Anda di halaman 1dari 10

PENGIKATAN UNTUK JUAL BELI

Nomor :

-Pada Pukul 14.00 WIB (empat belas nol nol Waktu


Indonesia Barat).—-------------------------------------
-Hari Jumat, tanggal 13-01-2024 (tiga belas Januari dua
ribu dua puluh empat). --------------------------------
-Berhadapan dengan saya, NEIL AMSTRONG MOONSEYE,
Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di
Jakarta Selatan, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang
nama-namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini
dan telah dikenal oleh saya, Notaris: -----------------
I. Tuan DAYTONA NEIL SEWAN, lahir di Jakarta, pada
tanggal 09-04-1962 (sembilan April seribu sembilan
ratus enam puluh dua), Warga Negara Indonesia,
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kota
Administrasi Jakarta Pusat, Jalan Sindangaya Nomor
11, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 008, Kelurahan
Menteng, Kecamatan Menteng, Pemegang Nomor Induk
Kependudukan (NIK): 3181050904620008. --------------
-Dan untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini
telah mendapat persetujuan dari isterinya yang sah
dan satu-satunya, yang turut hadir dan
menandatangani akta ini, yaitu:---------------------
Nyonya SIROTA, lahir di Jambi, pada tanggal ------
23-12-1960 (dua puluh tiga Desember seribu sembilan
ratus enam puluh), Warga Negara Indonesia, Mengurus
Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kota Administrasi
Jakarta Pusat, Jalan Sindangaya Nomor 11, Rukun
Tetangga 005, Rukun Warga 008, Kelurahan Menteng,
Kecamatan Menteng, Pemegang Nomor Induk Kependudukan
(NIK): 3181056310600012.----------------------------
-Selaku Penjual, selanjutnya disebut “PIHAK
PERTAMA”. ------------------------------------------
II. Nyonya IRA MAYANG TRIASIH, lahir di Banjarmasin,
pada tanggal 02-05-1999 (dua Mei seribu sembilan
1
ratus sembilan puluh sembilan), Warga Negara
Indonesia, Pelajar/Mahasiswa, bertempat tinggal di
Kota Banjarmasin, Jalan Air Zam Zam Komplek PWI,
Rukun Tetangga 099, Rukun Warga 023, Desa/Kelurahan
Belitung Timur, Kecamatan Banjarmasin Tengah,
Pemegang Nomor Induk Kependudukan (NIK): -----------
6671034205990006.-----------------------------------
-Untuk sementara berada di Jakarta. ----------------
-Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya selaku Direktur Utama dari Perseroan
Terbatas yang akan disebut, oleh karenanya sah
bertindak mewakili Direksi, dari dan dengan demikian
untuk dan atas nama serta mewakili PT INDO MAJU
SEJAHTERA, suatu perseroan terbatas yang didirikan
menurut dan berdasarkan Undang-undang Republik
Indonesia, berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta
Selatan dan beralamat di Soho Pancoran, Tower
Gacoria, Unit S-1202, Jalan Letjen M.T. Haryono,
Kavling 12-13, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan
Tebet, Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang
Anggaran Dasarnya telah disesuaikan dengan Undang-
Undang Nomor 40 (empat puluh) Tahun 2007 (dua ribu
tujuh) tentang Perseroan Terbatas sebagaimana
tertuang dalam:-------------------------------------
1.
2.
3.
4.
-Para Penghadap telah, Notaris kenal dari
identitasnya.------------------------------------------
-PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (untuk selanjutnya
secara bersama-sama disebut juga “Para Pihak”) terlebih
dahulu menerangkan: -----------------------------------
-Bahwa PIHAK PERTAMA telah mengikatkan diri untuk
menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK

2
KEDUA telah mengikatkan dirinya sendiri untuk membeli
dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA berupa: ----
- Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Nomor 00832/Tebet
Utara. ---------------------------------------------
Berdiri di atas Hak Atas Tanah Bersama, yaitu Hak
Guna Bangunan Nomor 3783 (Sisa)/Tebet Barat, yang
akan berakhir haknya pada tanggal 20-11-2028 (dua
puluh November dua ribu dua puluh delapan),
sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal ---
28-05-2008 (dua puluh delapan Mei dua ribu delapan),
Nomor 03048/2008, dengan Nomor identifikasi Bidang
Tanah (NIB) 09.02.01.02.02827; ---------------------
Dengan Ijin Layak Huni tanggal 26-09-2019 (dua puluh
enam September dua ribu sembilan belas), Nomor
057/C.39a/31.74.01.1002.02.016.K.1/1/-1.785.51/2019;
Dengan Akta Pemisahan tanggal 26-06-2020 (dua puluh
enam Juni dua ribu dua puluh), yang dibuat oleh
PT CIPTA PESONA MAJA dan telah disahkan oleh
Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
tanggal 25-05-2021 (dua puluh lima Mei dua ribu dua
puluh satu), Nomor 624 Tahun 2022; -----------------
Dengan Nilai Perbandingan Proporsional sebesar
0,2275%; ------------------------------------------
Dengan Gambar Denah tanggal 06-08-2021 (enam Agustus
dua ribu dua puluh satu), Nomor 03322/2021, dengan
Luas/Tipe yaitu 84,04 M² (delapan puluh empat koma
nol empat Meter persegi); --------------------------
Terdaftar atas nama DAYTONA NEIL SEWAN, -----------
Dengan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
(SPPTPBBP2) Nomor Obyek Pajak (NOP) ----------------
31.71.071.001.024-0297.0, terletak di: -------------

- Provinsi : Daerah Khusus Ibukota Jakarta;


- Kota Administrasi : Jakarta Selatan; -------------
- Kecamatan : Tebet; -----------------------

3
- Kelurahan : Tebet Barat; -----------------
- Jalan : Letjen M.T. Haryono Kavling --
2-3, Rumah Susun Komersial
Campuran SOHO Pancoran, -----
Lantai 1214 MEZZ Nomor -----
S-1213 Tower Gacoria. ------
-Meliputi pula tanah bersama, bangunan bersama dan
tanaman dan hasil karya yang telah ada atau akan
ada yang merupakan satu kesatuan dengan satuan
rumah susun tersebut. -------------------------------------------
-Untuk selanjutnya disebut juga “Objek Jual Beli”.
-Bahwa PIHAK PERTAMA berjanji dan mengikatkan diri
akan menjual kepada PIHAK KEDUA Objek Jual Beli
tersebut dengan harga Rp3.500.000.000,- (tiga miliar
lima ratus juta Rupiah). ----------------------------
-Bahwa PIHAK KEDUA berjanji dan mengikat diri akan
membeli kepada PIHAK PERTAMA Objek Jual Beli tersebut
dengan harga Rp3.500.000.000,- (tiga milyar lima ratus
juta Rupiah).-----------------------------------------
- Bahwa Jual Beli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah
belum dapat dilakukan oleh karena Para Pihak belum
dapat melunasi pajak-pajak yang diwajibkan sesuai
ketentuan hukum yang berlaku sebelum dilakukannya
penandatanganan Akta Jual Beli atas Objek Jual Beli
tersebut di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang
berwenang. --------------------------------------------
-Berhubung dengan apa yang diuraikan di atas, Para
Pihak menerangkan agar supaya dikemudian hari Para
Pihak tidak memungkirinya, maka PIHAK PERTAMA dengan
ini berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri akan
menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, yang dengan
ini berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri akan
membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA
Objek Jual Beli tersebut sebagaimana diuraikan di atas.

4
-Selanjutnya Para Pihak menerangkan bahwa Jual Beli
Objek Jual Beli ini dilakukan dengan memakai syarat-
syarat dan perjanjian-perjanjian yang lazim digunakan
untuk itu, diantaranya tetapi tidak terbatas pada
ketentuan-ketentuan sebagai berikut: ------------------
----------------------- Pasal 1 -----------------------
a. Jual Beli untuk Objek Jual Beli tersebut dilakukan
dan diterima dengan harga Rp3.500.000.000,- (tiga
milyar lima ratus juta Rupiah). --------------------
b. PIHAK PERTAMA mengaku telah menerima sepenuhnya uang
tersebut di atas dari PIHAK KEDUA dan untuk
penerimaan uang tersebut, Akta ini berlaku pula
sebagai tanda penerimaan yang sah (kuitansi). -------
------------------------ Pasal 2 ----------------------
PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA: -------------------
a. Bahwa Objek Jual Beli tersebut adalah haknya atau
miliknya PIHAK PERTAMA dan hanya dapat dijual atau
dipindah tangankan oleh PIHAK PERTAMA, dan PIHAK
KEDUA tidak akan mendapat tuntutan atau gugatan dari
pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih
dahulu atau turut mempunyai hak atas Objek Jual Beli
tersebut. ------------------------------------------
b. Bahwa Objek Jual Beli tersebut tidak tersangkut
dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak
terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang
tidak tercatat dalam Sertipikat dan bebas dari
beban-beban lainnya yang berupa apapun. ------------

----------------------- Pasal 3 -----------------------


Setelah Para Pihak melunasi pajak-pajak yang
diwajibkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku sebelum
dilakukannya penandatanganan Akta Jual Beli atas Objek
Jual Beli tersebut, maka PIHAK PERTAMA berjanji dan
mengikat diri untuk menandatangani Akta Jual Beli atas
Objek Jual Beli tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan
harga sebagaimana tersebut di atas. Sedangkan

5
pembuatan Akta Jual Beli tersebut akan dilakukan di
hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). -----------
----------------------- Pasal 4 -----------------------
-Guna menjamin kedudukan PIHAK KEDUA atas pelaksanaan
penjualan dan pembelian tersebut dalam Pasal 3 pada
waktunya sesuai dengan ketetapan-ketetapan yang
dimaksudkan, maka PIHAK PERTAMA dengan ini, sekarang
untuk nanti pada waktunya, memberi kuasa pada PIHAK
KEDUA untuk bertindak atas nama PIHAK PERTAMA, guna
menjalankan penjualan tersebut kepada PIHAK KEDUA
sebagaimana mestinya, demikian apabila oleh sesuatu
sebab PIHAK PERTAMA berhalangan untuk melaksanakan jual
beli secara demikian dan biayanya dipikul dan harus
dibayar oleh PIHAK KEDUA. -----------------------------
-Terlepas dari pemberian kuasa dari PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA sebagaimana tersebut di atas, PIHAK
PERTAMA akan membantu, untuk sekarang dan dikemudian
hari dalam proses balik nama sertipikat Objek Jual Beli
tersebut ke atas nama PIHAK KEDUA. --------------------
----------------------- Pasal 5 -----------------------
Pemberian kuasa dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
yang telah ditetapkan dalam Akta ini merupakan bagian
yang terpenting dan syarat mutlak yang tidak dapat
terpisah dari Akta ini, karena tanpa adanya kuasa
tersebut Akta ini tidak akan dibuat serta tidak akan
dilaksanakan sehingga dengan demikian selama Akta ini
berlaku, kuasa tersebut tidak akan dicabut kembali
atau tidak dapat dibatalkan dengan alasan apapun juga,
diantaranya tetapi tidak terbatas pada sebab-sebab
yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata. ---------------------------------------
----------------------- Pasal 6 -----------------------
a. Para Pihak telah saling setuju dan sepakat bahwa
serah terima fisik Objek Jual Beli tersebut akan
dilakukan paling lambat pada tanggal 15-02-2024
(lima belas Februari dua ribu dua puluh empat). ---
6
b. Apabila sampai dengan tanggal sebagaimana dimaksud
dalam huruf a di atas, PIHAK PERTAMA belum dapat
melakukan serah terima fisik Objek Jual Beli
tersebut kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA
dikenakan sanksi berupa denda yaitu sebesar
Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) pada setiap hari
keterlambatannya, dengan masa keterlambatan
maksimal selama 7 (tujuh) hari. –------------------
c. Apabila masa keterlambatan telah mencapai masa
keterlambatan maksimal sebagaimana tersebut di
atas, dan PIHAK PERTAMA belum dapat melakukan serah
terima fisik Objek Jual Beli tersebut kepada PIHAK
KEDUA, maka PIHAK KEDUA berhak dan bewenang
melakukan tindakan hukum apapun, termasuk namun
tidak terbatas untuk meminta bantuan aparat penegak
hukum, untuk mendapatkan Objek Jual Beli tersebut,
dan segala biaya yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA
untuk mendapatkan Objek Jual Beli tersebut menjadi
beban dan tanggungjawab PIHAK PERTAMA. ------------
----------------------- Pasal 7 -----------------------
Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi
obyek jual beli dalam Akta ini dengan hasil pengukuran
oleh Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
Selatan (jika ada), maka Para Pihak akan menerima hasil
pengukuran Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
Selatan tersebut dengan tanpa memperhitungkan kembali
harga jual beli Objek Jual Beli tersebut. -------------
----------------------- Pasal 8 -----------------------
Akta ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak
meninggal dunia atau bubar/dibubarkan, akan tetapi
turun temurun dan harus dipenuhi oleh (para) ahli waris
dari pihak yang meninggal dunia tersebut atau penerima
hak dari pihak yang bubar atau dibubarkan tersebut. ---
----------------------- Pasal 9 ----------------------
Para Pihak menjamin bahwa surat-surat tanda bukti
kepemilikan hak atas Objek Jual Beli tersebut adalah
7
satu-satunya yang sah dan tidak pernah dipalsukan,
sehubungan dengan hal tersebut Para Pihak menyatakan
dengan tegas membebaskan saya, Notaris dari segala
tuntutan berupa apapun mengenai hal-hal tersebut. -----
----------------------- Pasal 10 ----------------------
a. Para Pihak menyatakan bahwa segala sesuatu yang
diterangkan dan dinyatakan dalam Akta ini termasuk
harga yang telah disepakati oleh Para Pihak
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Para Pihak.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Para
Pihak menyatakan dan menjamin baik untuk sekarang
maupun dikemudian hari, membebaskan saya, Notaris
dari segala tuntutan berupa apapun mengenai hal-hal
tersebut. ------------------------------------------
b. PIHAK KEDUA menyatakan bahwa uang yang dipergunakan
oleh PIHAK KEDUA untuk membayar transaksi jual beli
Objek Jual Beli sebagaimana dimuat dalam Akta ini,
adalah milik pribadi PIHAK KEDUA dan tidak terkait
dengan pihak manapun serta diperoleh PIHAK KEDUA
sebagaimana mestinya dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut di atas,
maka PIHAK KEDUA menyatakan dan menjamin baik untuk
sekarang maupun dikemudian hari, membebaskan saya,
Notaris dan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan
berupa apapun mengenai hal-hal tersebut. -----------
----------------------- Pasal 11 ----------------------
a. Beban dan tanggungjawab biaya PIHAK PERTAMA dalam
jual beli Objek Jual Beli ini nantinya adalah
sebagai berikut: -----------------------------------
i. Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); ----
ii. Validasi, plotting dan pengecekan sertipikat;
iii. Pajak Penghasilan (PPh); --------------------
iv. Biaya Akta Jual Beli; -----------------------
v. Biaya validasi PPh dan BPHTB. ---------------

8
vi. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) balik
nama jual beli; -----------------------------
b. Beban dan tanggungjawab biaya PIHAK KEDUA dalam jual
beli Objek Jual Beli ini nantinya adalah sebagai
berikut: -------------------------------------------
i. Akta perjanjian pengikatan jual beli (PPJB)
ini. ----------------------------------------
ii. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB); ------------------------------------
----------------------- Pasal 12 ----------------------
Mengenai Akta ini dan segala akibat serta
pelaksanaannya, Para Pihak menerangkan memilih tempat
kediaman hukum (domisili) yang umum dan tetap di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. -----------
-Para Pihak menyatakan dengan ini menjamin akan----
kebenaran, keaslian dan kelengkapan identitas pihak----
pihak yang namanya tersebut dalam Akta ini dan---------
seluruh dokumen yang menjadi dasar dibuatnya Akta------
ini tanpa ada yang dikecualikan, yang disampaikan------
kepada saya, Notaris, sehingga apabila dikemudian------
hari sejak ditanda-tangani Akta ini timbul-------------
sengketa dengan nama dan dalam bentuk apapun yang------
disebabkan karena Akta ini, maka Para Pihak yang
membuat keterangan dengan ini berjanji mengikatkan
dirinya untuk bertanggung jawab dan bersedia menanggung
resiko yang timbul dan dengan ini Para Pihak menyatakan
dengan tegas membebaskan saya, Notaris dan para saksi
dari segala tuntutan atau gugatan dari siapapun juga,
baik secara perdata, pidana maupun Pengadilan Tata
Usaha Negara (PTUN) untuk sekarang maupun yang akan
datang berkenaan dengan tindakan hukum yang dimaksud
dalam Akta ini.----------------------------------------
----------------DEMIKIANLAH AKTA INI -----------------
-Dibuat sebagai minuta dan diresmikan di Jakarta
Selatan, pada pukul, hari, tanggal, bulan dan tahun
seperti disebut pada awal akta ini dengan dihadiri
9
oleh: -------------------------------------------------
1. Nona REMY SULANDA lahir di Jakarta, pada tanggal----
07-04-2000 tujuh April dua ribu),------------------
Pelajar/Mahasiswa, bertempat tinggal di Kota--------
Depok, Lembah AndarIndah Blok F-7/09, Rukun--------
Tetangga 013, Rukun Warga 019, Kelurahan-----------
Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, pemegang---------
Nomor Induk Kependudukan 3275014704000001, Warga----
Negara
Indonesia;------------------------------------Untuk
sementara berada di Jakarta. ----------------
2. Nyonya MESIANA, lahir di Pemalang, pada tanggal 18-
05-1982 (delapan belas Mei seribu sembilan ratus
delapan puluh dua), Warga Negara Indonesia, Karyawan
Swasta, bertempat tinggal di Kota Administrasi
Jakarta Selatan, Jalan Antasari Nomor 35, Rukun
Tetangga 005, Rukun Warga 007, Kelurahan Jati
Padang, Kecamatan Pasar Minggu, pemegang Nomor Induk
Kependudukan (NIK): 3172015805820013,. -------------
-Keduanya pegawai saya, Notaris, sebagai saksi-saksi,--
–Setelah Akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada
Para Penghadap dan saksi-saksi, maka Akta ini segera
ditandatangani oleh Para Penghadap, saksi-saksi dan
saya, Notaris, serta Para Penghadap membubuhkan cap ibu
jari tangan kanan pada lampiran terpisah, yang
dilekatkan pada minuta Akta ini dan merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan akta ini. ------
-Dilangsungkan dengan

10

Anda mungkin juga menyukai