Proposal Kemuhammadiyahan
Proposal Kemuhammadiyahan
Disusun oleh
Kelompok 9
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Pemberdayaan Keluarga Dhuafa.
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kemuhammadiyahan.
Proposal ini berisi informasi dan gambaran umum tentang berbagai kegiatan serta rencana
yang telah ditetapkan.
Kami menyadari terdapat masih banyak keterbatasan dalam pelaksanan kegiatan
maupun penyampaian proposal, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa material maupun non material
sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah
hati berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan kaum Dhuafa melalui
pemberian kaum peluang usaha dan peningkatan taraf hidup yang lebih baik.
Kelompok 9
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 – Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa ................................. 6
Tabel 2 - Anggaran Dana ............................................................................................... 7
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1. Foto bersama Ibu Mayasanti ................................................................... vii
Gambar 2. Ruang tamu merangkap kamar tidur ..................................................... vii
Gambar 3. Ruang tamu merangkap kamar tidur ..................................................... vii
Gambar 4. Kamar tidur Nadya dan Rahma ............................................................. viii
Gambar 7. Kondisi dapur ............................................................................................. ix
Gambar 8. Kondisi atap kamar tidur Nadya dan Rahma ....................................... viii
Gambar 5. Kondisi atap ruang tamu ........................................................................... ix
Gambar 6. Kamar tidur Nadya dan Rahma ............................................................. viii
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu yang menjadi landasan pokok pergerakan Muhammadiyah adalah
kekuatan teologis dari surat Al-Ma’un yang diajarkan oleh KH. Ahmad Dahlan, pendiri
Muhammadiyah. Secara etimologi, al-Ma’un berarti banyak harta, berguna dan
bermanfaat, kebaikan dan ketaatan, dan zakat. Menurut maknanya yang lebih luas, Al-
Ma’un artrinya “bantuan” atau “pertolongan” di dalam setiap kesulitan. Surat Al-Ma’un
mengingatkan bahwa akan tetap dikelompokkan sebagai pendusta agama orang-orang
yang taat beribadah jika ketaqwaannya dan ibadahnya itu tidak melahirkan kepedulian
dalam sosial terhadap kaum dhuafa. Pengertian dhuafa dalam Al-Qur’an mengandung
beberapa pengertian, yaitu lemah fisik, lemah kedudukan, lemah ekonomi, lemah
akal/ilmu, dan lemah iman juga jiwa.
Sebagai makhluk sosial, pada hakikatnya manusia tidak dapat terlepas dari
kerjasama antar sesama manusia. Manusia sudah membutuhkan dukungan dari orang lain
dalam mempertahankan hidupnya bahkan semenjak dalam kandungan. Pun sudah
seharusnya seorang Muslim berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu tidak
hanya dalam bentuk harta, namun juga berupa ilmu, bimbingan, nasihat, saran yang baik,
tenaga, dan lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka
Allah Azza Wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yakni dilepaskan dari kesulitan
terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
ـربَة ْ ع ْن ُمؤْ ِمن ُك َ َّسلَّ َم قَا َل َم ْن نَـف
َ س َ علَ ْي ِه َو
َ ُّللا َّ صلَّى َ ُع ْنه
َ ِ ع ِن النَّبِي َّ ي
َ ُّللا َ ضِ ع ْن أَبِ ْي ه َُري َْرةَ َر َ
علَ ْي ِه َ يَس،علَـى ُمـ ْعسِر
َ َُّـر للا َ َو َم ْن يَس ََّر،ب يَ ْو ِم ْال ِقيَا َم ِة َ ـربَة ِم ْن ُك
ِ ـر ْ ع ْنهُ ُك َ َّ نَـف،ب الدُّ ْنيَا
َ ُس للا ِ ِم ْن ُك َر
َِـرهُ للاُ فِـي الدُّ ْنيَا َو ْاْل ِخ َرة
َ ستَ ،َـر ُم ْس ِلمـا
َ ستَ َو َم ْن،ِفِـي الدُّ ْنيَا َو ْاْل ِخ َرة
Artinya : “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin,
maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa
memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza
wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat.”
Hadist tersebut memberitahu kita bahwa sungguh besar keutamaan seseorang
yang membantu meringankan beban saudaranya sesama muslim. Oleh karena itu,
hendaknya kita selalu berupaya untuk menolong sesama muslim agar kita diberi kebaikan
di dunia maupun di akhirat.
1
Kata dhu’afa dalam kosakata Al-Qur’an ialah bentuk jamak dari kata dha’if. Kata
ini berasal dari kata dhu’afa, yadh’ufu’, dhu’fan, atau dha’fan yang jika diartikan secara
umum memiliki dua pengertian, lemah dan berlipat ganda. Istilah dhu’afa antara lain
ditemukan pada ayat-ayat Al-Qur’an yang memiliki pengertian lemah fisik, baik karena
belum cukup umur, lanjut usia, maupun karena faktor kualitas kesehatan.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Profil Keluarga Dhuafa
Nama :
• Ibu Mayasanti (30 Tahun)
• Nadya (17 Tahun)
• Rahma (14 Tahun)
• Hafiz (10 Tahun)
• Chandra (8 Tahun)
• Syifa (1 Tahun 6 Bulan)
Alamat :
Pekerjaan :-
Pendidikan :
• Ibu Mayasanti : Kelas 5 SD
• Nadya : Sekolah Paket SMP (Non-formal)
• Rahma : Sekolah Paket SMP (Non-formal)
• Hafiz : Sekolah Paket PAUD (Non-
formal)
• Chandra : Sekolah Paket PAUD (Non-
formal)
• Syifa :-
Penyakit :-
Kondisi Tempat Tinggal :
Ibu Mayasanti tinggal di rumah kontrakan tiga petak beratap seng seadanya dan
berdinding triplek dengan harga yang tak ditentukan perbulannya oleh si pemilik
kontrakan. Kondisi atap dan dinding yang sangat memprihatinkan dengan begitu
banyak lubang di sekitarnya membuat rumah Ibu Mayasanti seringkali bocor ketika
hujan deras hingga membanjiri rumahnya. Meski begitu, rumah ini telah menjadi
tempat tinggalnya selama bertahun-tahun bersama kelima anaknya. Ibu Mayasanti
dan keluarga harus mencuci baju, mandi, ataupun buang air menggunakan toilet
umum dan kamar mandi umum yang terpisah dari rumahnya. Rumah Ibu Mayasanti
hanya terdiri dari 2 kamar tidur yang juga merangkap sebagai ruang tamu dan ruang
penyimpanan barang, juga sebuah dapur di depan rumah dengan luas dapur yang
sangat sempit hanya cukup untuk satu orang. Sehari-hari Ibu Mayasanti dan keluarga
3
juga harus memompa air terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan air di toilet
umum maupun di kamar mandi umum. Selain itu, Ibu Mayasanti juga diharuskan
membayar uang listrik sebesar Rp 50.000,-/bulan meskipun listrik di rumah Ibu
Mayasanti memang hanya digunakan untuk kipas angin, charge handphone, dan dua
buah lampu.
4
dapat tetap semangat dalam menjalani
hidup dan meningkatkan taraf hidupnya
5
BAB III
PROGRAM KEGIATAN
3.1. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
Berdasarkan permasalahan yang sudah disebutkan sebelumnya, yang menjadi
sasaran pemberdayaan adalah Ibu Mayasanti yang terdampak kemiskinan dan tidak
memiliki penghasilan maupun modal usaha sama sekali, serta tetap harus menjaga
dan membesarkan kelima anaknya di rumah.
3.2. Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan : 27 November 2023 s.d. 27 Januari 2024
di Kediaman Ibu Mayasanti
2. Uraian dan Capaian Kegiatan :
TANGGAL
NO KEGIATAN
KEGIATAN
1. 27 November 2023 Diskusi pembagian tugas dan penentuan lokasi.
6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1. Anggaran Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
SATUAN HARGA
NO KETERANGAN JUMLAH
FREKUENSI SATUAN
1. Panci Kukus 1 Buah Rp 55.000,00 Rp 55.000,00
2. Steel Whisk 2 Buah Rp 13.000,00 Rp 26.000,00
3. Baskom 2 Buah Rp 16.400,00 Rp 32.800,00
4. Loyang 2 Buah Rp 16.700,00 Rp 33.400,00
5. Plastik Mika 1 Set Rp 23.100,00 Rp 23.100,00
6. Garpu Mini Karakter 2 Set Rp 4.056,00 Rp 8.112,00
7. Pisang Kepok 5 Sisir Rp 25.000,00 Rp 125.000,00
8. Tepung Terigu 1 Kg Rp 13.000,00 Rp 10.000,00
9. Gula Pasir 1 Kg Rp 18.000,00 Rp 18.000,00
10. Telur 2 Kg Rp 28.000,00 Rp 56.000,00
11. Susu Kental Manis 2 Buah Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
12. Vanili 10 Bks Rp 1.000,00 Rp 10.000,00
13. Keju Batang 3 Buah Rp 14.000,00 Rp 42.000,00
14. Garam 5 Bks Rp 2.000,00 Rp 10.000,00
15. Tepung Maizena 3 Pcs Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
16. Tepung Roti 5 Bks Rp 6.000,00 Rp 30.000,00
17. Goldenfil Choco
2 Buah Rp 54.100,00 Rp 108.200,00
Crunchy
18. Topping Tiramisu 2 Buah Rp 16.900,00 Rp 33.800,00
19. Minyak Goreng 2 Liter Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
TOTAL Rp 705.412,00
Tabel 2 - Anggaran Dana
7
DAFTAR PUSTAKA
vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
Gambar 4. Kamar tidur Nadya dan Rahma
viii
Gambar 7. Kondisi atap ruang tamu
ix