Anda di halaman 1dari 3

Selain Materi SKB dengan sistem CAT yang diselenggarakan oleh BKN, materi SKB juga

dapat berupa:

a. psikotest;
b. tes potensi akademik;
c. tes kemampuan bahasa asing;
d. tes kesehatan jiwa;
e. tes kesegaran jasmani/tes kesamaptaan;
f. tes praktek kerja;
g. uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi;
h. wawancara; dan/atau
i. tes lain sesuai persyaratan Jabatan.

Berdasarkan PermenPAN RB Nomor 7 Tahun 2020 :

 Jabatan Fungsional Pamong Budaya adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup,
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh untuk melaksanakan tugas
di bidang pemajuan kebudayaan dan pelestarian cagar budaya.
 Pejabat Fungsional Pamong Budaya yang selanjutnya disebut Pamong Budaya
adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh
oleh Pejabat yang Berwenang untuk melaksanakan pemajuan kebudayaan dan
pelestarian cagar budaya sesuai dengan tugas dan kewenangannya berdasarkan
peraturan yang berlaku.
 Pemajuan Kebudayaan adalah upaya meningkatkan ketahanan budaya dan
kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui Pelindungan,
Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan kebudayaan.
 Pelestarian Cagar Budaya adalah upaya dinamis untuk mempertahankan
keberadaan cagar budaya dan nilainya dengan cara melindungi, mengembangkan,
dan memanfaatkannya.
 Pelindungan adalah upaya menjaga keberlanjutan kebudayaan yang dilakukan
dengan cara inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan, dan
publikasi.
 Pengembangan adalah upaya menghidupkan ekosistem kebudayaan serta
meningkatkan, memperkaya, dan menyebarluaskan kebudayaan.
 Pemanfaatan adalah upaya pendayagunaan objek pemajuan kebudayaan untuk
menguatkan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
dalam mewujudkan tujuan nasional.
 Pembinaan adalah upaya pemberdayaan sumber daya manusia kebudayaan,
lembaga kebudayaan, dan pranata kebudayaan dalam meningkatkan dan
memperluas peran aktif dan inisiatif masyarakat.
 Pamong Budaya berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang kebudayaan di
lingkungan Instansi Pemerintah.
 Jabatan Fungsional Pamong Budaya termasuk dalam klasifikasi/rumpun penerangan
dan seni budaya.
 Jabatan Fungsional Pamong Budaya merupakan jabatan fungsional kategori
keterampilan dan kategori keahlian.
 Jenjang Jabatan Fungsional Pamong Budaya kategori keterampilan ari jenjang
terendah sampai dengan jenjang tertinggi terdiri atas:
o a. Pamong Budaya Terampil;
o b. Pamong Budaya Mahir; dan
o c. Pamong Budaya Penyelia.
 Jenjang Jabatan Fungsional Pamong Budaya kategori keahlian dari jenjang terendah
sampai dengan jenjang tertinggi, terdiri atas:
o a. Pamong Budaya Ahli Pertama;
o b. Pamong Budaya Ahli Muda;
o c. Pamong Budaya Ahli Madya; dan
o d. Pamong Budaya Ahli Utama.
 Tugas Jabatan Fungsional Pamong Budaya yaitu melaksanakan kegiatan Pemajuan
Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya.

BKN RI belum merilis kisi-kisi materi SKB CPNS tahun 2021.

Berikut adalah kisi-kisi skb cpns / materi skb (seleksi kompetensi bidang) cpns tahun
2019 jabatan Pamong Budaya Ahli Pertama dan Terampil :

1. Bidang Nilai Budaya


 Pemahaman tentang nilai-nilai budaya, pelestarian dan pengembangan nilai-nilai
budaya, inventarisasi dan dokumentasi: nilai-nilai budaya, analisis nilai nilai budaya;
pengelolaan dokumen nilai budaya, pengolahan dan penyusunan bahan informasi
nilai budaya dalam bentuk media cetak sederhana (leaflet brosur booklet, poster dll)
serta peran masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya

2. Bidang Kesejarahan;
 Pemahaman tentang konsep ilmu sejarah, pemahaman tentang metode sejarah dan
sumber-sumber sejarah mengidentifikasi jenis-jenis penulisan sejarah, menganalisis
peran Ilmu sejarah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
serta memahami cara meningkatkan literasi sejarah.

3. Bidang Kesenian;
 Pemahaman tentang proses advokasi serta pembinaan terhadap hidup dan
berkembangnya kebudayaan di daerah-daerah. Meliputi pemahaman terhadap
penyusunan rencana pelestarian seni, peran serta dalam sarasehan penggalian seni;
eksperimentasi kreativitas seni, serta penyusunan bahan informasi seni.

4. Bidang Permuseuman
 Pemahaman tentang museum (menyangkut pengertian, Jenis, dan fungsi museum),
koleksi museum (termasuk didalamnya pengadaan;
 pengelolaan meliputi pengamanan, perawatan dan penghapusan; pinjaman serta
pemanfaatan koleksi museum)

5. Bidang Kepurbakalaan
 Pemahaman tentang peraturan perundangan tentang Cagar Budaya; pemahaman
tentang keberadaan dan nilai penting cagar budaya disiplin ilmu yang terkait dengan
cagar budaya; serta peran masing-masing disiplin ilmu dalam cagar budaya.

Anda mungkin juga menyukai