Anda di halaman 1dari 2

Peristiwa-Peristiwa di Bulan Ramadhan

1. Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa bagi umat Islam. Pada malam tersebut Allah SWT
pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui
malaikat Jibril. Malam Lailatul Qadar juga disebut malam kesejahteraan, yang dimulai malam hari
hingga terbitnya fajar.

Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan.
Dan, tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu
bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5).

2. Perang Badar

Pada bulan Ramadhan tepatnya hari ke-17 terjadi sebuah peristiwa besar yaitu perang Badar. Hari itu
dinamakan Yaumul furqan dimana dua golongan saling berhadapan. Peristiwa ini merupakan
pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya.

Perang ini terjadi pada Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah (atau 13 Maret 624 Masehi). Pasukan kaum
muslim yang hanya berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan kafir Quraisy Makkah yang
berjumlah 1.000 orang lebih. Dalam pertempuran ini, Allah memberikan kemenangan kepada
pasukan Muslim yang dipimpin langsung Nabi Muhammad SAW. Pasukan muslim menghancurkan
pertahanan pasukan Quraisy. Inilah kemenangan besar umat muslim yang terjadi di Bulan
Ramadhan.

3. Fathu Makkah

Fathu Makkah merupakan pembebasan kota Makkah dari orang-orang Kafir Quraisy. Peristiwa ini
terjadi pada tahun 8 Hijriah.

Peristiwa pembebasan kota Makkah ini merupakan titik pijak umat Islam pulang ke Ka’bah dan
Makkah, tempat di mana Rasullullah SAW dilahirkan dan Islam bermula.

Awal dari sejarah Fathu Makkah adalah dilanggarnya perjanjian Hudaibiyah yang ditekan oleh
Nabi Muhammad (mewakili Islam) dengan Suhail bin Amr (mewakili kaum Quraisy) di tahun ke-6
H. Salah satu poin pentingnya adalah kesepakatan untuk melakukan genjatan senjata selama
sepuluh tahun. Namun, perjanjian itu dilanggar kaum Quraisy yang membantu Bani Bakr
menyerang dan membantai Bani Khuza’ah, sekutu umat Islam. Setelah tragedi itu, perwakilan
Bani Khuza’ah menghadap Nabi Muhammad di Madinah dan menceritakan pengkhianatan kaum
Quraisy di Makkah. Akibat pengingkaran kaum Quraisy itu, Nabi Muhammad segera menyiapkan
10.000 pasukan untuk menaklukkan Mekkah.

Meski menyiapkan pasukan dengan jumlah besar, Nabi tidak menghendaki adanya peperangan.
Ia bahkan berpesan agar pasukannya tidak menyerang kecuali dalam keadaan terpaksa.

Pasukan Muslim dapat menaklukkan Makkah tanpa perlawanan berarti dari kaum Quraisy yang
kalah jumlah pasukan.
4. Wafatnya orang-orang terdekat Rasulullah SAW
• Wafatnya Khadijah binti Khuwailid
Khadijah wafat pada hari-11 bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian, tiga tahun sebelum
Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Peristiwa wafatnya Khadijah sangatlah menusuk hati
Rasulullah SAW, karena dua orang yang dicintainya, yaitu istrinya Siti Khadijah dan pamannya
Abu Thalib telah wafat.

• Wafatnya Aisyah binti Abu Bakar


Aisyah meninggal dunia di rumahnya di Madinah pada tanggal 17 Ramadhan 58 H (16 Juli
678 M), pada saat itu ia berusia 67 tahun. Sahabat Nabi, Abu Hurairah memimpin
penguburannya setelah salat tahajud dan ia dikuburkan di Jannat al-Baqi'.

5. Nuzulul Quran

Nuzulul Quran merupakan peristiwa dimana kitab suci Al-Quran diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Berdasarkan Al-Quran, peristiwa ini terjadi
pada 17 Ramadhan 610 M. Sejarah Nuzulul Qur’an diperingati pada malam 17 Ramadhan.

Saat itu, Nabi sedang menyepi di Gua Hira’, datang Malaikat Jibril menghampiri dan memintanya
membaca Al-Qur’an. Nabi menjawab dirinya tidak bisa membaca. Akhirnya, Jibril mengajarkan
Nabi membaca dengan surah Al-Alaq ayat 1-5 sebagai surat pertama dalam Al-Quran. Peristiwa
Nuzulul Quran juga merupakan tanda diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul
Allah SWT. Disamping itu, Kitab suci Al-Quran menjadi mukjizat terbesar bagi Rasulullah SAW.

Anda mungkin juga menyukai