Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TELAAH KURIKULUM SD
Tentang
Kompetensi Matematika dalam Kurikulum Sd

Disusun Oleh :

Kelompok : II ( Dua )
Nama / Nim : Lisa Herlina ( 2022201052 )
Ayu refina ( 2022201041 )
Rijal miftahudin ( 2022201058 )
Dosen Pengampu : Afrizal , M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH


TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
OKU TIMUR, TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ridho dan kehendak-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah telaah kurikulum sd dengan judul
“Kompetensi Matematika Dalam Kurikulum Merdeka” tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam taklupa saya sampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta para
sahabat dan pengikutnya yang setia.
Dalam penulisan tugas makalah ini, tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada seluruh
pihak yang telah mendukung saya hingga tugas makalah ini dapat terselesaikan.Saya
memohon maaf apabila banyak kesalahan baik dalam penyusunan,tata bahasa, dan
sebagainya.
Saran dan kritik tentu saya harapkan dari para pembaca atas kekurangan makalah
saya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca, dan tentunya
sebagai pembelajaran bagi penulis sendiri.

Belitang,16 oktober 2023

penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................. 1
C. TUJUAN ........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi
dalam implementasi kurikulum merdeka pada
pelajaran matematika SD ..................................................................... 3
B. Implementasi/Pelaksanaan Pembelajaran
C. Matematika dalam Kurikulum merdeka ...................... 3
D. Hambatan guru matematika dalam
mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah
dasar ........................................................................................................ 5
E. Tujuan Pembelajaran Matematika Pada Kurikulum
Merdeka .................................................................................................. 5
BAB III PENUTUP...................................................................................... 7
A. KESIMPULAN ...................................................................................... 7
B. SARAN.................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran matematika adalah salah satu pelajaran yang sangat penting
dalam segala aspek kehidupan. Matematika juga menjadi mata pelajaran yang turut
andil dalam tercapainya tujuan pendidikan di Indonesia.
Masih banyaknya peserta didik yang menganggap bahwa pelajaran
matematika sulit, ditambah dengan masih banyaknya guru yang menggunakan
metode teacher-centered learning (pembelajaran berpusat pada guru) dalam
pembelajaran membuat pembelajaran matematika terasa tidak menyenangkan.
Dari suasana pembelajaran yang tidak menarik dan tidak menyenangkan ini
pada kurikulum Merdeka Belajar guru diharuskan mengubah motode pembelajaran
lebih interaktif dan menyenangkan (Project Based Learning).
Pada kurikulum Merdeka Belajar, pembelajaran matematika harus dilakukan
dua arah dengan siswa bertanya kepada guru, guru menjadi fisilitator, dan siswa
saling belajar dengan siswa lainnya.
Selain itu, demi meningkatkan minat belajar siswa serta tercapainya tujuan
pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, pembelajaran di kurikulum
Merdeka Belajar tidak hanya guru yang berperan, tetapi mengikut sertakan semua
pemangku kepentingan pendidikan yaitu; orangtua, keluarga, guru, institusi
pendidikan, dunia usaha atau industri, serta masyarakat, Dengan demikan, dalam
pembelajaran matematika guru dan peserta didik terdorong untuk menjadi kreatif,
inovatif, dan peka terhadap teknologi.
B. Rumusan Masalah
a. Menganalisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi
kurikulum merdeka pada pelajaran matematika SD
b. Mengimplementasi/Pelaksanaan Pembelajaran Matematika dalam Kurikulum
merdeka
c. Apa saja hambatan guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum
merdeka di sekolah dasar
d. Apa saja tujuan pembelajaran matematika pada kurikulum merdeka

1
C. Tujuan
a. Untuk menganalisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi
kurikulum merdeka pada pelajaran matematika SD
b. Untuk mengimplementasi/Pelaksanaan Pembelajaran Matematika dalam
Kurikulum merdeka
c. Untuk mengetahui Apa saja hambatan guru matematika dalam
mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah dasar
d. Untuk mengetahui tujuan pembelajaran metematika pada kurikulum merdeka

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi


kurikulum merdeka pada pelajaran matematika SD
Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia. Mengacu pada hal
tersebut, artinya setiap orang di Indonesia berhak mendapatkan layanan
pendidikan. Pendidikan merupakan cara untuk mengubah nasib bangsa yang
tertinggal menjadi bangsa yang maju. Bangsa maju dimulai dengan pendidikan
maju. Salah satu cara pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah dengan
menerapkan pembelajaran yang berbeda. Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan
salah satu bentuk upaya dalam serangkaian pembelajaran yang memperhatikan
kebutuhan peserta didik dalam hal kesiapan belajar, profil belajar siswa, minat dan
bakat. Desain penelitian ini merupakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif
yang diarahkan untuk menganalisis penerapan pembelajaran diferensiasi yang
dilakukan oleh guru-guru matematika. yang menggunakan pembelajaran tematik
di sekolah mereka.
B. Implementasi/Pelaksanaan Pembelajaran Matematika dalam
Kurikulum merdeka
Implementasi pembelajaran matematika pada kurikulum merdeka menuntut
siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran lebih terpusat di siswa
(student center). Salah satu mata pelajaran intrakurikuler dalam kurikulum
merdeka adalah matematika. Salah satu ilmu yang paling vital dalam semua aspek
keberadaan manusia adalah matematika.
Salah satu disiplin ilmu yang diajarkan di sekolah, matematika membantu
pencapaian tujuan pendidikan nasional dan mengembangkan manusia Indonesia
yang produktif, imajinatif, inovatif, dan afektif. siswa membutuhkan matematika
untuk memenuhi kebutuhan praktis, memecahkan masalah, dan memperoleh
pemahaman tentang mata pelajaran tersebut. Bahkan dengan angka dan proses
yang sangat mendasar, matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari tanpa
kita sadari. Karena siswa sebelumnya sudah mengalami kecemasan, tidak mampu
belajar, dan tidak bisa menerima pelajaran dengan gembira, akhirnya mereka
menjadi malas belajar matematika.

3
Hal inilah yang menyebabkan masih banyak siswa yang beranggapan bahwa
matematika itu sulit. Oleh karena itu, guru harus berinovasi di dalam kelas.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang topik
matematika, meningkatkan kebahagiaan dan kegembiraan mereka, membuat
mereka merasa nyaman, dan menghilangkan ketakutan yang mungkin mereka
miliki tentang belajar matematik.
Pengimplementasian kurikulum merdeka dalam pembelajaran matematika
harus memperhatikan karakteristik materi dan siswanya. Konsep pembelajaran
matematika yang menyenangkan harus jadi pegangan guru. Sebaiknya siswa
diberikan kebebasan mengespresikan diri melalui program pembelajaran mandiri.
Kita sebagai guru harus memahami keadaan siswa, bakat dan minatnya.
Pelaksanaan pembelajaran matematika bisa menerapkan pembelajaran yang
beragam untuk memecahkan masalah sesuai dengan kemampuan siswa.
Hal ini merupakan salah satu teknik untuk membuat pembelajaran matematik
menyenangkan dalam kurikulum merdeka. Beberapa siswa memiliki preferensi
untuk seni visual , audio, atau audio visual. Misalnya, ketika belajar matematika
dengan operasi matematika, beberapa siswa dapat menjawab masalah dengan
menggunakan benda-benda nyata, sementara yang lain lebih suka menggunakan
gambar, dan yang lain lebih suka berhitung. Siswa diberi kebebasan (kemandirian)
untuk mengekspresikan diri sesuai dengan kemampuannya dalam program
pembelajaran mandiri.
Untuk mencapai tujuan belajar mandiri, seorang guru harus benar-benar
memahami keadaan dan bakat siswa. Akan mudah untuk menggunakan model atau
strategi pembelajaran yang tepat untuk setiap siswa jika guru sudah memiliki
pemahaman yang baik tentang murid-muridnya. Tujuan belajar mandiri akan
tercapai jika pendekatan dikembangkan dan siswa menikmatinya. Tidak akan ada
paksaan atau tekanan untuk belajar lagi karena siswa akan menyukai sesuatu
karena ia benar-benar menyukainya .

4
C. Hambatan guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum
merdeka di sekolah dasar
Hambatan yang dialami guru terdapat dalam beberapa bagian yaitu pada
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
a. Hambatan pada perencanaan pembelajaran meliputi :
✓ kurangnya pemahaman cara menurunkan/menerjemahkan CP menjadi
tujuan pembelajaran.
✓ heterogenitas siswa di dalam kelas;
✓ kurangnya referensi model pembelajaran berdeferensiasi;
✓ keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di sekolah;
✓ keterbatasan pengetahuan awal dan materi pelajaran.
b. Hambatan pada pelaksanaan pembelajaran meliputi:
✓ keterbatasan pemahaman materi pelajaran dengan pengetahuan lain yang
relefan;
✓ keterbatasan mengakomodasi pertanyaan pembuka;
✓ keterbatasan pemahaman psikologis siswa;
✓ keterbatasan menerjemahkan pengetahuan ke dalam Bahasa yang mudah
dipahami.
c. Hambatan pada evaluasi pembelajaran meliputi:
✓ paradigma asesmen pendahuluan yang belum sesuai;
✓ keterbatasan mengidentifikasi proses pembelajaran;
✓ keterbatasan pemahaman penilaian formatif.

D. Tujuan Pembelajaran Matematika Pada Kurikulum Merdeka


Matematika pada kurikulum merdeka memiliki tujuan sebagai berikut :
1) memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta konsep prinsip operasi
dan relasi matematika dan mengaplikasikannya secara luas,akurat efisien dan
tepat dalam pemecahan masalah matematis (pemahaman matematika dan
kecakapan angguh l).
2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematis
dalam membuat generalisasi, angguh bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika (penalaran dan pembuktian).

5
3) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematis, menyelesaikan model atau menafsirkan solusi yang
diperoleh (pemecahan masalah matematika).
4) mengomunikasikan gagasan dengan anggu, angg, diagram, atau media lain
untuk memperjelas keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu situasi ke
dalam anggu atau model matematis (komunikasi dan representasi matematis).
5) mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip,
operasi, dan relasi matematis pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas
bidang ilmu, dan dengan kehidupan (koneksi matematis), dan
6) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap kreatif, sabar, mandiri, tekun, terbuka , angguh, ulet ,dan percaya diri
dalam pemecahan masalah(di posisi matematis).

6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi
kurikulum merdeka pada pelajaran matematika SD. Pendidikan sangat penting
bagi kehidupan manusia. Mengacu pada hal tersebut, artinya setiap orang di
Indonesia berhak mendapatkan layanan pendidikan. Pendidikan merupakan cara
untuk mengubah nasib bangsa yang tertinggal menjadi bangsa yang maju.
Bangsa maju dimulai dengan pendidikan maju.
Implementasi pembelajaran matematika pada kurikulum merdeka menuntut
siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran lebih terpusat di
siswa (student center). Salah satu mata pelajaran intrakurikuler dalam kurikulum
merdeka adalah matematika. Salah satu ilmu yang paling vital dalam semua
aspek keberadaan manusia adalah matematika. Salah satu disiplin ilmu yang
diajarkan di sekolah, matematika membantu pencapaian tujuan pendidikan
nasional dan mengembangkan manusia Indonesia yang produktif, imajinatif,
inovatif, dan afektif. siswa membutuhkan matematika untuk memenuhi
kebutuhan praktis, memecahkan masalah, dan memperoleh pemahaman tentang
mata pelajaran tersebut.
Hambatan yang dialami guru terdapat dalam beberapa bagian yaitu pada
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Matematika pada
kurikulum merdeka memiliki tujuan sebagai berikut : memahami materi
pembelajaran matematika berupa fakta, penalaran pada pola dan sifat,
memecahkan masalah, mengoptimalkan gagasan, mengingat materi
pembelajaran, memiliki sikap ,menghargai pembelajaran.

B. Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan
maupun bahasan yang kami sajikan. Dan semoga, makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami paragrafh

7
DAFTAR PUSTAKA

Aprima. D., & Sari S. ( 2022 ). Peran Guru Dalam Menghadapi Implementasi Merdeka
Belajar Pada Pembelajaran Matematika Sd. Cendekia : “ Media Jurnal Ilmiah
Pendidikan “ 13 ( 1 )

Widayati, E.W. ( 2022 . Pembelajaran Matematika Di Era “ MERDEKA BELAJAR ”.


CENDEKIA : “ Media Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan “

Anda mungkin juga menyukai