(Instrumen Penelitian)
Fokus Pembahasan
MENYUSUN
INSTRUMEN
PENELITIAN
Rumusan Masalah Sebagai “Jantung” Penelitian
Pada konteks
Penelitian
Alat ukur dalam
kuantitatif, meneliti Mengukur berarti
PENGANTAR itu adalah
melakukan aktivitas
memerlukan alat
ukur
penelitian disebut
dengan Instrumen
Penelitian
pengukuran
Variabel
Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah alat bantu yang disusun dan digunakan peneliti
yang bertujuan sebagai :
1) Alat pengumpul data;
2) Mengukur variabel penelitian;
3) Menguji Hipotesis.
Penelitian sebagai suatu cara ilmiah untuk menjawab masalah, akan selalu
berhubungan dengan pengumpulan data. Tanpa adanya data, penelitian
tidak akan menghasilkan sesuatu apa pun, dan data tersebut hanya
mungkin diperoleh melalui instrumen penelitian yang tepat.
Langkah-langkah Menyusun Instrumen
➢ Contohnya:
Beri nilai tentang pembelajaran daring saat ini.
Efektif 5 4 3 2 1 Tidak Efektif
Memuaskan 5 4 3 2 1 Tidak Memuaskan
Dibahas secara kritis 5 4 3 2 1 Tidak dibahas secara kritis
Sistematis 5 4 3 2 1 Tidak Sistematis
Pemahaman Materi Tinggi 5 4 3 2 1 Pemahaman Materi Rendah
4. Rating Scale
➢ Rating scale hampir sama dengan skala ➢ Contoh 2
likert, namun lebih fleksibel karena tidak Jawablah dengan melingkari nomor jawaban
terbatas untuk pengukuran sikap, pendapat yang tersedia sesuai dengan keadaan
dan persepsi responden saja, tetapi bisa sebenarnya.
digunakan untuk mengukur status sosial
No Pertanyaan ttg Tata Ruang Kantor Jawaban
ekonomi, efektivitas suatu kegiatan,
kelembagaan dan lain-lain. 1 Penataan meja kerja sehingga arus
4 3 2 1
kerja menjadi pendek
➢ Contoh 1:
2 Sirkulasi udara di tiap ruangan 4 3 2 1
Seberapa baik tata ruang kantor di STAI
Syamsul ‘Ulum? 3 Penempatan lemari arsip 4 3 2 1
Berilah jawaban dengan angka 4 Penempatan meja pimpinan 4 3 2 1
4. Jika tata ruang kantor STAI sangat baik 5 Pencahayaan tiap ruangan 4 3 2 1
3. Jika tata ruang kantor STAI cukup baik 6 Kebersihan ruangan 4 3 2 1
2. Jika tata ruang kantor STAI kurang baik
1. Jika tata ruang kantor STAI Tidak Baik
Jika penelitian dilakukan menggunakan pendekatan Kuantitatif, maka
data yang terkumpul melalui instrumen harus memenuhi syarat
keabsahan sesuai kaidah Kuantitatif.
Uji Validitas & Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah
instrumen yang digunakan peneliti memenuhi kriteria Valid & Reliabel
menurut kaidah Kuantitatif. Oleh karena itu, sebelum instrumen
tersebut digunakan untuk pengumpulan data, maka instrumen perlu
diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu.
Cara Pertama :
1. Mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total secara manual
dihitung menggunakan rumus Pearson Product Moment.
n X Y − ( X )( Y )
r=
n X 2 − ( X )2 n Y 2 − ( Y )2
Cara Kedua:
2. Mengkorelasikan antar butir dengan skor total menggunakan
Program SPSS atau Microsoft Excel.
Instrumen yang “Reliabel” merupakan alat ukur yang mempunyai
tingkat reliabilitas (kemantapan & konsistensi) yang tinggi,
sehingga apabila instrumen tersebut digunakan untuk
mengumpulkan data dalam membuktikan/menguji Hipotesis,
maka hasil pembuktian/pengujiannya DAPAT DIPERCAYA.
( X)
2
k i
2
X 2
− r11 = 1 −
2 = n
k − 1 t
2
n
Keterangan: Keterangan:
σ2 = VarianButir/Total r11 = Cronbach’s Alpha
n = Jumlah Sampel k = jumlah Indikator
∑X2 = Skor X2 ∑σi2 = Hasil ∑ Varian Butir
∑(X)2 = Skor X dikuadratkan σ2t = Varian Total