1.

Metode Formol

Saat larut dalam air, formaldehida membentuk methandiol hidrat dengan rumus
molekul H2C(OH)2 (Jiwandono dkk., 2014).

Reaksi formaldehida (HCHO) dengan air dapat menghasilkan metanol

(CH3OH) dan ion hidroksida (OH-), seperti yang ditunjukkan dalam
persamaan berikut:

HCHO+H2O→CH3OH+OH−HCHO+H2O→CH3OH+OH−

Kemudian, jika larutan tersebut dititrasi dengan larutan HCl, reaksinya

adalah:

HCl+OH−→H2O+Cl−HCl+OH−→H2O+Cl−

Dan jika larutan tersebut dititrasi dengan larutan NaOH, reaksinya adalah:

NaOH+HCHO→NaCHO2+H2ONaOH+HCHO→NaCHO2+H2O

Kedua reaksi titrasi tersebut mengikuti prinsip asam-basa di mana HCl

akan bereaksi dengan ion hidroksida (OH-) untuk menghasilkan air dan ion
klorida (Cl-), sedangkan NaOH akan bereaksi dengan formaldehida untuk
membentuk garam natrium format (NaCHO2) dan air.

Namun, perlu dicatat bahwa reaksi formaldehida dengan urea juga dapat
terjadi dalam tahap ini dan akan memengaruhi reaksi keseluruhan dalam
sistem.

(Danarto 2002)
https://www.academia.edu/8076355/
Parameter_Total_Nitrogen_Kelembaban_Free_Ammonia_Moisture_Total_Fe buat urea

Pembahasan
Formaldehid dapat digunakan dalam metode analisis untuk menentukan kadar
amonia bebas dalam produk urea karena formaldehid bereaksi dengan amonia
bebas untuk membentuk senyawa yang stabil. Reaksi ini menghasilkan metilen
urea, yang dapat diukur atau dianalisis secara kuantitatif.
Gugus senyawa yang paling reaktif dengan formaldehida adalah gugus fungsional
protein. Reaksi antara keduanya akan membentuk kompleks yang memiliki
struktur jembatan metilen intra – dan inter- molekuler (Barokah dkk., 2018).
Bahan baku pembuatan urea adalah amonia cair dan gas CO2. Amonia cair
yang digunakan merupakan produk utama dari pabrik amonia di Departemen
Produksi I, sedangkan gas CO2 yang digunakan merupakan produk samping
dari pabrik amonia. Sintesis Urea dijalankan pada
reaktor,stripperdancarbamatecondenser yang disebut sebagai “Urea Synthesis
Loop”. Proses pengolahan amonia dilakukan untuk mendapatkan karbamat
yang selanjutnya karbamat didehidrasi menjadi urea.Stripperadalah alat yang
digunakan untuk memisahkan satu komponen atau lebih dari campurannya
menggunakan prinsip perbedaan kelarutan. Solut adalah komponen yang
dipisahkan dari campurannya sedangkan pelarut (solvent; sebagai separating
agent) adalah cairan atau gas yang melarutkan solut. Karena perbedaan
kelarutan inilah, transfer massa solut dari fase satu ke fase yang lain
dapat terjadi. Stripper berfungsi untuk menghilangkan gas yang terikut
dalam cairan dengan cara proses pemanasan. Larutan karbamat yang tidak
terkonversi akan terurai menjadi NH3dan CO2dan kemudian kedua gas tersebut
dipisahkan dari larutan urea. Ekses NH3dipisahkan dari alirandengan
menggunakan tray-tray pada bagian stripper.PT Petrokimia Gresik tergolong
kedalam proses recycletotal. Dimana pada proses ini seluruh amonia dan
CO2 yang tidak terkonversi akan dikembalikan ke reaktor, sehingga konversi
amonia mampumencapai 90%