Seorang laki laki berusia 34 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi terlihat
menghitam,terutama di bagian depan. pasien merasa tidak percaya diri saat tersenyum. Pasien
memiliki kebiasaan merokok sejak SMP, dan sudah berhenti sejak 3 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan intra oral terdapat bercak berwarna coklat gelap pada gingiva bagian labial,
dengan score DOPI 2,4. konsistensi gingiva kenyal, stippling (+), bentuk interdental papilla
knife edge, dengan kedalaman sulkus 2-3 mm di seluruh regio. Dokter gigi mempersiapkan
alat dan bahan untuk melakukan bedah periodontal, dengan teknik yang sesuai untuk kondisi
pasien tersebut.
A. Klarifikasi Istilah
B. Identifikasi Masalah
1. Seorang laki laki berusia 34 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi
terlihat menghitam,terutama di bagian depan. pasien merasa tidak percaya diri
saat tersenyum. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak SMP, dan sudah
berhenti sejak 3 bulan yang lalu.
2. Pada pemeriksaan intra oral terdapat bercak berwarna coklat gelap pada gingiva
bagian labial, dengan score DOPI 2,4. konsistensi gingiva kenyal, stippling (+),
bentuk interdental papilla knife edge, dengan kedalaman sulkus 2-3 mm di
seluruh regio.
3. Dokter gigi mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan bedah periodontal,
dengan teknik yang sesuai untuk kondisi pasien tersebut.
C. Analisis Masalah
1. Seorang laki laki berusia 34 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi
terlihat menghitam,terutama di bagian depan. pasien merasa tidak percaya diri
saat tersenyum. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak SMP, dan sudah
berhenti sejak 3 bulan yang lalu.
a. Bagaimana tampilan gingiva normal?
• Berwarna coral pink
• berkonsistensi kenyal
• terdapat stippling di gingiva cekat
• terdapat interdental papilla berbentuk piramida, setinggi titik
kontak antar gigi bersebelahan
• posisi gingiva 1 mm diatas CEJ
•
b. Apa kandungan rokok yang menyebabkan gusi menghitam?
1
• Nikotin, benzopiren, dan karbonmonoksida dapat meningkatkan
produksi serta penumpukkan melanin
2. Pada pemeriksaan intra oral terdapat bercak berwarna coklat gelap pada gingiva
bagian labial, dengan score DOPI 2,4. konsistensi gingiva kenyal, stippling (+),
bentuk interdental papilla knife edge, dengan kedalaman sulkus 2-3 mm di
seluruh regio.
2
•
3. Dokter gigi mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan bedah periodontal,
dengan teknik yang sesuai untuk kondisi pasien tersebut.
a. Apa jenis dan teknik bedah periodontal yang sesuai dengan kondisi
pasien tersebut?
• Fase II (Fase bedah)
• Teknik Bedah :
o Depigmentasi gingiva
Bedah Scalpel
• Kelebihan :
o Alat sederhana dan relatif murah
o Tingkat rekurensi yang lebih
rendah
o Komplikasi pasca operasi yang
minimal
o Proses penyembuhan lebih cepat
3
• Kekurangan :
o Prosedurnya lama
o Terjadi pendarahan
o Risiko infeksi tinggi
Abrasi Bur
• Kelebihan :
o Tidak membutuhkan instrumen
yang khusus
o Terjangkau biaya operasi
o Non Invasif
o Metode relatif lebih mudah
dilakukan operator
• Kekurangan :
o Sulit mengontrol kedalaman
deepitelisasi
o Pendarahan dan sakit pasca
operasi
o Pengerjaan lama
o Rekurensi tinggi
Laser
Electrosurgery
Cryosurgery (Dry Ice)
Bahan kimia (Fenol, Alkohol, Asam Askorbat)
4
6. Teknik bedah :
• Scalpel
o Pembedahan dilakukan dengan menggunakan blade No.
15 dengan teknik scrapping atau mengikis seluruh area
berpigmen dimulai dari ujung distal area yang berpigmen
dan berlanjut ke garis tengah hingga lapisan pigmen
hilang
o
• Abrasi Bur
o Menggunakan High Speed Handpiece/Low Speed
Handpiece dengan diamond bur football shaped
berukuran medium untuk mengikis lapisan gingiva yang
berpigmen dengan tekanan dan sapuan ringan, lalu
semua lapisan epitel yang berpigmen dihilangkan untuk
menghindari repigmentasi.
5
o Pasien dengan kelainan darah (Hemofilia,
leukemia)
o Risiko karies tinggi
o OH buruk
o Pasien dengan penyakit sistemik (Hipertensi,
diabetes melitus)
d. Instruksi pasca operatif apa yang dapat diberikan pada pasien?
• Edukasi pasien dengan menginstruksikan untuk jangan
sering berkumur dalam waktu 24 jam pasca bedah
• Makan makanan yang lunak
• menghindari mengunyah makanan di area pasca bedah
• jangan memakan makanan dan minuman panas ataupun
pedas
• menyikat gigi dengan lembut di area pasca bedah
• mengompres dengan es selama 15 menit jika terjadi
pembengkakan
• jika terjadi perdarahan ringan, beri tekanan selama 20
menit dengan kassa
• batasi aktifitas yang berkaitan dengan berbicara
• jangan merokok kembali
e. Apa medikasi yang dapat diberikan dokter gigi pasca bedah?
• Pemberian analgesik berupa ibuprofen, asam
mefenamat, atau parasetamol
• Pemberian antibiotik berupa amoxicillin,
metronidazole,
D. Hipotesa
Pasien memiliki riwayat merokok dengan keluhan gusi menghitam dan tidak percaya
diri. Dari hasil pemeriksaan intraoral pasien didiagnosis mengalami hiperpigmentasi
gingiva smokers melanosis. Dokter gigi melakukan bedah depigmentasi dengan teknik
surgical scalpel yang diperlukan kebutuhan estetik untuk mengatasi kondisi pasien
6
tersebut. Dokter Gigi memberikan instruksi pasca bedah dan medikasi berupa antibiotik
dan analgesik disertai edukasi dental health.
E. Sintesis
Pasien didiagnosis smoker’s melanosis dengan temuan klinis pigmentasi bercak
coklat gelap pada gingiva akibat riwayat merokok, sehingga dokter gigi melakukan
perawatan bedah depigmentasi gingiva dengan teknik scalpel.