Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SELULITIS ORBITAL

Nama : Selma Hanifah


Khafilah : Al Jazari
Asal Prodi : S1 Keperawatan

Disusun Oleh

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PROGRAM SARJAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Selulitis Orbitalis”.
Adapun makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk
itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurngan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi berbagai pihak.
Gombong, 25 September 202

Selma Hanifah
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................

KATA PENGANTAR........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................................
D. Manfaat...................................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................................
A. Definisi Selulitas Orbital.........................................................................................
B. Penyebab Selulitas Orbital......................................................................................
C. Gejala Selulitas Orbital...........................................................................................
D. Cara mengobati Selulitas Orbital............................................................................

BAB 3 PENUTUP..............................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Selulitis orbital adalah infeksi aktif jaringan lunak orbital yang terletak
posterior dari septum orbita. Lebih dari 90% kasus selulalitas orbital terjadi akibat
kasus sekunder karena sini sinusitis bakterial akut dan kronis. Gambaran klinisnya
antara lain demam, proptosis, kemosis, hambatan pergerakan bola mata dan nyeri
pergerakan bola mata.
Keterlambatan pengobatan akan mengakibatkan progresifitas dari infeksi dan
timbulnya sindroma apeks orbita atau trombosis sinus kavernosis. Komplikasi yang
terjadi antara lain kebutaan, kelumpuhan saraf kranial, abses otak dan bahkan dapat
terjadi kematian.
Penyebab dan faktor prodiposisi selulitis orbital antara lain sinusitis, trauma
okuli, riwayat operasi, dekriosistitis sisa benda asing di mata dan periorbita, infeksi
gigi, tumor orbita atau indrakuler serta endoftalmitis.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Selulitis orbital?

2. Mengapa anak-anak lebih rentan terkena selulitis orbital?

3. Apa penyebab selulitis orbital?

4. Apa saja tanda dan gejala selulitis orbital?

5. Bagaimana cara mengobati selulitis orbital?

C. TUJUAN

1. Untuk memberi mengetahui apa itu selulitis orbital.

2. Untuk mengetahui alasan anak-anak rentan terkena selulitis orbital.

3. Untuk mengetahui penyebab dan faktor-faktor selulitis orbital.

4. Untuk mengetahui tanda dan gejala selulitis orbital.

5. Untuk mengetahui cara mengobati selulitis orbital.


D. MANFAAT

Manfaat teoritis dari adanya makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan memberikan sumbangan informasi mengenai Selulitis orbital.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. DEFINISI SELULITIS ORBITAL


Selulitis orbital adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada isi orbital
di posterior septum orbital. Isinya meliputi lemak periorbital dan otot ekstraokular,
namun tidak termasuk keterlibatan bola mata itu sendiri. Dalam dunia kedokteran,
kondisi ini juga kadang-kadang disebut sebagai selulitis postseptal.
Selulitis orbital juga merupakan penyakit mata yang tidak dapat disepelekan.
Tanpa penanganan yang tepat selulitis orbital dapat menimbulkan dampak yang fatal.
Bahkan kondisi ini juga berkondisi berbahaya sehingga dapat menyebabkan kebutaan
atau kondisi serius atau mengancam jiwa.
Secara keseluruhan, selulitis orbital lebih sering terjadi pada anak-anak
dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua atau bahkan orang dewasa. Hal ini
karena sebagian besar kasus selulitis orbital didahului oleh rinosinusitis bakterial atau
infeksi saluran pernapasan atas yang paling sering terjadi pada anak kecil. Menurut
beberapa sumber, 86% hingga 98% kasus selulitis orbital ditemukan disertai
rinosinusitis, khususnya kasus sinusitis etmoid yang paling sering terlibat. Hal ini juga
dapat disebabkan sistem kekebalan tubuh anak karena sistem kekebalan tubuh yang
dimiliki memang belum berkembang dengan sempurna. Akibatnya infeksi
mikroorganisme seperti virus atau bakteri sulit dihalau oleh tubuh anak-anak.

B. PENYEBAB SELULITAS ORBITAL

Selulitis orbital disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Umumnya,


penyebab selulitis orbital adalah bakteri, tetapi juga bisa oleh polimikrobial, jamur,
atau mikrobakteri.Melansir Journal of Ophthalmic and Vision Research, bakteri
yang paling sering menyebabkan selulitis orbital adalah spesies Staphylococcus
aureus dan Streptococci.
Sementara menurut National Library of Medicine, kondisi ini juga bisa
disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenzae. Namun, kini tidak lagi umum
karena vaksinasi yang meluas. Di samping itu, bakteri lain seperti Haemophilus
influenzae spesies Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan
Streptokokus beta-hemolitik juga dapat menyebabkannya.
Selulitis orbital paling sering disebabkan oleh perluasan infeksi dari sinus
yang berdekatan, terutama sinus etmoid. Pada anak-anak, infeksi pada rongga
orbita biasanya dimulai di area sinus yang kemudian menyebar ke area mata. Ini
lebih berisiko terjadi pada anak-anak karena jarak antara rongga sinus dan rongga
orbita mereka lebih dekat daripada orang dewasa.

C. GEJALA SELULITAS ORBITAL


Pada umumnya kondisi ini akan menimbulkan gejala-gejala meskipun tidak
semua orang memiliki gejala yang sama. Gejala tersebut seperti seperti kelopak
mata di bagian atas dan bawah, kelopak mata nampak mengkilap dan berwarna
kemerahan atau keunguan, terasa nyeri terutama saat menggerakkan bola mata,
demam tinggi dengan suhu 38.8°Celsius atau lebih, mata terasa tidak nyaman, sulit
menggerakkan bola mata, serta, mungkin mengalami penglihatan ganda. Oleh
karena infeksi ini terjadi pada rongga orbita, biasanya bola mata tidak terpengaruh
dan tampak normal.

D. CARA MENCEGAH DAN MENGOBATI SELULITAS ORBITAL


Gangguan selulitis orbital memang tak dapat dicegah begitu saja karena
berkaitan dengan infeksi yang bisa menyerang kapan saja. Kenali dan segera minta
pertolongan dokter bila terjadi tanda infeksi di seputar hidung, telinga,
tenggorokan, dan mata yang tampak cukup parah.
Menjaga daya tahan tubuh tentu sangat dianjurkan untuk menghalau kuman
penyakit. Jaga pula kebersihan dan kesehatan mata dengan tidak sembarangan
mengucek-ucek mata dengan tangan kotor, membersihkan dan mengganti lensa
kontak sesuai aturan, dan pastikan mata cukup beristirahat.
Bisanya pasien yang mengalami selulitas orbital menjalani rawat inap karena
ini merupakan infeksi yang berbahaya. Namun pasien dapat disembuhkan jika
ditangani dengan baik. Tindakan untuk mengatasi selulitis orbita yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut.
1. Pemberian antibiotik
Tindakan perawatan yang mungkin diberikan paling sering diberikan berupa
antibiotik yang disuntikkan melalui pembuluh darah vena.
2. Operasi pembedahan
Pembedahan mungkin diperlukan untuk membersihkan abses (nanah) atau
mengurangi tekanan pada ruang di sekitar mata. Pembedahan untuk
mendekompresi orbit, mengeringkan abses, membuka sinus yang terinfeksi, atau
kombinasi keduanya diindikasikan pada kondisi seperti penglihatan terganggu,
icurigai adanya nanah atau benda asing, encitraan menunjukkan abses orbital atau
subperiosteal besar, khususnya di sepanjang atap orbital dan infeksi tidak dapat
diatasi dengan antibiotik.
3. Memantau kondisi secara intensif
Infeksi selulitis orbita dapat memburuk dengan sangat cepat. Oleh sebab itu,
pasien harus diperiksa setiap beberapa jam.

BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Selulitis orbital adalah infeksi pada jaringan di rongga bola mata yang
disebabkan oleh bakteri atau jamur. Kondisi ini lebih sering dialami oleh anak-anak
daripada orang dewasa. Selulitas orbitalis juga merupakan kondisi yang berbahaya dan
dapat memburuk dalam hitungan jam bahkan dapat mengancam nyawa. Oleh sebab
itu, penyakit ini membutuhkan tindakan medis sesegera mungkin untuk mengatasi
kondisi ini.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan yang menjadi penyebab penyakit ini.
Maka dari itu kita harus waspada dengan mencegah penyakit ini. Dalam beberapa
kasus biasanya pasien menjalani rawat inap. Namun, jika kondisi ini ditamgani dengan
baik pasien bisa sembuh.

B. SARAN
Selulitis orbital merupakan kasus yang mengancam jiwa, karena penyebaran
infeksi yang dapat mencapai intrakranial. Jika menderita gejala yang mirip dengan
penyakit ini kunjungi dokter dan mulai pengobatan segera perawatan medis awal akan
membantu menghindari sebuah komplikasi masa depan dan mendapatkan kembali ke
kesehatan dalam waktu singkat. Juga diharapkan dengan diagnosis cepat dan
pemberian antibiotik agresif berdasarkan gejala klinis dapat menyelamatkan nyawa
pasien.
DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/mata/penyakit-mata/selulitis-orbita/ diakses pada tanggal 24


September 2023
https://www.msdmanuals.com/professional/eye-disorders/orbital-diseases/preseptal-and-
orbital-cellulitis diakses pada tanggal 24 September 2023
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513319/ diakses pada tanggal 24 september

Anda mungkin juga menyukai