Anda di halaman 1dari 1

SOP PERMINTAAN OBAT DAN BHP RAWAT JALAN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
00
RSIA ANANDA
PASAR ACE
Ditetapkan
Direktur,
Standar Prosedur Tanggal Terbit RSIA Ananda Pasar Ace
Operasional 11 Maret 2024

dr. Muhammad Rendi


Pengertian Permintaan obat pasien rawat jalan dari unit IGD/POLI. Berlaku saat
tidak ada petugas farmasi, ataupun saat ada petugas farmasi.

Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah dalam :


Melaksanakan pelayanan permintaan obat pasien rawat jalan sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan
Kebijakan 1. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Permenkes No. 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
Prosedur 1. Perawat/bidan dapat menggunakan BHP sisa di IGD/Poli. Apabila
stok sisa BHP di IGD/Poli habis, petugas bidan dan perawat jaga
mengambil BHP ke farmasi
2. Jika petugas farmasi standby, obat dan BHP dapat dibantu
siapkan. Jika petugas farmasi tidak standby, harap mengambil obat
dan BHP di lemari sesuai nama obat yang dibutuhkan. Jika di
lemari obat habis, dokter/perawat/bidan bisa mengambil di tandon
obat (lemari kayu slot paling bawah).
3. Apabila ada obat/BHP habis, segera laporkan ke petugas farmasi
atau di grup pelayanan untuk segera diorderkan.
4. Setiap pengambilan obat dan BHP (handscoon, masker, kassa,
hypafix), dokter/perawat/bidan wajib input billing di Khansa.
5. Petugas kasir/pendaftaran melakukan konfirmasi ulang kepada
dokter, perawat, dan bidan untuk rincian obat dan BHP keluar.
6. Obat/BHP yang sudah keluar tetapi tidak masuk billing, menjadi
tanggung jawab dokter/perawat/bidan yang bersangkutan.
Unit Terkait 1. Dokter Umum
2. Bidan & Perawat Jaga
3. Unit Bangsal
4. Unit Farmasi

Anda mungkin juga menyukai