Anda di halaman 1dari 3

KANDUNGAN DAGING SAPI

ntuk memenuhi kebutuhan harian akan protein, zat besi, dan beragam nutrisi lain, daging merah
dapat menjadi solusinya. Daging merah seperti daging sapi dan kambing pun telah dikonsumsi
sejak zaman dahulu. Selain itu, setiap negara pun memiliki caranya tersendiri untuk
mengolahnya. Maka dari itu, tidak heran jika aneka masakan dari daging sapi dan kambing
kerap disajikan pada hari-hari besar keagamaan.

Disebut daging merah karena daging sapi, kambing, dan kerbau memiliki pigmen warna merah.
Meski daging yang berwarna merah telah terbukti mempunyai tingkat kolesterol serta lemak
jenuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam atau ikan, tapi ini tidak membuat
daging merah kehilangan penggemarnya. Sebab, masalah kesehatan hanya akan terjadi apabila
kamu mengonsumsinya secara berlebihan atau tidak diimbangi dengan nutrisi lain dari sayuran
dan buah-buahan.

Nutrisi Daging Sapi

Di Indonesia, daging sapi biasanya diolah menjadi rendang, sop buntut, rawon, soto betawi,
krengsengan, empal goreng, satai, dan lain-lain. Dengan bumbu khas yang tidak mungkin
ditemukan di negara lain, sajian tersebut pasti menggugah seleramu. Nah, berikut ini nutrisi yang
terkandung dalam 100 gram daging sapi:

 Kalori (kilokalori) 250.


 Lemak 15 gram.
 Lemak jenuh 6 gram.
 Lemak trans 1,1 gram.
 Protein 26 gram.
 Kalsium 18 miligram.
 Zat besi 2,6 miligram.
 Vitamin D 7 IU.
 Vitamin B6 0,4 miligram
 Vitamin B12 2,6 µg.
 Magnesium 21 miligram.

Jika diperhatikan dari kandungan nutrisi daging sapi di atas, terlihat bahwa daging sapi sama
sekali tidak mengandung serat. Maka dari itu, konsumsi daging sapi harus dibarengi dengan
asupan serat dari sayur atau buah.

Kandungan Daging Sapi


Manfaat daging sapi tentunya tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Keunggulan dari kandungan daging sapi adalah kadar sodiumnya yang rendah. Selain itu
daging sapi juga merupakan sumber dari protein, vitamin B3, vitamin B6, fosfor, zinc,
selenium, dan vitamin B12.
Sedangkan kekurangannya adalah masih adanya kandungan lemak jenuh dan juga kolesterol
di dalamnya. Daging sapi juga masih mengandung sejumlah lemak trans.
MANFAAT KONSUMSI DAGING SAPI DAN AYAM

1. Sebagai sumber protein

Manfaat daging ayam yang pertama adalah sebagai sumber protein tinggi.Bukan
rahasia umum lagi, bahwa produk hewani memang mempunyai sumber
kandungan protein yang tinggi, termasuk daging ayam.

Kandungan ini dapat membantu membangun dan dan memelihara setiap struktur
bagian tubuh dengan baik. Bukan hanya itu, dengan kandungan protein juga bisa
membantu memecah racun yang ada dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh bisa
lebih serat dan tidak mudah terserang penyakit.

2. Anti-depresan

Selain sebagai sumber protein tinggi, manfaat daging ayam bagi tubuh selanjutnya
adalah sebagai anti-depresan. Daging ayam mempunyai kandungan asam amino
tryptophan yang sangat bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan memberikan
rasa nyaman. Kandungan ini dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kadar serotonin
dalam otak. Kadar serotonin yang meningkat bisa memberikan suasana hati yang
lebih tenang dan nyaman.

Apabila Anda sedang mengalami kondisi stres atau banyak pikiran, konsumsi daging
ayam bisa menjadi pilihan. Namun disarankan untuk melakukan konsultasi dengan
dokter terlebih dulu jika Anda memiliki gangguan kesehatan lain yang sensitif
dengan konsumsi daging ayam.

Perbedaan bentuk tubuh dan daging, turut membedakan nutrisi yang


terkandung pada ayam dan sapi. Dalam 100 gr daging sapi mentah, bisa
memberikan sekitar 190 kalori, 19.1 gr protein, 12 gr lemak, dan tanpa
karbohidrat. Tak mau kalah dengan dada ayam, daging sapi juga dilengkapi
dengan sejumlah mineral dan vitamin.
Mulai dari kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, vitamin A, dan vitamin B.
Jika Anda sedang mencari makanan dengan sumber protein tinggi, daging
sapi bisa menjadi salah satu pilihan konsumsi terbaik.

Protein akan membantu membangun otot, melancarkan proses metabolisme


tubuh, serta membuat Anda kenyang lebih lama. Namun, nutrisi dalam
setiap potongan daging sapi tidak selalu sama, tergantung dari daging di
bagian tubuh mana yang Anda makan.

Ambil contoh, daging sirloin yang biasa terdapat pada bagian samcan atau
has dalam mengandung lemak yang cukup tinggi. Sedangkan bagian gandik
atau tanjung sapi memiliki kandungan lemak yang cenderung sedikit.

Anda mungkin juga menyukai