Anda di halaman 1dari 7

PENGGUNAAN KATA SERAPAN PADA NOVEL HUJAN

KARYA TERE LIYE


Aulia Nashwa Nathania¹, Cakra Nugroho², Pratiwi Oktariani³, Syarla Amara
Dinanti4
1. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta
2. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta
3. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta
4. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta
auliaaswa0@gmail.com, cakranugroho484@gmail.com, tiwiriani04@gmail.com,
syarlaamaradinanti@gmail.com

Abstrak. Penelitian ini membahas tentang kata serapan yang terdapat di novel
Hujan karya Tere Liye. Di penelitian ini terdapat dua jenis proses penggunaan
kata serapan, yaitu (1) adopsi merupakan kata serapan yang masuk dalam kosa
kata bahasa Indonesia melalui perubahan konsep dan arti dan (2) adaptasi
merupakan kata serapan yang memiliki makna sama dalam Bahasa Indonesia
namun kata itu telah diubah penulisannya sesuai kaidah Bahasa Indonesia. Di
dalam novel Hujan karya Tere Liye terdapat kata serapan yang berasal dari bahasa
Portugis, Inggris, dan Belanda. Kata serapan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti globalisasi serta aspek kebudayaan dan kebahasaan yang terdapat di media
massa.
Kata Kunci: Kata serapan, Adopsi, Adaptasi

Abstract. This study discusses about the loanwords contained in the novel Hujan
by Tere Liye. In this study, there are two types of process of using loanwords,
namely (1) adoption is a loanword that is included in the Indonesian vocabulary
through changes in concepts and meanings and (2) adaptation is a loanwords that
has the same meaning in Indonesian but the word has changed the writing
according to Indonesian rules. In the novel Hujan by Tere Liye, there are
loanwords derived from Portuguese, English, and Dutch. Loanwords words are
influenced by several factors, such as globalization and the cultural and linguistic
aspects contained in the mass media.
Keywords: Loanword, Adoption, Adaptation

1
A. Pendahuluan
Saat ini perkembangan zaman terjadi sangat pesat. Hal ini juga berdampak
pada semua aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah bahasa Indonesia
yang menjadi dampak dari globalisasi. Dengan semakin mudahnya interaksi antar
bangsa, hal ini menyebabkan bahasa juga ikut berinteraksi dan terjadi pembauran
di dalamnya. Kejadian ini dapat dilihat dari bahasa Indonesia saat ini sudah
banyak dimasuki oleh bahasa asing (Ohoiwutun, 2007:16).
Penggunaan bahasa asing ini akhirnya diserap ke dalam bahasa Indonesia
karena tidak ada kata yang dapat menggantikan atau memaknai konsep kata
tersebut, kata yang berasal dari bahasa asing lalu digunakan dalam bahasa
Indonesia disebut sebagai kata serapan (Sugono, 2003: 62).
Dalam KBBI (2012:51-52) terdapat dua proses unsur bahasa asing masuk
ke dalam bahasa Indonesia, yaitu: (1) adopsi, proses terserapnya bahasa asing
secara menyeluruh tanpa mengubah apapun. Menurut Suwignyo dan Santoso
(2008: 30) adopsi akan dilakukan jika (a) konsep katanya tidak terdapat dalam
bahasa Indonesia, (b) dipertahankan makna aslinya, (c) tidak dapat
diindonesiakan, (d) jika diindonesiakan menghasilkan kata yang ambigu, dan (e)
bersifat internasional. Contoh proses ini adalah digital, video, film, internet,
supermarket, dll. (2) adaptasi, proses diserapnya bahasa asing ke bahasa Indonesia
dengan penulisan yang berbeda dan disesuaikan dengan aturan bahasa Indonesia.
Terdapat aspek yang mempengaruhi kata serapan, yaitu adanya dampak
dari aspek budaya yang berinteraksi dengan aspek kebahasaan. Misalnya, media
massa yang di dalamnya sering dijumpai terdapat banyak penggunaan kata
serapan, salah satu contoh dari media ini adalah novel.
Novel merupakan karya sastra yang di dalamnya terdapat cerita yang
berisi dari gabungan antara kesatuan konflik disertai dengan faktor penyebab dan
terdapat amanat yang bisa diambil. Tema yang diangkat biasanya berhubungan
dengan kehidupan dan juga fantasi.
Penulis memilih novel Hujan karya Tere Liye karena novel ini banyak
dimintai kalangan muda dan memiliki pesan yang sangat mendalam. Di dalam

2
novel ini terdapat aspek kebahasaan yang menyangkut dengan penggunaan kata
serapan, menggugah keinginan penulis untuk meneliti novel tersebut.
Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini dilakukan oleh
Nuraiza dan Wardani (2020) yang berjudul Proses Pemakaian Kata Serapan dan
Istilah Asing dalam Opini pada Harian Serambi Indonesia. Penelitian ini
membahas mengenai 3 proses kata serapan yang terdapat pada opini Harian
Serambi Indonesia edisi Februari 2019, yaitu berupa proses adopsi, adaptasi, dan
morfologi asifikasi.
Kesamaan penelitian Nuraiza dan Wardani (2020) dan penelitian ini
adalah sama-sama mengklasifikasikan kata serapan berdasarkan proses
pembentukannya, sedangkan perbedaannya penelitian Nuraiza dan Wardani
(2020) menggunakan opini Harian Serambi Indonesia edisi Februari 2019 sebagai
objek penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan novel Hujan karya Tere
Liye sebagai objek penelitian.
Menurut Yuliana (2013) dari penelitian yang berjudul Analisis Pemakaian
Kata Serapan dan Istilah Asing dalam Artikel Opini Harian Kompas Edisi Mei-
Juni 2012 berisi aspek globalisasi yang menjadi persamaan antara kata serapan
dan istilah asing. Kata serapan disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
sehingga mengalami penyesuaian ejaan sesuai pedoman ejaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, sedangkan istilah asing berasal dari buku-buku berbahasa
asing yang pemakaiannya bersifat internasional.
Kesamaan penelitian Yuliana (2013) dan penelitian ini adalah sama-sama
meneliti kata serapan, sedangkan perbedaannya penelitian Yuliana (2013) lebih
fokus pada perbedaan antara kata serapan dan istilah asing, sedangkan penelitian
ini hanya berfokus pada kata serapan.

B. Hasil dan Pembahasan


Setelah dilakukan penelitian, di dalam novel Hujan karya Tere Liye
terdapat dua jenis proses penggunaan kata serapan, yaitu adopsi yang merupakan
kata serapan yang diambil secara utuh tanpa mengubah dari kata aslinya dan
adaptasi yang merupakan kata serapan yang ejaan dan lafalnya disesuaikan

3
dengan aturan-aturan kaidah bahasa Indonesia. Berikut pembahasan kata serapan
yang terdapat di novel Hujan karya Tere Liye.
1. Adopsi
a. “Seluruh cerita harus disampaikan hingga selesai, atau peta digital itu
dibuat dari awal lagi…” halaman 7

Digital berasal dari bahasa Inggris dengan kata digital. Dalam


KBBI digital memiliki hubungan dengan angka-angka untuk sistem
perhitungan tertentu atau juga dapat sebagai simbol penomoran.

b. “Kamu harus bercerita dengan detail, Lail…” halaman 7

Detail berasal dari bahasa Inggris dengan kata detail. Dalam KBBI
detail adalah bagian dari yang kecil atau sangat terperinci.

c. “Suara sirene terdengar memekakkan telinga…” halaman 29

Sirene berasal dari bahasa Belanda sirene. Dalam KBBI sirene


adalah alat atau benda yang menghasilkan bunyi yang mendengung keras
sebagai tanda bahaya atau dapat tiba-tiba terdengar sebagai peringatan.

2. Adaptasi
a. “Ruangan 4 × 4 m² itu selintas terlihat didesain terlalu sederhana…”
halaman 1

Desain berasal dari bahasa Inggris dengan kata design. Dalam


KBBI desain adalah kerangka bentuk atau sebuah gambaran rancangan.

b. “…Bagaimana kondisi sektor itu?...” halaman 6

Sektor berasal dari bahasa Inggris dengan kata sector. Dalam


KBBI sektor adalah lingkungan suatu usaha atau sebuah wilayah tertentu.

c. “Dia hanya berusaha membuat suasana lebih rileks…” halaman 6

4
Rileks berasal dari bahasa Inggris dengan kata relax. Dalam KBBI
rileks adalah beristirahat, merasa santai, dan tenang.

d. “Ini fase terakhir, sekaligus paling penting…” halaman 7

Fase berasal dari bahasa Inggris dengan kata phase. Dalam KBBI
fase adalah tingkatan masa dapat merujuk pada perubahan, perkembangan,
dan sebagainya.

e. “Agar tetap fokus, aku akan membantu…” halaman 8

Fokus berasal dari bahasa Inggris dengan kata focus. Dalam KBBI
fokus adalah titik pusat atau melihat pada arah tertentu.

f. “Meja model itu sedang tren di kita…” halaman 8

Tren berasal dari bahasa Inggris dengan kata trend. Dalam KBBI
tren adalah gaya mutakhir atau yang sangat terkenal.

g. “…diikuti gambar kembang api meletus, simbol perayaan…” halaman 10

Simbol berasal dari bahasa Belanda dengan kata symbool. Dalam


KBBI simbol adalah lambang atau sebuah bentuk yang menyatakan
sesuatu.

h. “Pegawai kantor pemerintah…” halaman 11

Kantor berasal dari bahasa Belanda dengan kata kantoor. Dalam


KBBI kantor adalah balai (gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu
pekerjaan (perusahaan dan sebagainya).

i. “…yang disulap menjadi layar televisi berteknologi tinggi…” halaman 11

Televisi berasal dari bahasa Inggris dengan kata television. Dalam


KBBI televisi adalah sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi

5
(suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang
mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik
dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan
bunyi yang dapat didengar.

j. “…yang disulap menjadi layar televisi berteknologi tinggi…” halaman 11

Teknologi berasal dari bahasa Inggris dengan kata technology.


Dalam KBBI teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia.

k. “Ibu Lail beranjak ke kotak mesin minuman…” halaman 13

Mesin berasal dari bahasa Inggris machine. Dalam KBBI mesin


adalah perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang
dijalankan dengan roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau motor
penggerak.

l. “…memilih dua gelas cokelat.” halaman 13

Cokelat berasal dari bahasa Belanda dengan kata chocolade. Dalam


KBBI cokelat adalah pohon yang termasuk jenis tanaman daerah panas,
tingginya antara 5-6 m, berbunga dan berbuah sepanjang tahun, buahnya
berwarna ungu atau kuning bergantungan pada batang yang besar,
bentuknya lonjong, panjangnya antara 15-20 cm, mengandung biji seperti
kacang-kacangan antara 50-100 biji, biasa diolah menjadi bubuk atau
kristal, dibuat minuman atau makanan lezat lainnya.

m. “Keretanya datang, Yah” halaman 14

Kereta berasal dari bahasa Portugis dengan kata carreta. Dalam KBBI
kereta adalah kendaraan yang beroda dapat ditarik oleh kuda.

6
C. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut beberapa kesimpulan yang
didapat.
1. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat dua jenis proses
penggunaan kata serapan, pertama adopsi. Yaitu kata serapan yang masuk
dalam kosa kata bahasa Indonesia melalui perubahan konsep dan arti.
2. Jenis proses penggunaan kata serapan kedua yaitu adaptasi. Kata serapan
yang memiliki makna sama dalam Bahasa Indonesia namun kata itu telah
diubah penulisannya sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
3. Di dalam novel Hujan karya Tere Liye terdapat kata serapan yang berasal
dari bahasa Portugis, Inggris, dan Belanda. Kata serapan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti globalisasi serta aspek kebudayaan dan
kebahasaan yang terdapat di media massa.

D. Daftar Pustaka
Nuraiza & Vera Wardani. 2020. Proses Pemakaian Kata Serapan dan Istilah Asing
dalam Opini pada Harian Serambi Indonesia. Jurnal Sains Riset, 10 (1), 57-
66.
Ohoiwutun, Paul. 2007. Sosiolinguistik. Jakarta: Kesaint Blanc.
Sugono, Dendy dkk. 2003. Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Suwignyo, Heri & Anang Santoso. 2008. Bahasa Indonesia Keilmuan. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Yuliana, Angellya Tri. 2013. Analisis Pemakaian Kata Serapan dan Istilah Asing
dalam Artikel Opini Harian Kompas Edisi Mei-Juni 2012. Skripsi.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai