Anda di halaman 1dari 3

SEL.03.

2-T1-6 Elaborasi Pemahaman -


Perkembangan Teknologi, Media dan Pembelajaran

Jenis Kegiatan: Kegiatan Individual

Mahasiswa yang berbahagia, sebagai bagian untuk memperkuat pemahaman materi pada yang
telah Anda pelajari pada unit ini, Anda sudah menyusun 3-5 butir pertanyaan, untuk selanjutnya
diskusikan atau tanyakan dengan teman sekelas, guru pamong atau instruktur PPG.

Nama :Maya J F Beti

Kelas :001 PPG Prajabatan gelombang 1 2024

1. Jelaskan bagaimana upaya pemerintah dan guru dalam menghadapi tantangan pola
pembelajaran abad 21? (kelompok 2)
2. Berdasarkan pembelajaran abad 21, yang dimana pembelajaran benyak
menggunakanteknologi dalam menunjang pembelajaran seperti menggunakan zoom
meeting. Yangdimana fakta dilapangan ada beberapa mahasiswa yang matikan kamera
dan tidakmemperhatikan materi yang dibawakan oleh dosen. Bagaimana menyikapi dan
mencarisolusi agar pembelajaran lebih efektif menggunakan zoom meting (Kelompok 3)
3. Bagaimana cara agar peserta didik dapat tertank dengan metode pembelajaran
basedleaming? (Kelompok 4)

JAWABAN:
1. Bagi pemerintah, untuk menyukseskan pendidikan abad 21 di daerah terpencil, perlu:
 Mempercepat pemerataan fasilitas TIK pembelajaran diseluruh dacrah tanpa
terkecuali.
 Membangun perpustakaan, menyediakan buku belajar baik fiksi maupun non
fiksiuntuk mendorong budaya literasi siswa.
 Menyediakan alat peraga sebagai visualisasi materi ajar guna mendukung
pembelajarantanpa teknologi.
 Melakukan kajian kurikulum khusus daerah terpencil.
 Membentuk guru peneliti dari guru-guru daerah terpencil untuk merumuskan
strategi pembelajaran sesuai kondisi daerah.
 Memprogramkan pertukaran guru antara guru daerah terpencil dengan daerah
berkembang untuk menghasilkan ide-ide kreatif dalam pembelajaran
sertamenyesuaikan kebutuhan guru di sekolah.
 Memfasilitasi pelathan guru untuk meningkatkan kualitasnya terkait
pembelajaran abad21 sesuai kondisi daerah.
 Mempercepat program internet masuk ke daerah terpencil

Bagi guru, pembelajaran dimulai dengan memperbarui pengetahuan bukan berarti


menitiberatkan pembelajaran pada alat TIK. Teknologi dan Informasi dan
Komunikasi (TIK) adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan bukanlah
sebagai tujuan pendidikan abad 21.
2. Membuat peraturan yang ketat mengenai sisetem pembelajaran seperti, Mewajibkan para
peseta didik untuk mengaktifkan kamera pada saat aktivitas pembelajaran. Siswa pun
wajibmembuat kesimpulan akan materi yang diberikan oleh guru dan mengutarakn
kesimpulantersebut secara langsung (spcak up). Pendidik dapat meng apsen di awal
pertemuan sesuai jadwal yang berlaku dan Memberikan pencerahan kepada siswa siswi
terkait motivasi belajar sehingga menciptakan kesadaran diri sendiri pada siswa dalam
menjalani proses belajar.
 Gunakan Slide Presentasi atau Video
Presentasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk dapat menyampaikan
pelajaran. Sebuah presentasi tidak hanya dapat memuat tulisan, tetapi juga gambar
danvisual menank lainnya. Dengan siide presentasi, tentunya siswa-siswi Gcn-Z
akantertarik dengan pelajaran yang sedang dibahas dan tidak akan mudah bosan.
Cara lamyang dapat digunakan adalah dengan menampilkan cuplikan video yang
sesuai dengantema yang sedang dipelajari. Video tersebut dapat berupa cuplikan
film. vlog.infografis, dil. Dengan cara ini, Gen-Z pasti akan menaruh perhatian
pada pelajaranyang sedang disampaikan.
 Tugas Membuat Konten Digital
Karena Gen-Z sudah akrab dengan teknologi, apabila mereka dituntut
mengerjakantugas dengan basis teknologi pasti mereka akan merasa lebih tertarik.
Tugas ini dapat berupa membuat video vlog. membuat desain infografis atau
poster, membuat slide presentasi dilengkapi gambar-gambar yang menarik, dll.
Tentunya selan menambah pengetahuan Gen-Z akan pelajaran tersebut, tugas-
tugas seperti ini juga dapat melatihkreativitas Gen-Z. Kreativitas ini akan sangat
dibutuhkan dalam mereka bekerja dikemudian hari
 Gunakan Media Sosial Media sosial juga bisa menjadi media yang efektif untuk
pembelajaran. Dengan menggunakan media sosial. pengajar atau guru
bisamembagikan tugas ataupun bahan ajar ke siswa dengan mudah. Sclain itu,
media sosial juga memungkinkan untuk dijadikan media berdiskusi di luar kelas.

Cara lain agar peserta didik dapat tertank dengan metode pembelajaran
project basedlearning adalah dengan cara guru memberikan suatu tugas proyek
dengan memberikankebcbasan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi.

Anda mungkin juga menyukai