Anda di halaman 1dari 7

POLITEKNIK

KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG

FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1. Identitas Mata Kuliah

Program Studi : Profesi Ners


Mata Kuliah : Keselamatan Pasien dan K3
Kode Mata Kuliah : Kep.S.4.09
Semester : Bridging Ners
SKS : 2 (1K, 1P)
Nama Dosen Pengampu : Mugi Hartoyo, MN
Sri Widiyati, SKM, MKes.
Sunarto, SST., SKep., MKes.
Ns. Ellyana Sri Sulistyowati, SKep., MARS.
Waktu : 24 Januari – 4 Maret 2022
Selasa, 08.00 – 12.00 wib.

Evaluasi: 7 – 12 Maret 2022

2. Capaian Pembelajaran
a. Capaian Pembelajaran Lulusan
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu
menjalankan pekerjaan profesinya dengan mengutamakan keselamatan klien
dan serta mutu pelayanan berdasar evidence base practice, perkembangan ilmu
keperawatan dan teknologi informasi, humanis, pemikiran logis, kritis, sistematis,
kreatif, inovatif, kolaboratif, dan bertanggungjawab secara ilmiah kepada
masyarakat profesi dengan memperhatikan prinsip caring sesuai kode etik
profesi (CPL.03).
Mampu melakukan komunikasi terapeutik, bertanggungjawab dan berperan
secara aktif dalam interprofesional kolaborasi dengan tim kesehatan, klien,
keluarga dan masyarakat (CPL.06).

b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini peserta didik diharapkan mampu
melaksanakan pemenuhan kebutuhan keselamatan dan kesehatan kerja petugas
rumah sakit saat memberikan asuhan keperawatan klien, tercapainya
keselamatan pasien rumah sakit, dan pencegahan dan pengendalian infeksi di
rumah sakit. Aspek penting yang menjadi perhatian adalah mengatur lingkungan
pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang aman dari
bahaya (hazard) dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di
luar gedung, serta keselamatan pasien rumah sakit. Konsep dasar kesehatan
kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian
hingga evaluasi.

3. Diskripsi Singkat MK
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG

FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

Mata Kuliah ini menguraikan tentang manajemen keselamatan pasien rumah sakit,
keselamatan kesehatan kerja bagi perawat, dan pencegahan dan pengendalian
infeksi di rumah sakit. Proses pembelajaran pada MK ini menggunakan pendekatan
merdeka belajar Kampus Merdeka yang memberikan tantangan dan kesempatan
untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan
kemampuan, permasalahan riil, interaksi social, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan
kinerja, serta penentuan target dan pencapaiannya. Metode pembelajaran pada
elemen kompetensi Manajemen Patient Safety mengacu pada metode pembelajaran
student learning centre/pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan
prinsip study discovery di mana dosen menjadi teladan dan agen transformasi bagi
ekosistem pendidikan. Berdasarkan prinsip–prinsip tersebut maka pelaksanaan
proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi kognitif dan afektif lebih
ditekankan pada penerapan pembelajaran berdasarkan pertanyaan (question based
learning/QBL), dan pembelajaran kolaborasi (collaborative learning/CL),
pembelajaran berdasarkan kasus atau masalah, serta klarifikasi nara sumber melalui
ceramah interaktif. Untuk kompetensi psikomotor menggunakan metode bermain
peran (role play) dengan penyusunan sekenario kasus dalam melakukan komunikasi
dengan pasien untuk menghindari kejadian yang tidak diharapkan (KTD).
Pelaksanaan pembelajaran menyesuaikan dengan situasi pandemic Covid-19
berdasarkan kebijaksanaan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan,
yang dapat dilaksanakan secara daring, luring, atau blended learning.

Penugasan dan seminar


Mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok. Tiap kelompok diberikan tugas untuk menyusun
makalah dengan topic yang telah ditetapkan. Makalah diketik di kertas A4, huruf time new
roman, spasi 1,5, fontasi 12, margin (4, 4, 3, 3), daftar pustaka minimal 5 rujukan. Makalah
terdiri dari: Pendahuluan, Isi, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka.
Judul makalah:
No. Kelompok Judul
1. 1 dan 2 Pelaksanaan system keselamatan pasien di RS-RS di Aceh dan
Palangkaraya.
2. 3 dan 4 Pelaksanaan system keselamatan kesehatan kerja bagi perawat di RS-
RS di Aceh dan Palangkaraya.
3. 5 dan 6 Upaya Pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 di RS-RS
di Aceh dan Palangkaraya.

4. Rencana Pertemuan

Minggu Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode Pengalaman Kriteria Bobot


Ke yang diharapkan (materi ajar) Pembelajaran Belajar Penilaian Nilai
(Sub CP MK) dan Waktu Mahasiswa dan
Indikator

I Mampu memahami Konsep Dasar Kuliah, diskusi 1. Diskusi aktif Kriteria: UTS:
25 Jan konsep keselamatan Patient Safety dan studi dalam Ketepata 5%
2022 pasien. a. Pengertian kasus (TM: perkuliahan n dan
patien safety 1x50’) (TM) Penug
Jam penguasa
b. Prinsip 2. Melakukan asan:
08.00 – patient Belajar Mandiri studi literatur an materi
15%
safety (1x60’) (BM) Indikator:
Dosen
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG

FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

12.00 c. Komponen Pengertian 3. Menulis Ketepata : Mugi


patient tentang: ringkasan n Hartoy
safety 1) Keselamat secara menjelask
d. Standar an pasien individu o
an
keselamatan 2) Prinsip 4. Mendiskusika
pasien patient n didalam pengertia
e. Langkah safety kelompok n, prinsip,
pelaksanaan 3) Komponen tentang: kompone
patient patient 1) Pengkajia n,
safety safety n resiko standar,
f. Komunikasi 4) Standar jatuh langkah-
antar keselamat 2) Pengkajia
langkah,
anggota an pasien n resiko
team 5) Langkah decubitus komunika
kesehatan pelaksana 3) Pengkajia si dalam
an patient n phlebitis keselama
safety tan
6) Komunika pasien
si antar dari
anggota
makalah
team
kesehatan yang
disusun
Tugas oleh
terstruktur mahasisw
(1x60’) a.
Ringkasan
Bentuk
tentang
manajemen non tes: -
keselamatan Ringkasa
pasien yang n
meliputi: - Makala
1) Prinsip- h hasil
prinsip
diskusi
keselamat
an pasien
2) Enam
sasaran
keselamat
an pasien
3) Standar
keselamat
an pasien

II Ruang lingkup K3 Ruang lingkup Kuliah, Kuliah, diskusi Kriteria: UTS:


8 Peb dalam K3 dalam diskusi dan dan studi Ketepata 3%
2022 keperawatan, keperawatan, studi kasus kasus (TM: n dan Dosen
Kebijakan K3 yang (TM: 1x50’) 1x50’) penguas
Teori: Kebijakan K3 : Sri
berkaitan dengan aan
Jam yang berkaitan Widiya
keperawatan di Belajar Belajar Mandiri materi
08.00 – dengan ti
Indonesia. Mandiri (1x60’) Indikator
10.00
Sehat, kesehatan keperawatan (1x60’) tentang: :
wib
kerja, resiko dan di Indonesia. Ketepata
Praktika hazard dalam Konsep dasar Tugas n
/ K3: sehat, terstruktur Tugas menjelas
pemberian asuhan
Seminar (1x60’) terstruktur kan
keperawatan kesehatan
: Ringkasan (1x60’)
Jam (somatic, perilaku, kerja, resiko tentang : Ringkasan Bentuk
10.00 – lingkunga, dan hazard Konsep tentang non tes:
12.00 ergonomic, dalam dasar K3:
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG

FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

wib pengorganisasian pemberian sehat, Praktika / -


pekerjaan, budaya asuhan kesehatan Seminar Ringkas
kerja) keperawatan kerja, resiko kelompok an
dan hazard (1x170’)
(somatic, Makalah.
dalam tentang:
perilaku, pemberian Pelaksanaan
lingkunga, asuhan program K3 di
ergonomic, keperawatan RS Aceh dan
pengorganisas (somatic, RS
ian pekerjaan, perilaku, Palangkaraya.
budaya kerja) lingkunga,
ergonomic,
pengorganis
asian
pekerjaan,
budaya
kerja)
III Mengenali dan 1. Insiden Kuliah, Kuliah, diskusi Kriteria: UTS:
15 Peb berespon terhadap Keselamata diskusi dan dan studi Ketepata 3%
2022 adverse events n Pasien studi kasus kasus (TM: n dan Dosen
(Kejadian tidak (TM: 1x50’) 1x50’) penguas
Jam dan Root :
diharapkan). aan
08.00 – Cause Belajar Belajar Mandiri materi Sunar
12.00 Peran manajemen Analyzes Mandiri (1x60’) Indikator to
resiko dalam (RCA) (1x60’) tentang: :
keselamatan 2. Manajemen tentang: IKP Ketepata
pasien, Pentingnya resiko K3 di n
manajemen resiko, dalam dan Tugas menjelas
Proses manajemen Tugas terstruktur kan
luar gedung
resiko, Hirarki terstruktur (1x60’)
pengendalian (1x60’) Ringkasan Bentuk
resiko, Manajemen Ringkasan tentang non tes:
resiko K3 di dalam tentang grading score -
gedung, Grading
Manajemen resiko score IKP Praktika Ringkas
K3 di luar gedung (1x170’) an
Praktika Tutorial Makalah.
(1x170’) kelompok
Tutorial tentang: early
kelompok warning score
tentang:
early warning
score.

IV Pengaruh factor Prinsip dan Kuliah, 1. Diskusi aktif Kriteria: UTS:


22 Peb lingkungan dan implementasi diskusi dan dalam Ketepata 3%
2022 manusia pada Keselamatan studi kasus perkuliahan n dan Penug
keselamatan. (TM: 1x50’) (TM) penguas
Jam Pasien di asan:
Cara untuk 2. Melakukan aan
08.00 – meningkatkan RSUP dr. Belajar studi literatur materi 10%
12.00 keselamatan Kariadi Mandiri (BM) Indikator Dosen
pasien dengan Semarang (1x60’) 3. Menulis : :
menggunakan tentang: ringkasan Ketepata Elyana
metode Keselamatan secara n
peningkatan pasien RS individu menjelas
kualitas. 4. Mendiskusik kan
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG

FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

EBP untuk Tugas an didalam siklus


peningkatan terstruktur kelompok hidup
keselamatan (1x60’) tentang: mikroorg
pasien. Ringkasan 1) Hasil anisme,
Budaya dalam tentang pengemb kemban
lingkup kerja EBP angbiaka g biak
perawat dalam keselamatan n bakteri mikroorg
pasien RS menggun anisme,
peningkatan
akan cara
keselamatan Praktika media penulara
pasien. (1x170’) agar- n, jenis
Tutorial agar. organis
kelompok me dan
tentang parasite,
pengkajian siklus
resiko Jatuh. hidup
organis
me dan
parasite.

Bentuk
non tes:
-
Ringkas
an
- Makal
ah.

V Penyakit akibat Seminar Kuliah, Kuliah, diskusi Kriteria: UTS:


1 Mar kerja pada perawat: kelompok: diskusi dan dan studi Ketepata 5%
2022 penyakit menular 1. Pelaksanaa studi kasus kasus (TM: n dan Penug
dan tidak menular (TM: 1x50’) 1x50’) penguas
Jam n system asan:
Penyakit atau aan
08.00 – cedera akibat keselamata Belajar Belajar Mandiri materi 15%
12.00 kecelakaan kerja n pasien di Mandiri (1x60’) Indikator Dosen
pada perawat RS-RS di (1x60’) : : Mugi
Upaya pencegahan Aceh dan tentang: Ketepata
penyakit akibat Palangkara system Tugas n
kerja pada perawat ya. keselamatan terstruktur menjelas
Upaya mencegah pasien RS (1x60’) kan
2. Pencegaha
dan meminimalkan dan K3 bagi
n dan perawat Praktika
resiko dan hazard Bentuk
pengendali (1x170’)
pada tahap non tes:
an
pengkajian, -
penyebaran Tugas
perencanaan, terstruktur Ringkas
COVID-19
implementasi dan (1x60’) an
di RS
evaluasi asuhan Ringkasan Makalah
Banda
keperawatan. tentang hasil
Aceh dan System
RS keselamatan
Palangkara pasien RS
ya.
Praktika
(1x170’)
Seminar
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG

FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

kelompok
tentang
Keselamatan
pasien, dan
pencegahan
pengendalian
Covid-19.

EVALUASI AKHIR

4) Daftar Referensi

Aditama, T.Y, & Hastuti.(2002) Health Industrial Higienme Safety medicine Industrila
works environment.Jakarta: Universitas Indonesia

Fabre, June. (2009) Smart Nursing: Nurse Retention & Patient Safety Improvemnet
Strategies.New York:Springer Publishing Company
J.B Herington.F.S Gill. (2005).Buku Saku Kesehatan (terjemahan).Edisi 3. Jakarta:
EGC

Levin, Rona F. (2006).Teaching Evidence-Based Practice in Nursing: a Guide for


Academic and Clinical Setting: New York: Springer Publishing Company

Lyer, Patricia W. (2006). Business Principle for Legal Nurse Consultant.New York:
Springer Publishing Company

Lisa, Carroll. (2006). Acute Medicine A Handbook for Nurse


Practitioners.Chichester:John Willey &Sons Ltd

Reese.C.D. (2003). Occupational Health and Safety Management.Lowes


Publisher.USA

Undang-undang Kesehatan nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja


Philip, B. (2007). Managing Occupational and Safety: Multidiciplinary approach,
second, maccmillian Publisher.Australia

Vincent. C. (2011). Essential Patient Safety: WHO

Costantinou, E. (2009). Client Safety: in Potter & Perry, Fundamentals of Nursing,


South East Asia: Mosby Elsevier.

Departemen Kesehatan R.I. (2006). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah


Sakit (Patient Safety): Utamakan Keselamatan Pasien. Jakarta: Dep. Kes. RI.

Healy, J., & Dugdale, P. (2009). Patient Safety First: Responsive regulation in Health
Care. Singapore: KHL Printing Co. Pte. Ltd.

Joint Commission International 2010, Joint Commission International Accreditation


Standards For Hospitals, 4th edn, JCI, USA
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG

FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

The Joint Commission (2013). National Patient Safety Goals Effective January 1,
2014.

Joint Commission (2010). Joint Commission International Accreditation Standards


for Hospitals, 4th Edition Paperback.

Komara, D.R. (2011) Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (edisi 4), Jakarta: RSCM

Permenkes nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian


Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Philip, B. (2007). Managing Occupational and Safety Improvement Strategies. New


York: Springer Publishing Company.

Reese, C.D. (2003). Occupational Health and Safety Management, Lowes Publisher:
USA

Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009.

WHO (2001) WHO patient safety curriculum guide: multi-professional edition

Yendi (2011). Aspek Hukum Keselamatan Pasien (Patient Safety).

Kemenkes RI (2020).Panduan Nasional Penatalaksanaan COVID 19

Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Penanggung Jawab Ketua Program Studi /Sesjur Ketua Jurusan/ Ketua Perwakilan
Mata Kuliah /Sesprodi Jurusan

Shobirun, MN. Suharto, SPd., MN.


Mugi Hartoyo, MN NIP. 196801201993121001 NIP. 196605101986031001
NIP. 196809021994031002

Anda mungkin juga menyukai