Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA

Disusun oleh

Kelompok 9

Aura Khalisha Kamiliya (2201055015)


Khairatuzzahra (2201055063)
Jihan Sabila Hasanah (2201055054)

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2024
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pemberdayaan Keluarga Dhuafa


2. Bidang Kegiatan : Kemuhammadiyahan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Khairatuzzahra
b. NIM : 2201055063
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
d. Universitas : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
e. Nomor HP : 08563788431
f. Alamat Email : sashanou28@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
Anggota 1
a. Nama Lengkap : Aura Khalisha Kamiliya
b. NIM : 2201055015
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
d. Universitas : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
e. Nomor HP : 089675845745
f. Alamat Email : aurakkamiliya@gmail.com
Anggota 2
a. Nama Lengkap : Jihan Sabila Hasanah
b. NIM : 2201055054
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
d. Universitas : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
e. Nomor HP : 081804677502
f. Alamat Email : jihansabilaa19@gmail.com
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : H. Amirudin, S.Pd.I., M.Pd.
b. NIDN : 0302088101

Jakarta, 27 Januari 2024


Dosen Pendamping Ketua Pelaksana

Amirudin, M.Pd. Khairatuzzahra


NIDN. 0302088101 NIM. 2201055063

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Pemberdayaan Keluarga Dhuafa.
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kemuhammadiyahan.
Proposal ini berisi informasi dan gambaran umum tentang berbagai kegiatan serta rencana
yang telah ditetapkan.
Kami menyadari terdapat masih banyak keterbatasan dalam pelaksanan kegiatan
maupun penyampaian proposal, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa material maupun non material
sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah
hati berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan kaum Dhuafa melalui
pemberian kaum peluang usaha dan peningkatan taraf hidup yang lebih baik.

Billahi Fiisabililhaq, Fastabiqul Khairat.


Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 27 Januari 2024


Hormat kami,

Kelompok 9

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. i


KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
BAB II GAMBARAN UMUM...................................................................................... 3
2.1. Profil Keluarga Dhuafa .......................................................................................... 3
2.2. Permasalahan Keluarga Dhuafa ............................................................................. 4
2.3. Tujuan dan Target Pemberdayaan Keluarga Dhuafa ............................................. 4
2.4. Manfaat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa.............................................. 5
BAB III PROGRAM KEGIATAN .............................................................................. 6
3.1. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa ........................................................ 6
3.2. Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa .............................................. 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN ................................................... 7
4.1. Anggaran Pemberdayaan Keluarga Dhuafa ........................................................... 7
4.2. Rencana Dakwah Lapangan ................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................... vii

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 – Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa ................................. 6
Tabel 2 - Anggaran Dana ............................................................................................... 7

iv
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1. Foto bersama Ibu Mayasanti ................................................................... vii
Gambar 2. Ruang tamu merangkap kamar tidur ..................................................... vii
Gambar 3. Ruang tamu merangkap kamar tidur ..................................................... vii
Gambar 4. Kamar tidur Nadya dan Rahma ............................................................. viii
Gambar 7. Kondisi dapur ............................................................................................. ix
Gambar 8. Kondisi atap kamar tidur Nadya dan Rahma ....................................... viii
Gambar 5. Kondisi atap ruang tamu ........................................................................... ix
Gambar 6. Kamar tidur Nadya dan Rahma ............................................................. viii

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu yang menjadi landasan pokok pergerakan Muhammadiyah adalah
kekuatan teologis dari surat Al-Ma’un yang diajarkan oleh KH. Ahmad Dahlan, pendiri
Muhammadiyah. Secara etimologi, al-Ma’un berarti banyak harta, berguna dan
bermanfaat, kebaikan dan ketaatan, dan zakat. Menurut maknanya yang lebih luas, Al-
Ma’un artrinya “bantuan” atau “pertolongan” di dalam setiap kesulitan. Surat Al-Ma’un
mengingatkan bahwa akan tetap dikelompokkan sebagai pendusta agama orang-orang
yang taat beribadah jika ketaqwaannya dan ibadahnya itu tidak melahirkan kepedulian
dalam sosial terhadap kaum dhuafa. Pengertian dhuafa dalam Al-Qur’an mengandung
beberapa pengertian, yaitu lemah fisik, lemah kedudukan, lemah ekonomi, lemah
akal/ilmu, dan lemah iman juga jiwa.
Sebagai makhluk sosial, pada hakikatnya manusia tidak dapat terlepas dari
kerjasama antar sesama manusia. Manusia sudah membutuhkan dukungan dari orang lain
dalam mempertahankan hidupnya bahkan semenjak dalam kandungan. Pun sudah
seharusnya seorang Muslim berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu tidak
hanya dalam bentuk harta, namun juga berupa ilmu, bimbingan, nasihat, saran yang baik,
tenaga, dan lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka
Allah Azza Wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yakni dilepaskan dari kesulitan
terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
‫ـربَة‬ ْ ‫ع ْن ُمؤْ ِمن ُك‬ َ َّ‫سلَّ َم قَا َل َم ْن نَـف‬
َ ‫س‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ُ‫ّللا‬ َّ ‫صلَّى‬ َ ُ‫ع ْنه‬
َ ِ ‫ع ِن النَّبِي‬ َّ ‫ي‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ‫ض‬ِ ‫ع ْن أَبِ ْي ه َُري َْرةَ َر‬ َ
‫علَ ْي ِه‬ َ ‫ يَس‬،‫علَـى ُمـ ْعسِر‬
َ ُ‫َّـر للا‬ َ ‫ َو َم ْن يَس ََّر‬،‫ب يَ ْو ِم ْال ِقيَا َم ِة‬ َ ‫ـربَة ِم ْن ُك‬
ِ ‫ـر‬ ْ ‫ع ْنهُ ُك‬ َ َّ‫ نَـف‬،‫ب الدُّ ْنيَا‬
َ ُ‫س للا‬ ِ ‫ِم ْن ُك َر‬
ِ‫َـرهُ للاُ فِـي الدُّ ْنيَا َو ْاْل ِخ َرة‬
َ ‫ست‬َ ،‫َـر ُم ْس ِلمـا‬
َ ‫ست‬َ ‫ َو َم ْن‬،ِ‫فِـي الدُّ ْنيَا َو ْاْل ِخ َرة‬
Artinya : “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin,
maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa
memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza
wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat.”
Hadist tersebut memberitahu kita bahwa sungguh besar keutamaan seseorang
yang membantu meringankan beban saudaranya sesama muslim. Oleh karena itu,
hendaknya kita selalu berupaya untuk menolong sesama muslim agar kita diberi kebaikan
di dunia maupun di akhirat.

1
Kata dhu’afa dalam kosakata Al-Qur’an ialah bentuk jamak dari kata dha’if. Kata
ini berasal dari kata dhu’afa, yadh’ufu’, dhu’fan, atau dha’fan yang jika diartikan secara
umum memiliki dua pengertian, lemah dan berlipat ganda. Istilah dhu’afa antara lain
ditemukan pada ayat-ayat Al-Qur’an yang memiliki pengertian lemah fisik, baik karena
belum cukup umur, lanjut usia, maupun karena faktor kualitas kesehatan.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Profil Keluarga Dhuafa
Nama :
• Ibu Mayasanti (30 Tahun)
• Nadya (17 Tahun)
• Rahma (14 Tahun)
• Hafiz (10 Tahun)
• Chandra (8 Tahun)
• Syifa (1 Tahun 6 Bulan)
Alamat :
Pekerjaan :-
Pendidikan :
• Ibu Mayasanti : Kelas 5 SD
• Nadya : Sekolah Paket SMP (Non-formal)
• Rahma : Sekolah Paket SMP (Non-formal)
• Hafiz : Sekolah Paket PAUD (Non-
formal)
• Chandra : Sekolah Paket PAUD (Non-
formal)
• Syifa :-
Penyakit :-
Kondisi Tempat Tinggal :
Ibu Mayasanti tinggal di rumah kontrakan tiga petak beratap seng seadanya dan
berdinding triplek dengan harga yang tak ditentukan perbulannya oleh si pemilik
kontrakan. Kondisi atap dan dinding yang sangat memprihatinkan dengan begitu
banyak lubang di sekitarnya membuat rumah Ibu Mayasanti seringkali bocor ketika
hujan deras hingga membanjiri rumahnya. Meski begitu, rumah ini telah menjadi
tempat tinggalnya selama bertahun-tahun bersama kelima anaknya. Ibu Mayasanti
dan keluarga harus mencuci baju, mandi, ataupun buang air menggunakan toilet
umum dan kamar mandi umum yang terpisah dari rumahnya. Rumah Ibu Mayasanti
hanya terdiri dari 2 kamar tidur yang juga merangkap sebagai ruang tamu dan ruang
penyimpanan barang, juga sebuah dapur di depan rumah dengan luas dapur yang
sangat sempit hanya cukup untuk satu orang. Sehari-hari Ibu Mayasanti dan keluarga
3
juga harus memompa air terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan air di toilet
umum maupun di kamar mandi umum. Selain itu, Ibu Mayasanti juga diharuskan
membayar uang listrik sebesar Rp 50.000,-/bulan meskipun listrik di rumah Ibu
Mayasanti memang hanya digunakan untuk kipas angin, charge handphone, dan dua
buah lampu.

2.2. Permasalahan Keluarga Dhuafa


Permasalahan keluarga Ibu Mayasanti ialah kini Ibu Mayasanti tidak memiliki
penghasilan sama sekali. Ketika ditanya mengenai kemampuan yang dimiliki Ibu
Mayasanti, beliau mengatakan bahwa dirinya berhenti sekolah sejak kelas 5 SD
bertepatan dengan perceraian kedua orang tuanya. Saat ini juga putri bungsu Ibu
Mayasanti yang bernama Syifa masih membutuhkan ASI dan penjagaan ketat
darinya. Hal ini menyebabkan Ibu Mayasanti tidak dapat berwirausaha maupun
mempelajari hal baru untuk meningkatkan kemampuannya karena harus menjaga
anak-anaknya. Sementara suami dari Ibu Mayasanti memutuskan untuk kembali ke
kampung halaman, kembali tinggal bersama keluarganya, karena diberhentikan dari
tempat kerjanya akibat terdampak Pandemi COVID-19 dan belum kembali ke Jakarta
sampai saat ini. Hal tersebut membuat Ibu Mayasanti kewalahan untuk menghidupi
kelima anaknya di Jakarta. Selain itu, tertera di kartu keluarga Ibu Mayasanti bahwa
Ibu Mayasanti masih berdomisili di Jawa Tengah yang pada akhirnya membuat
keempat anaknya tidak dapat mengikuti sekolah formal.Tidak adanya pemasukan
pun membuat Ibu Mayasanti harus meminta makan untuk dirinya dan kelima
anaknya kepada ibu kandungnya yang berprofesi sebagai tukang pijat dan tinggal
tidak jauh dari rumah Ibu Mayasanti.

2.3. Tujuan dan Target Pemberdayaan Keluarga Dhuafa


Tujuan : Kegiatan ini bertujuan tidak lain dan
tidak bukan untuk memberdayakan
keluarga Ibu Mayasanti dengan cara
membantu mereka memenuhi
kebutuhan sandang, pangan, dan papan
sehingga mereka dapat menjalani hidup
yang layak.
Target : Mewujudkan kehidupan yang lebih
layak agar Ibu Mayasanti dan keluarga

4
dapat tetap semangat dalam menjalani
hidup dan meningkatkan taraf hidupnya

2.4. Manfaat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa


1. Individu : Meningkatkan sikap responsif dan
kritis terhadap masyarakat di sekitar
kita yang butuh untuk diberdayakan,
menumbuhkan jiwa sosial, dan
menanamkan sikap saling berbagi
kepada sesama pada mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Prof. DR.
HAMKA.
2. Subjek : Membuka pandangan baru tentang
kehidupan yang layak dan
meringankan beban ekonomi.
3. Fakultas dan Program Studi : Menjalankan misi fakultas dan
program studi sebagai bagian dari
kampus yang menjalankan nilai-nilai
kemuhammadiyahan.

5
BAB III
PROGRAM KEGIATAN
3.1. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
Berdasarkan permasalahan yang sudah disebutkan sebelumnya, yang menjadi
sasaran pemberdayaan adalah Ibu Mayasanti yang terdampak kemiskinan dan tidak
memiliki penghasilan maupun modal usaha sama sekali, serta tetap harus menjaga
dan membesarkan kelima anaknya di rumah.
3.2. Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 27 November 2023 s.d. 27 Januari 2024
di Kediaman Ibu Mayasanti
2. Uraian dan Capaian Kegiatan :

TANGGAL
NO KEGIATAN
KEGIATAN
1. 27 November 2023 Diskusi pembagian tugas dan penentuan lokasi.

Survei lapangan I dan pendekatan langsung


2. 4 Desember 2023
dengan Keluarga Dhuafa.
Penyusunan proposal dan diskusi pencarian
3. 6 – 10 Desember 2023
solusi untuk masalah Keluarga Dhuafa.
Survei lapangan II dan pendekatan langsung
4. 12 Desember 2023
dengan Keluarga Dhuafa dan tetangga sekitar.
Penyelesaian proposal dan penyebaran flyer
5. 21 Desember 2023
untuk menggalang dana.
22 Desember 2023 s.d. Pembelian sembako, sarana, dan bahan untuk
6.
18 Januari 2024 diberikan kepada Keluarga Dhuafa.
Mendatangi Keluarga Dhuafa untuk memberikan
7. 27 Januari 2024
bantuan.
Tabel 1 – Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1. Anggaran Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
SATUAN HARGA
NO KETERANGAN JUMLAH
FREKUENSI SATUAN
1. Panci Kukus 1 Buah Rp 55.000,00 Rp 55.000,00
2. Steel Whisk 2 Buah Rp 13.000,00 Rp 26.000,00
3. Baskom 2 Buah Rp 16.400,00 Rp 32.800,00
4. Loyang 2 Buah Rp 16.700,00 Rp 33.400,00
5. Plastik Mika 1 Set Rp 23.100,00 Rp 23.100,00
6. Garpu Mini Karakter 2 Set Rp 4.056,00 Rp 8.112,00
7. Pisang Kepok 5 Sisir Rp 25.000,00 Rp 125.000,00
8. Tepung Terigu 1 Kg Rp 13.000,00 Rp 10.000,00
9. Gula Pasir 1 Kg Rp 18.000,00 Rp 18.000,00
10. Telur 2 Kg Rp 28.000,00 Rp 56.000,00
11. Susu Kental Manis 2 Buah Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
12. Vanili 10 Bks Rp 1.000,00 Rp 10.000,00
13. Keju Batang 3 Buah Rp 14.000,00 Rp 42.000,00
14. Garam 5 Bks Rp 2.000,00 Rp 10.000,00
15. Tepung Maizena 3 Pcs Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
16. Tepung Roti 5 Bks Rp 6.000,00 Rp 30.000,00
17. Goldenfil Choco
2 Buah Rp 54.100,00 Rp 108.200,00
Crunchy
18. Topping Tiramisu 2 Buah Rp 16.900,00 Rp 33.800,00
19. Minyak Goreng 2 Liter Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
TOTAL Rp 705.412,00
Tabel 2 - Anggaran Dana

4.2. Rencana Dakwah Lapangan


Berdasarkan anggaran pemberdayaan Keluarga Dhuafa yang tertera di atas, kami
berencana untuk mengajak Ibu Mayasanti dan putri sulungnya, Nadya, untuk kembali
berjualan pisang nugget di depan rumahnya yang pernah dilakukan oleh Nadya
sebelumnya agar Ibu Mayasanti mendapatkan penghasilan dari usaha tersebut.
Diharapkan juga usaha ini akan laku dan terus berkembang mengingat banyaknya
anak kecil di sekitar rumah Ibu Mayasanti yang suka dengan jajanan pisang nugget
dan belum ada yang menjual ini di lingkungan rumah Ibu Mayasanti.

7
DAFTAR PUSTAKA

Alfiana, R. (2019). ANALISIS OPTIMALISASI PELAYANAN YATIM DAN


DHUAFA DI YATIM MANDIRI TULUNGAGUNG. UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Institutional Repository, 7 - 10.
Farihen, K. Z. (2018). KEMUHAMMADIYAHAN. Yogyakarta: Penerbit Suara
Muhammadiyah.
Jawas, A.-U. Y. (2022, 11 28). MEMBANTU KESULITAN SESAMA MUSLIM. Retrieved
from almanhaj.or.id: https://almanhaj.or.id/12363-membantu-kesulitan-sesama-
muslim-dan-mnuntut-ilmu-jalan-menuju-sutga.html
Nurul Qomariya, N. (2020). MEMAHAMI HAK SESAMA MUSLIM (H.R BUKHORI
MUSLIM DALAM KITAB RIYADHUS SHOLIHIN). Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al
Qur’an dan Hadist, 109 - 111.
Riski, A. A. (2020). PERAN LEMBAGA MANAJEMEN INFAQ TERHADAP
PENINGKATAN PENDIDIKAN KAUM DHUAFA (Studi pada SMP Tahfidz
Ibnu Batutah Madiun). Theses IAIN Kediri, 20 - 22.

vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 1. Foto bersama Ibu Mayasanti

Gambar 2. Ruang tamu merangkap kamar tidur

Gambar 3. Ruang tamu merangkap kamar tidur

vii
Gambar 4. Kamar tidur Nadya dan Rahma

Gambar 5. Kamar tidur Nadya dan Rahma

Gambar 6. Kondisi atap kamar tidur Nadya dan Rahma

viii
Gambar 7. Kondisi atap ruang tamu

Gambar 8. Kondisi dapur

ix

Anda mungkin juga menyukai