Proposal Yolanda Muktia FIX
Proposal Yolanda Muktia FIX
PROPOSAL
Diajukan Oleh:
YOLANDA MUKTIA
031901324
Npm : 031901324
Pembimbing I Pembimbing II
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian............................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian............................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 43
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
prinsip dan teori belajar, keterlibatan aktif peserta didik, keterkaitan dengan
matematis.
terlibat dan merasa senang selama proses pembelajaran, selain itu pada mata
1
2
siswa perlu segera diberi penguatan, hal ini agar dipahami sehingga akan
melekat dalam pola pikir dan pola tindakannya, untuk itu diperlukan adanya
peserta didik sejak dini untuk membekali berfikir kreatif, bernalar dan
bilangan, geometri, dan pengukuran. Salah satu materi dalam ruang lingkup
hari yang dikemas dalam bentuk soal cerita. Pembelajaran soal cerita
berlangsung siswa tidak terlihat aktif dala merasa bosan, sering bermain,
dianggap sulit karena harus menghitung. Hal ini dilihat pada kemampuan
KKM hanya 7 siswa atau 25% dan yang tidak tuntas hanya 13 siswa 75%,
dilihat dari nilai ulangan harian. Maka permasalahan yang saya temukan
Buton.
dengan metode Polya menuntut siswa untuk belajar aktif dan kreatif,
Dan Balok Melalui Penerapan Metode Polya Pada siswa Kelas V SDN 1
Volume Kubus dan Balok Melalui Penerapan metode Polya Pada Siswa
B. Rumusan Masalah
kabupaten Buton.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
2. Bagi guru
3. Bagi sekolah
keberhasilan siswa.
5. Bagi peneliti
belajar siswa.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Teori Belajar
a. Pengertian Belajar
dan terarah. Proses perubahan tingkah laku dapat terjadi dalam berbagai
kondisi.
aktivitas dimana terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak
mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil
yang optimal”.
b. Tujuan Belajar
6
7
Tujuan belajar merupakan hal yang sangat esensial, baik dalam rangka
c. Ciri-ciri Belajar
d. Jenis-jenis Belajar
2. Belajar kognitif
3. Belajar mengahafal
4. Belajar teoritis
5. Belajar konsep
e. Prinsip belajar
sebagai berikut:
1) Informasi faktual
2) Kemahiran intelektual
3) Strategi
f. Manfaat belajar
tersebut.
orang belajar dengan terpaksa, ada pula belajar dengan niat dan tekan
b) Atur jadwal
d) Belajar kelompok
2. Teori Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
37 )
11
yang dilakukan oleh guru untuk membuat peeserta didik belajar, yaitu
terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana
kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama. Sedangkan
yang dilakukan oleh guru dan peserta didik sehingga terjadinya proses
belajar dalam arti adanya perubahan perilaku individu peserta didik itu
sendiri.
oleh pendidik sebagai seseorang yang mengajar dan peserta didik yang
b. Strategi Pembelajaran
pembelajaran.
minat peserta didik, gaya belajar peserta didik dan perkembangan peserta
didik.
suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja, belum
tujuan.
13
konsep.
siswa.
d. Prinsip-prinsip Pembelajaran
proses pembelajaran.
dengan belajar yang menjauhkan dari hubungan sosial dan akan lebih
baik melalui pergaulan dan hubungan sosial. Oleh karena itu, melalui
suatu interaksi tidak belajar dan biasa ditunjukkan dengan nilai tes yang
diberikan guru. belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seeorang
menetap.
belajar adalah perubahan kemampuan dalam diri seorang baik dari aspek
1. Faktor interaksi adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
-Faktor Jasmani
ikut terganggu. Misalnya siswa akan mudah merasa lelah dan kurang
bersemangat.
a. Intelegensi
b. Perhatian
yang disampaikan.
c. Motivasi
proses pembelajaran.
17
2. Kematangan
pada diri siswa dapat dikembangkan, perlu diciptakan suatu kondisi yang
3. Kesiapan
dikatakan memiliki kesiapan apabila pada diri siswa ada kesediaan untuk
memberi respon atau bereaksi. Kesiapan ini perlu diperhatikan oleh guru
kesiapan tinggi akan terjadi secara optimal dan hasil belajarnya pun akan
lebih baik.
4. Faktor kelelahan
5. Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa, yang dikelompokkan
a. Faktor keluarga
anggota keluarga, suasana rumah, sikap dan perhatian orang tua, latar
b. Faktor sekolah
c. Faktor masyarakat
intelektual yang terdiri dari enam aspek,, yakni pengetahuan atau ingatan,
tingkat tinggi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima
4. Pembelajaran Matematika di SD
matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru
tentang fakta, konsep, prinsip, dan skill sesuai dengan, guru dosen
matematika itu adalah suatu usaha yang dilakukan guru agar siswa dapat
mempelajari konsep tersebut. Kita dapat mengetahui konsep ini dari isi
ini, media atau alat peraga yang digunakan diharapkan dapat membantu
2. Pemahaman Konsep
yang berbeda, tetapi masih merupakan lanjutan dari penanaman konsep pada
3. Pembinaan Keterampilan
kebiasaan berpikir dan bertindak. Salah satu materi yang dibahas yaitu
1) Pengertian Volume
a. Pengertian Kubus
Kubus adalah ruang yang terbatas enam bidang segi empat (seperti
dadu). Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh 6 buah sisi
dengan panjang yang sama, semua sudut bernilai 90 derajat atau siku-siku.
b. Pengertian Balok
Balok adalah bangun rumah tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga
pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang
sudut.
sisi yang berhadapan sama panjang terdapat 12 rusuk, semua sudut bernilai
volume balok, yaitu luas alas x tinggi. Diketahui : alas kubus berbentuk
panjang. Maka luas alas balok = luas persegi panjang. Luas persegi panjang
5. Metode Polya
dipecahkan.
masalah.
g. Mengadakan evaluasi.
masalah.
cara yang sama. Peserta didik akan timbul motivasinya jika pembelajaran
dari penerapan Metode ini menekankan pada kegiatan belajar siswa yang
kembali.
Mairing (2018:42)
1) Memahami masalah
2) Membuat rencana
3) Melaksanakan rencana
atau belum. Hasil yang diperoleh harus diuji apakah hasil tersebut
4) Melihat kembali
menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah.
B. Penelitian Relevan
1. Penelitian yang relevan yang dilakukan oleh Sari Kusuma Dewi (2019)
penelitian Tindakan kelas yang terdiri atas 2 siklus. Tiap siklus melalui
Matematika Melalui Metode Polya pada siswa kelas III SDN 63 Pondok
dilihat dari hasil yang menunjukkan adanya peningkatan rata tes yaitu
pada pra siklus diperoleh nilai rata-rata 41,81 pada siklus 1 diperoleh
nilai rata-rata sebesar 52,72, dan siklus II naik menjadi 69,54. Dari hasil
3. Penelitian yang di lakukan oleh Yetti Ariani & Ary Kiswanto Kenedi
presentase skor yaitu 54,61% dengan kategori sangat kurang dan pada
siklus II mendapatkan skor sebesar 86% dengan kategori baik. Dari hal
aspek RPP guru siswa dan hasil belajar.penelitian ini memiliki implikasi
sekolah Dasar.
C. Kerangka Pikir
akan menjelaskan secara teoritis peraturan antar variabel yang akan di teliti.
Jadi secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antar variabel independen dan
maka juga perlu dijelaskan, mengapa variabel itu ikut dilibatkan dalam
yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini menjadi dasar
Adapun skema kerangka pikir yang dapat penelito gambarkan dari kedua
Mata pelajaran
Matematika
D. Hipotesis
pokok bahasan volume kubus dan balok melalui penerapan metode Polya oada
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Buton.
2. Waktu penelitian
B. Subjek Penelitian
10perempuan.
C. Desain Penelitian
dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang tiap-tiap siklus terdiri dari
refleksi (Reflection). Rancangan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua
Observasi, 4) Refleksi.
35
36
Siklus Penelitian
PELAKSANAAN
REFLEKSI
PELAKSANAAN
REFLEKSI
kekurangan dan belum sesuai indikator keberhasilan maka hasil refleksi akan
37
1. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari dua siklus. Tiap-tiap
2. Tindakan adalah kegiatan dalam PTK. Bagi guru, tindakan ini berupa
a. Tahap Perencaanaa
metode polya
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan
2) Keaktifan siswa
d. Refleksi
a. Pelaksanaan Siklus II
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
3) Pengamatan
4) Refleksi
40
adalah:
1. Pengamatan (Observasi)
siswa.
2. Tes
3. Dokumentasi
F. Instrumen Penelitian
akan berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan. Instrumen yang digunakan
1. Lembar observasi yang disediakan ada dua yaitu lembar observasi untuk
diisi oleh observer dimana observer dalam penelitian ini adalah guru kelas
V.
2. Tes prestasi belajar dengan materi volume kubus dan balok soal-soal
observasi dan tes yang telah di lakukan, berupa foto-foto saat pelaksanaan
penelitian, RPP, silabus dan media berupa alat peraga bentuk kubus dan
balok.
dideskripsikan hasil rata tes siswa tersebut. Jika hasil tes siswa mengalami
menggunakan rumus:
43
Skor perolehan
adalah Nilai Akhir= x 100
Skor maksimal
Interval Nilai
nilai huruf Predikat
91-100 A Sangat baik
81-90 B Baik
Siswa dikaatakan tuntas
70-80 C Cukup
Sangat
belajar secara individu jika
<70 D Kurang
persentasi dan daya serap individu >70%
Nilai akhir
Nilai Akhir=
Jumlah siswa
Jumlah siswa
Keterlaksaan Kinerja Guru= x 100 %
Banyaknya siswa yang tuntas
H. Indikator Keberhasilan
pada mata pelajaran matematika materi " volume Kubus dan Balok " pada
44
keberhasilan dari penelitian tindakan kelas ini adalah 80% siswa telah
Ahmad, Susanto. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media
Group.
43
44
Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman. Guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati ( mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
an a jar
Karakte si
r W
a
k
t
u
satuan ) ( kubus
dan
balok )
dengan
mengg
unakan
kubus
satuan
sebagai
satuan
sebagai
satuan
volume
Mengg
unakan
konsep
kubus
satuan
untuk
49
menent
ukan
volume
kubus
dan
balok
dalam
menyel
esaikan
masala
h
Mengetahui, Pasarwajo,
2023
Kepala Sekolah Guru Kelas V
MATEMATIKA
Pertemuan :1
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan: Matematika
3.5. Menjelaskan, dan menentukan volume 3.5.1. Memahami volume Valume Kubus dan
bangun ruang dengan menggunakan balok
satuan volume (seperti kubus dan balok)
serta hubungan pangkat tiga dengan akar
pangkat tiga
4.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.5.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan volume bangun ruang dengan dengan volume bangun ruang kubus dan
menggunakan satuan volume (seperti balok
kubus dan balok satuan) melibatkan
pangkat tiga dan akar pangkat tiga
46
C. TUJUAN
1. Melalui penjelasan guru, siswa mampu memahami volume bangun ruang dengan menggunakan
satuan volume (seperti kubus dan balok) menggunakan model pembelajaran polya
2. Melalui berbagai latihan siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume
bangun ruang dengan menggunakan satuan volume (seperti kubus dan balok)
D. MATERI
1. Volume Bangun Kubus dan balok
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Pengamatan, ceramah,Tanya Jawab dan diskusi.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar 10 menit
dan mengecek kehadiran siswa.
Pendahuluan 2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Religius dan Integritas)
3. Untuk menjaga semangat nasionalisme menyanyikan salah satu
lagu wajib atau nasional.
4. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan sebelumnya
5. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua yang
telah dilakukan. (Mandiri)
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan 65 menit
pertemuan berikutnya.
H. PENILAIAN
a.Tes tertulis
Pasarwajo, Maret 2023
Guru Kelas IV Mahasiswa
SUNARNI S.Pd.SD
NIP. 19700404 200312 2 009
52
KISI-KISI SOAL
Kelas/Semester : V/ II ( Genap )
tu
oa
volume balok n
SOAL TES
p = 5 cm
l= 4 cm
t = 2 cm
menjadi kubus yang berukuran lebih besar. Panjang sisi kubus besar yang
dibuat Sandri adalah 4 buah kubus mainan. Berapakah jumlah kubus yang
tersebut?
berbentuk kubus . kubus kecil mempunyai empuk 6 cm. jika volume kubus
besar 5.832 cm3 , maka jumlah kubus kecil yang dapat dimasukkan ke
tinggi 30 cm. jika volume air di dalam akuarium tersebut adalah 6.000 cm3,
KUNCI JAWABAN
diketahui :
p= 5cm
l = 4 cm
t=2m
ditanya :
penyelesaian :
v=pxlxt
=5x4x2
56
= 40 cm3
Diketahui :
Ditanya :
Penyelesaian :
V=sxsxs
= 20 x 20 x 20
=60 cm
Diketahui :
P=5m
L=3m
T= 2m
57
Di tanya :
Penyelesaian :
=5x3x2
= 30
Diketahui ;
Ditanyakan:
Penyelesaian :
58
Diketahui :
Panjang akuarium = 20 cm
Tinggi akuarium = 30 cm
Ditanyakan ;
Lebar akuarium?
Penyelesaian
Volume balok = p x l x t
6.000 = 20 x l x 30
6.000 =600
6.000 / 600
59
= 10 cm
Kelas/Semester : V/I
1 2 3 4
mengecek kehadiran
akan dipelajari
60
pembelajaran
guru
siswa lainnya
Keterangan:
4: Sangat Baik
3: Baik
2: Cukup
1: Kurang Baik
Guru Kelas V
Kelas/Semester : V/I
1 2 3 4
pembelajaran
pengantar
sehari-hari
lingkungan sekitar.
kepada siswa
Keterangan:
4: Sangat Baik
3: Baik
63
2: Cukup
1: Kurang Baik
Guru Kelas V