i
MANAJEMEN KUALITAS AIR
ISBN : 978-623-120-118-8
Redaksi:
Jalan Banjaran, Desa Banjaran RT 20 RW 10 Kecamatan Bojongsari
Kabupaten Purbalingga Telp. 0858-5343-1992
Surel : eurekamediaaksara@gmail.com
Cetakan Pertama : 2024
ii
KATA PENGANTAR
iii
Pada Bab 8 dibahas beberapa metoda analisa kualitas air,
seperti metoda gravimetri, metode volumetri, metode colorimetri,
dan metode elektroda. Kemudian pada Bab 9 diuraikan bagaimana
Teknik penyajian data kualitas air secara tabulasi data, statistik
sederhana, grafik/diagram, dan peta.
Terakhir pada Bab 10 dibahas tentang peruntukan air dan
baku mutu air, yang terdiri dari jenis-jenis peruntukan air, dan
berbagai standar kualitas air.
Kami berharap bahwa buku ini akan menjadi panduan dan
referensi yang berguna bagi mahasiswa, profesional di bidang
lingkungan hidup, pemerintahan daerah, serta semua individu atau
organisasi yang peduli terhadap masalah kualitas air. Kami juga
berharap bahwa buku ini dapat meningkatkan kesadaran tentang
perlunya melindungi sumber daya air kita dan mengambil tindakan
konkret untuk menjaga kualitasnya.
Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada para ahli
dalam bidang ini, serta semua pihak yang telah memberikan
bantuan secara moril maupun material serta sumbangan
pengetahuan dalam penyelesaian buku ini. Tanpa dukungan
mereka, buku ini tidak akan bisa terwujud.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa substansi buku ini
masih jauh dari kesempurnaan. sehingga, kritik dan saran
konstruktif dari semua pihak tentunya akan sangat bermanfaat bagi
penyempurnaan substansi buku ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
BAB 9 PENYAJIAN DATA KUALITAS AIR .......................... 106
A. Tabulasi Data .............................................................. 106
B. Statistik Sederhana ..................................................... 109
C. Grafik/Diagram .......................................................... 112
D. Peta ............................................................................... 116
BAB 10 PERUNTUKAN AIR DAN STANDAR MUTU
AIR .................................................................................... 120
A. Jenis-jenis Peruntukan Air ......................................... 121
B. Standar Mutu Air ........................................................ 124
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 138
GLOSARIUM................................................................................... 144
INDEKS ........................................................................................... 153
TENTANG PENULIS...................................................................... 156
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB PENGERTIAN DAN
1
RUANG LINGKUP
KAJIAN KUALITAS AIR
1
BAB ARTI PENTING
2
KUALITAS AIR
DALAM ILMU SIPIL
16
BAB PENGENALAN
3
DASAR KUALITAS
AIR
23
BAB PENGARUH
4
BERBAGAI FAKTOR
LINGKUNGAN
A. Faktor Alami
Kualitas air dipengaruhi oleh sejumlah faktor lingkungan
alami yang dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lainnya.
Faktor-faktor ini memiliki dampak yang signifikan terhadap
kualitas air, dan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor ini
sangat penting dalam upaya menjaga dan meningkatkan
kualitas air. Dalam konteks ini, beberapa faktor lingkungan
alami yang mempengaruhi kualitas air termasuk, namun tidak
terbatas pada, iklim, geologi, vegetasi, dan topografi.
Faktor alami memiliki peran yang signifikan dalam
mempengaruhi kualitas air di berbagai lingkungan. Dalam
konteks ini, faktor alami merujuk pada karakteristik geologis,
hidrologis, dan ekologis dari suatu wilayah yang dapat
memengaruhi komposisi kimia, kejernihan, dan kebersihan air.
Dalam bab ini, akan dibahas beberapa faktor alami utama yang
mempengaruhi kualitas air, termasuk proses geologi, sifat
hidrologis, dan ekosistem terkait.
Pertama-tama, iklim memainkan peran kunci dalam
menentukan kualitas air. Curah hujan yang tinggi dapat
menyebabkan erosi tanah yang kemudian mengakibatkan aliran
lumpur dan zat-zat terlarut ke dalam sumber air. Selain itu, suhu
air juga dapat mempengaruhi kualitas air, karena suhu yang
tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan alga dan mengurangi
oksigen terlarut dalam air.
31
BAB PROSES-PROSES YANG
5
BERPENGARUH
TERHADAP KUALITAS
AIR
A. Proses-proses Hidrologi
Proses-proses hidrologi seperti presipitasi, limpasan
permukaan, infiltrasi, dan aliran sungai, mempengaruhi kualitas
air dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas air.
Disamping itu juga perlu diketahui bagaimana proses-proses ini
dapat memengaruhi kontaminasi air, erosi tanah, dan
transportasi zat-zat polutan, serta bagaimana perubahan iklim
dan aktivitas manusia dapat memperburuk dampak proses
hidrologi terhadap kualitas air.
39
BAB
KARAKTERISTIK
6 PERAIRAN ALAMI
57
BAB
PENGAMBILAN
7 SAMPEL AIR
69
BAB
METODE
8 ANALISA AIR
88
BAB
PENYAJIAN DATA
9 KUALITAS AIR
A. Tabulasi Data
Penyajian data hasil analisis kualitas air dalam bentuk
tabulasi data merupakan langkah penting dalam
memvisualisasikan informasi yang diperoleh dari pengukuran
berbagai parameter kualitas air. Dengan menggunakan tabel,
kita dapat secara sistematis menampilkan data yang terkait
dengan parameter-parameter yang diukur, seperti pH,
konsentrasi oksigen terlarut, kandungan logam berat, dan lain
106
BAB
PERUNTUKAN AIR
10
DAN STANDAR
MUTU AIR
120
DAFTAR PUSTAKA
G. Cassman, K., & Liska, A. J. (2007). Food and fuel for all: realistic
or foolish? Biofuels, Bioproducts and Biorefining, 1(1), 18–23.
https://doi.org/10.1002/bbb.3
138
Huo, Z., Zha, X., Chu, Y., Lu, M., & Zhang, S. (2023). Research on river
water quality evaluation based on the GA-PP and improved fuzzy
model. 00(0), 1–14. https://doi.org/10.2166/wst.2023.303
Kermorvant, C., Liquet, B., Litt, G., Mengersen, K., Peterson, E. E.,
Hyndman, R. J., Jones, J. B., & Leigh, C. (2023). Understanding
links between water-quality variables and nitrate
concentration in freshwater streams using high frequency
sensor data. PLoS ONE, 18(6 JUNE), 1–16.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0287640
139
turbidity. Journal of Hydrology, 498, 13–22.
https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2013.06.006
Liu, L., Dobson, B., & Mijic, A. (2023). Water quality management at
a critical checkpoint by coordinated multi-catchment urban-
rural load allocation. Journal of Environmental Management,
340(April), 117979.
https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2023.117979
140
coli. Journal of Water and Health, 21(10), 1550–1561.
https://doi.org/10.2166/wh.2023.182
Piao, J., Nam, S. W., Kim, Y., & Park, E. (2023). Enhancing
groundwater management using aggregated-data analysis
and segmented robust regression: A case study on
spatiotemporal changes in water quality. Science of the Total
Environment, 899(May), 165981.
https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2023.165981
141
Roșca, O. M., Dippong, T., Marian, M., Mihali, C., Mihalescu, L.,
Hoaghia, M.-A., & Jelea, M. (2020). Impact of anthropogenic
activities on water quality parameters of glacial lakes from
Rodnei mountains, Romania. Environmental Research, 182,
109136. https://doi.org/10.1016/j.envres.2020.109136
Sang, D., Cimetiere, N., Giraudet, S., Tan, R., Wolbert, D., & Le
Cloirec, P. (2022). Adsorption-desorption of organic
micropollutants by powdered activated carbon and
coagulant in drinking water treatment. Journal of Water Process
Engineering, 49, 103190.
https://doi.org/10.1016/j.jwpe.2022.103190
Verburg, P. H., Alexander, P., Evans, T., Magliocca, N. R., Malek, Z.,
Rounsevell, M. DA, & van Vliet, J. (2019). Beyond land cover
change: towards a new generation of land use models.
Current Opinion in Environmental Sustainability, 38, 77–85.
https://doi.org/10.1016/j.cosust.2019.05.002
142
Vivan, E. L., Bashir, F. M., Eziashi, A. C., Gammoudi, T., & Dodo, Y.
A. (2023). Ground water quality evaluation using hydro-
geochemical characterization and novel machine learning in
the Chikun Local Government Area of Kaduna State, Nigeria.
Water Science & Technology, 88(7), 1875–1892.
https://doi.org/10.2166/wst.2023.294
143
GLOSARIUM
144
BOD (Biochemical suatu pengukuran pendekatan
Oxygen Demand), jumlah biokimia yang terdegradaasi
di perairan. Hal ini didefinisikan
sebagai jumlah oksigen yang di
perlukan oleh proses mikro
organisme aerob untuk mengoksidasi
menjadi bahan an organic
145
desinfeksi proses pengolahan air minum
dilakukan tepat sebelum air minum
didistribusikan kepada konsumen
146
European Union Drinking Petunjuk Air Minum yang merupakan
Water Directive undang-undang utama UE tentang air
minum. Hal ini menyangkut akses dan
kualitas air yang dimaksudkan untuk
konsumsi manusia guna melindungi
kesehatan manusia.
147
fotosintesis proses pengubahan senyawa air
(H2O) dan karbon dioksida (CO2)
dibantu oleh cahaya matahari yang
diserap oleh klorofil sehingga
menghasilkan senyawa glukosa
(C6H12O6)
148
karsinogen zat atau senyawa yang dapat
menyebabkan kanker
149
NPDWR National Primary Drinking Water
Regulations, adalah standar dan teknik
pengolahan yang harus dipatuhi oleh
sistem air publik. Peraturan ini
melindungi kesehatan masyarakat dengan
membatasi tingkat kontaminan dalam air
minum.
150
permukaan bumi dalam bentuk cair
(hujan) maupun padat (salju)
151
threshold value nilai ambang batas
152
INDEKS
A
E
Adsorpsi, 45, 139
ekologi, 21, 31, 43, 50, 141,
aerasi, 49, 139
146
akuifer, 25, 33, 61, 62, 63, 64,
ekosistem, 1, 4, 5, 10, 12, 13,
139
17, 21, 22, 25, 26, 28, 30, 31,
anoxia, 25, 139
33, 34, 35, 37, 38, 39, 41, 42,
antropogenik, 42, 46, 139
43, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 53,
automatic sampling, 67, 69,
54, 55, 57, 59, 60, 61, 62, 63,
70, 139
64, 71, 101, 117, 118, 119,
B 120, 121, 122, 123, 125, 127,
129, 131, 136, 141
bakteri patogen, 18, 51, 123, EPA, 79, 124, 125, 128, 141
125, 139 Erlenmeyer, 90, 141
BOD (Biochemical Oxygen European Union Drinking
Demand),, 2, 7, 17, 139 Water Directive, 125, 141
eutrofikasi, 17, 24, 26, 32, 33,
C
49, 55, 62, 63, 141
CAD (Computer-Aided evporasi, 142
Design), 114, 140
COD (Chemical Oxygen F
Demand), 2, 7, 17, 140 FAO, 116, 142
colorimetri, 94, 95, 96, 97, 140 filtrasi, 18, 19, 47, 59, 142
composite sampling, 67, 69, flokulasi, 18, 45, 47, 142
70, 140 fotosintesis, 32, 48, 49, 59, 142
D G
dead zones, 59, 140 Geographical Information
deforestasi, 33, 51, 140 System (GIS), 112, 142
desinfeksi, 18, 19, 140 grab sampling, 67, 69, 70, 143
desorpsi, 45, 46, 140 Gravimeteri, 143
DNA, 3, 68, 71, 99, 140
153
H P
154
T V
U W
UNICEF, 116, 146 WHO, 26, 116, 120, 124, 128,
147
155
TENTANG PENULIS
156
Diklat Kepemimpinan tingkat IV,III, II dan I serta Pendidikan
Pelatihan Reguler Angkatan Lemhannas RI (PPRA 53). Diklat
Profesi yang diikutinya antara lain Pekerti AA.
Telah menerbitkan beberapa buku, antara lain; Pemberdayaan
Generasi Muda Suku Anak Dalam, Membangun ekonomi kreatif
pemuda, Kewirausahaan pemuda : permasalahan, tantangan, dan
strategi pengembangan, Manajemen Irigasi dan Bangunan Air,
Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Kejuruan dan
Program Enterprenuership Pemuda (Sebuah Analisis Kebijakan),
serta beberapa artikel pada jurnal nasional maupun internasional.
Mengampu beberapa Mata Kuliah, antara lain; Mamajemen
Kualitas Air, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah,
Irigasi dan Bangunan Air, Manajemen Proyek dan Praktek
Plumbing dan Sanitasi.
157
Index (7). Mengampu beberapa mata kuliah, antara lain: Hidrolika,
Mekanika Fluida, Evaluasi Pendidikan dan Konstruksi Beton.
158
Beristrikan Henny Wilda Wilmar, S.Pd. dikarunia I orang putri
(Elrisfa Magistarina, S.Psi., M.Sc.) dan 2 orang putra (Elrizki Mardhi
Hasan, S.Kom. dan Elhafizh Mufidil Hasan).
159
160