Anda di halaman 1dari 5

ANAD29AL

Kegiatan ke 1
Pengenalan Alat-alat Kaca dan Inventarisasi

A. Tujuan Kegiatan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis alat-alat kaca yang
terdapat dalam laboratorium biologi
2. Mahasiswa dapat mengelompokkan berdasar kategori alat-alat yang
terdapat dalam laboratorium biologi

B. Kajian Pustaka
1. Pengertian Laboratorium
Kata Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat
bekerja”. Dalam perkembangannya, kata laboratorium
mempertahankan arti aslinya, yaitu “tempat bekerja” khusus untuk
keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah suatu ruangan atau
kamar tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang
ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat serta adanya infrastruktur
laboratorium yang lengkap (ada fasilitas air, listrik, gas dan
sebagainya) (Suranto, dkk., 2020: 3).
Laboratorium adalah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan
percobaan, pengukuran, penelitian atau riset ilmiah yang
berhubungan dengan ilmu sains (kimia, fisika, biologi) dan ilmu-ilmu
lainnya. Laboratorium bisa berupa ruangan yang tertutup seperti
kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
Laboratorium adalah tempat sekelompok orang yang melakukan
berbagai macam kegiatan penelitian (riset), pengamatan, pelatihan
dan pengujan ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik dari
berbagai macam disiplin ilmu. Secara fisik laboratorium juga dapat
merujuk kepada suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka.
ANAD29AL

Laboratorium harus dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana


untuk kebutuhan percobaan. Laboratorium sebagai tempat kegiatan
riset, penelitian, percobaan, pengamatan, serta pengujian ilmiah
memiliki banyak fungsi, yaitu : 1) Menyeimbangkan antara teori dan
praktik ilmu dan menyatukan antara teori dan praktik. 2) Memberikan
keterampilan kerja ilmiah bagi para peneliti, baik dari kalangan
siswa, mahasiswa, dosen, atau peneliti lainnya. Hal ini disebabkan
laboratorium tidak hanya menuntut pemahaman terhadap objek yang
dikaji, tetapi juga menuntut seseorang untuk melakukan
eksperimentasi. 3) Memberikan dan memupuk keberanian para
peneliti (yang terdiri dari pembelajar, peserta didik, mahasiswa,
dosen dan seluruh praktisi keilmuan lainnya) untuk mencari hakikat
kebenaran ilmiah dari suatu objek keilmuan dalam lingkungan alam
dan lingkungan sosial (Ramdhani, 2020: 128-129).
2. Alat-Alat Kaca
Menurut Eliyarti (2020: 19, 20, & 22); Hendrawan (2021: 3389-
3391 & 3394); Rasmini (2021: 37 & 49) Alat-alat kaca pada
laboratorium adalah sebagai berikut:
a. Gelas Kimia (Gelas Beker)
Gelas kimia (gelas beker) terbuat dari kaca dengan berbagai
ukuran. Fungsi gelas kimia (gelas beker) yaitu sebagai tempat
mereaksikan bahan, tempat menampung bahan kimia berupa
larutan, padatan, pasta ataupun tepung, tempat melarutkan bahan
dan tempat memanaskan bahan. Cara penggunaan gelas kimia
yang tepat adalah dimasukkan bahan berupa larutan atau padaan
ke dalam gelas kimia.
b. Batang Pengaduk
Batang pengaduk adalah jenis alat berbentuk batang panjang
yang terbuat dari kaca. Berguna untuk mengaduk campuran
larutan agar tercampur secara sempurna dan membantu
ANAD29AL

memindahkan cairan atau larutan ke dalam wadah lain agar tidak


melimpah. Cara menggunakan alat ini yakni dipegang ujung
batang pengaduk kemudian masukkan kedalam wadah yang
berisi larutan dan aduk hingga tercampur sempurna. Fungsi dari
batang pengaduk adalah untuk mengaduk campuran larutan agar
tercampur secara sempurna dan membantu memindahkan larutan
ke dalam wadah lain agar tidak melimpah.
c. Tabung Reaksi
Tabung reaksi terbuat dari kaca. Tabung reaksi berfungsi
untuk tempat mereaksikan dua larutan/bahan kimia atau lebih,
serta sebagai tempat mengembangbiakan mikroba dalam media
cair. Tabung reaksi dalam penggunaanya biasanya dibantu
dengan penjepit kayu untuk memudahkan pemanasan bahan yang
direaksikan dan untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan
dari reaksi.
d. Corong
Corong merupakan peralatan yang berbentuk kerucut dan
memiliki pipa silinder (batang corong) yang relatif panjang serta
memiliki berbagai ukuran. Berguna untuk membantu
memasukkan larutan atau cairan kedalam wadah yang memiliki
mulut sempit agar tidak melimpah. Cara menggunakan alat ini
yakni letakkan corong pada wadah yang memiliki mulut sempit
kemudian angkat sedikit atau diganjal sehingga ada jarak antara
wadah dan dinding corong lalu masukkan larutan atau cairan
secara perlahan. Fungsi corong yang tepat adalah untuk
membantu memasukkan larutan atau cairan kedalam wadah yang
memiliki mulut sempit agar tidak melimpah. Penggunaan corong
yang tepat adalah diletakkan corong pada wadah yang memiliki
mulut sempit kemudian angkat sedikit atau diganjal sehingga ada
ANAD29AL

jarak antara wadah dan dinding corong lalu masukkan larutan


atau cairan secara perlahan.
e. Corong Pemisah
Corong pemisah berbentuk kerucut yang ditutupi setengah
bola. Ia mempunyai penyumbat diatasnya dan keran dibawahnya.
Corong pemisah digunakan dalam laboratorium terbuat dari kaca
borosilikat dan kerannya terbuat dari kaca ataupun teflon. Corong
pemisah digunakan untuk memisahkan komponen-komponen
dalam suatu campuran antara dua fase pelarut dengan densitas
berbeda yang tidak bercampur.
f. Pipet Tetes
Pipet tetes adalah jenis pipet yang berupa pipet kecil terbuat
dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya agak meruncing
dengan ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil
cairan dalam skala tetesan kecil, saat melakukan reaksi kimia di
laboratorium, bahan yang diperlukan jumlahnya tidaklah terlalu
besar. Untuk keperluan itu maka digunakan pipet tetes. Adapun
cara menggunakan alat ini yakni menekan karet pada kepala pipet
untuk mengeluarkan udara, kemudian masukkan kedalam larutan
yang akan dipindahkan. Selanjutnya angkat pipet dengan cara
menekan karet pada kepala pipet untuk mengeluarkan larutan dan
masukkan kedalam wadah.
g. Labu Ukur
Labu ukur merupakan jenis alat berbahan kaca yang
dilengkapi dengan tutup labu pada bagian atas, bentuk pada
bagian bawah seperti labu dan bentuk dari lehernya memanjang
serta memiliki berbagai ukuran. Berfungsi membuat larutan
berdasarkan volume tertentu secara teliti dan melakukan
pengenceran larutan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
Adapun cara menggunakan alat ini yakni masukkan larutan ke
ANAD29AL

dalam labu takar kemudian tambahkan aquades sampai tanda


batas dan dikocok hingga tercampur sempurna.
h. Kaca Arloji (Wacth Glass)
Gelas arloji atau kaca arloji adalah salah satu dari instrument
peralatan gelas laboratorium yang digunakan sebagai tempat
menimbang bahan kimia berupa pasta, padatan, atau bubuk.
i. Lampu Spiritus (Spiritus Lamp)
Lampu spiritus/Bunsen atau pembakar spiritus merupakan
sebuah alat yang berfungsi sebagai pembakaran untuk
menghasilkan api.

Anda mungkin juga menyukai