Abstrak. Penelitian ini membahas tentang kata serapan yang terdapat di novel
Hujan karya Tere Liye. Di penelitian ini terdapat dua jenis proses penggunaan
kata serapan, yaitu (1) adopsi merupakan kata serapan yang masuk dalam kosa
kata bahasa Indonesia melalui perubahan konsep dan arti dan (2) adaptasi
merupakan kata serapan yang memiliki makna sama dalam Bahasa Indonesia
namun kata itu telah diubah penulisannya sesuai kaidah Bahasa Indonesia. Di
dalam novel Hujan karya Tere Liye terdapat kata serapan yang berasal dari bahasa
Portugis, Inggris, dan Belanda. Kata serapan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti globalisasi serta aspek kebudayaan dan kebahasaan yang terdapat di media
massa.
Kata Kunci: Kata serapan, Adopsi, Adaptasi
Abstract. This study discusses about the loanwords contained in the novel Hujan
by Tere Liye. In this study, there are two types of process of using loanwords,
namely (1) adoption is a loanword that is included in the Indonesian vocabulary
through changes in concepts and meanings and (2) adaptation is a loanwords that
has the same meaning in Indonesian but the word has changed the writing
according to Indonesian rules. In the novel Hujan by Tere Liye, there are
loanwords derived from Portuguese, English, and Dutch. Loanwords words are
influenced by several factors, such as globalization and the cultural and linguistic
aspects contained in the mass media.
Keywords: Loanword, Adoption, Adaptation
1
A. Pendahuluan
Saat ini perkembangan zaman terjadi sangat pesat. Hal ini juga berdampak
pada semua aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah bahasa Indonesia
yang menjadi dampak dari globalisasi. Dengan semakin mudahnya interaksi antar
bangsa, hal ini menyebabkan bahasa juga ikut berinteraksi dan terjadi pembauran
di dalamnya. Kejadian ini dapat dilihat dari bahasa Indonesia saat ini sudah
banyak dimasuki oleh bahasa asing (Ohoiwutun, 2007:16).
Penggunaan bahasa asing ini akhirnya diserap ke dalam bahasa Indonesia
karena tidak ada kata yang dapat menggantikan atau memaknai konsep kata
tersebut, kata yang berasal dari bahasa asing lalu digunakan dalam bahasa
Indonesia disebut sebagai kata serapan (Sugono, 2003: 62).
Dalam KBBI (2012:51-52) terdapat dua proses unsur bahasa asing masuk
ke dalam bahasa Indonesia, yaitu: (1) adopsi, proses terserapnya bahasa asing
secara menyeluruh tanpa mengubah apapun. Menurut Suwignyo dan Santoso
(2008: 30) adopsi akan dilakukan jika (a) konsep katanya tidak terdapat dalam
bahasa Indonesia, (b) dipertahankan makna aslinya, (c) tidak dapat
diindonesiakan, (d) jika diindonesiakan menghasilkan kata yang ambigu, dan (e)
bersifat internasional. Contoh proses ini adalah digital, video, film, internet,
supermarket, dll. (2) adaptasi, proses diserapnya bahasa asing ke bahasa Indonesia
dengan penulisan yang berbeda dan disesuaikan dengan aturan bahasa Indonesia.
Terdapat aspek yang mempengaruhi kata serapan, yaitu adanya dampak
dari aspek budaya yang berinteraksi dengan aspek kebahasaan. Misalnya, media
massa yang di dalamnya sering dijumpai terdapat banyak penggunaan kata
serapan, salah satu contoh dari media ini adalah novel.
Novel merupakan karya sastra yang di dalamnya terdapat cerita yang
berisi dari gabungan antara kesatuan konflik disertai dengan faktor penyebab dan
terdapat amanat yang bisa diambil. Tema yang diangkat biasanya berhubungan
dengan kehidupan dan juga fantasi.
Penulis memilih novel Hujan karya Tere Liye karena novel ini banyak
dimintai kalangan muda dan memiliki pesan yang sangat mendalam. Di dalam
2
novel ini terdapat aspek kebahasaan yang menyangkut dengan penggunaan kata
serapan, menggugah keinginan penulis untuk meneliti novel tersebut.
Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini dilakukan oleh
Nuraiza dan Wardani (2020) yang berjudul Proses Pemakaian Kata Serapan dan
Istilah Asing dalam Opini pada Harian Serambi Indonesia. Penelitian ini
membahas mengenai 3 proses kata serapan yang terdapat pada opini Harian
Serambi Indonesia edisi Februari 2019, yaitu berupa proses adopsi, adaptasi, dan
morfologi asifikasi.
Kesamaan penelitian Nuraiza dan Wardani (2020) dan penelitian ini
adalah sama-sama mengklasifikasikan kata serapan berdasarkan proses
pembentukannya, sedangkan perbedaannya penelitian Nuraiza dan Wardani
(2020) menggunakan opini Harian Serambi Indonesia edisi Februari 2019 sebagai
objek penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan novel Hujan karya Tere
Liye sebagai objek penelitian.
Menurut Yuliana (2013) dari penelitian yang berjudul Analisis Pemakaian
Kata Serapan dan Istilah Asing dalam Artikel Opini Harian Kompas Edisi Mei-
Juni 2012 berisi aspek globalisasi yang menjadi persamaan antara kata serapan
dan istilah asing. Kata serapan disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
sehingga mengalami penyesuaian ejaan sesuai pedoman ejaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, sedangkan istilah asing berasal dari buku-buku berbahasa
asing yang pemakaiannya bersifat internasional.
Kesamaan penelitian Yuliana (2013) dan penelitian ini adalah sama-sama
meneliti kata serapan, sedangkan perbedaannya penelitian Yuliana (2013) lebih
fokus pada perbedaan antara kata serapan dan istilah asing, sedangkan penelitian
ini hanya berfokus pada kata serapan.
3
dengan aturan-aturan kaidah bahasa Indonesia. Berikut pembahasan kata serapan
yang terdapat di novel Hujan karya Tere Liye.
1. Adopsi
a. “Seluruh cerita harus disampaikan hingga selesai, atau peta digital itu
dibuat dari awal lagi…” halaman 7
Detail berasal dari bahasa Inggris dengan kata detail. Dalam KBBI
detail adalah bagian dari yang kecil atau sangat terperinci.
2. Adaptasi
a. “Ruangan 4 × 4 m² itu selintas terlihat didesain terlalu sederhana…”
halaman 1
4
Rileks berasal dari bahasa Inggris dengan kata relax. Dalam KBBI
rileks adalah beristirahat, merasa santai, dan tenang.
Fase berasal dari bahasa Inggris dengan kata phase. Dalam KBBI
fase adalah tingkatan masa dapat merujuk pada perubahan, perkembangan,
dan sebagainya.
Fokus berasal dari bahasa Inggris dengan kata focus. Dalam KBBI
fokus adalah titik pusat atau melihat pada arah tertentu.
Tren berasal dari bahasa Inggris dengan kata trend. Dalam KBBI
tren adalah gaya mutakhir atau yang sangat terkenal.
5
(suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang
mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik
dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan
bunyi yang dapat didengar.
Kereta berasal dari bahasa Portugis dengan kata carreta. Dalam KBBI
kereta adalah kendaraan yang beroda dapat ditarik oleh kuda.
6
C. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut beberapa kesimpulan yang
didapat.
1. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat dua jenis proses
penggunaan kata serapan, pertama adopsi. Yaitu kata serapan yang masuk
dalam kosa kata bahasa Indonesia melalui perubahan konsep dan arti.
2. Jenis proses penggunaan kata serapan kedua yaitu adaptasi. Kata serapan
yang memiliki makna sama dalam Bahasa Indonesia namun kata itu telah
diubah penulisannya sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
3. Di dalam novel Hujan karya Tere Liye terdapat kata serapan yang berasal
dari bahasa Portugis, Inggris, dan Belanda. Kata serapan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti globalisasi serta aspek kebudayaan dan
kebahasaan yang terdapat di media massa.
D. Daftar Pustaka
Nuraiza & Vera Wardani. 2020. Proses Pemakaian Kata Serapan dan Istilah Asing
dalam Opini pada Harian Serambi Indonesia. Jurnal Sains Riset, 10 (1), 57-
66.
Ohoiwutun, Paul. 2007. Sosiolinguistik. Jakarta: Kesaint Blanc.
Sugono, Dendy dkk. 2003. Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Suwignyo, Heri & Anang Santoso. 2008. Bahasa Indonesia Keilmuan. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Yuliana, Angellya Tri. 2013. Analisis Pemakaian Kata Serapan dan Istilah Asing
dalam Artikel Opini Harian Kompas Edisi Mei-Juni 2012. Skripsi.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.