Tugas Praktikum Titik Berat dalam Kehidupan Sehari-hari XI MIPA 5

Kegiatan 1.11 ; Aktivitas Ilmiah 1.2 dan Kegiatan 1.12

Nama Anggota :
1. Indah Permatasari
2. Keyla Deandra F
3. Manda Tania
4. Olivia Simbolon

Kegiatan 1.11
1. Tentukan Koordinat Titik Z tersebut? Jika karton itu ditumpu dititik Z apakah yang terjadi, jelaskan
mengapa demikian?
- Koordinat titik z tersebut terdapat pada titik tengah garis karena dari semua 3 titik sembarang
yang sudah dibuat, semuanya bertemu dalam satu titik di tengah yang seimbang
Kegiatan 1.12
2. Diskusikan Bersama kelompok anda, apakah yang terjadi jika masing masing benda diberikan
gangguan? Bagaimanakah titik berat ketiga benda tersebut?

Jika ketiga benda tersebut diberikan gangguan atau sebuah gaya maka semua benda tersebut akan
berpindah dimana semua bendanya memiliki bentuk yang sama tetapi dengan berat yang beda dan
kemungkinan terjadinya hanya pada waktu mereka berpindah. Namun jika gangguan itu ditiadakan,
ketiga benda tersebut akan Kembali diam, tetapi dalam kedudukan yang berbeda. Keseimbaga
semacam ini dinamakan keseimbangan netral yang tidak mengalami kenaikan atau penurunan
terhadap titik beratnya karena semua bendanya berada di bidang datar.
Aktivitas Ilmiah 1.2
Tujuan :
Menemukan hubungan antara gaya berat (W) dengan letak titik pusat massa (tpm).
Alat dan Bahan :
1. Kertas karton
2. Gunting
3. Penggaris
4. Alat tulis
5. Jarum pentul
6. Kelereng
7. Benang jahit
8. Kain kassa
Kesimpulannya adalah pada saat membuat 3 lubang pada benda, jangan buat lubang pada posisi tegak
lurus atau segaris/lurusnya lubang yang sebelumnya telah dibuat, karena apabila dibuat lubang pada
posisi tegak lurus atau segaris/ lurusnya lubang yang seblumnya telah dibuat maka 2 lubang tersebut
akan menghasilkan 1 garis lurus saja Dan akhirnya nanti akan menghasilkan 2 garis saja untuk
menentukan titik perpotongan . Sedangkan pada praktikum Titik berat itu diperlukan 3 garis untuk
menentukan titikk perpotongan pada sebuah benda.

Sehingga Benda luasan apapun baik yang beraturan maupun tidak beraturan memiliki titik berat atau
pusat massa. Setiap benda luasan tersebut tidak akan atau tidak mungkin memiliki titik berat satu
sama lain dan juga sebuah benda yang permukaannya rata jika dipotong menjadi 2 melalui titik
beratnya maka berat dan hasil pemotongan tsb akan seimbang dan berlaku sebaliknya apabila
dipotong tidak sesuai dengan titik beratnya.