Anda di halaman 1dari 41

MODUL AJAR EKONOMI

Nama Eli Nurhayati S.Pd.


Sekolah SMA Negeri 1 Cikalongwetan
Fase/Kelas F / XII
Alokasi Waktu 25 JP
Topik Persamaan Dasar Akuntansi
Capaian Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi
Pembelajaran berbagai permasalahan ekonomi berdasarkan fenomena yang
terjadi di lingkungan (masyarakat, bangsa, dan antar-bangsa).
Peserta didik mampu secara kritis dan kreatif memberikan
solusi pemecahan masalah terhadap berbagai permasalahan
ekonomi yang terjadi.
Peserta didik mampu dalam mencari, mengolah, dan
menginterpretasi data dari sumber terpercaya dalam rangka
membuat suatu kesimpulan serta evaluasi mengenai berbagai
konsep ekonomi, akuntansi keuangan dasar, dan ekonomi
internasional.
Tujuan 1. Memahami peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam
Pembelajaran pengambilan keputusan keuangan dan ekonomi,
2. Menyajikan hasil laporan keuangan pada salah satu badan
usaha di Indonesia.

KARAKTERISTIK PESERTA
DIDIK
● Peserta didik reguler atau umum.
● Peserta didik dengan profil belajar auditori, visual, dan kinestetik.
● Peserta didik dengan kesiapan belajar yang mandiri dan membutuhkan bimbingan
orang tua.
● Jumlah peserta didik di dalam kelas maksimal 36 orang.

DIMENSI PROFIL PELAJAR


PANCASILA
Bernalar kritis, bergotong royong (bekerja sama dalam kerja kelompok), bersikap demokratis
(dalam mengemukakan pendapat) dan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

MATERI PEMBELAJARAN

A. Konsep Akuntansi

B. Penggolongan Akun
C. Sumber pencatatan transaksi
D. Konsep persamaan dasar akuntansi
E. Analisis Persamaan dasar akuntansi
F. Laporan Keuangan

TUJUAN KRITERIA KETERCAPAIAN ASESMEN


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (KKTP)
1. Memahami 1.1 Peserta didik dapat
1. Asesmen Awal:
peranan memahami konsep akuntansi
akuntansi 1.2 Peserta didik dapat Peserta didik menyebutkan
sebagai alat menggolongkan akun yang jenis-jenis Perusahaan jasa
bantu dalam ada dalam Perusahaan jasa dan contohnya di sekitar
pengambilan 1.3 Peserta didik dapat sekolah (lingkungan
keputusan menentukan sumber terdekat) atau mengamati
keuangan dan pencatatan transaksi gambar dan menjawab
ekonomi 1.4 Peserta didik dapat pertanyaan pemantik
menyusun analisis transaksi 2. Asesmen formatif :
dan pencatatan dalam Observasi kelas atas
persamaan dasar akuntansi. partisipasi peserta didik
1.5 Peserta didik dapat dalam kerja kelompok
menerapkan transaksi dan (tertuang dalam lembar
pencatatan dalam persamaan aktivitas peserta didik).
dasar akuntansi
2. Menyajikan 2.1 Peserta didik dapat menyusun - LKPD 1
hasil laporan laporan keuangan pada - LKPD 2
keuangan perusahaan jasa
- LKPD 3
pada salah 2.2 Peserta didik dapat
satu badan menyajikan hasil laporan - LKPD 4
keuangan dasar perusahaan
usaha di - LKPD 5
jasa
Indonesia.
3. Asesmen sumatif :
Presentasi tugas, Tes
Tertulis dalam bentuk soal
essay.

LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

1.1 Peserta didik dapat memahami konsep akuntansi


1.2 Peserta didik dapat menggolongkan akun yang ada dalam Perusahaan jasa
1.3 Peserta didik dapat menentukan sumber pencatatan transaksi

Pendahuluan
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa
menit kehadiran peserta didik)
● Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan
disampaikan
● Guru memandu peserta didik dengan memberikan pertanyaan
terbuka sebagai bentuk asesmen awal:
⮚ Pernahkah kalian melihat sebuah perusahaan yang
mengalami kerugian sehingga menyebabkan
kebangkrutan?
⮚ Bagaimana kalian bisa mengetahui perusahaan
mengalami kerugian?
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
● Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
● Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
Alokasi waktu 60 ● Guru menampilkan gambar seperti dibawah ini:
menit

https://www.mas-software.com/blog/contoh-pembukuan
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik sekaligus
sebagai asesmen awal:
1. Apakah yang kalian ketahui dari gambar tersebut?
2. Siapa yang melakukan pencatatan keuangan?
3. Apakah setiap Perusahaan harus melakukan pencatatan
keuangan? berikan alasannya?
4. Kapan Perusahaan harus melakukan pencatan keuangan?
5. Apa yang akan terjadi jika Perusahaan tidak melakukan
pencatatan?

● Guru memberikan post it kepada peserta didik


● Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan dengan
menuliskan pada post it tersebut
● Guru meminta peserta didik untuk melakukan presentasi
terkait pertanyaan yang sebelumnya diajukan
Bagi peserta didik yang belum memenuhi pengetahuan prasyarat
bisa diberikan pertanyaan lain yang lebih mudah, menerapkan kegiatan
tutor teman sebaya bersama peserta didik lain yang sudah memenuhi
pengetahuan prasyarat.
Bagi peserta didik yang sudah memenuhi pengetahuan prasyarat,
guru meminta untuk menjadi tutor teman sebaya baru setelah
semuanya memenuhi pengetahuan prasyarat melanjutkan ke tahapan
selanjutnya.

● Guru mengaitkan pertanyaan dengan materi yang akan


disampaikan
● Guru memberikan penguatan materi tentang konsep akuntansi.
Materi konsep akuntansi bisa dicari melalui link berikut ini:
Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=a18rzsb079A atau
menggunakan buku sekolah penggerak kelas 12.
● Guru memberikan lembar aktivitas 1 untuk dikerjakan
secara berpasangan (buat kombinasi pasangannya untuk
peserta didik yang sudah memiliki pengetahuan prasyarat
dengan peserta didik yang belum memiliki pengetahuan
prasyarat)
● Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk
memahami lembar aktivitas yang diberikan
● Selama proses pengerjaan, guru berpindah dari satu
kelompok ke kelompok yang lain
● Guru menunjuk beberapa perwakilan peserta didik untuk menjawab
pertanyaan di lembar aktivitas 1
Penutup
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
menit masing.
● Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi
● Guru memberikan refleksi (lembar refleksi terlampir)
● Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu analisis transaksi
● Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam.

PERTEMUAN 2
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(KKTP)

1.4 Peserta didik dapat menyusun analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar
akuntansi.

Pendahuluan
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa
menit kehadiran peserta didik)
● Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan
materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang
akan disampaikan
● Guru memandu peserta didik dengan memberikan pertanyaan
terbuka:
⮚ Apakah kalian pernah melakukan pencatatan transaksi
keuangan? Apa saja yang kalian catat?
● Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
● Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
● Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
Alokasi waktu 60 ● Guru memberikan penguatan materi tentang persamaan dasar
menit akuntansi. Materi persamaan dasar akuntansi bisa dicari
melalui link berikut ini:
Youtube: https://www.youtube.com/watch?
v=lblRhpVQzHU&list=PL8_F1OVFtz98FNTyuFmD1jc0oZPb5tMaW&i
ndex=2 atau menggunakan buku sekolah penggerak kelas 12.
● Guru membentuk peserta didik dalam beberapa kelompok (satu
kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik)
● Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengerjakan
lembar aktivitas 2 secara berkelompok
● Guru meminta peserta didik untuk menyajikan hasil diskusinya
dalam karton/kertas plano
● Guru memanggil secara acak peserta didik untuk menyampaikan
hasil diskusinya
Penutup
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
menit masing.
● Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi
● Guru memberikan refleksi (lembar refleksi terlampir)
● Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu penerapan transaksi dan pencatatan dalam
persamaan dasar akuntansi.
● Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam.

PERTEMUAN 3
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(KKTP)

1.5 Peserta didik dapat menerapkan transaksi dan pencatatan dalam persamaan
dasar akuntansi

Pendahuluan
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa
menit kehadiran peserta didik)
● Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan
materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang
akan disampaikan
● Guru memandu peserta didik dengan memberikan pertanyaan
terbuka:
⮚ Apakah rumus persamaan dasar akuntansi?
● Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
● Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
● Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
Alokasi waktu 60 ● Guru membentuk dua kelompok besar yaitu kelompok A
menit dan kelompok B
• Kelompok A mengerjakan lembar aktivitas 3 bagian 1
• Kelompok B mengerjakan lembar aktivitas 3 bagian 2
● Guru membagi dua kelompok besar tersebut masing-masing menjadi
3 kelompok (satu kelompok terdiri 5-6 orang)
● Guru menginstruksikan peserta didik untuk mengerjakan lembar
aktivitas 3 sesuai dengan bagiannya dalam kertas plano
● Guru melakukan pendampingan selama proses diskusi berlangsung
● Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya
Penutup
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
menit masing.
● Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi
● Guru memberikan refleksi (lembar refleksi terlampir)
● Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu Menyusun laporan keuangan pada Perusahaan jasa
● Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam

PERTEMUAN 4
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(KKTP)

2.1 Peserta didik dapat menyusun laporan keuangan pada perusahaan jasa

Pendahuluan
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa
menit kehadiran peserta didik)
● Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan
disampaikan
● Guru memandu peserta didik dengan memberikan pertanyaan
terbuka:
⮚ Apakah kalian pernah melihat laporan keuangan
perusahaan? Seperti apa?
● Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
● Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
● Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
Alokasi waktu 60 ● Guru memberikan penguatan materi tentang kaporan keuangan
menit Materi persamaan dasar akuntansi bisa dicari melalui link
berikut ini:
Youtube: https://www.youtube.com/watch?
v=BtEly6SG518&list=PL8_F1OVFtz98FNTyuFmD1jc0oZPb5tMaW&in
dex=6 atau menggunakan buku sekolah penggerak kelas 12.
● Guru memberikan lembar aktivitas 4 untuk dikerjakan
secara berpasangan
● Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk
memahami lembar aktivitas yang diberikan
● Selama proses pengerjaan, guru berpindah dari satu
kelompok ke kelompok yang lain
● Guru menunjuk beberapa perwakilan peserta didik untuk menjawab
pertanyaan di lembar aktivitas 1
Penutup
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
menit masing.
● Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi
● Guru memberikan refleksi (lembar refleksi terlampir)
● Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu Penyajian laporan keuangan
● Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam.

PERTEMUAN 5
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

2.2 Peserta didik dapat menyajikan hasil laporan keuangan dasar perusahaan jasa.
Pendahuluan
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik (berdo’a, memeriksa
menit kehadiran peserta didik)
● Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan
materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan
disampaikan
● Guru memandu peserta didik dengan memberikan pertanyaan
terbuka:
⮚ Apakah yang akan terjadi apabila Perusahaan tidak
membuat laporan keuangan?
● Guru memberikan motivasi kepada peserta diaik
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
● Guru menyampaikan acuan pembelajaran yang digunakan
● Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-
langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
Alokasi waktu 60 ● Guru membentuk peserta didik dalam beberapa kelompok (satu
menit kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik)
● Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengerjakan
lembar aktivitas 5 secara berkelompok
● Guru meminta peserta didik untuk menyajikan hasil diskusinya
dalam karton/kertas plano
● Guru memanggil secara acak peserta didik untuk menyampaikan
hasil diskusinya
Penutup
Alokasi waktu 15 ● Guru mengkondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-
menit masing.
● Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang materi
● Guru memberikan refleksi (lembar refleksi terlampir)
● Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya
● Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam.
PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Melakukan asesmen awal dengan mengajukan terbuka kepada peserta didik (contoh
pertanyaan terlampir)
2. Guru melakukan pengamatan selama diskusi kelompok berlangsung. Hasil pengamatan
berupa kelengkapan lembar kerja peserta didik dan partisipasi peserta didik dicatat
3. Penilaian hasil diskusi dan presentasi (format penilaian terlampir)
4. Penilaian hasil lembar kerja peserta didik (format penilaian terlampir)
5. Asesmen tertulis (soal essay)

PROSES PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

No Kriteria Tindak
lanjut
1. Bagi peserta didik yang sudah Bisa diberikan kegiatan pengayaan atau diberikan tugas
mencapai kriteria yang sifatnya lebih advance, sebagai berikut :
ketercapaian pembelajaran 1. Carilah laporan keuangan suatu perusahaan selama 3
tahun terakhir! Kalian bisa mencari datanya dari website
perusahaan tersebut!
2. Analisis laporan keuangan perusahaan tersebut, apakah
memperoleh keuntungan atau kerugian?
3. Jelaskan apabila kondisi keuangan perusahaan
memperoleh keuntungan atau laba, mengapa dalam kurun
waktu tersebut perusahaan mengalami keuntungan?
4. Apabila kondisi keuangan menunjukkan kondisi rugi,
mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa strategi yang dapat
dilakukan oleh perusahaan? Bisakah kalian memberikan
argumen atau masukan untuk perusahaan tersebut?
Catatan:
Peserta didik yang sudah mencapai KKTP bisa diminta
tolong untuk menjadi tutor teman sebaya bagi peserta
didik lain yang belum bisa mencapai KKTP.
2. Bag peserta didik yang belum Dilakukan pendampingan oleh guru, menerapkan tutor
mencapai kriteria teman sebaya, beberapa pengerjaan lembar aktivitas
ketercapaian pembelajaran didesain pengerjaan kelompok atau bepasangan, dengan
harapan peserta didik yang mengalami kesulitan untuk
menuntaskan KKTP bisa ada pendampingan.
LAMPIRAN

LEMBAR AKTIVITAS 1

Penggolongan Akun

Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan aktivitas ini secara berkelompok!


2. Buatlah bagan penggolongan akun dalam karton/kertas plano dengan cara
mengelompokkan jenisjenis akun di bawah ini sesuai dengan kelompoknya!
3. Presentasikan hasil pengerjaan kelompok kalian di depan kelas! Setelah itu,
tempelkan kartonnya di dinding kelas!

Jenis-Jenis Akun
Pendapatan jasa Gedung/Bangunan Utang dagang

Utang usaha Peralatan Pendapatan diterima


dimuka

Piutang usaha Beban asuransi Beban sewa

Utang obligasi Mesin Kendaraan

Laba penjualan aset Beban listrik, air, dan Sewa dibayar dimuka
telepon

Pendapatan Pendapatan usaha Biaya yang masih harus


penjualan barang dibayar

Surat berharga Hak paten Pendapatan bunga

Utang hipotek Goodwill Perlengkapan

Prive Beban gaji Beban bunga

Hak cipta Modal pemilik Utang bank

Utang gaji Tanah Kas


LEMBAR AKTIVITAS 2

Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan lembar aktivitas ini secara berkelompok!


2. Analisis transaksi berikut ini, apakah transaksi tersebut akan
memengaruhi penambahan atau pengurangan terhadap masing masing
akunnya.

Ibu Dewi Susanti membuka usaha laundry yang bernama “Susanti Laundry”.
Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi pada bulan April 2021.
3 Ibu Dewi memulai
usaha laundry dengan Pengaruh Transaksi
menginvestasikan dana
Tgl. Transaksi Aset Liabilitas Ekuitas Pendapatan Beban
sebesar Rp27.000.000,00
dan peralatan sebesar
Rp9.000.000,00.
Pengaruh Transaksi

Tgl. Transaksi Aset Liabilitas Ekuitas Pendapatan Beban


5 Dibayar beban iklan
untuk melakukan
promosi sebesar
Rp2.500.000,00.

7 Dibeli perlengkapan
tambahan sebesar
Rp6.000.000,00.
Baru dibayar
Rp4.500.000,00.
Sisanya akan
dibayar kemudian.

8 Menerima pendapatan
jasa dari kegiatan
operasionalnya sebesar
Rp3.200.000,00.

12 Dibayar angsuran
pembelian perlengkapan
yang dilakukan pada
LEMBAR AKTIVITAS 3
tanggal 7.

14 Telah diselesaikan
pekerjaan cuci pakaian
untuk pelanggan yang
bernama Ibu Hanin
sebesar Rp250.000,00.
Jumlah tersebut
difakturkan untuk
ditagih.
17 Ibu Dewi mengambil
uang dari kas laundry
untuk kepentingan
pribadi sebesar
Rp800.000,00.

20 Diterima pembayaran
dari pelanggan yang
bernama Ibu Hanin
yang terjadi pada
tanggal 14.

23 Diterima pendapatan
dari pelanggan sebesar
Rp5.750.000,00.
Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan lembar aktivitas ini secara berkelompok!


2. Analisis setiap transaksi dan buatlah persamaan dasar akuntansinya!

Soal Bagian 1
Pada tanggal 2 September 2021, Pak Salman mendirikan sebuah usaha tour &
travel. Transaksi keuangan yang terjadi selama bulan September 2021, sebagai
berikut.

Sep 3 Pak Salman menyetorkan uang tunai pada usaha


miliknya sebesar Rp100.000.000,00.

4 Membayar sewa ruko sebesar Rp10.000.000,00.

5 Membeli perlengkapan sebesar Rp7.000.000,00.

6 Membeli peralatan usaha sebesar Rp75.000.000,00


secara kredit.
9 Menerima pendapatan atas jasa perjalanan
Rp5.000.000,00.
11 Membayar beban listrik Rp450.000,00.

13 Menerima pendapatan jasa sebesar Rp6.000.000,00


baru dibayar Rp4.000.000,00 sisanya dibayar
kemudian.
16 Meminjam uang di bank Rp25.000.000,00.

18 Membeli perlengkapan Rp5.000.000,00.

21 Menerima pendapatan jasa Rp4.000.000,00.

24 Membeli peralatan Rp8.000.000,00 secara tunai.

27 Membayar gaji karyawan Rp5.000.000,00.

30 Memperoleh pendapatan jasa Rp15.000.000,00.

Soal Bagian 2
Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan aktivitas ini secara berkelompok!


2. Analisis masingmasing bukti transaksi di bawah ini!
3. Catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan dasar akuntansi!

Namira membuka usaha salon yang diberi nama “Namira Beauty”. Namira
menginvestasikan uangnya sebesar Rp67.000.000,00 untuk membuka usaha
ini. Selama bulan Agustus 2022, bukti transaksi yang ada sebagai berikut.
4. Bukti penerimaan uang pada tanggal 2 Agustus 2022.

5. Bukti pengeluaran pada tanggal 5 Agustus 2022.

6. Bukti transaksi pada tanggal 11 Agustus 2022.


7. Bukti transaksi pada tanggal 12 Agustus 2022.

8. Bukti transaksi pada tanggal 13 Agustus 2022.

9. Bukti transaksi pada tanggal 16 Agustus 2022.

10. Bukti transaksi pada tanggal 15 Agustus 2022.


11. Bukti transaksi pada tanggal 20 Agustus 2022.

12. Bukti transaksi pada tanggal 25 Agustus 2022.


13. Bukti transaksi pada tanggal 27 Agustus 2022.

Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan aktivitas ini secara berkelompok!


2. Lengkapi laporan keuangan di bawah ini dengan nominal yang tepat!

a. Laporan posisi keuangan

LEMBAR AKTIVITAS 4

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Sukabumi


Laporan Neraca/Posisi Keuangan Periode
31 Desember 2021 dan 2020 (dalam
rupiah)

Komponen 2021 2020


Aset

Aset Lancar

Kas dan setara kas 1.878.495.241 1.368.157.579


Komponen 2021 2020

Deposito berjangka 3.700.000.000 3.700.000.000

Piutang usaha 30.942.440.726 28.376.571.606

Akumulasi penyisihan piutang (12.401.749.723) (11.962.088.394)

Piutang non air 391.646.998 373.455.848


Piutang lain-lain 325.861.765 501.444510

Persediaan 638.767.244 518.945.714

Pembayaran dimuka 1.563.663.847 1.715.621.731


Jumlah aset lancar ………….. …………..

Aset tidak lancar

Aset tetap ................

Nilai perolehan aset tetap 71.448.421.950 68.793.694.889


Akumulasi penyusutan aset tetap (32.067.785.377) (30.524.610.657)

Akumulasi penurunan nilai ………….. …………..


Jumlah aset tetap ………….. …………..

Aset tidak lancar lainnya ………….. …………..


Aset dalam penyelesaian - 23.761.000

Uang jaminan 4.389.000 4.389.000

Beban ditangguhkan 522.640.600 1.446.158.100


Jumlah aset tidak lancar lainnya ………….. …………..
Total aset ………….. …………..

Liabilitas dan Ekuitas

Liabitas Jangka Pendek

Utang usaha 513.893.053 449.575.503

Beban yang masih harus dibayar 156.287 20.123.421

Titipan uang tunai 19.527.098 19527.098

Utang pajak 349.170.037 3.630.452

Utang jangka panjang jatuh tempo - -

Jumlah liabilitas jangka pendek ………….. …………..

Liabilitas jangka panjang

Kewajiban imbalan pasca 1.596.171.564 1.871.318.977


kerja

Utang kendaraan jangka panjang 137.557.000 268.585.000


Cadangan dana kesejahteraan 2.825.000 2.825.000
pegawai
Jumlah liabilitas jangka ………….. …………..
panjang

Ekuitas dan Cadangan

Modal pemerintah daerah 70.806.707.702 69.806.707.702

Penyertaan pemerintah YBDS 522.640.600 522.640.600

Modal hibah 630.281.326 630.281.326

Selisih penilaian kembali aktiva 177.492.268 177.492.268


tetap

Laba belum dibagikan (9.954.102.949) (11.986.665.774)

Laba rugi tahun berjalan 2.144.473.284 2.549.459.353

Jumlah ekuitas & cadangan ………….. …………..

Total liabilitas dan ………….. …………..


ekuitas

Berikan kesimpulan berdasarkan data laporan keuangan Perusahaan Daerah Air


Minum (PDAM) Kota Sukabumi tersebut!

b. Laporan laba rugi

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Sukabumi


Laporan Laba Rugi Periode 31 Desember 2021 dan 2020
(dalam rupiah)

Komponen 2021 2020


Pendapatan

Pendapatan Usaha

Pendapatan penjualan air 22.661.254.775 23.453.575.170

Pendapatan non air 1.381.203.690 1.437.017.734

Pendapatan Non Usaha


Pendapatan lain-lain 520.099.868 163.218.296

Total Pendapatan ………….. …………..

Beban

Beban Operasional
Komponen 2021 2020

Beban pegawai 10.584.724.775 11.717.682.151

Beban energi 740.974.800 754.202.500

Beban kimia 352.181.250 602.179.875

Beban kompensasi air 443.840.896 173.694.650


baku

Beban pemeliharaan 1.154.896.609 1.023.555.842

Pemakaian bahan 3.831.000 -


pembantu

Beban penyusutan aset tetap 1.543.174.720 1.400.885.122

Beban penyisihan 459.303.774 173.575.605


piutang

Beban umum dan 6.536.152.104 6.453.755.819


administrasi

Jumlah beban ………….. …………..


operasional

Beban non operasional


Beban non operasional 69.442.028 204.820.282

Total beban ………….. …………..

Laba/rugi sebelum pajak ………….. …………..


Pajak badan usaha 529.563.093 -

Laba/rugi setelah pajak ………….. …………..

Berikan kesimpulan berdasarkan data laporan laba rugi Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kota Sukabumi tersebut.

LEMBAR AKTIVITAS 5

Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan lembar aktivitas ini secara berpasangan!


2. Buatlah laporan keuangan yang terdiri dari laporan posisi keuangan dan laporan
laba rugi berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang telah kalian
kerjakan pada aktivitas 4 dan 5!

LAMPIRAN MATERI AJAR

Konsep Akuntansi
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), akuntansi merupakan ilmu yang mencatat, menganalisis,
dan mengomunikasikan transaksi atau kejadian ekonomi suatu entitas bisnis yang bertujuan untuk
menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi berbagai pihak yang berkepentingan
dalam mengambil keputusan.
Menurut Rudianto (2012), akuntansi merupakan sistem informasi yang menghasilkan laporan
kepada pihakpihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan
usaha.
Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat tiga poin penting dari pengertian akuntansi, sebagai
berikut.
a. Proses mencatat, menganalisis, dan mengomunikasikan transaksi ekonomi.
b. Produk yang dihasilkan merupakan laporan keuangan.
c. Digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Itulah sebabnya akuntansi disebut
sebagai bahasa bisnis (language of business).
Sebagai bahasa bisnis, akuntansi memberikan banyak manfaat bagi badan usaha. Adapun
manfaatnya, sebagai berikut.
a. Menyediakan informasi ekonomi suatu perusahaan yang akan digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan.
b. Memberikan gambaran tentang kondisi perusahaan dari satu periode ke periode yang lain.
a. c. Merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada pihak luar
perusahaan.
Orang atau pihak yang bekerja di bidang akuntansi disebut sebagai akuntan.

Penggolongan Akun

Akun disebut juga rekening atau perkiraan, merupakan daftar untuk mencatat perubahan
aset, liabilitas, ekuitas, perubahan pendapatan dan beban dari transaksi keuangan. Dengan
kata lain, akun merupakan alat untuk mencatat transaksi. Terdapat dua kelompok akun, yaitu akun
riil dan akun nominal. Adapun pembagiannya sebagai berikut.

Bagan 1. Penggolongan akun


a. Akun riil

Akun riil merupakan akun yang tercantum dalam laporan posisi keuangan. Menurut standar
akuntansi keuangan (SAK) entitas mikro kecil dan menengah (EMKM), akun riil terdiri dari
tiga akun, sebagai berikut.

1) Aset

Aset merupakan sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai hasil usaha di masa lalu,
manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh oleh entitas. Aset juga diartikan
sebagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, berupa kumpulan dari berbagai harta
atau kekayaan yang dimiliki perusahaan dan bisa dipergunakan untuk memperoleh
penghasilan selama tahun berjalannya perusahaan.

2) Liabilitas

Liabilitas merupakan kewajiban terkini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu,
penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas yang mengandung
manfaat ekonomi. Sederhananya, liabilitas merupakan kewajiban perusahaan untuk
membayar kepada pihak lain berupa sejumlah uang maupun barang di masa depan akibat
transaksi di masa lalu.

3) Ekuitas

Ekuitas merupakan hak residual atas aset entitas setelah dikurangi liabilitasnya. Dengan
kata lain, ekuitas merupakan salah satu sumber dana perusahaan dari pemilik
perusahaan maupun pemegang saham.

b. Akun nominal

Akun nominal akan tercantum di laporan laba rugi di akhir periode. Akun ini terdiri dari dua
akun, sebagai berikut.
1) Pendapatan

Merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha atau berasal dari kegiatan
operasional perusahaan yang mengalir ke kas perusahaan.

2) Beban

Merupakan uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan


operasionalnya.

Sumber Pencatatan Transaksi

Pernahkan kalian menerima nota belanja setiap membeli sesuatu? Seberapa


penting bukti transaksi dalam transaksi keuangan
Gambar 4.2 Contoh nota belanja.
Sumber: Yeni Fitriani/Kemendikbudristek (2022)

Setiap melakukan pencatatan transaksi keuangan, harus mengacu kepada


dokumen sumber pencatatan atau yang biasa disebut bukti transaksi. Hal ini
sangat diperlukan karena bukti transaksi merupakan bukti yang sah dan bisa
dipertanggungjawabkan sebelum mencatatnya ke dalam transaksi keuangan.
Terdapat dua jenis bukti transaksi, sebagai berikut.

a. Bukti internal

Bukti internal merupakan bukti yang bersumber dari dalam perusahaan itu sendiri.
Contohnya adalah memo. Memo merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan oleh
pimpinan perusahaan atau pihak yang memiliki wewenang di perusahaan
tersebut.

Gambar 4.3 Contoh memo.


Sumber: Yeni Fitriani/Kemendikbudristek (2022)
b. Bukti eksternal

Bukti eksternal merupakan bukti yang bersumber dari transaksi dengan


pihak luar perusahaan. Adapun yang termasuk dalam bukti eksternal sebagai
berikut.

1) Kuitansi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kuitansi merupakan surat bukti
penerimaan uang. Dengan kata lain, kuitansi merupakan bukti transaksi
penerimaan uang atas pembayaran tertentu secara tunai.
Gambar 4.4 Contoh kuitansi.

Sumber: Yeni Fitriani/Kemendikbudristek (2022)

2) Cek

Cek merupakan bukti transaksi yang berupa surat perintah untuk


memindahkan sejumlah uang dari pihak yang memiliki rekening di suatu bank
kepada pihak lain sesuai permintaan pemilik rekening.

Gambar 4.5 Contoh cek.


Sumber: Bank Indonesia (2020)

3) Nota kontan

Nota kontan merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan oleh penjual


kepada pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara tunai.
Gambar 4.6 Contoh nota kontan.
Sumber: Yeni Fitriani/Kemendikbudristek (2022)

4) Faktur

Faktur merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan oleh penjual kepada


pembeli untuk transaksi jual beli secara kredit.

Gambar 4.7 Bukti transaksi faktur.


Sumber: Yeni Fitriani/Kemendikbudristek (2022)

5) Nota debit

Nota debit merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pembeli


karena ingin mengembalikan barang yang telah dibeli kepada penjual.
Nota debit digunakan untuk transaksi retur pembelian.
Gambar 4.8 Contoh nota debit.
Sumber: Yeni Fitriani/Kemendikbudristek (2022)

6) Nota kredit

Nota kredit merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan oleh penjual


apabila menerima pengembalian barang dari pembeli. Ketika terjadi suatu
transaksi jual beli, dan pembeli mengembalikan barang yang telah dibeli
karena rusak atau tidak sesuai pesanan maka bukti transaksi yang
dikeluarkan oleh penjual tersebut dinamakan nota kredit. Sederhananya nota
kredit digunakan untuk transaksi retur penjualan.

Gambar 4.9 Contoh nota kredit.


Sumber: Yeni Fitriani/Kemendikbudristek (2022)
Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi merupakan sistematika pencatatan yang
menggambarkan suatu hubungan pada perusahaan yaitu meliputi pengaruh
transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi aset dengan
sumber dananya.

Pada persamaan dasar akuntansi, kalian akan mengetahui posisi


keseimbangan keuangan dari suatu perusahaan, dalam posisi keuangan tersebut
terdapat aset, liabilitas, dan ekuitas
Persamaan dasar akuntansi diperlukan untuk mengenalkan pencatatan
transaksi keuangan. Setiap transaksi akan dicatat secara berpasangan dan
menggunakan prinsip keseimbangan antara aktiva dengan pasiva. Adapun
bentuk persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.

Aset = Liabilitas+ Ekuitas

Kolom sebelah kiri menunjukkan aktiva yang meliputi aset atau harta,
sedangkan di kolom kanan menunjukkan adanya pasiva, meliputi utang dan
modal. Sederhananya persamaan dasar akuntansi akan mencatat sebagai
berikut.

c. Sumber pendanaan perusahaan baik yang bersumber dari modal sendiri


maupun dari pinjaman pihak ketiga.
d. Pengalokasian uang yang diperoleh perusahaan.

Apabila mempertimbangkan unsur pendapatan dan beban, maka bentuk


persamaan dasar akuntansinya sebagai berikut.

Aset = Liabilitas+ Ekuitas+ Pendapatan Beban

Persamaan dasar akuntansi tidak hanya mencatat transaksi. Persamaan


dasar akuntansi berkaitan langsung dengan harta, utang, dan modal.
Persamaan dasar akuntansi juga digunakan untuk mengetahui pengaruh dari
pendapatan dan juga beban terhadap ketiga akun tersebut.

1. Analisis Transaksi Persamaan Dasar Akuntansi

Suatu transaksi keuangan akan sangat berpengaruh terhadap persamaan


dasar akuntansi. Berdasarkan rumus, suatu transaksi dalam persamaan dasar
akuntansi akan memengaruhi kondisi aset, liabilitas, dan ekuitas. Adapun
jenis transaksi yang biasa ditemukan dalam transaksi persamaan dasar
akuntansi, sebagai berikut.
Tabel 4.1 Jenis Transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi

Jenis Transaksi Pengaruh Pencatatan


Contoh Transaksi
No.
Perubahan Transaksi
aset yang akan AsetPembelian
Liabilitas Ekuitas
perlengkapan maupun
diikuti oleh perubahan aset peralatan secara tunai.
yang lain.
Perubahan aset akan diikuti a. Pembelian
perubahan liabilitas dalam perlengkapan
jumlah yang sama. maupun peralatan
secara kredit.
b. Transaksi peminjaman
uang kepada pihak lain.
Perubahan aset akan diikuti a. Kegiatan investasi pemilik.
oleh perubahan ekuitas dengan b. Transaksi
jumlah yang sama. penerimaan
pendapatan.
c. Transaksi pembayaran
beban untuk kegiatan
operasional perusahaan.
d. Pengambilan uang tunai
untuk kepentingan pribadi.
Dalam transaksi persamaan dasar akuntansi, sebuah transaksi akan dapat
menambah maupun mengurangi aset, liabilitas, dan ekuitas. Secara praktis,
perubahan transaksinya disajikan dalam tabel berikut!

Tabel 4.2 Pengaruh Transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi

Pengaruh Pencatatan

No. Transaksi Aset Liabilitas Ekuitas


1. Pembelian Bertambah
perlengkapan dan
maupun berkurang
peralatan
secara tunai.

2. Pembelian Bertambah Bertambah


perlengkapan
maupun
peralatan
secara kredit.
3. Peminjaman Bertambah Bertambah
uang kepada
pihak lain.
4. Pembayaran Berkurang Berkurang
utang.
5. Penerimaan Bertambah Bertambah
pendapatan
secara tunai.
6. Penerimaan Bertambah Bertambah
pendapatan
secara kredit/
penerimaan
yang
ditangguhkan.
7. Transaksi Bertambah Bertambah
investasi awal
dari pemilik
perusahaan.
8. Pembayaran Berkurang Berkurang
bebanbeban
untuk kegiatan
perusahaan.
9. Pengambilan Berkurang Berkurang
uang tunai
perusahaan
untuk
kepentingan
pribadi.
10. Penerimaan Bertambah
pelunasan dan
piutang. berkurang

Adapun contoh analisis transaksi dan pencatatannya adalah sebagai berikut.

b. Transaksi investasi awal dari pemilik perusahaan

Ibu Afra mendirikan usaha yang diberi nama Toko Nada. Transaksi pertama
dari perusahaan ini, diinvestasikan sebagai modal awal berupa uang tunai sebesar
Rp24.000.000,00 dan peralatan kantor sebesar Rp2.700.000,00. Transaksi ini
akan mengakibatkan kas (+), peralatan kantor (+), dan modal (+).

(dalam ribuan rupiah)

Aktiva Pasiva
Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal

24.000 - 2.700 - 26.700

c. Pembelian perlengkapan maupun peralatan secara tunai


Toko Nada membeli perlengkapan kantor yang meliputi ATK seharga
Rp4.000.000,00 dan peralatan kantor seharga Rp12.000.000,00 secara tunai
dari PT. Pramesti Sejahtera.

Transaksi ini mengakibatkan perlengkapan kantor (+), peralatan kantor


(+), dan kas ().

(dalam ribuan rupiah)


Aktiva Pasiva
Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal

24.000 2.700 26.700


(16.000) 4.000 12.000 - -
8.000 4.000 14.700 26.700

d. Pembelian perlengkapan maupun peralatan secara kredit

Toko Nada membeli perlengkapan toko sebesar Rp2.500.000,00 baru dibayar


Rp1.000.000,00. Sisanya akan dibayar bulan depan.

Transaksi ini mengakibatkan perlengkapan kantor (+), kas (), dan utang (+).

(dalam ribuan rupiah)

Aktiva Pasiva
Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal

24.000 2.700 26.700


(16.000) 4.000 12.000 - -
8.000 4.000 14.700 26.700
(1.000) 2.500 - 1.500 -
7.000 6.500 14.700 1.500 26.700

e. Peminjaman uang kepada pihak lain

Untuk menambah kegiatan usahanya, Toko Nada meminjam uang ke bank


sebesar Rp15.000.000,00 yang akan dibayar setiap bulannya. Transaksi ini
akan mengakibatkan kas (+) dan utang (+).
(dalam ribuan rupiah)

Aktiva Pasiva
Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal

24.000 2.700 26.700


(16.000) 4.000 12.000 - -
8.000 4.000 14.700 26.700
(1.000) 2.500 - 1.500 -
7.000 6.500 14.700 1.500 26.700
15.000 15.000
22.000 6.500 14.700 16.500 26.700

f. Pembayaran utang

Toko Nada membayar cicilan pertamanya ke bank sebesar


Rp1.500.000,00. Transaksi ini akan mengakibatkan kas () dan utang ().

(dalam ribuan rupiah)


Aktiva Pasiva
Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal

24.000 2.700 26.700


(16.000) 4.000 12.000 - -
8.000 4.000 14.700 26.700
(1.000) 2.500 - 1.500 -
7.000 6.500 14.700 1.500 26.700
15.000 15.000
22.000 6.500 14.700 16.500 26.700
(1.500) (1.500)
20.500 6.500 14.700 15.000 26.700

158 ● EKONOMI UNTUK SMA/MA KELAS XII


g. Penerimaan pendapatan secara tunai

Toko Nada memperoleh pendapatan dari kegiatan usahanya sebesar


Rp3.000.000,00.

Transaksi ini akan memengaruhi kas (+) dan pendapatan (+).

(dalam ribuan rupiah)


Aktiva Pasiva
Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal Pendapatan

24.000 2.700 26.700


(16.000) 4.000 12.000 - -
8.000 4.000 14.700 26.700
(1.000) 2.500 - 1.500 -
7.000 6.500 14.700 1.500 26.700
15.000 15.000
22.000 6.500 14.700 16.500 26.700
(1.500) (1.500)
20.500 6.500 14.700 15.000 26.700
3.000 3.000
23.500 6.500 14.700 15.000 26.700 3.000

h. Penerimaan pendapatan secara kredit/penerimaan yang ditangguhkan

Menerima pendapatan jasa sebesar Rp3.500.000,00 baru dibayar Rp2.000.000,00


sisanya dibayar kemudian.

Transaksi ini akan memengaruhi kas (+), piutang (+), dan pendapatan
(+).
(dalam ribuan rupiah)
Aktiva Pasiva

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Utang Modal Pendapatan

24.000 2.700 26.700


(16.000) 4.000 12.000 - -
8.000 4.000 14.700 26.700
(1.000) 2.500 - 1.500 -
7.000 6.500 14.700 1.500 26.700
15.000 15.000
22.000 6.500 14.700 16.500 26.700
(1.500) (1.500)
20.500 6.500 14.700 15.000 26.700
3.000 3.000
23.500 6.500 14.700 15.000 26.700 3.000
2.000 1.500 3.500
25.500 1.500 6.500 14.700 15.000 26.700 6.500

i. Pembayaran beban-beban untuk kegiatan perusahaan

Toko Nada membayar listrik bulan Januari 2021 sebesar Rp750.000,00.

Transaksi ini memengaruhi kas () dan beban ().

(dalam ribuan rupiah)


Aktiva Pasiva

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Utang Modal Pendapatan


Beban

24.000 2.700 26.700


(16.000) 4.000 12.000 - -
8.000 4.000 14.700 26.700
(1.000) 2.500 - 1.500 -
Aktiva Pasiva

Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Utang Modal Pendapatan Beban

7.000 6.500 14.700 1.500 26.700


15.000 15.000
22.000 6.500 14.700 16.500 26.700
(1.500) (1.500)
20.500 6.500 14.700 15.000 26.700
3.000 3.000
23.500 6.500 14.700 15.000 26.700 3.000
2.000 1.500 3.500
25.500 1.500 6.500 14.700 15.000 26.700 6.500
(750) (750)
24.750 1.500 6.500 14.700 15.000 26.700 6.500 (750)
LAMPIRAN RUBRIK PENILAIAN

CONTOH ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN


Guru menampilkan gambar seperti dibawah ini:

https://www.mas-software.com/blog/contoh-pembukuan
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik sebagai asesmen awal:
1. Apakah yang kalian ketahui dari gambar tersebut?
2. Siapa yang melakukan pencatatan keuangan?
3. Apakah setiap Perusahaan harus melakukan pencatatan keuangan? berikan alasannya?
4. Kapan Perusahaan harus melakukan pencatan keuangan?
5. Apa yang akan terjadi jika Perusahaan tidak melakukan pencatatan?

Kriteria:
1. Apabila peserta didik dapat menjawab semua pertanyaan dengan
menggunakan bahasa sendiri maka peserta didik telah memenuhi
pengetahuan prasyarat.
2. Apabila peserta didik belum bisa menjawab pertanyaan dengan bahasa
sendiri dan belum menangkap maksud pertanyaan yang diajukan (atau
hanya bisa menjawab maksimal 2 pertanyaan) maka peserta didik tersebut
belum memenuhi pengetahuan prasyarat sehingga harus mendapatkan
bimbingan lanjutan dengan tutor teman sebaya atau pendampingan oleh
guru.
Contoh Asesmen Sumatif

Pada tanggal 1 Mei 2021 Fahmi mendirikan bengkel yang diberi nama ‘’MAJU TERUS’’ dengan menyetor
uang awal sebesar Rp. 100.000.000 dan peralatan bengkel sebesar Rp. 50.000.000 sebagai modal awal.
Berikut transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Mei 2021
5. Membeli perlengkapan bengkel sebesar Rp.10.000.000. baru dibayar Rp. 3.000.000. sisanya dibayar 1
bulan kemudian.
7. Mendapatkan pinjaman uang Rp. 60.000.000 dari bank Mandiri
10. Fahmi menerima pendapatan dari pelanggan atas jasa bengkel sebesar Rp. 30.000.000
12. Fahmi membayar sewa tempat sebesar Rp. 5.000.000
15. Membayar gaji karyawan bengkel untuk bulan ini sebesar Rp. 4.000.000
17. Membayar utang sebesar Rp 2.000.000
20 Dikirimkan faktur kepada langganan untuk pekerjaan yang telah diselesaikan sebesar Rp. 8.500.000,-
21. Fahmi mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar 500.000,-
25. membayar beban listrik, telpon dan air sebesar 1.500.000,-
Dari transaksi di atas buatlah
a. Persamaan dasar akuntansi dengan nama akun sebagai berikut
Asset Liabilitas Ekuitas Pendapatan Beban
Kas Utang usaha Modal Fahmi Pendapatan jasa
Piutang usahaUtang Bank Prive Fahmi
Perlengkapan
Peralatan

b. Laporan Keuangan
1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Laporan Posisi Keuangan

Penskoran:

Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x 100 %


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Keterangan penilaian:
Nilai Keterangan
91-100 Sangat Baik
81 – 90 Baik
71 – 80 Cukup
< 70 Kurang
RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU
(PENILAIAN LEMBAR AKTIVITAS SECARA UMUM)

Nama peserta didik :


Kelas :
Tanggal :

No Aspek yang dinilai YA TIDAK


1. Apakah peserta didik bisa mengisi lembar aktivitas sesuai
dengan instruksi yang diberikan?
2. Apakah peserta didik bisa menyelesaikan dan melengkapai
lembar aktivitas tersebut (minimal bisa menyelesaikan 80%)

3. Apakah peserta didik bisa mempresentasikan hasil


pengerjaan lembar aktivitasnya di depan kelas?
Note: aspek yang dinilai bisa menyesuaikan dan ditambahkan sesuai kebutuhan.

Lembar Penilaian Unjuk Kerja Presentasi


Nama Kelompok : ...........................................................
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/ Semester : X/Ganjil
Tema Diskusi :

Kategori Keterangan
No. Aspek yang Diamati
B C K
1. Penyampaian B = Baik C
2. Penampilan = Cukup
3. Komunikasi nonverbal K = Kurang
4. Komunikasi verbal
5. Tanggapan terhadap pertanyaan
6. Isi

Rubrik Pengamatan:
1) Baik : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul dengan nyata dan sesuai
dengan indikator aspek yang diamati.
2) Cukup : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul cukup nyata dan cukup
sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
3) Kurang : Jika aspek atau kriteria yang diamati muncul kurang nyata dan kurang
sesuai dengan indikator aspek yang diamati.
Penskoran:

Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x 100 %


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Kategori:
Baik = 80 - 100
Cukup = 60 -79
Kurang = < 60

Lembar Pengamatan/Observasi Penilaian antar peserta didik


Peserta didik yang dinilai :
Peserta didik yang menilai :
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Hari/Tanggal Penilaian :
Tema Penilaian :

Muncul/dilakukan
No Pernyataan
Ya Tidak
1 Menunjukan perilaku serius ketika proses
pembelajaran
2 Menunjukkan sikap kritis selama proses diskusi
3 Mengerjakan soal dengan baik
4 Tidak membuat gaduh ketika proses pembelajaran
5 Menerima masukan atas kekeliruan
6 Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
7 Menghargai hasil diskusi teman yang lain
8 Bekerja sama dengan teman kelompoknya untuk
menyelesaikan tugas (bergotong royong)

Catatan:
1. Bila menjawab YA pada pernyataan positif maka skornya 1 dan menjawab
tidak skornya 0
2. Bila menjawab YA pada pernyataan negatif maka skornya 0 dan menjawab
tidak skornya 1

Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x 100 %


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Langkah-langkah pengolahan hasil penilaian diri:
1. Memberikan skor untuk masing-masing butir pernyataan
2. Menjumlahkan skor perolehan
3. Masukan skor perolehan kedalam rumus
Keterangan penilaian:
Nilai Keterangan
91-100 Sangat Baik
81 – 90 Baik
71 – 80 Cukup
< 70 Kurang

LEMBAR REFLEKSI

Guru mengarahkan peserta didik untuk menilai pembelajaran di pertemuan tersebut, dan
membuat kesimpulan materi pertemuan tersebut dengan mengaitkan materi pertemuan
sebelumnya juga menyinggung materi pertemuan selanjutnya. Adapun refleksi yang bisa
diberikan kepada peserta didik yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan seperti
dibawah ini:
1. Apakah kalian mengikuti pembelajaran dengan baik?
2. Apakah kamu bisa memahami intruksi yang disampaikan oleh Guru selama proses
pembelajaran?
3. Coba identifikasi kesulitan dan hambatan yang kamu temui dalam proses pembelajaran
ini!
4. Sikap positif apa yang dapat kamu peroleh dari proses pembelajaran ini?
5. Apa yang akan lakukan untuk untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Anda mungkin juga menyukai