Oleh :
Agustian Noor, M.Kom
Herpend, M.Kom
Revisi Ke : 01
Disahkan oleh
Koordinator Program Studi Koordinator Mata Kuliah
Teknologi Informasi adalah salah satu cabang ilmu teknik informatika yang mempelajari
tentang bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan Aplikasi dan Jaringan.
Teknik Informasi menggabungkan elemen-elemen pengetahuan pemprograman dan
Jaringan. K3 dalam Teknologi Informasi sangat dibutuhkan untuk menghindari
kecelakaan kerja dibidang pemrograman dan Jaringan, hal-hal kecil seperti pemasangan
kabel instalasi jaringan, posisi di depan komputer yang menimbulkan efek pada tubuh
terutama pinggang dan mata para pekerja karena dapat mengakibatkan pekerja sakit
pinggang dan sakit mata. Oleh karena itu keselamatan dan kesehatan kerja (k3) sangat
penting untuk pekerjaan dalam bidang Informasi. Selain itu terdapat macam-macam
keselamatan dan kesehatan kerja di bidang Informasi.
2. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya. (C1.6)
3. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. (C1.7)
Penilaian mata kuliah ini didasarkan pada beberapa aspek yang meliputi sikap/kehadiran,
Tugas/Kuis, Nilai Kerja Praktikum, UTS, dan UAS. Adapun bobot penilaian untuk
masing-masing aspek adalah sebagai berikut.
Teori:
Tugas = 30%
Sikap = 10%
UTS = 30%
UAS = 30%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (10)
- -Lingkungan
hidup
-
mandiri Resiko
- Mahasiswa - Kemampuan - Studi Tugas Tertulis Mahasiswa 5%
- Ketepatan
mampu dalam Secara Individu mampu
Kasus
memahami memahami K3 (Membuat laporan menjelaskan memahami K3 di
K3 di Bidang Bidang TI Langkah tentang K3 tentang difinisi bidang TI
- Diskusi
TI dibidang TI
- Ketepatan K3 di bidang TI
- Tanya
menjelaskan Jawab
K3 Bidang TI
Penugasan
1 x 120
terstruktur:
Menit
4-5 - Tugas 3
Kegiatan
1 x 120
belajar
mandiri Menit
Penugasan
1 x 120
terstruktur:
Menit
- Tugas 4
Kegiatan 1 x 120
belajar Menit
mandiri
Penugasan
1 x 120
terstruktur:
Menit
- Tugas 5
Kegiatan
1 x 120
belajar
mandiri Menit
Penugasan
terstruktur:
1 x 120
Menit
Kegiatan
1 x 120
belajar
Menit
mandiri
Penugasan
10 1 x 120
terstruktur:
Menit
- Tugas 10
Kegiatan 1 x 120
belajar Menit
mandiri
- Tanya
Jawab
Penugasan
terstruktur:
1 x 120
11 Menit
Kegiatan
1 x 120
belajar
mandiri Menit
- Diskusi
- Tanya
Jawab
Penugasan
1 x 120
terstruktur:
Menit
Kegiatan
1 x 120
belajar
Menit
mandiri
Penugasan
terstruktur:
1 x 120
Menit
Kegiatan
1 x 120
belajar
mandiri Menit
Mampu Kemampuan Kuliah tatap 1 x 100 Daring/ Tugas Tertulis Secara Ketepatan Mahasiwa
mengetahui mengetahui muka: Luring/ mampu
Menit Individu (Membuat mahasiswa
Hybrid/
Bantuan Hidup Bantuan Hidup Blended laporan tentang dalam: memahami
- Ceramah
Dasar & Dasar & Resusitasi Bantuan Hidup Dasar Bantuan Hidup
- Demonstra memahami
Resusitasi Jantung Paru (RJP) & Resusitasi Jantung Dasar &
Bantuan Hidup
14 si
Jantung Paru Paru (RJP) Dasar & Resusitasi
(RJP) - Studi Resusitasi Jantung Paru
Jantung Paru
Kasus (RJP)
(RJP)
- Diskusi
Tanya Jawab
Penugasan 1 x 120
terstruktur: Menit
Kegiatan 1 x 120
Mahasiswa Kemampuan Kuliah tatap 1 x 100 Daring/ Tugas Tertulis Secara Ketepatan Mahasiswa mampu 5%
mampu Mengetahui dan muka: Luring/ Individu (Membuat mahasiswa Mengetahui dan
Mengetahui dan memahami Hybrid/ laporan tentang
memahami macam jenis Blended Bantuan Hidup Dasar dalam: memahami macam
- Ceramah
macam jenis pendarahan, & Resusitasi Jantung jenis pendarahan,
pendarahan, penanggulangan - Demonstra Paru (RJP) Mengetahui dan
penanggulangan
penanggulangan dan syok dan memahami
si
dan syok dan cidera dan syok dan
cidera macam jenis
- Studi cidera
pendarahan,
Kasus
penanggulangan
- Diskusi dan syok dan
15 Tanya Jawab cidera
Penugasan 1 x 120
terstruktur Menit
Kegiatan 1 x 120
16 Mahasiswa Kemampuan Kuliah tatap 1 x 100 Daring/ Tugas Tertulis Secara Ketepatan Mahasiswa Mampu 5%
Mampu menjelaskan muka: Luring/ Individu (Membuat mahasiswa menjelaskan
menjelaskan penerapan K3 di Hybrid/ laporan tentang penerapan K3 di
penerapan K3 di Laboratorium TI - Ceramah Blended penerapan K3 di dalam: Laboratorium TI
Laboratorium TI Laboratorium TI
- Demonstrasi menjelaskan
penerapan K3 di
- Studi
Laboratorium TI
Kasus
- Diskusi
Tanya jawab
mandiri
Penugasan 1 x 120
terstruktur Menit
Kegiatan 1 x 120
belajar Menit
mandiri
17 Mahasiswa Kemampuan Kuliah tatap 1 x 100 Daring/ Tugas Tertulis Secara Ketepatan Mahasiswa Mampu 5%
Mampu memahami muka: Luring/ Individu (Membuat mahasiswa memahami
memahami penggunaan Hybrid/ laporan tentang penggunaan APAR
penggunaan APAR Blended penggunaan APAR dalam:
- Ceramah
APAR
- Demonstrasi memahami
penggunaan
- Studi
APAR
Kasus
- Diskusi
Tanya
jawab
mandiri
Penugasan 1 x 120
terstruktur Menit
Kegiatan 1 x 120
belajar Menit
mandiri
18 UAS 30%
Daftar Pustaka
Suma’mur. 1989. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: Masagung
International Labour Office. 1996. Ergonomic Checkpoint. Geneva: ILO.
Emil Salim. (1988). Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor:
KEP02/MENKLH/I/1988 Tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan.
Jakarta: Sekretariat Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
Cahyono, A. B. 2004. Keselamatan Kerja Bahan Kimia di Industri. Yogyakarta: UGM Press.
Scott, R. M. 1995. Introduction to Industrial Hygiense. London: Lewis Publisher.
Soehatman Ramli. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 18001.
Seri Manajemen K3 01 (Husjain Djajaningrat.ed). Jakarta : PT. Dian Rakyat
Sarwono Kusumaatmadja. (1995). Keputusan Menteri NegaraLingkungan Hidup Nomor
KEP51/MENLH/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri. Jakarta:
Sekretariat Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 03/MEN/98TAHUN 1998
tentangTata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
Health and Safety Executive (2009): A Guide to Safety and Health Regulation in Great Britain.
4th edition. ISBN 978-0-7176-6319-4
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
Per.08/Men/Vii/2010 Tentang Alat Pelindung Diri"