Anda di halaman 1dari 18

Pathfinder :

DISLIPIDEMIA

Rabu, 30 08 2023
Rabu, 30 08 2023

Informasi Umum tentang


1 Dislipidemia

2 Artikel Jurnal

3 Video/Kilas Berita

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 1


Rabu, 30 08 2023

Informasi Umum tentang


1 Dislipidemia

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2


Rabu, 30 08 2023

Dislipidemia
Dislipidemia atau gangguan pada kadar lipid atau lemak di dalam tubuh.
Gejala klinik dan keluhan dislipidemia sering tidak jelas, dan biasanya
gejala yang muncul adalah komplikasi atau efek dari dislipidemia itu
sendiri. Kondisi kondisi khusus misalnya pada pasien Diabetes , sindroma
metabolik merupakan kondisi kondisi yang patut dan harus diwaspadai
terkait dislipidemia. Diabetes sering kita tahu menjadi permasalahan
global dan pada pasien diabetes biasanya cenderung akan mengalami
dislipdiemia baik pada diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 ini. Pada
Diabetes tadi baik tipe 1 dan 2, membutuhkan pemantauan yang rutin dari
kadar lipid, serta modifikasi gaya hidup, pengendalian gula darah, karena
kesemuanya tadi saling mendukung dan semakin awal bisa kita temukan
dislipidemia pada diabetes maka semakin baik dan harapannya kita bisa
mengobati keduanya dan mencapai tingkat pengendalian gula serta lipid
yang baik.

Link: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2101/dislipidemia-pada-keadaan-khusus-diabetes-mellitus

3
Rabu, 30 08 2023

2 Artikel Jurnal

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 4


Rabu, 30 08 2023

Lovina Ramadhita Agung. (2021). Effect of Bay Leaf (Syzygium polyanthum)


on Triglyceride and Total Blood Cholesterol Levels in Dyslipidemic Patients.
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.
Abstrak
Dyslipidemia results from abnormalities in lipid metabolism or plasma lipid transport or disturbances in the synthesis and
degradation of plasma lipoproteins characterized by an increase or decrease in the lipid fraction in plasma. Bay leaf
(Sygium polyanthum) is a plant whose leaves are widely used for flavoring in Indonesian cuisine, in its use, bay leaves
have many benefits and other properties, one of which can be used as herbal medicines for cholesterol disease. to
determine the effect of bay leaf extract (Syzygium polyanthum) on triglyceride and total blood cholesterol levels. Using
literature studies from both national and international journals by summarizing the discussion topics and comparing the
results presented in each article. Behind its health benefits, bay leaves are very easy to find in Indonesia. The decrease in
cholesterol levels by giving bay leaf extract can occur because bay leaves (S. polyanthum) contain flavonoids, one of
which is quercetin. Quercetin can inhibit the oxidation of LDL that has been modified by macrophages, namely by
reducing the content of to-tocopherol contained in LDL particles. Flavonoids also work by inhibiting the HMG-CoA
Reductase enzyme so that cholesterol synthesis decreases resulting in decreased blood cholesterol levels. giving bay
leaves can reduce excessive triglyceride and total blood cholesterol levels.

Link: https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/617

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5


Rabu, 30 08 2023

M.Abrar Naufal Hidayatullah ZA, et al. (2022). Hubungan antara Dislipidemia


dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Facumi
Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran.
Abstrak
Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh
tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan oleh pancreas. Dislipidemia adalah terganggunya
metabolisme lipid akibat interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan berupa peningkatan kadar kolesterol total,
Trigliserida (TG), low-density lipoprotein (LDL), & penurunan Kadar high-density lipoprotein (HDL). Menurut data
Riskesdas, hingga saat ini angka prevalensi dari penderita Dislipidemia masih terus meningkat. Secara patofisiologi
hubungan kedua penyakit metabolik ini bersifat timbal balik, dimana jika seseorang yang memiliki Dislipidemia, dapat
memberikan efek resistensi insulin yang juga dikemudian hari akan mengalami gangguan metabolisme glukosa
sehingga terdiagnosis Diabetes Melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menilai bagaimana hubungan antara
Dislipidemia dengan angka kejadian Diabetes Melitus tipe 2. Rancangan penelitian Analitik Korelasional, Desain
Penelitian retrospektif kohort study, dan Teknik Penelitian total sampling. Secara demografi hasil penelitian; Jenis
kelamin secara dominan yaitu Perempuan sebanyak 22 sampel (73,3%), Kelompok Usia Dominan yaitu Kelompok Umur
61-80 Tahun sebanyak 14 sampel (46,6%), Profil Lipid secara dominan masing-masing yaitu terdapat 22 sampel (73,3%)
memiliki kadar kolesterol tinggi/abnormal, terdapat 17 sampel (56,7%) memiliki kadar HDL rendah/abnormal, terdapat 11
sampel (36,7%) memiliki kadar LDL tinggi/abnormal, dan terdapat 15 sampel (50%) memiliki kadar Trigliserida
tinggi/abnormal. Hasil Penelitian ini terdapat 24 sampel (80%) menderita Dislipidemia. Uji chi-square kedua variabel
tersebut menunjukkan nilai p 0,018 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara Dislipidemia
dengan Diabetes Melitus tipe 2, nilai p 0,018 (p<0,05).
Link: http://103.133.36.76/index.php/fmj/article/view/122

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 6


Rabu, 30 08 2023

Tiara Cornela Azqinar, et al. (2022). Penatalaksanaan Holistik Pada Wanita Usia
60 Tahun Dengan Dislipidemia Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Jurnal
Penelitian Perawat Profesional.
Abstrak
Prevalensi dislipidemia di Indonesia pada kelompok usia 25-34 tahun adalah 9,3% dan meningkat sesuai dengan
pertambahan usia hingga 15,5% pada kelompok usia 55-64 tahun. Dislipidemia umumnya lebih banyak ditemukan pada
wanita (14,5%) dibandingkan pria (8,6%). Faktor risiko terjadinya peningkatan kadar kolesterol antara lain konsumsi
makanan yang mengandung tinggi lemak, kebiasaan merokok, hipertensi, kelebihan berat badan, peningkatan kadar
kolesterol LDL dan penurunan kadar kolesterol pada orang dewasa 35 tahun ke atas. Dislipidemia tersebut dapat juga
menimbulkan terjadinya penyakit kardiovaskular dan metabolik seperti aterosklerosis, penyakit jantung koroner,
stroke dan sindrom metabolik. Kejadian dislipidemia berhubungan dengan faktor risiko akibat adanya gaya hidup
yang tidak baik. Tatalaksana yang tepat selain terapi farmakologi adalah diimbangi dengan intervensi gaya hidup,
seperti diet, olahraga, penghentian merokok. Pasien wanita berusia 60 tahun dengan dislipidemia, memiliki
kekhawatiran takut keluhannya bertambah serta tidak membaik. Keterbatasan akan pengetahuan tentang kondisi
kesehatan pasien berupa faktor penyebab, pencegahan dislipidemia, makanan yang perlu di hindari serta kurangnya
motivasi dan dorongan keluarga untuk membawa pasien kontrol kesehatannya secara rutin merupakan faktor
penyebab masalah yang terjadi pada pasien dan keluarga. Penatalaksanaan secara holistik dan komperhensif
terhadap permasalahan pasien Ny.R telah dilakukan dengan pemberian penyuluhan untuk meningkatkan
pengetahuan keluarga pasien.

Link: https://www.jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/1105

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 7


Rabu, 30 08 2023

Qianhang Xia, et al. (2023). Prevalence, awareness, treatment, and control of


dyslipidemia in Chinese adults: a systematic review and meta-analysis. Frontiers in
Cardiovascular Medicine.
Abstrak
Researchers have conducted a considerable number of epidemiological studies on dyslipidemia in China over recent years.
Nevertheless, a representative study to comprehensively appraise for the epidemiological status of dyslipidemia is still lacked.
This meta-analysis is intended to explore the pooled prevalence, rates of awareness, treatment, and control of dyslipidemia
among adults in Chinese Mainland. A systematic review was performed on relevant cross-sectional studies published since
January 2012 by searching six authoritative literature databases. Meta-analyses were conducted in included studies based on
a random-effect model to summarize the epidemiological status of dyslipidemia in China. A potential source of heterogeneity
was detected by subgroup analysis and meta-regression. Publication bias was assessed by Egger's test and funnel plots. A
sensitivity analysis was conducted to examine the study quality's influence on the pooled estimate of prevalence and rates of
awareness, treatment, and control. Forty-one original researches with a total of 1,310,402 Chinese participants were finally
included in the meta-analysis. The prevalence, rates of awareness, treatment, and control of dyslipidemia were 42.1%, 18.2%,
11.6%, and 5.4%, respectively. With a pooled prevalence estimate at 24.5%, low HDL-C was the most prevalent among various
dyslipidemia types, followed by hypertriglyceridemia (TG) (15.4%), hypercholesterolemia (TC) (8.3%), and high LDL-C (7.1%). The
pooled prevalence of elevated serum lipoprotein(a) [Lp(a)] was 19.4%. By gender, the prevalence of dyslipidemia was 47.3% in
males and 38.8% in females. Subgroup analyses revealed that the prevalence in southern and urban areas were higher than
their counterparts. Females and population in urban areas tended to possess higher rates of awareness, treatment, and
control. Meta-regression analyses suggested that the year of screening influenced prevalence estimates for dyslipidemia. The
impact of the study's quality on the pooled estimates is insignificant.

Link: https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fcvm.2023.1186330/full

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 8


Rabu, 30 08 2023

Yoonkyung Chang, et al. (2023). Medical Management of Dyslipidemia for


Secondary Stroke Prevention: Narrative Review. MDPI: Medicina.
Abstrak
Dyslipidemia is a major risk factor for stroke, following hypertension, diabetes, and smoking, and is an important risk
factor for the prevention and treatment of coronary artery disease and peripheral vascular disease, including stroke.
Recent guidelines recommend considering low-density lipoprotein cholesterol (LDL-C)-lowering therapies, such as
statins (preferably), ezetimibe, or proprotein convertase subtilisin/kexin type 9 (PCSK9) inhibitors to prevent the
occurrence or recurrence of stroke, adhering to the “lower is better” approach. In this review, we examined the evidence
supporting lipid-lowering medications like statins, ezetimibe, and PCSK9 inhibitors for secondary stroke prevention and
dyslipidemia management in different stroke subtypes. Stroke guidelines advocate for administering the maximum
tolerable dose of statins as the primary treatment and as soon as possible despite the potential for new-onset diabetes
mellitus and possible muscle and liver toxicity due to their demonstrated benefits in secondary prevention of
cardiovascular diseases and mortality reduction. When statin use is insufficient for LDL lowering, ezetimibe and PCSK9
inhibitors are recommended as complementary therapies. It is essential to establish lipid-lowering therapy goals based
on the stroke subtype and the presence of comorbidities.

Link: https://www.mdpi.com/1648-9144/59/4/776

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 9


Rabu, 30 08 2023

3 Video/Kilas Berita

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 10


Rabu, 30 08 2023

Dislipidemia, Lemak Jahat vs Lemak Baik - Kata Dokter Maria


Dislipidemia adalah kandungan kadar lemak dalam darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Link: https://www.youtube.com/watch?v=O0Rg1p0-mkc

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11


Rabu, 30 08 2023

Webinar Medis Series (2) "Dyslipidemia Management: New


Guidelines & Special Populations"
Video ini membahas mengenai informasi tentang Dyslipidemia Management: New Guidelines & Special Populations.

Link: https://www.youtube.com/watch?v=SdzZNtGdjaM

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 12


Rabu, 30 08 2023

Dislipidemia - Interna // Medsclub


Video ini membahas mengenai informasi tentang Dislipidemia.

Link: https://www.youtube.com/watch?v=d6_KrQv0Drw

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 13


Rabu, 30 08 2023

Penyuluhan Penatalaksanaan Diit untuk Kasus Dislipidemia


Dislipidemia adalah suatu keadaan dimana kadar kolesterol dan atau trigliserida atau kedua duanya menunjukkan
peningkatan diatas normal.

Link: https://rsud.magetan.go.id/?p=1197

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 14


Rabu, 30 08 2023

Tingkatkan Pengetahuan dan Kewaspadaan Sivitas


Akademika, UPT Layanan Kesehatan ITB Hadirkan Webinar
Bahas Penyakit Metabolik
Penyuluhan tentang penyakit metabolik kepada para sivitas akademika, UPT Layanan Kesehatan ITB
mengadakan webinar dengan tema “Mengenal Dislipidemia dan Metabolic Syndrome”

Link: https://www.itb.ac.id/berita/tingkatkan-pengetahuan-dan-kewaspadaan-sivitas-akademika-upt-layanan-kesehatan-
itb-hadirkan-webinar-bahas-penyakit-metabolik/59244

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 15


Rabu, 30 08 2023

Mengenal Dislipidemia, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya


Dislipidemia adalah kondisi yang berkaitan dengan kadar lemak dalam tubuh seseorang.

Link: https://www.liputan6.com/hot/read/5183437/mengenal-dislipidemia-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya

Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 16

Anda mungkin juga menyukai