila di kemudiaan hari ternyata
dijumpai ketiaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuaan PKM-K.

Lhokseumawe, 15 Maret 2022


Anggota Tim

Rauzatunnur
17

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rauzah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 200720022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Babah Buloh, 29 April 2002
6 Alamat E-Mail rauzah.200720022@mhs.unimal.ac.id
7 Nomor Telepon/Hp 082276138446

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis kegiatan Status dalam Kegiatan waktu dan Tempat
1 Kegiatan acara Peserta University, USA on
Gruest Lecture Sept 29 2021
dengan tema The rol Zoom meeting
of Biotechnology
during the covid 19
pandemic.
2 Kegiatan Sosialisasi Peserta Universitas
Pencegahan dan Malikussaleh tahun
Penanganan 2021
Kekerasan Seksual ( Di GOR ACC Cunda
PPKS) di
lingkungan
Universitas
Malikussaleh.
3 Kegiatan pelatihan Peserta Universitas
penulisan proposal Malikussaleh tahun
Program Kreatifitas 2021
Mahasiswa ( PKM ) Di GOR ACC Cunda
pendananaan 2020
Universitas
Malikussaleh tahun
2021
4 Kegiatan pendidikan Peserta Universitas
18

dan pelatihan Malikussaleh tahun


softskill Kartu 2021
Indonesia Pintar ( Di GOR ACC Cunda
KIP ) Kuliah
Angkatan 2020
Universitas
Malikussaleh tahun
2021

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Perlombaan Islamic LDK Al - Kautsar, 2021
Fair cabang lomba pidato Universitas
online. Malikussaleh.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila di kemudiaan hari ternyata
dijumpai ketiaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuaan PKM-K.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Anggota Tim

Rauzah
19

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Bobby Rahman, S.Sos., M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Politik
4 NIP/ NIDN 198409032008011004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lhokseumawe, 03 September
1984
6 Alamat E-mail bobby.rahman@unimal.ac.id
7 Nomor Telepon/ Hp 085260131840 / 08116700634

B. Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun
Lulus
1 Sarjana ( S1 ) Universitas Lhokseumawe 2002-2007
Malikussaleh
2 Magister ( S2 ) Universitas Bandung 2009-2011
Padjadjaran
3 Doctor ( S3 ) Universiti Terengganu On Going
Malaysia
Terengganu

C. Rekam Jejak Tri Darma PT Pendidikan/Pengajaran


No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan Sks
1 Birokrasi dan Governasi Wajib 3
Publik
2 Analisa Kebijakan Wajib 3
3 Mapping Sosial Wajib 3
20

D. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Mapping Sosial dan Budaya PT. Pupuk 2016
Desa Iskandar Muda
Lingkungan PT. PIM
2 Implementasi Program Raskin di Dana Internal 2016
PT
Kecamatan Dewantara
Kabupaten Aceh Utara
3 Implementasi Kebijakan Dana Internal 2017
Pengembangan Objek Wisata PT
Alamdi Kabupaten Aceh

E. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Workshop Formulasi Qanun Dana internal PT 2014
Gampong dan Partisipasi Masyarakat Pada
Pemilu
2 Workshop Administrasi Pemerintah 2014
Pemerintahan Gampong Gampong
Peurupok
Kabupaten Aceh
Utara
3 Workshop Administrasi Pemerintah 2015
Pemerintahan Gampong Gampong Mata
Ie Kabupaten
Aceh Utara
21

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar data
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
22

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total


1 Kompor 1 Rp 400.000 Rp 400.000
2 Tabung Gas 1 Rp 200.000 Rp 200.000
3 Mixer 1 Rp 296.000 Rp 296.000
4 Cetakan Kue Bhoi 5 Rp 100.000 Rp 500.000
5 Oven 1 Rp 700.000 Rp 700.000
6 Baskom 10 Rp 30.000 Rp 300.000
7 Wadah 3 Rp 40.000 Rp 120.000
8 Saringan 3 Rp 20.000 Rp 60.000
9 Centong 5 Rp 15.000 Rp 75.000
10 Timbangan 1 Rp 600.000 Rp 600.000
11 Gelas Ukur 1 Rp 25.000 Rp 25.000
12 Tepung Terigu 10 Rp 15.000 Rp 150.000
13 Telur 5 Rp 45.000 Rp 225.000
14 Gula Pasir 10 Rp 16.000 Rp 160.000
15 Vanili 2 Rp 30.000 Rp 60.000
16 Plastik Packing 2 Rp 8.000 Rp 16.000
17 Pita 5 Rp 10.000 Rp 50.000
18 Pewarna Makanan 10 Rp 20.000 Rp 200.000
19 Perasa Buah 10 Rp 50.000 Rp 500.000
20 Coklat Batang 10 Rp 50.000 Rp 500.000
Sub Total Rp 5.151.000
1 Penyiapan Bahan 2 Rp 120.000 Rp 240.000
Sub Total Rp 240.000
1 ATK 1 Rp 200.000 Rp 200.000
Sub Total Rp 200.000
Grand Total Rp 5.391.000
Terbilang : Lima Juta Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah
23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanaan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian


Studi Ilmu ( jam/minggu ) Tugas
1 Musdiana Ilmu Ilmu 28 jam Ketua
Komunikasi Komunikasi pelaksana
2 Rauzatunnur Ilmu Ilmu 28 jam Proses
Komunikasi Komunikasi produksi
3 Rauzah Pendidikan Pendidikan 28 jam Pemasaran
Kimia Kimia
24

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksanaan

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama Ketua Tim : Musdiana
Nomor Induk Mahasiswa : 190240021
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Nama Dosen Pembimbing : Bobby Rahman, S.Sos., M.Si
Perguruan Tinggi : Universitas Malikussaleh

Dengan ini menyataan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul Pengembangan
Kue Tradisional Khas Aceh yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah
asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan persyaratan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Anda mungkin juga menyukai